Anda di halaman 1dari 2

Mikrositik Hipokrom

A. Anemia Defisiensi Besi Sudah dibahannya Joko dan Ka dayshe B. Thalasemia Thalasemia adalah sekelompok penyakit atau keadaan herediter dimana produksi satu atau lebih dari satu jenis rantai polipeptida terganggu dan semua rantai menunjukkan struktur yang normal. Sesuai kelainan berkurangnya produksi produksi rantai polipeptida, secara garis besar sindrom thalasemia dibagi dalam 2 golongan besar yaitu thalasemia alfa dan thalasemia beta. Thalasemia alfa disebabkan oleh delesi gen (terhapus karena kecelakaan genetik) yang mengatur produksi tetramer globin dan thalasemia beta disebabkan karena adanya mutasi gen (Tambunan dkk, 1998). Tabel 6. Jenis Thalasemia (Hoffbrand, 1996).

. C. Anemia Sideroblastik Anemia sideroblastik merupakan sindrom yang terdiri dari anemia mikrositik hipokromik disertai dengan adanya cincin sideroblas dalam sumsum tulang. Pada anemia ini, tubuh mengandung besi dalam jumlah yang adekuat bahkan lebih, tetapi besi itu tidak dapat diolah untuk membentuk hemoglobin (Widmann, 1994). Anemia sideroblastik secara etiologi dibagi dalam(Tambunan dkk, 1998) : Kongenital 1. Herediter, X-linked 2. Autosomal

Didapat 1. Idiopatik a. Responsif terhadap piridoksin b. Tidak responsif terhadap piridoksin

2. Disebabkan oleh obat-obatan dan toksin a. Obat anti tuberkulosis b. Kloramfenikol dan etanol

Daftar Pustaka
Widmann,F.K., (1999). Kelainan Eritrosit, dalam Widmann,F.K.,(eds), Kresno,S.B. dkk (editor bahasa Indonesia),(pp.51-90), Tinjauan Klinis Atas Hasil Pemeriksaan Laboratorium, EGC, Jakarta. Tambunan,L.K., Zubairi, Muthalib, Harryanto.A., (1998). Anemia Defisiensi Besi, dalam tjokronegoro,A., Utama,H.,(Eds.), (pp.404-409), Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam edisi III, Balai Penerbit FK UI, Jakarta. Hoffbrand,A.V., Petit,J.E., (1996). Anaemia Defisiensi Besi dan Anaemia Hipokrom lain, Kapita Selekta Hematologi Ed.2, EGC, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai