NEGARA CINA (RRC)

y y y y y

Nama lokal: Ibukota: Beijing Bahasa nasional: Mandarin Luas wilayah: 9,640,821 km Populasi: 1,242,612,226

Lambang negara RRC ditentukan pada Juni 18, 1950 dalam Sidang Kedua Komite Nasional KKPRC. September 27, 1950, lambang negara RRC mulai disebarluaskan atas perintah Mao Zedong. Komposisi dari pola bendera nasional, mimbar Tiananmen, sebuah roda gigi dan untaian padi, menyimbolkan Revolusi Demokratis Baru rakyat China sejak Pergerakan 4 Mei (1919) dan kelahiran China baru.

Pendidikan Jasmani di Cina (physical education in China)

Pemerintah Tiongkok menaruh perhatian besar terhadap pendidikan jasmani dan kesehatan siswa. Pada 6 Agustus 1951, yang Dewan Urusan Pemerintahan menerbitkan "Keputusan tentang Peningkatan Kesehatan Mahasiswa di Lembaga Pendidikan di semua tingkatan". Ini menunjukkan bahwa peningkatan kesehatan siswa beruang signifikansi besar untuk menjamin siswa, keberhasilan dalam belajar dan untuk mendorong generasi modern pemuda dengan tubuh kuat. Hukum Pendidikan Republik Rakyat Cina mendefinisikan pedoman utama bagi pendidikan sebagai "Pendidikan harus melayani pembangunan modernisasi sosialis, harus link dengan pekerjaan kerja produktif, dan harus memupuk pembangun dan penerus dari usaha sosialis dalam pengembangan semua-bulat dalam moralitas, intelektualitas dan tubuh ". Dalam juga membuat jelas bahwa olahraga merupakan bagian integral dari pendidikan siswa, bahwa administrasi pendidikan dan lembaga-lembaga di semua tingkatan harus menganggap olahraga sebagai prioritas dari pekerjaan mereka, dan mengambil itu dan mahasiswa, kesehatan sebagai item untuk penilaian kinerja mereka. Administrasi pendidikan pusat telah juga menetapkan beberapa aturan dan peraturan relatif. Pada tahun 1990, Dewan Negara mengeluarkan dokumen "Aturan Operasional pada olahraga di Lembaga Pendidikan", yang mendefinisikan tugas dasar sebagai "untuk mempromosikan perkembangan kesehatan siswa fisik dan psikologis, dan meningkatkan fisik mereka untuk membantu siswa memperoleh pengetahuan dasar olahrga dan mengembangkan kemampuan dan kebiasaan dalam latihan fisik untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam olahraga dan untuk melatih bakat olahraga cadangan untuk negara untuk melaksanakan pendidikan moral dan

membantu siswa mengembangkan rasa disiplin dan roh keberanian, keberanian dan kemajuan pembuatan ". Dokumen lain dari "Peraturan tentang Pekerjaan Operasional Kesehatan di Institusi Pendidikan" dikeluarkan pada waktu yang sama oleh Dewan Negara, yang mengatakan "elemen-elemen utama dari pekerjaan kesehatan di lembaga pendidikan adalah untuk memantau kesehatan siswa untuk membuka kursus kesehatan bagi siswa dan membantu mereka menumbuhkan kebiasaan sanitasi yang lebih baik untuk memperbaiki sanitasi lingkungan sekolah dan kondisi sanitasi yang lebih baik untuk mengajar untuk memperkuat pencegahan dan pengobatan penyakit menular dan umum di kalangan siswa. " Prioritas diberikan untuk dibangun atas aturan dan regulasi dan manajemen ilmiah olahraga di Cina. Departemen Pendidikan Pemerintah Pusat telah membentuk dalam struktur organisasinya Departemen Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Seni. Pendidikan administrasi semua provinsi, daerah otonom dan kota, dan orang-orang dalam pemerintah di atas tingkat kabupaten memiliki masing-masing divisi, bagian atau unit pendidikan jasmani dan kesehatan, atau menyebarkan pejabat tertentu. Semua setup dan pejabat memikul tanggung jawab pendidikan jasmani dan kesehatan di lembaga pendidikan di tingkat nasional atau regional. Olahraga di China telah memasuki tahap yang dipandu oleh hukum. Sejalan dengan, pedoman hukum yang relevan dan peraturan, departemen pendidikan administrasi negara melaksanakan manajemen yang efektif dan pemantauan atas pekerjaan. Hukum dan peraturan yang sudah dikeluarkan menyertakan orang lain, seperti "Aturan Operasional pada olahraga di Lembaga Pendidikan", "Aturan Operasional Pendidikan Kesehatan di Institusi Pendidikan", "Standar Nasional untuk Olahraga Kualifikasi Mahasiswa", "Standar Pemberian Olahraga Taman bermain dan peralatan di Lembaga Pendidikan ", dan Kurikulum Standar Olahraga, Silabus dan Manajemen Olahragawan Siswa dan Pemain. Selain penyediaan kemungkinan penting dalam hal dana dan peralatan, olahraga administrasi membayar perhatian khusus untuk pembangunan kontingen guru. Sertifikat kualifikasi profesional diperkenalkan untuk olahraga guru, yaitu, olahraga guru di sekolah menengah atas, sekolah menengah pertama dan sekolah dasar harus memiliki diperoleh, sesuai, latar belakang pendidikan menyelesaikan universitas empat tahun program sarjana, kuliah tiga tahun program dan dua-tahun program di sekolah pelatihan guru sekunder. Ada total lebih dari 20 institusi pendidikan tinggi olahraga, disiplin olahraga di lebih dari 60 institusi pendidikan tinggi lainnya, program olahraga di lebih dari 200 sekolah pelatihan guru sekunder. Selain itu, silabus olahraga sekolah pelatihan guru sekolah menengah mengatakan bahwa olahraga di sekolah-sekolah ini memiliki "dua kali lipat tugas". Selain olahraga siswa sendiri, sekolah juga harus melakukan pelatihan profesional bagi siswa sehingga mereka bisa olahraga guru di sekolah dasar setelah lulus. Sampai sekarang, ada telah membentuk kontingen mendekati 300.000 guru olahraga di seluruh negeri, yang mencintai profesi mereka dan menunjukkan semangat pengabdian. olahraga di Cina mengambil bentuk pengajaran kelas, kegiatan ekstra kurikuler, setelahsekolah pelatihan dan kompetisi olahraga, hiking, perjalanan dan lain-lain, yang mengajar kelas adalah dasar. Tentu saja olahraga yang bentuk utama dari olahraga di institusi pendidikan dari berbagai jenis dan pada tingkat yang berbeda. Ini adalah program wajib dari sekolah dasar ke tahun kedua program sarjana di perguruan tinggi dengan 2 atau 3 jam pelajaran per minggu 2 di perguruan tinggi ? ? Beberapa sekolah bahkan memiliki kelas olahraga setiap hari. Mulai dari tahun ketiga di lembaga pendidikan tinggi, olahraga saja ditawarkan selektif. Di sekolah dengan kursus olahraga sebagai wajib, siswa harus menghadiri kelas. Jika seorang siswa

gagal untuk melakukannya karena satu-sepertiga dari total jam kelas satu semester, dia sakit tidak diberikan nilai akhir untuk kursus ini, dan tidak dianggap sebagai mencapai Standar Nasional untuk Kualifikasi olahraga Mahasiswa. Pada wisuda, ia hanya dapat menerima sertifikat belajar, yang tidak akan memenuhi syarat padanya untuk pendidikan sebesar lveel lebih tinggi? Dalam beberapa tahun terakhir, olahraga saja telah terdaftar sebagai salah satu untuk ujian masuk ke sekolah menengah atas. Sejak 1954, silabus saja olahraga disusun dan diterbitkan berturut-turut untuk lembaga pendidikan pada tingkat yang berbeda. Dalam rangka memenuhi kebutuhan reformasi pendidikan dan pembangunan, sejak berdirinya Republik Rakyat China, telah mengalami perbaikan silabus dan kembali-kompilasi untuk beberapa kali. Silabus saat ini untuk digunakan secara nasional. Mengambil filsafat menghadap ke semua siswa sebagai panduan, dan pengembangan individu sebagai tujuan akhir, silabus set "tiga tugas dasar" o pertama untuk menyampaikan kepada siswa dasar olahraga pengetahuan dan keterampilan ? kedua untuk melatih tubuh siswa? dan ketiga untuk melakukan ideologi dan pendidikan moral bagi siswa. Mereka menentukan isi pengajaran olahraga sebagai termasuk olahraga dasar dan pengetahuan kesehatan pendidikan dan acara olahraga seperti atletik, senam, permainan, permainan bola, senam artistik dan tarian, permainan pelatihan untuk mengembangkan tubuh mahasiswa dan tradisional acara olahraga minoritas nasional. Struktur silabus terdiri dari kedua isi pengajaran yang terpadu dan selektif disusun berdasarkan situasi setempat. Acara seperti berenang dan skating terdaftar sebagai selektif karena ketergantungan mereka pada lokasi dan iklim. Dalam silabus olahraga untuk 9 tahun wajib belajar, proporsi isi terpadu dan selektif adalah 70 dan 30, sedangkan di sekolah menengah atas, proporsinya adalah setengah-setengah. Silabus olahraga adalah dasar untuk mengajar kompilasi materi, mengajar di kelas, manajemen pembelajaran dan evaluasi kualitas. Berdasarkan silabus olahraga di lembaga pendidikan di semua tingkat, Departemen Pendidikan telah menyelenggarakan penyusunan bahan pengajaran nasional, dan departemen pendidikan administrasi di semua tingkatan lokal juga dikompilasi bahan ajar yang relevan dengan kondisi lokal untuk digunakan daerah. Setelah disetujui oleh Ujian Nasional dan Komite Persetujuan untuk Bahan Pengajaran, beberapa set bahan belajar terbuka untuk pilihan. olahraga kursus di lembaga pendidikan umumnya dibagi ke dalam teori dan kelas aktivitas, dengan yang terakhir sebagai bentuk utama. Mengingat tugas mengajar dan kondisi siswa, perguruan tinggi dan sekolah menengah khusus masing-masing membuka kuliah umum olahraga, program acara khusus, promosi dan kesehatan? sekolah dasar dan menengah terutama membuka kuliah umum olahraga, sementara beberapa sekolah menengah atas juga membuka jalannya peristiwa tertentu pada dasar percobaan. Kursus di kelas yang lebih tinggi dari sekolah dasar melakukan mengajar di kelompok khusus pria dan kelompok berdasarkan kondisi kesehatan, dan membayar perhatian khusus untuk kegiatan di kelompok-kelompok kecil dalam proses pengajaran, sehingga dapat menumbuhkan hubungan antar siswa, dan mempromosikan semangat mereka, inisiatif dan belajar kreatif. Tentu saja olahraga di lembaga pendidikan menekankan pada kombinasi olahraga dengan pendidikan kesehatan. Ini berfokus tentang kesadaran olahraga dan mendorong kebiasaan olahraga 'dalam latihan fisik. Melalui menyampaikan pengetahuan dan keterampilan olahraga, dan latihan fisik, juga memperhatikan minat siswa menghasilkan 'dalam olahraga, mengembangkan kepribadian mereka dan mempromosikan lebih dari semua pembangunan

mereka baik dari segi tubuh dan psikologi, sehingga untuk meletakkan dasar bagi seumur hidup latihan fisik. Program olahraga juga memperhatikan budidaya siswa kebiasaan sanitasi dan kesehatan perawatan kesadaran? Sekolah dasar dan menengah memberikan satu jam kelas pendidikan kesehatan setiap dua minggu. Lembaga pendidikan tinggi pembelajaran menawarkan kursus kesehatan sebagai selektif atau kuliah sebagaimana yang diminta. Upaya yang dilakukan untuk pencegahan penyakit sekolah umum, seperti kecepetan, trachoma, gigi membusuk, malnutrisi, anemia, dan dokumen Program Pencegahan dan Pengobatan Menyeluruh Penyakit Umum di antara Siswa adalah masalah sebagai hasilnya. Lembaga pendidikan juga aktif melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler pelatihan fisik, yang merupakan bagian penting dari pendidikan jasmani dan ekstensi dan melengkapi program olahraga. Hukum dan peraturan tentang olahraga di insititutions pendidikan menetapkan bahwa mahasiswa Cina seharusnya tidak kurang dari satu jam latihan fisik termasuk jam saja olahraga kelas sehari-hari, dan bahwa mereka harus melakukan latihan pagi dan pengaturanlatihan saat istirahat kelas, dan mengatur jangka waktu tertentu waktu untuk pelatihan kurikulum ekstra-fisik. Sejak l950s, Cina mulai untuk mencoba "Standar untuk Pelatihan Fisik" dan kemudian mengeluarkan "Standar Nasional untuk Pelatihan Fisik", sebuah dokumen peraturan yang disetujui oleh Dewan Negara. Ini memotivasi semua siswa untuk aktif berpartisipasi pelatihan fisik dan tes. Hal ini juga terkait erat dengan program olahraga dan kegiatan ekstra kurikuler pelatihan fisik. Rata-rata hampir 10 juta siswa mencapai standar setiap tahun. Kegiatan ekstra kurikuler pelatihan fisik bervariasi dan berwarna-warni. Banyak kejadian seperti gerak badan, tari, olahraga rekreasi, medis-kesehatan dan olahraga tradisional peristiwa minoritas nasional semakin populer di kalangan mahasiswa. Terutama dalam beberapa tahun terakhir, banyak lembaga pendidikan di berbagai daerah menyelenggarakan program mendaki gunung dan perjalanan untuk mahasiswa, yang berjalan di sekitar alam tanah air, latihan tubuh dan hati gembira ahli waris. Kegiatan ini secara luas dihargai. olahraga di lembaga-lembaga pendidikan menerapkan prinsip menggabungkan mempopulerkan dengan perbaikan? Untuk beberapa siswa yang berbakat di acara olahraga, sekolah menyediakan kelas setelah pelatihan untuk meningkatkan keahlian mereka? Pelatihan bakat cadangan dalam olahraga bagi negara juga merupakan bagian integral dari olahraga di lembaga pendidikan. Setelah kelas pelatihan terutama target tim olahraga dan tim yang mewakili sekolah. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan poin kuat siswa dan semakin meningkatkan keterampilan mereka melalui program pelatihan secara rutin. Sehubungan dengan sejumlah siswa berbakat dengan keterampilan olahraga yang luar biasa, sekolah-sekolah akan mengirimkan mereka, atas dasar selektif, untuk cadangan-waktu sekolah olahraga untuk remaja untuk menerima pelatihan sistematis. Sampai sekarang, ada ribuan seperti waktu luang sekolah olahraga di seluruh negeri, yang memberikan bermain penuh untuk keterampilan mereka olahraga, dan ternyata sejumlah besar cadangan bakat yang luar biasa dengan peningkatan keterampilan mereka. Dalam rangka untuk mengaktifkan kehidupan sekolah, meningkatkan antusiasme siswa dalam berpartisipasi latihan fisik, menumbuhkan kesadaran mereka tentang persaingan dan hubungan pribadi antar menguntungkan dan mencari tahu bakat olahraga, lembaga pendidikan mengatur berbagai kompetisi olahraga di basis reguler, dengan bentuk diversifikasi yang terbatas-berskala tunggal dan di kejadian kompetisi, secara teratur atau musiman, antara kelas, nilai atau bahkan sekolah. Lembaga pendidikan dari berbagai jenis

dan pada tingkat yang berbeda biasanya memegang permainan olahraga baik di musim semi dan musim gugur. Menyeluruh olahraga permainan untuk siswa sekolah dasar yang diselenggarakan di tingkat kabupaten dan mereka untuk siswa sekolah menengah di tingkat provinsi. Olimpiade Sekolah Nasional diselenggarakan setiap tiga tahun dan Universitas Nasional Permainan setiap empat tahun. Selain itu, beberapa satu acara kompetisi nasional juga diselenggarakan tidak teratur, dan sekolah atau universitas olahraga tim dikirim untuk berpartisipasi dalam kompetisi internasional atau regional. Dengan kemampuan yang semakin meningkat dan tumbuh tim olahraga, atlet mahasiswa dan pemain telah membentuk sebuah kekuatan baru yang kuat dalam olahraga kompetisi nasional. Kegiatan penelitian olahraga di lembaga pendidikan telah memasuki tahap penerapan terencana dan terorganisir. Temuan penelitian terus diterapkan sebagai dasar ilmiah untuk pengembangan olahraga, atau sebagai referensi untuk pembuatan kebijakan departemen administrasi Nasional Cina Lembaga Penelitian Pendidikan di bawah Departemen Pendidikan telah mendirikan Pusat Penelitian Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di Sekolah. Cina Pendidikan Masyarakat, Masyarakat China Pendidikan Tinggi dan Cina Masyarakat Ilmu Olah Raga juga telah menyiapkan berturut-turut penelitian asosiasi olahraga di lembaga pendidikan. Sejalan dengan tren deve1opmental olahraga di dunia dan dalam kombinasi dengan teori olahraga dan praktek di Cina, garis besar proyek penelitian dirumuskan dan terdaftar ke dalam rencana nasional untuk penelitian pendidikan. Pada saat yang sama, lembaga penelitian ilmiah tentang pendidikan dan pendidikan jasmani di tingkat provinsi juga telah menyiapkan tim riset atau penelitian khusus digunakan staf. Departemen pendidikan administrasi di tingkat kabupaten dan di atas semua memiliki olahraga staf pengajar penelitian. Lembaga pendidikan tinggi memiliki penelitian kantor bagian pengajaran olahraga, sedangkan sekolah menengah atau sekolah dasar besar juga memiliki kelompok mengajar penelitian olahraga. Oleh karena itu, olahraga ilmiah dan penelitian mengajar di lembaga pendidikan telah membentuk sebuah jaringan dengan transisi tegak lurus dan hubungan horisontal. Jaringan ini telah melakukan penelitian mendalam ke dalam semua aspek olahhraga di lembaga pendidikan, seperti prinsip-prinsipnya, tujuan, pengajaran, pelatihan, pengajaran, pelatihan, latihan fisik ekstra kurikuler, fisik siswa dan kesehatan. Prestasi mengesankan telah dicapai. Sebagai contoh, di 1985-1986, Departemen Pendidikan, Negara olahraga Komisi, Komisi Negara untuk Urusan Minoritas dan Departemen Kesehatan masyarakat bersama-sama meluncurkan sebuah proyek penelitian pada siswa fisik dan kesehatan. Beberapa 1.279 poin investigasi didirikan di 29 provinsi, daerah otonom atau kotamadya, dengan pengecualian Provinsi Taiwan saja. Titik-titik ini dilakukan investigasi skala besar pemeriksaan terhadap 20 indikator pada bentuk fisik, fungsi, dan fisik siswa berusia antara 7 sampai 22 tahun dari 28 kelompok etnis dari total 56 di Cina. Mereka juga diperiksa sekitar 9 jenis penyakit yang umum. Hampir satu juta siswa menjadi sasaran. Berdasarkan penelitian analitis ke dalam 15 juta data yang diperoleh asli, beberapa ratusan makalah ternyata, dan dikompilasi menjadi sebuah buku, yaitu "Penelitian pada Fisik dan Kesehatan Mahasiswa Cina", yang telah melayani sebagai sumber ilmiah yang paling berharga untuk penelitian di bidang ini. Proyek ini, bersama dengan temuannya, telah diberikan Penghargaan Nasional Kedua Kemajuan dalam Sains dan Teknologi. Ini telah jauh mencapai signifikansi pada promosi penelitian ilmiah tentang olahraga di lembaga pendidikan Cina, dan pada perbaikan fisik dan kesehatan bangsa secara keseluruhan.
olahraga di lembaga pendidikan Cina sekarang mengalami perkembangan yang makmur. Berdasarkan pengalaman sendiri dan pelajaran, itu akan menyerap pengalaman terus maju dari negara lain, dan

berkontribusi, karena dapat, untuk pembentukan dan perbaikan sistem olahraga sesuai dengan situasi Cina, dan berkontribusi untuk budidaya pembangun sosialis untuk abad ke-21 .