ILMU PENYAKIT KANDUNGAN DAN KEBIDANAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2011

Ilmu Penyakit Kandungan dan Kebidanan

Sejarah Departemen Obstetri Dan Ginekologi
Departemen Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan pertama kali dirintis oleh Prof. Dr. Sarwono Prawirohardjo (alm). Pada tahun 1940 beliau menjadi spesialis Obstetri dan Ginekologi, dan pada tahun 1943 mulai membangun dan meletakkan dasar-dasar pendidikan calon dokter spesialis obstetri dan ginekologi. Beliau dibantu oleh dr. Goelam , dr. Iman Sudjudi dan dr. Hanifa Wiknjosastro. Kegiatan departemen obstetri dan ginekologi pada saat itu berupa kegiatan poliklinik, ruangan, kamar bersalin, kamar operasi, ronde besar dua kali seminggu, konferensi klinik dua kali seminggu secara teratur dan juga malam klinik. Hingga tahun 2009 lulusan dokter spesialis obstetri dan ginekologi berjumlah 532 orang. Pada 2012, Departemen Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan FKUI berharap dapat menjadi Kolegium Obstetri Ginekologi terbaik yang menghasilkan Dokter, Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi dan Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi Konsultan bermutu tinggi di Regional Asia Pasifik. Jelas suatu hal yang tidak mudah, untuk itu, Departemen Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan FKUI berusaha untuk meningkatkan sistem manajemen pendidikan dalam rangka pemenuhan kebutuhan Dokter, Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi dan Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi Konsultan di Indonesia. Dan juga memperluas jejaring dan kemitraan strategis dengan pemangku kepentingan pada tataran nasional, regional dan internasional dalam upaya meningkatkan profesionalisme. Serta mengevaluasi proses belajarmengajar pendidikan Dokter, Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi dan Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi Konsultan untuk meningkatkan kualitas Dokter, Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi dan Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi Konsultan di Indonesia.

Cabang Ilmu A. Obstetri ( Ilmu Kebidanan )

Obsterti adalah merupakan cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan persalinan, hal untuk yang mendahuli-dahuluinya dan gejala-gejala sisanya. (Oxforal English Dictionary,1933). Obsterti terutama membahas tentang fenomena dan pelaksanaan kehamilan, persalinan puerpremium baik dalam keadaan normal maupun abnormal. Nama lain obsterti adalah MID WIFERJ. Tujuan obsterti adalah agar setiap kehamilan sesuai dengan yang diharapkan dan berpuncak pada ibu dan bayi yang sehat. Juga berusaha mengecilkan jumlah kematian wanita dan bayi akibat proses reproduksi serta jumlah kecacatan fisik, intelektual dan emosional yang diakibatkannya. Statistik vital obsterti : 1. Kelahiran 2. Angka kelahiran 3. Angka fertilitas 4. Kelahiran hidup 5. Lahir mati (still birth) 6. Kematian neonatal 7. Angka lahir mati 8. Angka kematian janin 9. Angka kematian neonatal 10. Angka kematian perinatal 11. Berat badan lahir rendah 12. Bayi cukup bulan (term in fant) 13. Bayi kurang bulan (premature) 14. Bayi lewat bulan (post term) 15. Abortus

16. Kematian ibu langsung 17. Kematian ibu tak langsung 18. Kematian non maternal 19. Angka kematian ibu/mortalitas ibu

Contoh materi, yaitu : 1. Ketuban pecah dini 2. Serotinus (kehamilan lebih dari normalnya, lebih dari 42 minggu) 3. Hamil aterm (kehamilan normal, yaitu 9 bulan 10 hari)

B. GINEKOLOGI (Kandungan)
Ginekologi adalah ilmu pengetahuan yang meliputi tentang gangguan haid, pendarahan uterus abnormal, keputihan endometriosis, penyakit radang panggung, bartolinitis, mioma uteri, tumor ovarium neoplastik jinak, infertilitas dan menopause. Pendarahan Uterus Abnormal Secara umum, penyebab pendarahan uterus abnormal adalah kelainan organik (tumor, infeksi), sistemik ( kelainan faktor genetic ) dan fungsional alat reproduksi. Adapun Ginekologi atau ilmu kandungan itu merupakan paduan kata dari obsetri, yakni cabang ilmu kedokteran yang mempelajari alat-alat kandungan berhubungan dengan reproduksi dan kelainan-kelainan lain yang menyertanya. Ginekologi juga mempunyai perhatian khususnya pada masalah reproduksi wanita dan pataloginya, serta semua kondisi yang mempengaruhinya. Namun ginekologi tetap tidak pernah lepas dari disiplin obstri. Filosofi ini merupakan dasar dari disiplin obsetri dan ginekologi yang berkembang terus sampai saat ini. Ginekologi merupakan bagian dari cabang ilmu penyakit dalam, karena memang ilmu kedokteran zaman dahulu dari cabang ilmu penyakit dalam.

Contoh materi : 1. Abortus 2. Vaginitis 3. Kehamilan ektopik

Pengembangan Obstetri Ginekologi (Kebidanan dan Kandungan) Para dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi akan menerima rujukan dan memberikan konsultasi untuk aneka kelainan pada wanita, seperti gangguan haid, gejala menopause, gangguan seksual, gangguan hormon reproduksi, gangguan ovulasi, penyakit infeksi yang tak kentara atau tersembunyi (subklinis) akibat parasit (toksoplasma), virus (rubela, sitomegalus, herpes simpleks), dan mikroba (mikoplasma, klamidia), yang semua itu dapat berdampak sebagai salah satu penyebab infertilitas, kelainan bawaan bayi, aneka bentuk kelainan kulit, susunan saraf pusat, mata, telinga atau sistem tubuh yang lain. Layanan fertilitas merupakan salah satu layanan unggulan yang menjadikan SamMarie dikenal di kalangan mayarakat, dokter dan rumah sakit lain. Dalam layanan fertilitas, Anda akan ditangani oleh para pakar Obstetri-Ginekologi, Andrologi, Urologi secara terpadu, serta didukung peralatan diagnostik dan laboratorium yang handal dan bermutu. Beragam pemeriksaan dasar untuk infertilitas dapat dilakukan (pemeriksaan hormon, infeksi, biopsi endometrium, hirdotubasi, histerosalpingografi, histeroskopi, laparoskopi), dalam upaya menentukan apakah perlu dilanjutkan ke tahap penanganan madya dan lanjutan hingga ke bantuan rekayasa reproduksi misalnya fertilisasi in vitro atau bayi tabung.

Klinik ini tidak hanya membantu pasangan suami-istri untuk mendapatkan keturunan, tetapi juga meningkatkan kualitas keturunan yang akan dilahirkan dengan pemeriksaan dan pemeliharaan selama kehamilan, sehingga diperoleh keturunan yang bermutu prima.

KESIMPULAN Ilmu penyakit kandungan dan kebidanan adalah cabang ilmu kedokteran yang khusus mempelajari segala sesuatu yang bersangkutan dengan lahirnya bayi dan kelainan yang menyertainya dan berhubungan dengan reproduksi dimana obsetri dan ginekologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan manusia.