METODE EVALUASI
Metode evaluasi yang digunakan dalam laporan evaluasi program Kesehatan Ibu
dan Anak di Puskesmas Saigon Kecamatan Pontianak Timur tahun 2014 terbagi
dalam beberapa tahap. Berikut ini adalah uraian dari tahap-tahap dalam evaluasi
program tersebut.
3.1.
Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam metode ini adalah data primer dan data sekunder.
3.2.1 Data primer yaitu data wawancara dengan pelaksana program Kesehatan Ibu
dan Anak di Puskesmas Saigon Kecamatan Pontianak Timur. Selain itu, data
primer juga didapat dari kuesioner mengenai pengetahuan masyarakat
terhadap pneumonia. Untuk pengambilan data dengan kuesioner, jumlah
sample yang diambil berdasarkan perhitungan sesuai dengan rumus Slovin,
dengan perhitungan sebagai berikut :
n=
N
2
1+ N ( d )
Keterangan :
n = besar sampel
N = besar populasi = 189 (didapat dari jumlah perkiraan penderita yaitu 10%
dari jumlah populasi balita (1890))21
25
26
n=
n=
189
2.37
= 65,39 = 66 sampel
551
2
1+551( 0,1 )
Kuesioner berisikan tentang identitas, tingkat pengetahuan, perilaku
terhadap anak sakit, dan sarana kesehatan (Lampiran 1). Adapun rincian
mengenai Definisi Operasional dari kuesioner adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1. Definisi Operasional Kuesioner
Kategori
Pendidikan
Pilihan
Pendidikan merupakan status pendidikan terakhir
ibu.
Pekerjaan
a. Tidak Sekolah
b. SD
c. SMP
d. SMA
e. D3/S1
Pekerjaan adalah status pekerjaan ibu sekarang
Pengetahuan
a. Tidak Bekerja
b. Bekerja
Pengetahuan berisikan pertanyaan tentang
pengetahuan Ibu terhadap Pneumonia, dengan
ketentuan:
a. Tingkat pengetahuan baik bila skor 76%b.
100%
Tingkat pengetahuan cukup bila skor
c.
56%-75%
Tingkat pengetahuan kurang bila skor
<56%
Perilaku
27
Sarana Kesehatan
3.2.2
3.3.
Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dilakukan dengan membandingkan data variabel program
Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Saigon Kecamatan Pontianak Timur 2014
dengan tolak ukur unsur-unsur program untuk mencari adanya kesenjangan. Memilih
prioritas masalah dapat digunakan teknik kriteria matriks, yaitu melihat pentingnya
masalah (Importance / I), ditinjau dari besarnya masalah (Prevalence / P), akibat yang
ditimbulkan (Severity / S) dan kenaikan besarnya masalah (Rate of Increase / RI) dan
sebagainya. Selain itu juga dilihat kelayakan Teknologi (T) dan ketersediaan sumber
daya (R) untuk menetapkan prioritas masalah.
3.4.
hasil masukan, proses dan umpan balik program dengan tolak ukurnya masingmasing.
3.6.
28
3.7.2
masalah (Vulnerability / V)
Efisiensi penyelesaian masalah
Nilai efiiensi dikaitkan dengan biaya (Cost / C) yang diperluan untuk
melaksanakan penyelesaian masalah. Semakin besar biaya dianggap semakin
tidak efisien (dinilai sampai dengan 5), sedangkan semakin kecil biaya
3.7.3
Efektivitas
M
I
Efisiesi
C
Jumlah
(MxIxV/C)
29