Anda di halaman 1dari 13

Akupuntur

Sejarah Perubatan Tradisional China


Dalam pengobatan tradisional China, pengobatan tradisional etnik Han bersejarah paling lama dan pengalaman realistik dan teorinya paling kaya. Perubatan tradisional China berasal dari kawasan pengairan Sungai Kuning, sejarah sistem keilmuannya sangat lama. Dalam proses perkembangan yang bersejarah lama, terdapat ramai dokter yang terkenal dan banyak dokumen yang penting pada pelbagai zaman dinasti. Pada lebih 3000 tahun yang lalu, China sudah mempunyai catatan tentang rawatan terhadap belasan jenis penyakit. Pada zaman DinastiZhou, dokter China sudah mahir 4 cara diagnosis, iaitu mamandang, mencium, bertanya dan memeriksa nadi serta cara rawatan seperti ubat-ubatan, akupuntur dan operasi. Pada zaman DinastiQin dan Han, China sudah mempunyai karya sistem teori perubatan seperti Huandineijing, buku tersebut merupakan karya teori perubatan tradisional China terkenal yang paling awal di China. Buku Teori Febril dan Penyakit Sulit yang Lain yang disunting oleh Zhang Zhongjing telah merumuskan cara diagnosis dan rawatan atas pelbagai penyakit sulit dan telah meletakkan dasar terhadap ilum perubatan klinikal akan zaman kemudian. Pada zaman DinastiHan, ilmu pembedahan sudah mempunyai taraf yang tinggi. Berdasarkan buku Sejarah Tiga Kerajaan Chen Shou DinastiJin Barat, dokter yang terkenal Hua Tuo sudah mahir menggunakan Mafeisan, iaitu ubat bius seluruh badan untuk mengadakan operasi pembedahan. Pada zaman DinastiWei, Jin dan Kerajaan Selatan-Utara(220 Masihi 589 Masihi) hingga zaman DinastiSui, Tang dan Wudai(581 Masihi960 Masihi), cara diagnosis memeriksa nadi telah mencapai kemajuan. Karya Rumusan Nadi yang disunting oleh dokter terkenal Dinasti Jin, Wang Shu telah menghuraikan 24 jenis gejala nadi. Buku itu bukan sahaja memainkan peranan yang penting dalam ilmu perubatan tradisional China, tetapi juga diedarkan ke negara lain. Pada zaman itu, pelbagai bahagian yang profesional dalam ilmu perubatan telah diasingkan. Karya akupuntur yang tekenal ialah Karya Jiayi Akupuntur, Baobuzi dan Zhouhoufang tentang mengeluarkan until ubat-ubatan, Teori Leigongpailiao tentang pembuatan ubat-ubatan, Liujuanziguiyifang tentang pembedahan, Teori Punca Pelbagai Penyakit tentang punca penyakit, Rumusan Lulutentang penyakit kanak-kanak, Bencao Pindaan Baru yang merupakan kamus ubat-ubatan yang pertama di dunia, Yinhaijingwei tentang penyakit mata dan lain-lain. Pada zaman Dinasti Song(960 Masihi1279 Masihi), pengajaran ilmu akupuntur telah mencapai kemajuan yang besar. Wang Weiyi telah menerbitkan buku Rumusan Nadi Akupuntur Patung Manusia Tembaga, beliau kemudian telah reka bentuk dan membuat 2 buah patung manusia temgaga yang sama sainz badan manusia, untuk pelajar melatih akupuntur dalam pengajaran. Ciptaan beliau tersebut telah memainkan peranan yang penting dalam perkembangan ilmu akupuntur. Pada zaman Dinasti Ming(1368 Masihi1644 Masihi), dokter China telah mengasingkan

penyakit Febril, pestilens dan wabak bermusim. Pada zaman Dinasti Qing, ilmu penyakit wabak bermusim telah lebih matang dan telah dikemukakan karaya-karya khusus seperti Teori Wabak Bermusim. Bermula pada zaman Dinasti Ming, ilmu perubatan barat telah diperkenalkan ke China, ramai dokter telah menganjurkan menggabungkan teori perubatan tradisional China dan perubatan barat.

Sejarah Kedokteran Tradisional Tiongkok


Dalam kedokteran tradisional Tiongkok, kedokteran etnis Han paling panjang sejarahnya, pengalaman praktek dan pengetahuan teorinya paling kaya. Kedokteran tradisional Tiongkok mula-mula berkembang di daerah aliran Sungai Kuning, dan sejak awal mula telah mendirikan sistem keilmuannya. Dalam proses perkembangan yang sangat panjang, kedokteran tradisional Tiongkok telah membuat kreasi yang berbeda dari zaman ke zaman, muncul banyak dokter terkenal serta banyak aliran keilmuan yang penting dan karya terkenal. Berdasarkan tulisan yang diukir pada tempurung kura-kura atau tulang binatang pada Dinasti Shang lebih 3.000 tahun yang lalu, sudah ada catatan tentang kedokteran dan kesehatan serta belasan macam penyakit di Tiongkok pada waktu itu. Sedangkan pada Dinasti Zhou ( 771-221 Sebelum Masehi ), para tabib atau sinse sudah menggunakan metode diagnosa meneliti air muka dan lidah, mencium bau, menanyakan keluhan pasien dan memeriksa denyut nadi pasien, serta menggunakan cara pengobatan dengan obat, akupuntur dan operasi. Pada zaman Dinasti Qin dan Han, terbit karya yang mempunyai teori sistematis seperti Huangdi Neijing. Buku tersebut merupakan karya klasik teoritis kedokteran tradisional paling awal yang masih ada sekarang ini. Shanghan Zhabinglun karya Zhang Zhongjing, khusus menguraikan prinsip diagnosis dan pengobatan dialektis terhadap berbagai macam penyakit. Buku ini telah meletakkan dasar bagi perkembangan kedokteran klinik di masa selanjutnya. Ilmu bedah pada zaman Dinasti Han mempunyai taraf cukup tinggi. Menurut catatan Sanguozhi atau Sejarah Tiga Negara , sinse terkenal Hua Tuo sudah mulai menggunakan obat bius seluruh badan Mafeishan untuk melakukan berbagai macam operasi. Dari Dinasti Wei, Jin dan Dinasti-dinasti Selatan dan Utara ( 220-589 Masehi ) sampai Dinasti Sui, Tang dan Lima Dinasti ( 581-960 Masehi ), diagnosa dengan memeriksa nadi mencapai hasil menonjol. Sinse terkenal Wang Shuhe pada zaman Dinasti Jin dan karyanya Maijing telah menyimpulkan 24 macam gejala denyut nadi. Buku tersebut tidak saja mempunyai pengaruh sangat besar bagi kedokteran tradisional Tiongkok, tapi juga tersebar luas ke luar negeri. Pada periode tersebut, spesialisasi berbagai bagian kedokteran sudah cenderung matang. Di bidang akupuntur terdapat karya khusus Zhengjiu Jiayjing; Baopuzi dan Zouhoufang adalah karya representatif tentang pembuatan pil mukjizat hidup abadi menurut kepercayaan Taoisme; di bidang pembuatan obat terdapat Leigong Paojiu Lun; di bidang ilmu bedah ada Liujianzi Guiyifang; Zhubing Yuanhou Lun adalah karya khusus patogeni; Luliu Jing adalah karya khusus pediatri; Xinxiu Bencao adalah kitab tentang obat yang pertama di dunia; Yinhai Jingwei adalah karya khusus penyakit mata, dan lain sebagainya. Selain itu, pada zaman Dinasti Tang terdapat pula Qianjin Yaofang karya Sun Simiao dan Waitai Miyao karya Wang Tao dan lain sebagainya. Dalam pendidikan kedokteran Dinasti Song ( 960-1279 Masehi ), pendidikan akupuntur

mengalami perubahan penting. Wang Weiyi menulis karya Tongren Shuxue Zhenjiujing, kemudian ia merancang dan membuat dua model tubuh manusia dari tembaga seukuran manusia betul untuk dipakai dalam praktek pengajaran. Kreasi ini mempunyai pengaruh sangat besar bagi perkembangan akupuntur pada masa sesudahnya. Pada zaman Dinasti Ming ( 1368-1644 Masehi ), terdapat sejumlah ahli kedokeran mengajukan untuk membedakan penyakit panas, epidemi penyakit panas dan penyakit epidemik yang menular. Sampai Dinasti Qing, teori tentang epidemi penyakit panas mencapai tahap yang matang, dan muncul karya-karya khusus seperti Wenrelun, atau Risalah tentang Penyakit Panas Epidemik. Tusuk jarum atau akupuntur adalah bagian penting dari ilmu kedokteran tradisional Tiongkok. Pada awalnya, akupuntur digunakan hanya sebagai suatu cara pengobatan, tapi kemudian berangsur-angsur berkembang menjadi suatu disiplin ilmu. Ilmu akupuntur adalah ilmu yang menyusun dan mempelajari teknik pengobatan akupuntur serta hukum terapan klinis serta teori dasarnya. ( gambar sebelah kiri adalah peta sebagian titik akupuntur ) Akupuntur mempunyai sejarah yang panjang. Dalam kitab zaman kuno pernah berkali-kali disebutkan bahwa alat primitif tusuk jarum terbuat dari batu, dinamakan jarum batu. Jarum batu itu pertama-tama muncul di zaman batu baru (neolitik) kira-kira 8.000 sampai 4.000 tahun yang silam, atau sekitar masa akhir sistem komune marga. Dalam penelitian arkeologi di Tiongkok pernah ditemukan benda asli jarum batu. Sampai zaman Chunqiu ( tahun 770 sebelum Masehi tahun 476 sebelum Masehi ), ilmu kedokteran telah melepaskan diri dari ikatan dukun, dan mempunyai dokter profesional. Dalam buku Chunqiu Zuozhuan, ada catatan tentang perkataan dokter terkenal Yi Huan tentang tusuk jarum ketika ia memeriksa kesehatan Raja Jinggong dari Dinasti Jin. Dari zaman Negara-negara Berperang sampai Dinasti Han Barat ( tahun 476 sebelum Masehi tahun 25 Masehi ), jarum logam digunakan semakin luas sejalan dengan kemajuan teknologi peleburan besi, dan jarum logam berangsur-angsur menggantikan jarum batu sehingga tusuk jarum digunakan semakin luas dan telah mempercepat proses perkembangannya. Pada zaman Dinasti Han Timur dan Tiga Kerajaan, muncul banyak ahli kedokteran yang pandai akupuntur, di antaranya Kitab Akupuntur yang ditulis Huang Pumi telah menjadi sebuah karya khusus yang lengkap tentang sistem akupuntur. Pada zaman dinasti-dinasti Jin Timur dan Jin Barat serta Dinasti Utara dan Selatan (tahun 256 Masehi589 Masehi ), karya-karya khusus tentang akupuntur bertambah semakin banyak, dan pada masa itu pula akupuntur tersebar sampai Korea, Jepang dan negara-negara lain. Pada zaman dinasti Sui dan Tang ( tahun 581907 Masehi ), akupuntur berkembang menjadi suatu disiplin ilmu. Pada bagian kedokteran lembaga pendidikan ilmu kedokteran ketika itu diadakan jurusan akupuntur. Kemudian, ilmu akupuntur terus berkembang secara mendalam. Sampai abad ke-16, akupuntur mulai diperkenalkan kepada Eropa. Namun sampai Dinasti Qing, para dokter lebih mengutamakan obat daripada akupuntur sehingga pada derajat tertentu telah menghambat kemajuan ilmu akupuntur. Akupuntur mencapai kemajuan besar setelah berdirinya Republik Rakyat Tiongkok pada tahun 1949. Kini, di lebih 2.000 rumah sakit kedokteran tradisional Tiongkok di seluruh negeri terdapat bagian akupuntur; Penelitian ilmiah tentang akupuntur sudah mencakup berbagai sistem tubuh

manusia dan berbagai bagian klinis; Sejumlah besar data eksperimen ilmiah yang berharga telah dicapai dalam penelitian mengenai peranan pengaturan, peredam rasa nyeri dan peningkatan imunitas akupuntur, serta gejala-gejala jingluo (meridian akupuntur) serta hubungan antara titik akupuntur dan organ tubuh.

Keadaan Umum Kedokteran Tradisional


Kedokteran Tradisional Tiongkok adalah system kedokteran yang berangsur-angsur dibentuk di bidang kedokteran dan praktek kehidupan dalam jangka panjang. Kedokteran Tradisional Tiongkok adalah sebutan total terhadap kedokteran berbagai etnis Tiongkok,terutama meliputi kedokteran etnis Han, kedokteran Tibetan, Kedoketeran Mongolia dan Etnis Uigur. Dalam kedokteraan tradisioanl Tiongkok, karena jumlah pendudk etnis Han paling banyak, paling awal mempunyai tulisan, sejalahnya lama, maka, kedokteran etnis Han mempunyai pengaruh paling besar di dunia. Setelah kedokteran Barata pada abad ke-19 dipopuler di Tiongkok, kedoketeran Etnis Han disebut pula Zhongyi atau Kedokteran Tradisional Tiongkok, untuk membedakan kedokteran Barata.

Denyut Nadi I
Guna mempermudah dalam membedakan berbagai jenis denyut nadi, maka denyut nadi dibagi menjadi: kedalaman (depth, pada tingkatan mana denyut masih terasa, kecepatan (speed), lebar (width), kekuatan (strength), panjang (length), bentuk (shape) & kualitas (quality), irama (rhythm), moderat (moderate) dan denyut-denyut nadi lainnya. Kedalaman denyut nadi (terbagi menjadi 3 tingkat, yaitu: luar: kulit, menengah: otot/daging dan dalam: tulang). Denyut nadi mengambang (floating pulse) lebih tinggi dari denyut normal, meskipun perbedaannya tidak terlalu terasa di kulit, di mana akan lebih terasa pada tingkat menengah atau tingkat dalam. Denyut ini merupakan pertanda adanya dampak kuat menyerang organ tubuh tertentu dan chi pelindung berupaya melawan dampak buruk tersebut. Denyut nadi mengambang masuk dalam kategori Yang karena terkait dengan luar tubuh dan karakteristik Yang. Denyut nadi mengambang juga pertanda pasien kekurangan Yin. Hal ini ditunjukkan dengan denyut aktif atau menari, yang menunjuk kelebihan Yang atau kekurangan Yin. Apabila denyut nadi mengambang tetapi mempunyai tekanan kuat, dan tidak ada serangan dari dampak luar, besar kemungkinan gejala angin dalam (tubuh). Denyut nadi tenggelam (sinking atau deep pulse) hanya terjadi pada tingkat dalam, yaitu pada saat nadi ditekan dengan kuat. Hal ini menunjuk ketidakharmonisan internal atau ada hambatan dalam tubuh dan masuk kategori Yin. Kecepatan denyut nadi Denyut nadi lambat (slow pulse) terjadi apabila denyut nadi kurang dari 4 ketukan (denyut) setiap tarikan dan mengeluarkan nafas. Hal ini merupakan pertanda bahwa dingin menghambat gerakan atau ada kekurangan Chi untuk menggerakkannya dan masuk kategori Yin.

Denyut nadi cepat (rapid pulse) terjadi apabila denyut nadi lebih dari 5 ketukan (denyut) setiap tarikan dan mengeluarkan nafas. Hal ini merupakan pertanda bahwa panas mempercepat gerakan darah dan masuk kategori Yang. Lebar denyut nadi Denyut nadi tipis (thin pulse) tangan terasa seperti menyentuh benang tipis. Denyut nadi terasa beda tetapi jelas. Hal ini menunjuk pasien kekurangan darah dan darah tidak mampu mengisi nadi dengan sempurna. Gejala ini biasanya diiringi dengan kekurangan Chi. Denyut ini masuk kategori Yin. Denyut nadi besar (big pulse) disebut besar karena diameternya lebar yang merupakan pertanda terjadi kelebihan. Biasanya dirasakan apabila panas menyerang lambung, usus atau keduaduanya. Denyut ini masuk kategori Yang.

Denyut Nadi II
Denyut nadi kosong (empty pulse) adalah denyut nadi besar tetapi tanpa kekuatan. Terasa lemah dan ringan seperti balon yang sebagian terisi air. Biasanya terjadi pada permukaan kulit dengan denyut nadi lambat dibanding keadaan normal. Hal ini menunjuk bahwa pasien kekurangan Chi dan darah, dan termasuk kategori Yin. Denyut nadi penuh (full pulse) adalah denyut nadi besar dan kuat, terasa keras mengetuk ketiga jari yang menekannya. Denyut nadi ini merupakan pertanda terjadi kelebihan dan masuk kategori Yang. Denyut nadi tergelincir (slippery pulse) karena terasa seperti ada cairan. Terasa lunak seperti bola bergulir di atas bantalan air. Denyut nadi ini menunjukkan kondisi kelebihan, biasanya terjadi karena serangan lembab atau terdapat dahak. Denyut nadi ini biasanya dialami oleh wanita hamil - karena perlu tambahan darah guna menunjang pertumbuhan janin. Denyut nadi terputus-putus (choppy pulse) berlawanan dengan denyut nadi tergelincir. Denyut nadi ini tidak teratur dan terasa kasar, dan terkadang kuat dan kesempurnaannya (fullness) tidak menentu. Bila denyut ini juga tipis menunjukkan pasien kekurangan darah atau kekurangan Jing. Hal ini mungkin juga merupakan pertanda terjadi pembekuan darah. Seringkali denyut nadi terputus-putus juga tidak teratur iramanya. Denyut nadi liat (wiry pulse) terasa kuat tetapi mengambang, seperti halnya senar gitar atau senar biola. Denyut nadi kuat, dan melawan apabila ditekan pada kulit tunuh, menengah (otot/daging) atau dalam (tulang) dan akan terasa pada jari tangan yang menekannya. Denyut ini memberi indikasi adanya stagnasi dalam tubuh yang biasanya terkait dengan ketidakharmonisan organ-organ tubuh yang berfungsi mengalirkan dan menyebarkan seperti: hati dan kantung empedu. Denyut nadi ketat (tight pulse) adalah denyut yang kuat dan terasa sering memantul dari satu sisi ke sisi lain seperti bentangan tali yang diayun. Denyut ini terasa penuh dan lebih elastis dibandingkan dengsn denyut nadi liat. Denyut ini bergetar keras dan lebih cepat dari denyut

dalam keadaan normal. Denyut ini memberi indikasi pada pola kelebihan, dingin dan stagnasi.

Denyut Nadi III


Istilah panjang digunakan untuk menjelaskan bahwa denyut nadi tipe ini dibagi menjadi 3 bagian, yaitu: bagian pertama adalah awal denyut, bagian kedua adalah puncak denyut dan bagian ketiga adalah akhir denyut. Denyut nadi pendek (short pulse) apabila denyut tidak mampu mengisi ruangan di bawah tiga jari yang digunakan untuk memeriksa dan biasanya terasa hanya pada satu posisi jari saja. Denyut ini seringkali menunjukkan kekurangan Chi. Denyut nadi panjang (long pulse) adalah lawan dari denyut nadi pendek. Denyut ini terasa pada posisi bagian pertama dan bagian ketiga; di mana hal itu, apabila terjadi terus-menerus dan terasa makin dekat dengan tangan atau akan naik ke siku. Apabila denyut ini mempunyai kecepatan dan kekuatan normal, maka hal ini menunjukkan bahwa pasien sehat. Akan tetapi jika disertai dengan denyut nadi liat dan denyut nadi ketat maka menunjukkan kondisi kelebihan. Irama denyut nadi Istilah irama digunakan untuk menjelaskan bahwa denyut nadi dibagi menjadi 3 bagian, yaitu: bagian pertama adalah tarik nafas dan buang nafas yang pertama kali, bagian kedua adalah tarik nafas dan buang nafas yang kedua kali dan bagian ketiga adalah tarik nafas dan buang nafas yang ketiga kali. Denyut nadi tersimpul (knotted pulse) adalah lambat, denyut tidak teratur dan ketukannya terputus-putus. Denyut ini menunjukkan bahwa dingin menghambat chi dan darah, yang mungkin memberi indikasi kekurangan chi, kurang darah, atau Jing. Denyut ini seringkali menunjuk bahwa jantung tidak mampu mengatur darah dengan baik, dan makin banyak interupsi pada irama, menunjuk makin parah kondisi. Denyut nadi terburu-buru (hurried pulse) adalah denyut cepat dengan irama yang meloncatloncat tidak teratur. Hal ini merupakan pertanda bahwa panas menyerang chi dan darah. Denyut terputus-putus (intermittent pulse) biasanya mempunyai irama meloncat lebih dari dua kali denyut, tetapi mempunyai pola tetap dan diasosiasikan dengan organ jantung, yang mengalami ketidakharmonisan, atau dapat juga menunjukkan organ-organ lain yang terlalu lelah. Denyut nadi tersimpul, denyut nadi terburu-buru dan denyut nadi terputus-putus seringkali terkait dengan jenis kelamin, dan dalam banyak kasus tidak berhubungan dengan ketidakharmonisan dalam tubuh. Denyut nadi moderat Denyut nadi moderat (moderate pulse) adalah suatu denyut nadi yang bagus atau sempurna, kondisi badan sehat dan terjadi keseimbangan yang sempurna - normal pada kedalaman, kecepatan, kekuatan dan lebar denyut nadi. Kondisi ini sangat jarang terjadi, karena dalam banyak hal, denyut nadi juga dipengaruh oleh faktor usia dan kondisi ketidakharmonisan yang terjadi apakah ketidakharmonisan Yin atau ketidakharmonisan Yang.

Denyut Nadi IV
Denyut-denyut nadi lain Masih ada berbagai jenis denyut nadi lain di luar yang sudah disebutkan di atas, tetapi kurang begitu penting. Jenisjenis denyut nadi ini hanya dapat diketahui oleh mereka yang sudah berpengalaman dan digunakan sebagai dasar untuk menentukan diagnosis. Denyut nadi berlebih (flooding pulse) adalah denyut nadi kuat dan mampu memukul jari yang mengukurnya, tetapi kemudian denyut itu kehilangan tenaganya, seperti ombak yang memecah di pantai. Hal ini menunjukkan panas melukai cairan-cairan dan Yin dalam tubuh. Denyut nadi semenit (minute pulse) adalah denyut nadi yang teratur dan lembut, tetapi kurang nyata seperti halnya denyut tipis. Sangat sulit dideteksi dan tampaknya tidak ada denyut. Hal ini menunjukkan pasien menderita kekurangan akut. Denyut nadi lemah (frail pulse) adalah denyut nadi yang lembut, di mana dalam beberapa kasus juga tipis. Denyut ini biasanya terasa pada tingkatan paling dalam (dekat tulang). Denyut ini menunjukkan kondisi kekurangan chi yang akut karena chi tidak mampu menaikkan denyut. Denyut nadi basah (soggy pulse) adalah kombinasi antara denyut tipis, kosong dan mengambang. Denyut ini sangat lemah, dan kurang terasa dibandingkan dengan denyut tipis, dan terjadi pada posisi di dekat kulit. Tekanan keras akan membuat denyut ini hilang, Denyut nadi basah terasa seperti gelembung air mengambang di atas air. Hal ini menunjukkan kekurangan darah atau Jing dan terkadang lembab. Denyut nadi berkulit (leather pulse) adalah kombinasi antara denyut nadi liat dan denyut nadi mengambang, dengan aspek denyut kosong. Denyut ini terasa seperti kulit gendang atau drum. Denyut ini menunjukkan kekurangan darah atau Jing. Denyut nadi tersembunyi (hidden pulse) adalah adalah bentuk ekstrem dari denyut nadi tenggelam. Perlu tekanan keras ke (urat) nadi untuk merasakannya. Jika denyut nadi tersembunyi keras adalah indikasi bahwa dingin menyerang Meridian. Apabila lemah menunjuk kekurangan Yang. Denyut nadi terikat (confined pulse) adalah lawan dari denyut nadi berkulit dan merupakan salah satu bentuk denyut nadi tersembunyi. Denyut nadi ini sangat dalam dan liat, biasanya panjang dan kuat. Ini menunjukkan serangan Dingin. Denyut nadi bergerak (spinning or moving pulse) adalah kombinasi denyut nadi pendek, ketat, licin dan cepat. Denyut ini hanya terasa pada satu posisi (tangan) dan disebut dengan tidak lengkap, tanpa kepala dan tanpa ekor, seperti kacang Hal ini menunjukkan kondisi ekstrim dan jarang terjadi. Biasanya terjadi dalam kasus gagal jantung, kondisi sangat ketakutan, demam atau kesakitan.

Denyut nadi bergema (hollow pulse) terasa seperti kulit kacang tanah yang busuk - padat di luar tapi dalamnya kosong. Sering terasa seperti denyut mengambang. Denyut nadi bergema menunjuk pasien kekurangan darah dan sering kali terdeteksi setelah seseorang kehilangan banyak darah. Denyut terpencar (scattered pulse) mirip dengan denyut kosong karena sama-sama mengambang, besar dan lemah. Jika denyut besar maka sulit dibedakan dengan denyut kosong, meskipun cenderung mempunyai karakteristik utama seperti mundur atau surut. Hal ini menunjukkan ketidakharmonisan - ginjal Yang, dimana denyut kehilangan tenaga dan mengambang.

Pengantar Diagnosis
Praktisi pengobatan Cina dihadapkan dengan problem untuk membuat berbagai macam proses yang terjadi dalam diri (tubuh) seorang pasien sehingga masuk akal. Diperlukan cara sistimatis guna mengorganisir semua informasi adalah hal utama apabila rencana-rencana dan strategistrategi dilakukan agar mampu mengobati pasien. Tanpa informasi yang lengkap, tidak dimungkinkan membuat atau merumuskan suatu hipotesis, sebelum akhirnya menentukan cara penyembuhan yang cocok. Ada 4(empat) cara dalam melakukan diagnosis, di mana masing-masing kemudian dirinci menjadi beberapa teknik lain. Melihat: Pertama kali, praktisi akan melihat kondisi pasien atau bentuk fisik karena hal ini sangat signifikan. Semua itu dilakukan hanya dengan mengamati, tanpa keharusan membuat hipotesis. Penampilan Rona wajah Lidah Sekresi & kotoran Mendengar & membaui: mendengarkan suara pasien terkadang dapat diketahui penyebab sakit. Suara keras menunjukkan kondisi kelebihan (ekses) dan suara pelan menunjukkan kondisi kekurangan (defisien). Bau menyengat menunjukkan pengaruh panas dan tanpa bau biasanya terjadi karena gangguan dingin. Bertanya: dengan bertanya dapat diketahui kondisi kesehatan dan penyebab penyakit seorang pasien. Gejala-gejala terkadang tidak mempunyai kaitan dengan keluhan atau gaya hidup pasien. Mengalami rasa dingin/panas Keringat Sakit kepala atau mual Rasa sakit Air kencing & kotoran Haus, selera makan, perasaan Tidur Pola-pola lain untuk wanita

Sejarah medis pasien Diraba: dengan meraba pasien setidak-tidaknya dapat diketahui: getaran tubuh (misal: karena menggigil) dan denyut nadi. Memeriksa denyut nadi perlu keterampilan tambahan karena banyak aspek yang terkait dengan denyut nasi, seperti: kedalaman (depth), kuat-lemahnya (strength), bentuk (shape), tenggang waktu (length), irama, denyut moderat dan lain-lainnya.

Melihat
Melakukan diagnostik dengan melihat penampilan seorang pasien perlu memperhatikan 4 karakteristik utama yang dapat terlihat oleh mata. Pertama, adalah penampilan secara umum, termasuk bentuk fisik/tubuh pasien, tingkah laku pasien dan kelakuannya saat dilakukan diagnostik dan Shen pasien. Kedua, warna atau rona wajah pasien. Karakteristik ketiga adalah dengan melihat lidah, termasuk di sini adalah bentuk dan gerakan lidah, material yang terdapat pada lidah atau menutupi lidah. Terakhir, keempat adalah sekresi tubuh, seperti: keringat dan kotoran. Seorang praktisi pengobatan Cina dapat membuat prioritas berdasarkan pengalamannya, akan tetapi biasanya dimulai dari melihat lidah, warna rona wajah, sekresi & kotoran dan penampilan fisik. Penampilan Bentuk fisik pasien dapat memberi indikasi tentang kondisi kesehatannya. Orang yang kuat dan tegap mempunyai organ-organ tubuh kuat. Apabila ketidakharmonisan terjadi pada orang ini, maka semua itu terjadi oleh karena kekuatan orang tersebut. Orang yang tampak lemah cenderung mempunyai organ-organ tubuh yang lemah dan ketidakharmonisan yang terjadi adalah karena kelemahan organ tersebut. Orang yang kelebihan berat tubuhnya mudah mengalami kekurangan chi, sehingga dia mudah pucat atau menderita bengkak. Berat tubuh yang berlebihan juga mempunyai indikasi kelebihan mucus atau lembab. Sebaliknya, orang kurus dengan dada tipis dan kulit kering mudah kekurangan yin atau darah. Dalam jangka panjang kedua kondisi sakit di atas dapat membuat Jing terkuras. Cara yang lebih tepat, barangkali, adalah mengamati tingkah laku dan emosi pasien. Orang aktif, senang keluyuran, cerewet, agresif dan mudah tersinggung biasanya manifestasi dari Yang. Orang pasif, senang tinggal rumah, tenang adalah manifestasi dari Yin. Gerakan cepat biasanya mengindikasikan adanya panas; gerakan lambat, berhati-hati biasanya indikasi dari dingin. Mengamati Shen berarti memperhatikan ekspresi wajah pasien, bentuk tubuh, cara bicara, daya terima/tanggapan, pandangan dan sinar mata, reaksi, kejernihan pikiran. Rona wajah Cara yang paling tepat, menurut pakar kesehatan Cina, adalah dengan melihat lidah dan memeriksa denyut nadi. Apabila tatapan mata tanpa sinar atau wajah berkabut menunjuk bahwa Shen habis atau tubuh dalam keadaan tidak harmonis. Shen merupakan induk dari Chi dan darah, evaluasi terhadap Shen mengacu pada kuat/lemahnya kedua substansi itu. Dokter Cina seringkali menyebutkan dengan istilah mempunyai Shen, kekurangan Shen dan Shen

salah. Shen salah biasanya terjadi setelah pasien mengalami sakit berkepanjangan, yaitu pada saat pasien merasa bahwa dirinya akan meninggal. Lidah Melihat lidah adalah satu satu cara yang paling tepat untuk memeriksa kondisi kesehatan seorang pasien. Ada cara lain yaitu memeriksa denyut nadi. (akan dijelaskan kemudian). Ada yang mengambarkan cara melihat lidah ini seperti halnya kertas litmus yang ditetesi dengan cairan asam atau cairan basa yaitu akan segera diketahui kualitas-kualitas utama penyebab ketidakharmonisan. Banyak gejala tetapi baru dapat diartikan apabila semua konfigurasi telah diketahui, akan tetapi melihat lidah adalah suatu interpretasi yang paling penting. Dokter Cina membedakan lidah menjadi 2 hal, yaitu: material lidah dan lapisan lidah. Lapisan lidah dapat diartikan sebagai lapisan yang menyelimuti lidah sehingga dikenal istilah lidah berlumut atau lidah berbulu. Material lidah dan lumut lidah adalah dua hal yang berbeda dalam melakukan pemeriksaan dengan cara melihat lidah. Material lidah adalah derajat/rona warna lidah dan kelembaban lidah, di mana hal ini yang membedakan antara lidah orang sehat dan lidah orang sakit. Lidah orang sehat atau lidah normal berwarna merah pucat dan lembab. Warna ini terjadi karena darah yang mengalir ke lidah juga membawa chi yang mengalir pelan. Apabila ada pesien dengan warna lidah normal, tetapi sakit, maka hal ini dapat diartikan bahwa darah dan chi mengalir lancar, sehingga prognosis akan menjadi lebih mudah. Lidah berwarna pucat memberi indikasi kekurangan darah atau kekurangan chi atau orang tersebut kedinginan. Sebaliknya, warna lidah yang terlalu merah menunjukkan panas bersemayam di dalam tubuh. Lidah berwarna ungu biasanya menunjukkan bahwa darah dan chi tidak bergerak dengan harmonis dan ada kemungkinan chi mengalami stagnasi atau terjadi pembekuan darah. Lidah yang mengecil biasanya menunjukkan gejala kekurangan darah atau cairan tubuh. Lidah kaku menunjuk kepada dampak angin atau ada mucus menutupi aliran chi jantung. Lidah yang tidak dapat diam atau terus bergetar an pucat menunjuk ketidakcukupan chi pengatur gerakan. Lidah merah menunjuk gejala angin internal bergerak di dalam lidah. Lidah berwarna ungu atau pucat dan kaku biasanya karena dingin menyerang tubuh. Lidah yang pecah-pecah adalah normal jika memang ada sejak lahir. Akan tetapi jika bukan kondisi di atas, lidah pecah menunjuk kepada penyakit kronis. Lidah merah dan pecah-pecah biasanya merupakan pertanda panas melumpuhkan produksi cairan tubuh atau kekurangan Yin; Lidah pucat dan pecah-pecah menunjuk kekurangan darah dan chi. Pori-pori lidah yang membesar atau tampak seperti duri-duri dan merah biasanya terjadi karena panas atau pembekuan darah. Tanda-tanda di atas biasanya hanya terjadi pada bagian tertentu pada lidah, karena lidah mempunyai kaitan dengan organ-organ pada tubuh. Misal: ujung lidah berhubungan dengan organ jantung. Sekresi dan Kotoran Dalam hal ini yang sdimaksud adalah dahak, ingus, muntahan, air kencing dan kotoran (faces). Oleh karena dahak, ingus dan muntahan dapat dilihat, maka semua itu dikategorikan sebagai pemeriksaan dengan cara melihat. Pemeriksaan air kencing dan kotoran biasanya dilakukan dengan bertanya pada pasien, maka masuk dua hal terakhir ini masuk kategori pemeriksaan

dengan bertanya. Dahak atau ingus bening dan encer yang keluar dari hidung atau tenggorokan biasanya merupakan bagian dari (penyebab) dingin. Apabila dahak atau ingus berwarna kuning dan kental, mengindikasikan (penyebab) panas. Dahak atau ingus dalam jumlah banyak dan keluar bersamaan dengan batuk mengindikasikan pasien terkena (penyebab) lembab. Dahak berdarah biasanya menunjukkan panas yang menyerang paru-paru. Muntahan yang encer, bening dan encer menunjukkan pola (penyebab) dingin dan pasien kekurangan (defisiensi) chi lambung, yaitu dengan tanda-tanda: makanan masih belum dicerna, bentuk utuh dan pasien tidak mengalami rasa masam di mulut. Rasa masam di mulut biasanya mengindikasikan adanya panas yang bernaung di lambung. Muntahan berwarna kuning dan terasa pahit adalah pertanda adanya panas pada hati atau pada kantung empedu.

Mendengarkan & membaui


Cara pemeriksaan ini terkait dengan berbagai gejala umum, dimana semua itu mempunyai peran yang sama pentingnya untuk melakukan suatu diagnosis. Suara yang keluar dari pernafasan adalah indikasi utama. Suara serak dan nafas keras menunjuk terjadi kelebihan (ekses). Nafas lemah dan terputus-putus menunjuk kekurangan (defisiensi), suara pelan dan sulit bicara terjadi karena (penyebab) kering. Suara yang tiba-tiba menghilang disebabkan oleh faktor lain, dimana kehilangan suara kronis juga menunjuk kekurangan. Suara mendesah seringkali menunjuk adanya dahak.

Meraba
Meraba, barangkali, adalah cara diagnosis adalah yang paling penting. Cara ini termasuk meraba bagian-bagian tubuh tertentu dan berbagai titik-titik akupunktur. Meraba seringkali digunakan untuk melengkapi informasi yang diperoleh dengan bertanya seperti: apakah tubuh dingin, panas, berkeringat atau kering ? Apakah rasa sakit akan berkurang atau menjadi-jadi apabila bagian tersebut ditekan ? Terlebih penting dari semua itu adalah merasakan denyut nadi, di mana cara ini lebih kompleks dibandingkan dengan apa yang kita ketahui lewat pengobatan modern. Diagnosis lewat denyut nadi membutuhkan latihan panjang, pengalaman dan (bakat) kepekaan tangan. Sulit dan kompleksnya cara ini sehingga seringkali dikatakan bahwa memahami denyut nadi adalah suatu seni. Meskipun meraba dapat dilakukan pada berbagai bagian tubuh akan tetapi tidak ada yang lebih penting dibanding dengan memegang pergelangan tangan untuk memeriksa denyut nadi pada arteri yang terletak di bawahnya. Denyut nadi diperiksa dengan cara meletakkan tiga jari di tengah (kelingking dan ibu jari tidak ikut memegang) nadi tangan yang terletak di bawah ibu jari tangan kanan atau tangan kiri. Dihitung dari ujung pergelangan tangan, maka dapat diraba 3 organ yang terkait, di mana ada perbedaan untuk tangan kiri atau tangan kanan. Kaitan denyut nadi dengan organ Posisi jari (dari ujung pergelangan tangan/ibu jari) Tangan Kanan Tangan Kiri Pertama Jantung Paru Paru Kedua Hati Limpa

Ketiga Ginjal (Yin) Ginjal (Yang) Ketiga posisi jari tangan ini dibedakan menjadi 3 jenjang, yaitu: paling luar, tengah dan paling dalam. Pada jenjang pertama, kulit disentuh pelah; pada jenjang kedua, diberi tekanan dengan kekuatan sedang dan pada jenjang ketiga harus ditekan dengan keras. Denyut nadi yang normal atau harmonis dirasakan pada jenjang kedua. Kecepatan normal adalah antara 4 - 5 ketukan untuk satu daur pernafasan (1 tarikan nafas dan 1 mengeluarkan nafas) atau 70 - 75 ketukan per menit. Seorang pakar dapat segera mengetahui denyut normal, yaitu: mempunyai semangat. Denyut nadi normal berbeda untuk beberapa orang tertentu. Para atlit mempunyai denyut nadi yang lambat; wanita mempunyai denyut nadi lembut dan relatif lebih cepat dibanding lelaki; denyut nadi anak-anak lebih cepat dibanding denyut nadi orang dewasa; orang gemuk mempunyai denyut nadi lambat, sebaliknya, denyut nadi orang kurus lebih ringan. Ketidakharmonisan pada tubuh paling jelas tercermin pada denyut nadi. Ada bermacam-macam denyut nadi, di mana semua itu dapat digunakan sebagai cara untuk melakukan diagnosis.

Miredian
Meridian adalah jalur atau tempat mengalirnya chi dan darah dan merupakan titik-titik akupresur atau akupunktur, dimana anda dapat masuk ke dalam aliran chi tersebut. Meridian berbeda dengan salurah darah. Sistem meridian menyatukan semua bagian tubuh, hal utama untuk menjaga agar tercapai keseimbangan yang harmonis. Ada ungkapan yang menyatakan,Meridian-meridian mengggerakkan chi dan darah, mengatur Yin dan Yang, melemaskan otot dan tulang, bermanfaat bagi sendi-sendi. Pengobatan Cina memandang meridian sebagai suatu jaringan yang menghubungkan interior dan eksterior: organ dalam dengan permukaan tubuh, jaringan dengan jiwa (Shen). Alasan inilah yang mendasari teori akupunktur, titik-titik pada permukaan tubuh akan memberi dampak pada dalam tubuh, karena dampak itu akan mengalir melalui meridian-meridian. Menurut naskah kuno disebutkan di dalam tubuh terdapat 360 titik akupunktur pada 12 saluran dikendalikan oleh 66 titik-titik utama, di mana 66 titik itu diatur oleh 8 titik pusat. Delapan titik pusat ini dapat dipergunakan untuk menyembuhkan 243 macam gejala penyakit. Pemahaman akan 8 titik pusat ini adalah kunci utama untuk memahami pengobatan Cina. Meridian merupakan sistem jalur energi yang terangkai sepanjang sumbu panjang tubuh dengan perkecualian pembuluh Luo dan Dai Nai, dua jalur luar biasa (ada 12 pembuluh luar biasa) yang melingkari pinggang seperti halnya sebuah ikat pinggang. Ada 12 meridian yang diberi nama sesuai dengan masing-masing nama organ Zang dan organ Fu. Organ meridian adalah jalur utama energi yang menghubungkan organ tertentu dengan organ lain dan permukaan tubuh. Setiap meridian Yin mempunyai padanan pada meridian Yang. Penggunaan meridian ini disambungkan oleh pembuluh Luo - berarti menghubungkan/mengkaitkan, yang menjadi gerbang pintu air untuk menjaga atau mengurangi risiko terjadi kelebihan atau kekurangan chi pada organ-organ terkait.

Pasangan organ-organ Yin dan organ-organ Yang

Tipe-tipe Meridian
Seperti sudah diketahui sebelumnya bahwa terdapat berbagai jenis meridian. Untuk memperjelas maka meridian dipilah menurut letak dan fungsinya. Dengan kedua kriteria ini dikenal 5(lima) jenis meridian seperti yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Seperti sudah disebutkan pada topik sebelumnya (minggu lalu) telah diketahui bahwa setiap meridian organ Yang mempunyai pasangan dengan meridian organ Yin, di mana semuanya tetap dapat dikategorikan ke dalam lima unsur. Tipe Meridian (Jumlah) Uraian/Keterangan Meridian Utama (12) Meridian utama terhubung langsung dengan nama organ-organ tubuh yang sesuai. Mempunyai jalur-jalur dekat permukaan kulit dan titik-titik akupunktur yang sensitif. Meridian tambahan (8) Meridian tambahan mempunyai fungsi sebagai penyangga meridian utama. Masing-masing meridian hanya mempunyai 2 titik akupuntur. Meridian Lo atau meridian penghubung Meridian ini menghubungkan atau mengkaitkan setiap meridian utama dengan meridian pasangannya (organ Yang dan Organ Yin). Meridian otot Meridian otot terletak lebih dekat dengan permukaan kulit dibandingkan dengan meridian utama. Fungsi meridian ini adalah memberi makan pada otot-otot dan persendian. Meridian lainnya Meridian-meridian yang tidak termasuk ke dalam 4 kategori di atas, masuk dalam kategori ini. Meridian ini sedikit berbeda dengan meridian utama. Fungsi meridian ini adalah membawa energi untuk membantu masing-masing organ menangkal dampak buruk yang menyerang organ-organ tersebut. Sebagai tambahan, pada pasangan meridian yang sudah disebutkan pada artikel sebelumnya, meridian juga dapat diklasifikasikan menurut kualitas energi yang mereka bawa. Semua meridian utama berawal dari ujung jari tangan atau telapak kaki, di mana 6 meridian berawal dari ujung jari tangan (jantung, perikardium, paru-paru, usus kecil, triple heater dan usus besar) dan 6 meridian berawal dari telapak kaki (hati, limpa, ginjal, kantung empedu, lambung, kandung kemih). Dalam pengobatan Cina, fungsi organ lebih penting dibanding dengan bentuk anatomi maupun letak organ tersebut. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa pada pengobatan Cina ada larangan untuk melakukan operasi (membedah tubuh) dan mereka akan mencari kebenaran dengan menggunakan pendekatan metafisik - berlainan dengan pengobatan Barat yang menitikberatkan pada pendekatan material atau tubuh secara fisik.

Anda mungkin juga menyukai