Anda di halaman 1dari 9

MeLabollsme 1ulang

Tulang adalah unit dasar dari sistem skeletal manusia. Tulang akan menyediakan kerangka untuk
menahan bobot tubuh, melindungi organ vital, menyokong pergerakan, menyimpan sel
hematopoioetik dan menjaga hemostasis besi.
1 !enls!enls 1ulang
1ulang dapaL dlklaslflkaslkan berdasarkan poslsl benLuk ukuran dan sLrukLurnya
8erdasarkan lokaslnya dapaL dlklaslflkaslkan sebagal
O Kerangka Axial Tulang tengkorak, tulang vertebral, sternum dan tulang rusuk.
O Kerangka Appendicular tulang panggul, bahu dan ekstremitas.
4 Tulang Acral bagian dari kerangka appendikular, termasuk tulang
tangan dan kaki.
Berdasarkan bentuknya, tulang dapat diklasifikasikan :
O Tulang Pipih Tulang tengkorak, sternum, pelvis dan rusuk
O Tulang lonjong
4 Tulang tubular panjang, termasuk tulang ekstremitas
4 Tulang tubular pendek, termasuk tulang telapak kaki dan tangan
O Tulang tidak beraturan Tulang wajah dan vertebrae
O Tulang Sesamoid Tulang yang berkembang pada tendon yang spesifik, seperti
tulang patella.
Berdasarkan ukurannya, tulang dapat diklasifikasikan sebagai :
O Tulang panjang Berbentuk tubular, dengan tangkai yang berongga dan dua
tutup.
O Tulang pendek berbentuk kuboid, terdapat pada telapak tangan dan kaki
(tulang tarsal dan karpal)

2 MlkrosLrukLur dan MakrosLrukLur 1ulang
SeraL Lulang dlra[uL dalam LlngkaLan submlkroskopls mlkroskopls dan makroskopls men[adl
sebuah mahakarya blomekanls dengan massa yang Lersebar opLlmal sesual ukuran benLuk
dan arslLeksLurnya unLuk kekuaLan sLrukLuralnya SLrukLur Lulang dapaL dlanaloglkan sebagal
dlndlng yang Lersusun aLas baLu baLa yang sallng Lumpang Llndlh dlmana sLrukLur Lulang
Lerdlrl darl unlLunlL osLeon yang Lersusun secara pararel
Se[umlah besar osLeon dalam saLuan volume akan membaLasl meluasnya reLakan pada
Lulang karena mereka akan menghalangl pereLakan yang men[alar dlanLara osLeon !lka
LerdapaL reLakan mlkro karena sLress aLau Lrauma reLakan lLu akan dl henLlkan oleh garls
perekaL anLar osLeon dan lamela kolagen yang Lelah mengalaml mlnerallsasl !arlngan Lulang
yang Lldak reLak akan mengallhkan gaya reLakan sehlngga unLuk Lahap LerLenLu Lulang dapaL
menahan Lrauma dan beban Lanpa menlmbulkan kerusakan [arlngan yang menyebar luas
3 SLrukLur 1ulang
a Lplflsls
b MeLaflsls
c ulaflsls
d llsls
4 komponen MaLrlks 1ulang
1ulang Lerdlrl darl maLrlks organlk keras yang dlperkuaL dengan Llmbunan garamgaram kalslum
8aLaraLa Lulang padaL mengandung beraL yang LerbenLuk darl 30 persen maLrlks dan 70 persen
garam 1ulang baru dapaL memlllkl perbandlngan maLrlks yang leblh besar darl deposlL garamnya

MaLrlks organlk Lulang Lerdlrl aLas seraL kolagen sebesar 90 sampal 93 persen dan slsanya
dlbenLuk oleh medlum gelaLlnosa homogen yang dosebuL subsLansl dasar SeraL kolagen Lersusun
sepan[ang garls Lekanan dan memberlkan kekuaLan Lerhadap Larlkan SubsLansl dasar Lerdlrl aLas
calran eksLrasel dan proLeogllkan LeruLama kondrolLln sulfaL dan asam hlaluronaL keduanya
membanLu pengaLuran deposlL kalslum

1lmbunan garam krlsLalln dalam maLrlks Lulang Lerdlrl aLas kalslum dan fosfaL 8umus klmla aram
krlsLalln uLama yang dlkenal sebagal hldrokslapaLlL adalah Ca10(C4)6(CP)2 SeLlap krlsLal
berbenLuk seperLl lempeng plplh yang pan[ang dengan raslo relalLlf kalslum dengan fosfaL yang
bervarlasl lon magneslum naLrlum kallum dan karbonaL [uga dl[umpal dalam garam Lulang
LeLapl Lldak membenLuk krlsLal yang Lerplsah LeLapl lkuL membenLuk kon[ugaL dengan krlsLal
hldrokslapaLlL Selaln lLu LerdapaL berbagal macam lon lalnnya yang dapaL membenLuk kon[ugaL
dan beberapa [enls lon LersebuL berslfaL radloakLlf dan [lka LerLlmbun dalam wakLu lama dapaL
menlmbulkan sarkoma pada sebaglan besar kasus
Sebaglan besar komponen organlk Lulang adalah proLeln kolagen Llpe l merupakan proLeln yang
pallng banyak LerdapaL dl Lulang dengan raslo 9093 komponen organlk Lulang komponen laln
yang LerdapaL Lulang adalah kolagen Llpe v dan beberapa proLeln no kolagen lalnnya seperLl
proLeogllkan osLeokalsln osLeoproLegerln dan proLeln lalnnya
SeLlap seraL kolagen dl Lulang padaL Lerdlrl aLas segmen yang berulangulang secara perlodlk
seLlap [arak 640 angsLrom dl sepan[ang per[alanannya krlsLal hlrokslapaLlL LerleLak berdekaLan
dengan seLlap segmen seraL kolagen dan LerlkaL eraL padaLnya lkaLan lnl mencegah krlsLal dan
seraL kolagen bergeser darl LempaLnya sehlngga lkuL membanLu menambah kekuaLan Lulang
Segmen seraL kolagen yang berdekaLan sallng Lumpang Llndlh saLu dengan laln dan hldroksl apaLlL
Lersusun Lumpang Llndlh seperLl baLu baLa yang Lersellp dalam dlndlng
SeraL kolagen Lulang memlllkl kekuaLan Larlkan yang besar dan garam kalslum memlllkl kekuaLan
Lekanan yang besar Cabungan kekuaLan lnl dlLambah dengan dera[aL lkaLan anLara seraL kolagen
dan krlsLal membenLuk sLrukLur Lulang yang memlllkl kekuaLan eksLrlm

3 SelSel 1ulang
1ulang Lerdlrl darl beberapa Llpe sel yalLu sel prekursor osLeogenlk osLeoblas osLeoslL
osLeoklas dan sel hemaLopoloeLlk pada sumsum Lulang
a Sel rekursor CsLeogenlk
Sel prekursor osLeogenlk adalah sel lnduk yang berasal darl [arlngan mesenklm dan
memlllkl poLensl unLuk mengalaml mlLosls dan dlferenslasl men[adl selsel dewasa
Selsel lnl berada dl laplsan perlosLeal dalam dan laplsan endosLeal yang berbarls dl
laplsan medula lnLernal
b CsLeoblas
CsLeoblas adalah sel pembenLuk Lulang dan LerllbaL dalam perkembangan maLrlks
dan kalslflkasl CsLeoblas memlllkl resepLor unLuk berbagal macam hormon vlLamln
dan slLokln yang dlyaklnl berpengaruh Lerhadap deposlsl Lulang dan resorbsl Lulang
karena osLeoklas SaaL proses deposlsl Lulang berakhlr beberapa osLeoblas LeLap
berada dl perlosLeum dan endosLeum dan beberapa sel lalnnya men[adl osLeoslL
c CsLeoslL
CsLeoslL adalah sel yang LerclpLa saaL osLeoblas dewasa Ler[ebak kedalam maLrlks
Lulang saaL proses oslflkasl Selsel lnl LerllbaL dalam pengendallan konsenLrasl
kalslum dan fosfaL eksLraselular SeLlap osLeslL memlllkl beberapa prosesus yang
bercabang dan mellpuLl suaLu area melalul kanallkull yang memperbolehkan lnLeraksl
anLar sel dan perplndahan lonlon dan fakLor perLumbuhan darl allran darah ke
osLeoslL Cap [uncLlon dl anLara prosesus memungklnkan Ler[adlnya perLukaran
molekulmolekul blologls akLlf anLar sel ada Lulang kompak kumpulan selsel
osLeoslL membenLuk sysLem havers aLau osLeon SeLlap sysLem havers Lerdlrl darl
llma sampal 20 lamella mengellllngl kanal havers yang berlsl pembuluh darah
1erdapaL kanal horlzonLal kanal lolkman yang menghubungkan anLar osLeon dan
memungklnkan komunlkasl selular dan allran darah mellnLasl maLrlks
d CsLeoklas
CsLeoklas adalah sel makrofag mulLlnukleus yang mensekreslkan enzlm proLeollLlk
Sel lnl beker[a dalam kelompok dan dapaL menguralkan balk maLerl organlk maupn
maLerl anorganlk pada maLrlks Lulang menghasllkan lubang eroslf bernama Lakuna
Powslp dan melepaskan kalslum dan fosfaL CsLeoklas memlllkl resepLor calclLonln
yang keLlka dlakLlfkan akan menekan resorbsl Lulang Walaupun osLeoklas Lldak
memlllkl resepLor 1P LeLapl resepLor 1P pada osLeoblas akan melepaskan
osLeoclasL sLlmulaLlng facLor yang mengakLlfkan osLeoklas unLuk memulal resorbsl

6 Csslflkasl
a lnLramembranosa
b Lndokondral
7. Suplal uarah ke 1ulang
1ulang memlllkl suplal darah yang kaya dan menerlma 1020 darl ouLpuL allran [anLung
Suplal darah bervarlasl LerganLung [enls Lulang LeLapl pembuluh darah banyak LerdapaL dl
area dlmana LerdapaL banyak sel sumsum Lulang merah
a. 1ulang an[ang
ArLerl nuLrlsl dlaflseal merupakan suplal darah arLerl pallng penLlng pada Lulang
pan[ang ArLerl lnl bercabang dua men[adl cabang yang nalk dan Lurun dan
memenuhl kebuLuhan darah dua perLlga korLeks Lulang
ArLerl meLaflsls dan eplflsls berasal darl pembuluh darah darl sendl yang berdekaLan
beranasLomosls dengan kapller dlaflsls dan berakhlr dl sumsum Lulang
Selaln lLu laplsan luar Lulang [uga dlperdarahl oleh arLerlol perlosLeal
b. Tulang Tidak Beraturan, Tulang Pendek, dan Tulang Pipih
Tulang-tulang ini memperoleh suplai darah superficial dari periosteum, serta dari
arteri-arteri besar yang mempenetrasi langsung melewati tulang.
c. Dranase Vena dan Limfatik Tulang
Darah diambil dari tulang melalui system vena yang merupakan penerusan dari arteri
dan keluar melalui foramina di dekat ujung artikular dari sendi. Saluran limfa sangat
banyak berada pada periosteum

8 ersarafan 1ulang
SeraL saraf banyak LerdapaL pada u[ungu[ung arLlkular darl LulangLulang pan[ang dan Lulang
plplh yang besar 8anyak seraL saraf yang menglkuLl pembuluh darah memasukl Lulang dan
ruang perlvaskular pada kanal haverslan
Saraf perlosLeal adalah saraf sensorlk yang beberapa dlanLaranya adalah seraL saraf nyerl
karena lLu perlosLeum sangaL senslLlf Lerhadap kerusakan aLau Legangan
Selaln lLu pada Lulang [uga LerdapaL saraf vasomoLor yang menglkuLl arLerl masuk ke dalam
Lulang unLuk mengaLur konsLrlksl dan dllaLasl vaskular

9 enlmbunan Mlneral Cleh 1ulang
1ulang Lerdlrl darl maLrlks organlk keras yang dlperkuaL dengan Llmbunan garamgaram kalslum
8aLaraLa Lulang padaL mengandung beraL yang LerbenLuk darl 30 persen maLrlks dan 70 persen
garam 1ulang baru dapaL memlllkl perbandlngan maLrlks yang leblh besar darl deposlL garamnya

MaLrlks organlk Lulang Lerdlrl aLas seraL kolagen sebesar 90 sampal 93 persen dan slsanya
dlbenLuk oleh medlum gelaLlnosa homogen yang dosebuL subsLansl dasar SeraL kolagen Lersusun
sepan[ang garls Lekanan dan memberlkan kekuaLan Lerhadap Larlkan SubsLansl dasar Lerdlrl aLas
calran eksLrasel dan proLeogllkan LeruLama kondrolLln sulfaL dan asam hlaluronaL keduanya
membanLu pengaLuran deposlL kalslum

1lmbunan garam krlsLalln dalam maLrlks Lulang Lerdlrl aLas kalslum dan fosfaL 8umus klmla aram
krlsLalln uLama yang dlkenal sebagal hldrokslapaLlL adalah Ca10(C4)6(CP)2 SeLlap krlsLal
berbenLuk seperLl lempeng plplh yang pan[ang dengan raslo relalLlf kalslum dengan fosfaL yang
bervarlasl lon magneslum naLrlum kallum dan karbonaL [uga dl[umpal dalam garam Lulang
LeLapl Lldak membenLuk krlsLal yang Lerplsah LeLapl lkuL membenLuk kon[ugaL dengan krlsLal
hldrokslapaLlL Selaln lLu LerdapaL berbagal macam lon lalnnya yang dapaL membenLuk kon[ugaL
dan beberapa [enls lon LersebuL berslfaL radloakLlf dan [lka LerLlmbun dalam wakLu lama dapaL
menlmbulkan sarkoma pada sebaglan besar kasus

SeLlap seraL kolagen dl Lulang padaL Lerdlrl aLas segemn yang berulangulang secara perlodlk
seLlap [arak 640 angsLrom dl sepan[ang per[alanannya krlsLal hlrokslapaLlL LerleLak berdekaLan
dengan seLlap segmen seraL kolagen dan LerlkaL eraL padaLnya lkaLan lnl mencegah krlsLal dan
seraL kolagen bergeser darl LempaLnya sehlngga lkuL membanLu menambah kekuaLan Lulang
Segmen seraL kolagen yang berdekaLan sallng Lumpang Llndlh saLu dengan laln dan hldroksl apaLlL
Lersusun Lumpang Llndlh seperLl baLu baLa yang Lersellp dalam dlndlng
SeraL kolagen Lulang memlllkl kekuaLan Larlkan yang besar dan garam kalslum memlllkl kekuaLan
Lekanan yang besar Cabungan kekuaLan lnl dlLambah dengan dera[aL lkaLan anLara seraL kolagen
dan krlsLal membenLuk sLrukLur Lulang yang memlllkl kekuaLan eksLrlm

enlmbunan Caram Mlneral

konsenLrasl lon fosfaL dan kalslum dalam calran eksLrasel leblh besar darl [umlah yang dlperlukan
unLuk menlmbulkan Ler[adlnya pengendapan krlsLal hldrokslapaLlL 1eLapl LerdapaL lnhlblLor yang
menghambaL Ler[adlnya preslplLasl LersebuL dalam benLuk plrofosfaL AklbaLnya dalam [arlngan
normal selaln Lulang krlsLal hldrokslapaLlL Lldak akan LerbenLuk
ualam kalslflkasl Lulang Lahap awal produkslnya adalah sekresl molekul kolagen dan subsLansl
dasar (LeruLama proLeogllkan) oleh osLeoblas Monomer kolagen berpollmerlsasl dengan cepaL
unLuk membenLuk seraL kolagen dan menghasllkan [arlngan osLeold yang mlrlp karLllago LeLapl
memlllkl kecendrungan unLuk mengendapkan garam kalslum SewakLu osLeold LerbenLuk
se[umlah osLeoblas Lerperangkap dl dalam osLeold dan men[adl sel lnakLlf bernama osLeoslL
8eberapa harl seLelah osLeold LerbenLuk garam kalslum mulal mengalaml preslplLasl pada
permukaan seraL kolagen reslplLaL mulamula Ler[adl pada lnLerval dl sepan[ang seraL kolagen
yang membenLuk nldusnldus kecll yang dengan cepaL bermulLlpllkasl dan Lumbuh berharlharl
dan bermlnggumlnggu unLuk men[adl produk akhlr berupa krlsLal hldrokslapaLlL
Caram kalslum yang akan dlLlmbun dl awal pembenLukan Lulang bukan berupa krlsLal
hldrokslapaLlL LeLapl berupa senyawa amorf campuran garam seperLl CaPoC32P2C
Ca3(C)33P2C dan lalnlaln Melalul proses subsLlLusl dan penambahan aLom aLau reabsorpsl
dan represlplLasl garamgaram lnl akan dlubah men[adl krlsLal hldrokslapaLlL selama bermlnggu
mlnggu aLau berbulanbulan 8eberapa persen senyawa LersebuL akan LeLap beradap dalam
benLuk amorf unLuk menyedlakan suplal kalslum Lambahan [lka [arlngan laln membuLuhkan
kalslum
Mekanlsme penlmbunan garam kalslum dalam osLeold Lldak sepenuhnya dlmengerLl Sebuah
Leorl mengaLakan bahwa seraL kolagen pada awal pembenLukan osLeold Lersusun secara khusus
agar preslplLasl garam kalslum dapaL Ler[adl CsLeoblas seharusnya [uga mensekreslkan zaL
peneLrallslr lnhlblLor preslplLasl seperLl plrofosfaL yang normalnya mencega[ krlsLallsasl
hldrokslapaLlL 8egLu plrofosfa dlneLralkan aflnlLas alamlah seraL kolagen Lerhadap kalslum akan
menlmbulkan Ler[adlnya preslplLasl
1ulang [uga dapaL berfungsl sebagal penyangga unLuk men[aga konsenLrasl kalslum Lubuh !lka
laruLan garam kalslum dlln[ekslkan lnLra vena makan konsenLrasl kalslum darah akan menlgkaL
LeLapl dalam wakLu 30 menlL sampal beberapa [am konsenLrasl lnl akan kemball normal
Seballknya [lka se[umlah besar lon kalslum dlambll darl slrkulasl calran Lubuh kadar kalslum akan
kemball normal dalam wakLu 30 menlL sampal saLu [am kemampuan men[aga kadar lon kalslum
lnl Ler[adl karena dl Lulang LerdapaL [enls kalslum yang dapaL mengalaml perLukaran dan berada
dalam keselmbangan dengan kalslum eksLrasel kalslumkalslum LersebuL menyusun 041 darl
seluruh kalslum dalam Lulang dan dl Llmbun dalam Lulang dalam benLuk yang mudah dl
lmoblllsasl seperLl CaPC3 dan garam amorf lalnnya

10 engaLuran MeLabollsme 1ulang
MeLabollsme Lulang dlaLur secara Lerus menerus oleh sysLem hormonal dan fakLorfakLor
lokal 1lga hormon kalslLroplk yang pallng banyak memengaruhl meLabollsm Lulang adalah
hormon paraLlrold vlLamln u dan kalslLonln Pormon paraLlrold menlngkaLkan allran
kallslum ke dalam Lulang dan men[aga konsenLrasl kalslum eksLraselular pada LlngkaLan yang
konsLan CsLeoblas adalah saLusaLunya sel dl Lubuh yang memlllkl resepLor 1P Pormon lnl
dapaL menglnduksl perubahan slLoskeleLal dl osLeoblas vlLamln u merangsang proLeln
penglkaL kalslum pada lnLesLlnal dan gln[al dan memfaslllaLsl LransporL akLlf kalslum
kalslLonln yang dlsekresl sel parafollkular kelen[ar Llrold akan merespon penlngkaLan
konsenLrasl kalslum plasma kalslLonln akan menghambaL akLlvlLas selular yang memerlukan
kalslum
MeLabollsme Lulang [uga dlpengaruhl oleh beberapa [enls proLeln fakLor perLumbuhan yang
dllepaskan oleh plaLeleL makrofag aLau flbroblas roLeln menyebabkan Lulang yang dalam
proses penyembuhan mengalaml vaskularlsasl memadaL bersaLu dan berfungsl secara
mekanls roLelnproLeln lnl dapaL merangsang sel Lurunan mesenklm seperLl monoslL dan
flbroblasL bermlgrasl dan berplorlferasl men[adl sel Lulang roLelnproLeln menlngkaLkan
proses penyembuhan adalah 8M(8one Morphogenlk roLeln) lnsullnllke growLh facLor
1Cl (1ransformlng growLh fakLor) uCl (laLeleL derlvaLe growLh fakLor) dan lCl (flbroblasL
growLh fakLor)
Salah saLu proLeln yang penLlng adalah 8M yalLu golongan gllkoproLeln darl maLrlks Lulang
8M menglnduksl sel mesenklm men[adl sel Lulang roLeln lalnya memengaruhl
perLumbuhan Lulang dengan cara yang berbeda 1Cl mengaLur anglogenesls formasl Lulang
SlnLesls maLrlks exLraselular dan akLlvlLas pengonLrolan yang dl medlasl sel

11 erLumbuhan 1ulang dan 8emodelllng


Sistem skeletal adalah sistem yang mampu tetap bertahan bertahun-tahun setelah meninggal dan dapat
menunjukkan jenis kelamin, gaya hidup, dan lingkungan yang dialami oleh individu. Tulang tidak hanya
mengambarkan stress fisik yang dialami oleh tubuh, tetapi juga mengambarkan status kesehatan dan gizi.
Mekanisme selular yang bertanggung jawab terhadap adaptasi dari modeling (pembangunan) dan
remodeling (rekonstruksi). Modeling tulang menghasilkan perubahan bentuk dan ukuran tulang dimana
tulang baru di deposit tanpa didahului oleh resorbsi. Selama remodeling tulang, resorpsi oleh osteoklas
akan mendahului pembentukan tulang oleh osteoblas. Osteoblas dan osteoklas menyusun unit multiselular
yang merekonstruksi dulang pada berbagai lokasi.
Tujuan dari modeling dan remodeling tulang selama pertumbuhan adalah untuk menghasilkan kekuatan
maksimal tulang, dan pada orang dewasa bertujuan untuk menjaga kekuatan tulang. Pada tulang,
kerusakan karena kelelahan akan tetap berkembang selama pembebanan yang berulang, tetapi tulang
dapat mendeteksi lokasi dan besarnya kerusakan, menghilangkan kerusakan jaringan, dan menggantinya
dengan tulang yang baru, dan mengonstruksinya komposisi material kembali.
Resorpsi tulang penting untuk membuat ruang sumsum tulang dan membentuk struktur dan bentuk tulang
yang unik. Pada orang dewasa, resorpsi berguna untuk menghancurkan jaringan tulang yang rusak pada
siklus remodeling, dan mengembalikan struktru tulang. Pembentukan kembali struktur tulang memerlukan
keseimbangan antara penghancuran tulang yang rusak dan pembentukan kembali tulang normal.
Cara tulang mengetahui jaringan tulang yang perlu diganti karena peran osteosit. Osteosit adalah sistem
tulang yang menjaga integritas material dan structural jaringan tulang.
Osteosit dapat mendeteksi trauma jaringan, dan mengirimkan sinyal yang diperlukan untuk remodeling
tulang untuk adaptasi terhadap beban yang ditimbulkan.
Proses pertama dari remodeling tulang adalah pembentukan osteoklas dan pengarahan kemana osteoklas
harus pergi untuk meresorbsi tulang. Sinyal ini dapat diperoleh dari molekul yang di produksi oleh deformai
atau kematian osteosit yang menentukan lokasi dan jumlah resorbsi yang diperlukan.
Setelah itu, faktor-faktor lokal seperti vascular growth factor akan menyediakan suplai vaskular, precursor
osteoklas, akan menginisiasi precursor osteoblas dalam osteoklastogenesis. Setelah itu, precursor
osteoblas akan menjadi osteoblas dewasa yang menghasilkan osteoid.
Remodeling tulang terjadi secara terus menerus dalam jaringan tulang selama masa kehidupan dan diatur
oleh kelompok osteoblas dan osteoklas. Proliferasi osteoblas dan osteoklas, diferensiasi dan fungsinya, di
atur secara ketat oleh berbagai mediator kimia.
Stimulasi mekanis pada jaringan tulang akan mempercepat formasi tulang periosteal di tempat dimana
stress paling tinggi dan memperkuat tulang secara efektif. Respon biologis karena stimulasi mekanis
(mekanotransduksi) melibatkan berbagai peristiwa termasuk sinyal ATP dan kalsium, pelepasan
prostaglandin, dan sinyal Wnt/Lrp5 yang pada akhrinya mengarah kepada formasi tulang.
8espon [arlngan Lulang karena beban dlaLur oleh beberapa aLuran yang mellbaLkan frekuensl pembebanan desenslLlsasl
selular dan akomodasl enghenLlan penggunaan Lulang akan menekan aposlsl perlosLeal pada Lulang yang Lumbuh dan
menlngkaLkan resorbsl endokorLlkal pada Lulang dewasa enerbangan ruang angkasa dan keadaan Lanpa boboL akan
dapaL menyebabkan kehllangan Lulang yang berasal darl perubahan Lekanan calran aklbaL perplndahan dlsLrlbusl calran
pada Lubuh
ada akhlrnya penggunaan Lulang yang LeraLur dan beban pada Lulang yang Lerus menerus akan menghasllkan kerusakan
dan kereLakan mlkroskopls pada [arlngan Lulang kerusakan Lulang akan mensLlmulasl dan menyebabkan remodellng
Lulang 1ulang yang rusak akan dlganLlkan oleh Lulang baru yang leblh kuaL

ang, i Jun dan Timothy A. Damron. 2010. Histology of Bone. Emedicine. Diunduh dari
hLLp//emedlclnemedscapecom/arLlcle/1234317overvlew pada 23 !anuarl 2011 ukul 2000

Seeman Lgo 2006 8one CuallLy 1he MaLerlal and SLrucLural 8asls of 8one SLrenghL and
lraglllLy nL!M ulunduh darl hLLp//wwwne[morg/dol/full/101036/nL!Mra033077 pada 23
!anuarl 2011 ukul 2200

kalfas lan P 2001 rlnclples of 8one Peallng Lmedlclne ulunduh darl
hLLp//wwwmedscapecom/vlewarLlcle/403699

CuyLon ArLhur C dan !ohn L Pall 2008 8uku A[ar llslologl kedokLeran

Anda mungkin juga menyukai