Anda di halaman 1dari 8

www.digizoneku.

com Pengetahuan adalah suatu kumpulan data dari fakta-fakta, ide, teori untuk membentuk suatu dasar dari pengetahuan (Knowledge Base) yang dikombinasikan dengan mekanisme penalaran, kemudian direpresentasikan melalui suatu sistem/komputer. Untuk lebih jelasnya, silakan lihat bagan berikut:

Sedangkan mekanisme penalaran adalah kumpulan prosedur yang digunakan untuk menguji (melacak dan mencocokkan) untuk mencari solusi. Untuk lebih mempermudah pemahaman, di sini akan dibahas mengenai salah satu konsentrasi dari Sistem Berbasis Pengetahuan, yaitu bagaimana cara membangun suatu logika pada Kecerdasan Buatan (AI).

Langkah-Langkah Untuk Membangun Sistem AI


Sistem Kecerdasan Buatan dibentuk dengan membuat Knowledge Base yang berasal dari kumpulan pengetahuan dari berbagai sumber. Misalnya dari pengetahuan para pakar, buku, jurnal, dsb. Sistem AI biasanya digunakan untuk keperluan yang lebih terkonsentrasi. Kemudian dari data-data pengetahuan yang sudah dikumpulkan, akan diorganisasikan melalui 2 skema: Skema Deklaratif dan Skema Prosedural. 1. Skema Deklaratif digunakan untuk menggambarkan fakta-fakta asersi. Contoh dari skema deklaratif: logika, jaringan sematik, frame, script. 2. Skema Prosedural digunakan untuk menyatakan aksi dan prosedur. Contoh dari skema procedural: prosedur/sub routine, kaidah produksi. Saya akan coba membahas beberapa tipe dari skema di atas. Yang akan dijelaskan di sini adalah logika, frame, dan rules.

1.1 Logika
Logika Merupakan suatu pengkajian ilmiah tentang serangkaian penalaran, sistem kaidah dan prosedur yang membantu proses penalaran. Proses logika adalah proses membentuk kesimpulan / menarik suatu inferensi berdasarkan fakta yang telah ada. Logika merupakan bentuk representasi pengetahuan yang paling tua.

Sistem Berbasis Pengetahuan

Bimo Adi Pradono (31045)

www.digizoneku.com Konsep logika ada 2: 1. Penalaran Deduktif Penalaran Deduktif bergerak dari penalaran umum menuju ke konklusi khusus. Umumnya dimulai dari suatu silogisme / pernyataan premis dan inferensi. Umumnya terdiri dari tiga bagian: premis mayor, premis minor dan konklusi. Untuk lebih jelasnya silakan lihat contoh, Premis mayor : Jika hujan turun saya tidak akan lari pagi Premis minor : Pagi ini hujan turun Konklusi : Oleh karena itu pagi ini saya tidak akan lari pagi 2. Penalaran Induktif Dimulai dari masalah khusus menuju ke masalah umum. menggunakan sejumlah fakta / premis untuk menarik kesimpulan umum. Untuk lebih jelasnya silakan lihat contoh, Premis 1 : Dioda yang salah menyebabkan peralatan elektronik rusak Premis 2 : Transistor rusak menyebabkan peralatan elektronik rusak Premis 3 : IC rusak menyebabkan peralatan elektronik tidak berfungsi Konklusi : Peralatan semi konduktor rusak merupakan penyebab utama rusaknya peralatan elektronik. Sifat konklusi tidak selalu mutlak, dapat berubah jika ditemukan fakta-fakta baru.

Konsep logika tersebut akan diadaptasikan ke komputer. Bentuk logika komputasional ada 2 macam: Logika proporsional atau kalkulus dan Logika Predikat.

1.1.1 Logika Proporsional Suatu proposisi merupakan suatu statement / pernyataan yang menyatakan benar (TRUE) atau salah (FALSE). Contoh: 3+3=6 (logika proposisi) 3+7=5 (logika proposisi FALSE) Makanan orang indonesia adalah nasi (pernyataan yg nilainya bisa benar/salah) Hari ini hujan (logika proposisi)

Untuk menggabungkan berbagai proporsi, diperlukan penghubung, yaitu operator logika. Fungsinya seperti kata sambung dalam pola kalimat. Macam-macam Operator logika: Konjungsi (and) Disjungsi (or) Negasi (not) Imlikasi ()

Sistem Berbasis Pengetahuan

Bimo Adi Pradono (31045)

www.digizoneku.com Ekuivalensi (<-->)

Aturan-aturan logika proporsional: Untuk menggambarkan berbagai proposisi, premis / konklusi gunakan symbol seperti huruf abjad. Misal: P : Tukang Pos mengantarkan surat mulai Senin sampai dengan Sabtu Q R : Hari ini adalah hari Minggu : Hari ini tukang pos tidak mengantarkan surat

Inferensi (kesimpulan) pada logika proposisi dapat dilakukan dengan menggunakan resolusi. Resolusi merupakan suatu aturan untuk melakukan inferensi yang dapat berjalan secara efisien dalam suatu bentuk CNF (Conjuction Normal Form). Contoh CNF:

1.1.2 Logika Predikat / Kalkulus Predikat Suatu logika yang seluruhnya menggunakan konsep dan kaidah proporsional yang sama. Logika predikat memungkinkan bisa memecahkan statement ke dalam bagian komponen, yang disebut objek. Contoh: Ani makan apel makan (Ani,apel) 3 + 3 +(3,3) Suatu proposisi / premis dibagi menjadi 2 bagian yaitu ARGUMEN (objek) atau PREDIKAT(keterangan). Argumen adalah individu / objek yang membuat keterangan. Predikat adalah keterangan yang membuat argumen atau predikat. Dalam suatu kalimat, predikat bisa berupa kata kerja / bagian dari kata kerja. Bentuk umum: Sistem Berbasis Pengetahuan Bimo Adi Pradono (31045)

www.digizoneku.com PREDIKAT [individu(objek)1, individu(objek)2] Misal: Mobil berada dalam garasi, dinyatakan menjadi: di dalam (mobil,garasi) mobil = argumen (objek) garasi = argumen(objek) Contoh lain: Proposisi Kalkulus predikat Proposisi Kalkulus predikat : Hanif rajin belajar : rajin (Hanif, belajar) : Pintu terbuka : buka(pintu)

Sistem Berbasis Pengetahuan

Bimo Adi Pradono (31045)

www.digizoneku.com

1.2 Rules
Rules aturan aturan, merupakan pengetahuan prosedural. Menghubungkan informasi yang diberikan dengan tindakan (action). Struktur rules, secara logika menghubungkan satu atau lebih antecedent (atau premises) yang berada pada bagian IF dengan satu atau lebih consequents (atau konklusi / kesimpulan) pada bagian THEN. IF hari hujan AND saya tidak bawa payung THEN saya kehujanan Sebuah rule dapat memiliki multiple premise yang tergabung dengan menggunakan operasi logika (AND, OR). Bagian konklusi dapat berupa kalimat tunggal atau gabungan dengan menggunakan operasi logika (AND) dan dapat pula memiliki kalimat ELSE IF . . . THEN . . . AND . . . ELSE . . . Alur dari Rules

Rule dapat melakukan beberapa operasi. Untuk operasi operasi yang kompleks, sistem berbasis aturan dirancang untuk mengakses program eksternal Contoh : (database) IF terjadi situasi darurat AND NAMA = Smith THEN OPEN TELEPHONE Sistem Berbasis Pengetahuan Bimo Adi Pradono (31045)

www.digizoneku.com AND FIND NAMA, NAMA-FIELD AND TELEPHONE=TELEPHONE-FIELD datapersonal.dbf (database)

Jenis-jenis Rules: 1. Relationship atau hubungan IF baterai sudah soak THEN mobil tidak bias distarter 2. Rekomendasi IF mobil tidak bisa distarter AND system bahan bakar OK THEN periksa bagian elektrikal 3. Strategi IF mobil tidak bisa distarter THEN pertama periksa system bahan bakar, lalu periksa sistem elektrikal 4. Heuristic IF mobil tidak bisa distarter AND mobilnya adalah Ford tahun 1957 THEN periksa float-nya 5. Interpretasi IF tegangan resistor R1 lebih besar dari 2,0 volt AND tegangan kolektor pada Q1 kurang dari 1,0 volt THEN bagian pre-Amp berada pada range normal 6. Diagnosa IF stain dari organisme adalah grampus

Sistem Berbasis Pengetahuan

Bimo Adi Pradono (31045)

www.digizoneku.com AND morfologi dari organisme adalah coccus AND pertumbuhan dari organisme adalah chains THEN organisme tersebut adalah streptococcus 7. Disain IF task sekarang adalah menempatkan catu daya AND posisi dari catudaya pada kabinet sudah diketahui AND ada ruang tersedia dalam kabinet untuk catu daya THEN letakkan catu daya pada kabinet tersebut

Sistem Berbasis Pengetahuan

Bimo Adi Pradono (31045)

www.digizoneku.com

1.3 Frame
Frame merupakan kumpulan pengetahuan tentang suatu objek tertentu, peristiwa, lokasi, situasi, dll. Secara umum frame memiliki 2 elemen dasar SLOT dan FACET. SLOT merupakan kumpulan atribut / property yang menjelaskan objek yang direpresentasikan oleh frame. FACET / SUBSLOT menjelaskan pengetahuan atau prosedure dari atribut pada slot. Struktur dari sebuah Frame:

Frame dapat memiliki field tambahan yang disebut class. Class dapat berisi object-object yang merupakan nama dari frame lain yang berhubungan dengan object 1. Frame kelas mepresentasikan karakteristik (sifat-sifat) umum dari suatu object dan mendefinisikan property property umum yang biasanya dimiliki oleh semua object dalam kelas tersebut. Ada 2 jenis property, yaitu static dan dinamik. Properti static merupakan fitur dari object yang tidak dapat berubah Property dinamik merupakan fitur yang dapat berubah selama sistem berjalan.

Contoh Frame

Sistem Berbasis Pengetahuan

Bimo Adi Pradono (31045)

Anda mungkin juga menyukai