KELOMPOK 4
1. Mayaburga Gesivania Ngasa (215900098)
2. Ahmad Azra Ilvansya (215900114)
3. Farid Chudlori Rahmadani (215900011)
4. Seprianus Saroro (215900135)
Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, puji dan syukur kami panjatkan berkat anugrah
kesesahatan, kemampuan, dan kekuatan yang diberikan-Nya, kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan lancer.
Dalam makalah ini, kami membahas mengenai “ Pendidikan Jasmani Adaptif Bagi
Anak Berkebutuhan Khusus”. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas diberikan oleh
Dosen Yandika…., M.Pd pengampu mata kuliah Penjas Adaptif.
Dalam penyusun makalah ini tentu masih banyak kekurangan dan kesempurnaan,
untuk itu kritik yang membangun kami harapkan, semoga makalah ini dapat diterima dan
bermanfaat bagi para pembaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan
aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam
hal fisik, mental, serta emosional. “Pendidikan jasmani memperlakukan anak sebagai
sebuah kesatuan utuh, mahluk total, daripada hanya menganggap sebagai seseorang yang
terpisah kualitas fisik dan mentalnya” (Mahendra,2005:6) Pada kenyataannya, pendidikan
jasmani adalah suatu bidang kajian yang sangat luas. Titik perhatianya adalah
peningkatan gerak manusia. Lebih khusus lagi, pendidikan jasmani berkaitan dengan
hubungan antara gerak manusia dan wilayah pendidikan lainya yaitu hubungan dari
perkembangan tubuh-fisik dengan pikiran dan jiwanya.
Fokus pendidikan jasmani pada pengaruh perkembangan fisik terhadap wilayah
pertumbuhan dan perkembangan aspek lain dari manusia itulah yang menjadikan unik.
Tidak ada bidang tunggal lainnya seperti pendidikan jasmani yang berkaitan dengan
perkembangan total manusia. Pada dasarnya pendidikan jasmani, dengan memanfaatkan
alat gerak manusia, dapat membuat aspek mental dan moral pun ikut berkembang.Dalam
konteks pendidikan inklusif, pelayanan pendidikan jasmani diberikan kepada semua anak
dengan karakteristik yang berbeda – beda termasuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
Di sekolah yang menyelenggarakan pendidikan inklusif terdapat peserta didik yang
mengalami beranekaragam hambatan, baik hambatan penglihatan, pendengaran, motorik,
komunikasi, perhatian, emosi, perilaku, sosial, dan sebagainya.
Mereka berhak atas pendidikan jasmani yang dapat mengakomodasi hambatan dan
kebutuhan yang mereka miliki. Oleh karena itu, pembelajaran pendidikan jasmani
menjadi lebih kompleks bagi guru pendidikan jasmani dalam mengupayakan agar semua
kebutuhan anak akan gerak dapat terpenuhi dan dapat meningkatkan potensi yang
dimilikinya secara optimal. Pada kenyataannya tidak semua ABK mendapatkan layanan
pendidikan jasmani sesuai dengan kebutuhan atau hambatan yang dimilikinya, karena
tidak semua guru pendidikan jasmani memahami dan mengetahui layanan yang harus
diberikan kepada ABK.
1.3 Tujuan
Tujuan dari analisis tentang pendidikan jasmani adaptif adalah untuk mengetahui
bagaimana pendidikan jasmani adaptif itu dilaksanakan di dalam pembelajaran.
iv
BAB II
PEMBAHASAN
Program Pengajaran Penjas adaptif disesuaikan dengan jenis dan karakteristik kelainan
siswa. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada siswa yang
berkelainan berpartisipasi dengan aman, sukses, dan memperoleh kepuasan. Misalnya
bagi siswa yang memakai kursi roda satu tim dengan yang normal dalam bermain
basket, ia akan dapat berpartisipasi dengan sukses dalam kegiatan tersebut bila aturan
yang dikenakan kepada siswa yang berkursi roda dimodifikasi. Demikian dengan
olahraga lainnya. Oleh karena itu pendidikan jasmani adaptif akan dapat membantu dan
menolong siswa memahami keterbatasan kemampuan jasmani dan mentalnya.
v
Program Pengajaran Penjas adaptif harus dapat membantu dan mengkoreksi kelainan
yang disandang oleh siswa. Kelainan pada Anak Luar Biasa bisa terjadi pada kelainan
fungsi postur, sikap tubuh dan pada mekanika tubuh. Untuk itu, program pengajaran
pendidikan jasmani adaptif harus dapat membantu siswa melindungi diri sendiri dari
kondisi yang memperburuk keadaannya.
Program Pengajaran Penjas adaptif harus dapat mengembangkan dan meningkatkan
kemampuan jasmani individu ABK. Untuk itu pendidikan jasmani adaptif mengacu
pada suatu program kesegaran jasmani yang progresif, selalu berkembang dan atau
latihan otot-otot besar. Dengan demikian tingkat perkembangan ABK akan dapat
mendekati tingkat kemampuan teman sebayanya. Apabila program pendidikan jasmani
adaptif dapat mewujudkan hal tersebut diatas, maka pendidikan jasmani adaptif dapat
membantu siswa melakukan penyesuaian sosial dan mengembangkan perasaan siswa
memiliki harga diri. Perasaan ini akan dapat membawa siswa berperilaku dan bersikap
sebagai subyek bukan sebagai obyek dilingkungannya.
Dari masalah yang disandang dan karakteristik setiap jenis ABK maka menuntut adanya
penyesuaian dan modifikasi dalam pengajaran Pendidikan Jasmani bagi ABK.
Penyesuaian dan modifikasi dari pengajaran penjas bagi ABK dapat terjadi pada:
vi
4. Modifikasi lingkungannya termasuk ruang, fasilitas dan peralatannya
Seorang ABK yang satu dengan yang lain, kebutuhan aspek yang dimodifikasi tidak
sama. ABK yang satu mungkin membutuhkan modifikasi tempat dan arena bermainnya.
ABK yang lain mungkin membutuhkan modifikasi alat yang dipakai dalam kegiatan
teraebut. Tetapi mungkin yang lain lagi disamping membutuhkan modifikasi area
bermainnya juga butuh modifikasi alat dan aturan mainnya. Demikian pula seterusnya,
tergantung dari jenis masalah, tingkat kemampuan dan karakteristik dan kebutuhan
pengajaran dari setiap jenis ABK.
vii
5) Membantu mengembangkan emosionalnya
6) Membantu pengembangan sosial agar dapat berinteraksi dengan lingkungan sosialnya
7) Membantu pengembangan intelektualnya.
viii
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan kelompok
Pendidikan jasmani adaptif merupakan suatu sistem penyampaian layanan yang
bersifat menyeluruh (comprehensif) dan dirancang untuk mengetahui, menemukan dan
memecahkan masalah dalam ranah psikomotor. Dalam pendidikan jasmani penanganan
untuk anak-anak yang mempunnyai kelainan atau cacat biasa disebut dengan
pendidikan jasmani adaptif atau pendidikan jasmani yang disesuaikan. Sifat program
pengajaran pendidikan jasmani adaptif memiliki ciri khusus yang menyebabkan nama
pendidikan jasmani ditambah dengan kata adaptif
III.2 Saran
Dengan membaca dan memahami makalah ini semoga dapat menjadi suatu
tambahan pengetahuan bagi pembaca tentang pendidikan jasmani dan olahraga adaptif.
Semoga dengan membaca ini nantinya kita tambah peduli dengan orang yang
berkebutuhan kusus dan dapat suatu pembelajaran selayaknya orang normal. Karena
sangat pentingnya pendidikan jasmani adaptif khususnya bagi Anak Berkebutuhan
Khusus (ABK), maka para pengajar atau guru yang bersangkutan harus lebih kreatif
lagi, sehingga prestasi dan tingkat kebugaran Anak Berkebutuhan Khusus dapat setara
dengan anak-anak yang normal
ix
DAFTAR ISI