Anda di halaman 1dari 3

Didaktik Metodik Pembelajaran Pendidikan Jasmani Adaptif

Tugas

diajukan untuk memenuhi salah satu tugas individu mata kuliah Didaktik Metodik Pembelajaran
Pendidikan Jasmani Adaptif yang diampu oleh Suherman Slamet, M.Pd

oleh
Silvia Pratami
1802382

DEPARTEMEN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN JASMANI


FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN
UNIVERITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2021
SOAL :

1. mencari definisi, pengertian dan pendekatan tentang penjas adaptif dalam


pembelajaran PJOK di sekolah

Jawaban :

 Pengertian Pendidikan Jasmani Adaptif

Berikut adalah beberapa definisi pendidikan jasmani adaptif:

a.  Pendidikan jasmani adaptif adalah sebuah program individual dalam aktivitas perkembangan,
latihan, permainan, senam, dan olahraga yang didesain sesuai dengan kebutuhan pendidikan
jasmani yang unik pada individu-individu (Ping, 2000:3).

b. Pendidikan jasmani adaptif adalah program yang didesain secara khusus untuk aktivitas
perkembangan, permainan, olahraga, dan senam disesuaikan minat, kemampuan, dan
keterbatasan siswa berkebutuhan khusus yang kemungkinan tidak aman atau tidak berhasil
mengikuti kegiatan pendidikan jasmani reguler yang tidak dibatasi (The University of the State
of New York, 1997:4).

c.  Pendidikan jasmani adaptif adalah layanan pendidikan jasmani yang didesain khusus bagi
siswa berkebutuhan khusus (Maryland State Department of Education, 2009:2).

Definisi dari para ahli di atas dapat dirangkum menjadi satu bahwa pendidikan jasmani adaptif
merupakan program layanan pendidikan jasmani yang didesain khusus secara individual bagi
siswa berkebutuhan khusus dalam aktivitas perkembangan, latihan, permainan, senam, dan
olahraga yang disesuaikan minat, kemampuan, dan keterbatasan siswa.

Sumber : https://www.cak-figi.com/2018/07/pendidikan-jasmani-adaptif.html

 Pendekatan tentang penjas adaptif dalam pembelajaran PJOK di sekolah

strategi pembelajaran yang diterapkan melakukan pendekatan psikologi dan individual dengan
memperhatikan kebutuhan khusus siswa. (1) modifikasi yang dilaksanakan masih sangat minim
mayoritas modifikasi hanya pada praktek pembelajaran. Tidak ada PPI, hanya sedikit yang
membuat RPP yang dimodifikasi, modifikasi media terbatas pada modifikasi umum, modifikasi
evaluasi berupa penurunan beban praktek dan penurunan kriteria penilaian (2) upaya guru dalam
memotivasi dan mengaktifkan peranserta seluruh siswa dalam kegiatan pembalajaran pendidikan
jasmani adaptif dengan memperlakukan siswa secara adil tanpa diskriminatif, apresiasi bagi yang
berprestasi, melibatkan ABK sebagai supporter, meminimalisir bantuan untuk menumbuhkan
rasa percaya diri akan kemampuan yang dimiliki ABK, berusahan mengenali dan menggali
potensi individu siswa. Guru disarankan untuk berperan aktif dalam pembelajaran, memupuk
pandangan positif terhadap kemampuan siswa, memiliki optimisme terhadap kemampuannya
dalam mengajar, berfikir kreatif dan inovatif dalam menciptakan media pembelajaran,
mengoptimalkan peran dan fungsi pusat sumber dan guru kunjung, menggunakan landasan
assessment atau diagnose ahli dalam penyusunan PPI atau RPP modifikasi; sekolah diharapkan
mengoptimalkan keberadaan pusat sumber dan guru kunjung, melaksanakan asesmen terhadap
keseluruhan siswa, menggunakan hasil assessment dalam penyusunan kurikulum, pendelegasian
pada setiap kegiatan terhadap wakil yang tepat; saran bagi dinas pendidikan guru olahraga yang
mengajar di kelas inkluif hendaknya dibekali materi tentang (metode penanganan siswa, metode
berkomunikasi, metode evaluasi, modifikasi media, metode perencanaan pembelajaran dengan
PPI/ RPP modifikasi), memperjelas kriteria peserta pelatihan, pengadaan buku modul penjas
adaptif; bagi pemerintah propinsi dan pemerintah kabupaten/kota untuk memenuhi kebutuhan
dan ketersediaan guru pembimbing yang kompeten, memenuhi tersedianya sarana dan prasarana
serta memperhatikan aksesibilitas dan alat sesuai kebutuhan siswa; bagi peneliti selanjutnya
untuk melakukan penelitian jangka panjang tentang manfaat dan konsekuensi pelaksanaan
penjasa adaptif, melakukan follow up dengan melakukan kajian lebih dalam untuk
diimplementasikan pada pengembangan model pembelajaran penjas adaptif.

Sumber : http://garuda.ristekbrin.go.id/documents/detail/140923

Anda mungkin juga menyukai