MAKALAH Obgyn BLOKPK 016
MAKALAH Obgyn BLOKPK 016
HALAMAN JUDUL.......................................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iii
BAB I........................................................................................................................1
PENDAHULUAN ......................................................................................................1
A. Latar Belakang ...........................................................................................1
B. Tujuan ........................................................................................................1
C. Rumusan Masalah ......................................................................................1
BAB II.......................................................................................................................2
PEMBAHASAN ........................................................................................................2
1. Pengertian Obstetri ........................................................................................2
2. Pengertian Ginekologi ....................................................................................2
3. Perbedaan Obstetri dan Ginekologi................................................................3
4. Jenis Penyakit Obstetri dan Ginekologi ..........................................................3
5. Anamnesa Obstetri ........................................................................................4
6. Anamnesa Ginekologi ....................................................................................5
7. Px. Fisik Obstetri ............................................................................................6
8. Px. Fisik Ginekologi ........................................................................................9
BAB III....................................................................................................................10
PENUTUP ..............................................................................................................10
A. Kesimpulan ...............................................................................................10
B. Saran ........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................11
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Obstetri atau ilmu Kebidanan adalah cabang dari ilmu Kedokteran
yang khusus mempelajari segala soal yang bersangkutan dengan lahirnya
bayi. Obstetri sampai saat ini tetap merupakan dasar usaha yang, menurut
WHO(World Health Organization) dengan pelayanan kebidanannya,
bertujuan menjamin agar setiap wanita hamil dan wanita yang menyusui
bayinya dapat memelihara kesehatannya sesempurna-sempurnanya agar
melahirkan bayi sehat tanpa gangguan apa pun dan kemudian dapat merawat
dan menyusui bayinya dengan baik.
Adapun Ginekologi atau ilmu Kandungan, yang merupakan padanan
dari Obstetri, yakni cabang dari ilmu Kedokteran yang mernpelajari alat--alat
kandungan dan yang berhubungan dengan reproduksi serta kelainan-
kelainan lain yang menyertainya. Sesungguhnya kedua disiplin ini, Obstetri
dan Ginekologi, dapat diibaratkan bagaikan dua sisi dari sebuah mata uang
yang saling berkaitan, sulit dipisahkan.
Dalam sejarahnya Obstetri merupakan bagian dari cabang ilmu Bedah,
karena masalah yang dihadapi pada saat itu adalah semata-mata persalinan
yang sulit, yang senantiasa memerlukan tindakan pembedahan. Sedangkan
Ginekologi merupakan bagian dari cabang ilmu Penyakit Dalam, karena
memang ilmu Kedokteran zaman dulu berakar dari cabang ilmu Penyakit.
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui konsep Obstetri dan Ginekologi
2. Untuk mengetahui dasar-dasar Obstetri dan Ginekologi
C. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Obstetri?
2. Apa pengertian Ginekologi?
3. Apa perbedaan Obstetri dan Ginekologi?
4. Apa jenis penyakit Obstetri dan Ginekologi?
5. Bagaimana Anamnesa Obstetri dan Ginekologi?
6. Apa saja pemeriksaan fisik Obstetri dan Ginekologi?
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Obstetri
Menurut Manuaba (2012), obstetri atau ilmu kebidanan adalah ilmu yang
mempelajari tentang kehamilan,persalinan, dan keadaan nifas serta
kembalinya alat reproduksi ke keadaan normal. Tujuan ilmu kebidanan
adalah untuk mengantarkan kehamilan, persalinan dan kala nifas serta
pemberian ASI dengan selamat, dengan kerusakan akibat persalinan
sekecil-kecilnya dan kembalinya alat reproduksi ke keadaan normal.
Keberhasilan penyelengaraan pelayanan kesehatan di tentukan dan di
ukur dengan angka kematian ibu dan kematian perinatal, sedangkan
kesejahteraannya ditentukan oleh penerimaan gerakan keluarga
berencana.
Menurut Ryan et al. (2013), obstetri adalah cabang kedokteran yang
berhubungan dengan kehamilan dan persalinan, termasuk proses
sebelum, selama, dan setelah seorang wanita melahirkan. Fokus
pelayanan obstetri yang juga dilakukan untuk memeriksa kelainan saat
kehamilan dan persalinan, antara lain:
a. Memeriksa kondisi kesehatan yang sekiranya bisa menimbulkan
masalah selama kehamilan atau mempengaruhi kesehatan bayi,
seperti tekanan darah tinggi, diabetes, risiko infeksi, ataupun kelainan
genetic.
b. Memantau kondisi janin termasuk rutin melakukan tes USG.
c. Memberikan saran tentang diet, olahraga, dan tips sehat lainnya yang
sesuai dengan kebutuhan Anda.
d. Membantu mengatasi morning sickness, sakit punggung dan kaki,
serta berbagai keluhan kehamilan lainnya.
e. Menangani masalah seputar proses persalinan serta komplikasinya,
misalnya perdarahan saat atau setelah persalinan, ruptur uteri, sepsis,
kelahiran prematur, solusio plasenta, preeklampsia, kehamilan
ektopik, solusio plasenta, kehamilan usia tua atau di atas 35 tahun,
kelahiran prematur, distosia bahu, tali pusat menumbung (Prolapsed
umbilical cord).
f. Pemeriksaan untuk persiapan pranikah.
2. Pengertian Ginekologi
Menurut Manuaba (2020), ginekologi sendiri berasal dari gyno/gynaikos
perempuan dan logos ilmu-ilmu tentang perempuan perdefinisi berarti ilmu
3
d. Torsi Adneksa
Torsi (putaran) tuba falopii atau tuba dan ovarium dapat terjadi pada
setiap umur, sebelum pubertas, selama fase pascaovulasi siklus haid,
selama kehamilan, atau menopause.
e. Anemia selama kehamilan
Suatu keadaan dimana jumlah eritrosit yang beredar atau konsentrasi
hemoglobin menurun.
f. Korioamnionitis
Merupakan infeksi selaput ketuban.
g. Aneurisma Sirsoid Uterus
Aneurisma sirsoid juga telah didefinisikan sebagai tumor berpulsasi.
h. Sistitis
Infeksi vesika urinaria adalah salah satu masalah pada wanita hamil
dan tidak hamil.
i. Dismenore
Nyeri selama siklus haid.
j. Endometriosis
Suatu masalah yang terjadi selama masa reproduktif.
k. Gonore
Suatu infeksi membran mukosa uretra dan traktus genetalis.
l. Leiomioma
Leiomioma uterus adalah suatu tumor jinak.
m. Kehamilan Ganda
Adalah suatu keadaan kehamilan dengan jumlah janin dua atau lebih.
n. Ovulasi dan Mittelschmerz
Ovulasi adalah eksplusi suatu sel benih wanita (ovum) dari suatu folikel
de graaf.
o. Ginekologi Pediatrik
Merupakan masalah ginekologi yang terjadi pada usia muda.
5. Anamnesa Obstetri
Menurut Hanifa (2017), anamnesa mengenai keluhan utama yang
dikembangkan sesuai dengan hal-hal yang berkaitan dengan kehamilan
(kebiasaan buang air kecil / buang air besar, kebiasaan merokok, hewan
piaraan, konsumsi obat-obat tertentusebelum dan selama kehamilan.
5
6. Anamnesa Ginekologi
ANAMNESA :
a. Secara rutin ditanyakan: umur, sudah menikah atau belum, paritas,
riwayat haid, penyakit yang pernah diderita terutama kasus
ginekologi, dan operasi yang pernah dialami.
b. Riwayat Penyakit Umum Riwayat Penyakit Obstetri
Perlu diketahui riwayat tiap-tiap kehilan, apakah berakhir dengan
keguguran atau persalinan, apakah persalinan berlangsung normal
atau dengan tindakan, dan bagaimana kondisi bayi. Riwayat
Penyakit Ginakologi
c. Riwayat Haid
Perlu diketahui menarche, siklus haid teratur atau tidak, banyaknya
darah waktu haid, lamanya haid, disertai nyeri atau tidak, dan
menopause. Selalu ditanyakan tanggal haid terakhir yang masih
normal, sehingga dapat diketahui apabila terjadi keterlambatan atau
gangguan siklus yang lain. Gangguan haid dan siklusnya antara lain:
d. Hipermenorea (menoragia): perdarahan haid yang lebih banyak dari
normal, atau lebih lama dari normal (lebih dari 8 hari) Hipomenorea:
perdarahan haid yang lebih pendek dan/atau lebih kurang dari biasa.
Polimenorea: siklus haid hebih pendek dari biasa (kurang 21 hari),
perdarahan kurang lebih sama atau lebih sedikit dari biasa
(polimenoragia epimenofugia) Oligomenorea: siklus haid lebih
panjang (lebih 35 hari). Perdarahan biasanya berkurang. Amenorea:
tidak haid sedikitnya 3 bulan berturut-turut. 4 Metroragia: perdarahan
di luar siklus haid.
e. Keluhan Sekarang
1. Perdarahan, Perlu ditanyakan apakah perdarain yang terjadi ada
hubungannya dengan siklus haid atau tidak, banyaknya dan
lamanya perdarahan. Perdarahan yang didahului oleh haid yang
terlambat biasanya disebabkan oleh abortus, kehamilan mola,
atau kehamilan ektopik. Pada gadis muda sering didapati
perdarahan yang tidak normal, sedikit atau banyak, ada kalanya
terus menerus, disertai atau tidak disertai hipoplasi uteri.
2. Rasa Nyeri
Rasa nyeri di perut, panggul, pinggang, atau alat kelamin haar
dapat merupakan gejala dari kelainan ginekologi Dismenarea
dapat dirasakan di perut bawah atau pinggang, dapat bersifat
seperti malas-mulas, rasa ngilu, atau seperti ditusuk tusuk
Mengenai bebatnya rasa nyeri perlu ditanyakan apakah sampai
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Obstetri atau ilmu kebidanan adalah ilmu yang mempelajari tentang
kehamilan,persalinan, dan keadaan nifas serta kembalinya alat reproduksi ke
keadaan normal. Tujuan ilmu kebidanan adalah untuk mengantarkan
kehamilan, persalinan dan kala nifas serta pemberian ASI dengan selamat,
dengan kerusakan akibat persalinan sekecil-kecilnya dan kembalinya alat
reproduksi ke keadaan normal. Keberhasilan penyelengaraan pelayanan
kesehatan di tentukan dan di ukur dengan angka kematian ibu dan kematian
perinatal, sedangkan kesejahteraannya ditentukan oleh penerimaan gerakan
keluarga berencana.
Kata Ginekologi sendiri berasal dari gyno/gynaikos perempuan dan logos
ilmu-ilmu tentang perempuan perdefinisi berarti ilmu yang mempelajari segala
sesuatu tentang organ (reproduksi) wanita di luar ginekologi termasuk di
dalamnya yaitu kelainan haid infertilitas dan lain-lain sebagainya
B. Saran
1. Bagi Penulis
Diharapkan bagi penulis agar dapat mencari tau memberikan lebih banyak
lagi pengetahuan tentang Konsep dasar Obstetri dan Ginekologi sehingga
penulis bisa memberikan menyampaikan materi bagi masyarakat
mengenai Obstetri dan Ginekologi dengan baik.
2. Bagi Instusi Pendidikan Menjadi sumber referensi yang baik dalam
memahami tentang konseop obstetri dan ginekologi.
11
DAFTAR PUSTAKA
Hanifa Wiknjosastro. (2017). Ilmu Kebidanan. Ed.3. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo
Manuaba, I.G.B (2020) Gawat Obstetri Ginekolog & Obstetri – Ginekologi Sosial
untuk profesi Bidan. Jakarta: EGC
Manuaba I. 2012. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB, Jakarta: EGC.
Ryan, Cooper, & Tauer. (2013). KONSEP DASAR OBSTETRI DAN GINEKOLOGI.
In Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents.