“Wahai orang yang suka berbuat dosa, jangan pernah merasa senang akibat
dosamu. Ketahuilah , banyak hal yang menyertai perbuatan dosamu justru
lebih besar dari dosa itu sendiri.
Hilangnya rasa malu dari dirimu kepada yang ada di samping kanan dan
kirimu , saat kamu melakukan dosa, adalah tidak lebih ringan dari dosa itu
sendiri . Mengapa kamu tertawa ketika melakukan dosa ? Padahal , kamu
tidak mengetahui yang akan dilakukan oleh Allah terhadapmu. Ia lebih
berbahaya dari perbuatan dosamu itu.
Wahai orang yang suka berbuat dosa, apakah kamu tahu, apa dosa Ayyub
yang menjadikan bagi Allah ’azza wa Jalla untuk mengujinya dengan
penyakit di tubuhnya dan kehancuran kekayaannya? Dosanya adalah hanya
karena ada orang miskin yang datang kepadanya untuk meminta bantuannya
agar ia dibersihkan dari kezaliman yang dialaminya , tapi
Ayyub tidak membantunya.”
Ibnu Abbas bukan termasuk orang-orang yang suka berbicara tapi tidak
berbuat , melarang orang lain tapi dia sendiri melanggar. Ibnu Abbas adalah
orang yang rajin puasa siang hari dan giat sholat Tahajud di malam hari.
Ia terus mengulang –ulang ayat itu sambil menangis tersedu- sedu sampai
subuh.