Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PERPEKTIF PENDIDIKAN JASMANI


Dosen Pengampu : Hafiz Yazid Lubis,S.Pd,M.Pd

Disusun Oleh :

Dimas pranowo 2203100022

Chapra Hermawan 2203100017

Ihya Ulumiddin Aryad 2203100157

Apriansyah 2203100013

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

SEKOLAH TINGGI OLAHRAGA KESEHATAN

BINA GUNA

T.A 2023/2024

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini untuk mata kuliah
KURIKULUM PENJAS. Berjudul PERSPEKTIF PENDIDIKAN
JASMANI.
Terwujudnya Makalah ini tidak terlepas dari bimbingan dan dorongan
serta arahan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Maka dengan kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada Bapak HAFIZ YADIZ LUBIS selaku dosen mata kuliah
KURIKULUM PENJAS yang membantu dalam penyelesaian Makalah ini.

Penulisan Makalah ini bertujuan agar pembaca dapat lebih memahami


materi yang telah penulis sajikan. Penulis sadar bahwa dalam penulisan
Makalah ini banyak sekali kekurangannya. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan saran dan kritik dari pembaca agar penulisan Makalah inidapat
lebih baik lagi.

Akhirnya penulis mengucapkan semoga Makalah ini bermanfaat bagi


para pembaca dan dapat lebih mengerti tentang materi yang telah penulis
sajikan.

2
DAFTAR ISI........................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN....................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................5
C. Tujuan Masalah.............................................................................6
BAB II PEMBAHASAN......................................................................7
A. Perspektif Pendidikan Jasmani Adaptif........................................7
B. Pengertian Pendidikan Jasmani Adaptif........................................8
C. Terminologi Pendidikan Jasmani Adaptif.....................................9
D. Tujuan Dan Karakter Pendidikan Jasmani Adaptif.....................10
E. Landasan Teori Pendidikan Jasmani Adaptif.............................11
F. Perkembangan Penjas Adaptif....................................................12
BAB III PENUTUP............................................................................13
A. Kesimpulan.................................................................................13
DAFTAR PUSAKA...........................................................................14

3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Jasmani Khusus didefinisikan sebagai satu
sistem penyampaian pelayanan yang komprehensif yang dirancang untukmengi
dentifikasi, dan memecahkan masalah dalam ranah psikomotor.Pelayanan
tersebut mencakup penilaian, program pendidikan individual(PPI), pengajaran
bersifat pengembangan dan/atau yang disarankan,konseling dan koordinasi dari
sumber atau layanan yang terkait untuk memberikan pengalaman pendidikan
jasmani yang optimal kepada semuaanak dan pemuda.
Pelayanan ini dapat diberikan oleh spesialis dalam
pendidikan jasmani khusus atau oleh seorang guru Pendidikan Jasmani yang tel
ah memperoleh latihan khusus untuk melaksanakan berbagai macam tugas.
Secara singkat dapat dikatakan bahwa pendidikan jasmani khusus adalah satu
bagian
pendidikan jasmani yang dikembangkan untuk menyediakan program bagi indiv
idudengan kebutuhan khusus.Selain itu diketahui pula bahwa tujuan pendidikan
jasmani bagi yang berkelainan adalah untuk membantu mereka mencapai
pertumbuhan dan perkembangan jasmani, mental, emosional dan sosial yang
aktivitas pendidikan jasmani biasa dan khusus yang dirancang dengan hati-hati.
Maka dari itu disusunlah makalah ini untuk menambah pengetahuan pembaca
mengenai pendekatan penjas adaptif.

4
B. Rumusan Masalah

Berikut beberapa rumusan masalah yang mendasari:

1. Perspektif Pendidikan Jasmani Adaptif ?


2. Pengertian Pendidikan Jasmani Adaptif ?
3. Terminologi Pendidikan Jasmani Adaptif ?
4. Tujuan Dan Karakter Pendidikan Jasmani Adaptif ?
5. Landasan Teori Pendidikan Jasmani Adaptif ?
6. Perkembangan Penjas Adaptif ?

5
C. Tujuan Masalah

Adapun tujuan masalahnya sebagai berikut:

1. Perspektif Pendidikan Jasmani Adaptif


2. Pengertian Pendidikan Jasmani Adaptif
3. Terminologi Pendidikan Jasmani Adaptif
4. Tujuan Dan Karakter Pendidikan Jasmani Adaptif
5. Landasan Teori Pendidikan Jasmani Adaptif
6. Perkembangan Penjas Adaptif

6
BAB II PEMBAHASAN

A. Perspektif Pendidikan Jasmani Adaptif

Menurut sherril , pendidikan jasmani khusus didefinisikan sebagaisatu


sistem penyampaian pelayanan yang komperhensif yang dirancanguntuk
mengidentifkasi, dan dan memecahkan masalah dalam ranahpsikomotor.
Pelayanan tersebut mencakup penilaian, program pendidikan individual (PPI),
pengajaran bersifat pengembangan dan/atauyang disarankan, konseling, dan
kordinasi dari sumber/layanan yangterkait untuk memberikan pengalaman
pendidikan jasmani yang optimalkepada semua anak dan pemuda.

Program Pengajaran Penjas adaptif harus dapat membantu dan mengkoreksi


kelainan yang disandang oleh siswa. Kelainan pada AnakLuar Biasa bisa terjadi
pada kelainan fungsi postur, sikap tubuh dan padamekanika tubuh. Untuk itu,
program pengajaran pendidikan jasmaniadaptif harus dapat membantu siswa
melindungi diri sendiri dari kondisiyang memperburuk keadaannya.

Program Pengajaran Penjas adaptif harus dapat mengembangkan dan


meningkatkan kemampuan jasmani individu ABK. Untuk
itu pendidikan jasmani adaptif mengacu pada suatu program kesegaran jasmani
yang progresif, selalu berkembang dan atau latihan otot-otot besar.

Dengan demikian tingkat perkembangan ABK akan dapat mendekati tingkat


program pendidikan jasmani adaptif dapat mewujudkan hal tersebut diatas,
Maka pendidikan jasmani adaptif dapat membantu siswa melakukan
penyesuaiansosial dan mengembangkan perasaan siswa memiliki harga diri.
Perasaanini akan dapat membawa siswa berperilaku dan bersikap sebagai
subyek bukan sebagai obyek dilingkungannya.

7
B. Pengertian Pendidikan Jasmani Adaptif

Secara singkat dapat dikatakan bahawa pendidikan jasmani khusus adalah


satu bagian khusus dalam pendidikan jasmani yang dikembangkan untuk
menyediakan program bagi individu dengan kebutuhan khusus. Ada tiga

program utama dalam pengembangan.

Pendidikan jasmani disesuaikan (adapted physical education).


adalah pendidkan melalui program aktivitas jasmani tradisional yang telah
dimodifikasi untuk memungkinkan induvidu dengan kelainan memperoleh
kesempatan berpartisipasi dengan aman, sukses dan memperoleh kepuasan.
Sebagai contoh, individu yang penglihatanya terbatas atau yangharus berada di
peraturan permainan bolavoli yang dimodifikasi atau memerlukan peralatan
tambahan untuk bola gelinding.

Pendidikan jasmani korektif terutama mengacu kepada perbaikan


kelainan fungsi postur dan mekanika tubuh. Sebagai contoh, seoarang anak
yang menderita patah tulang kakinya dan gips pembungkus kaki itu dilepas, ia
memerlukan rehabilitasi dari kakinya yang mengecil sehingga untuk sementara
waktu harus masuk kelas korektif. Sebaliknya seorangwanita dengan idiopatik
skoliosis dimasukkan ke kelas pendidikan jasmani korektif dalam waktu yang
relatif lama. Pendidikan jasmani korektif jugadisebut dengan pendidikan
jasmani remidial. Pendidikan jasmani perkembangan mengacu kepada satu
program kesegaran jasmani yang progresif dan atau latihan otot-otot besar untuk

8
meningkatkan kemampuan jasmani individu sampai pada tingkat ataumendekati
tingkat kemampuan teman sebayanya.

9
C. Terminologi Pendidikan Jasmani Adaptif

Pendidikan jasmani adaptif sebagai suatu ilmu pengetahuan yang focus


kepada masalah gerak-gerakan, kekuatan atau fungsi lainnya.
Pendidikan jasmani adaptif tidak mengkatagorikan manusia yang cacat atau yan
g tidak cacat, tetapi sebagai prosedur yang memenuhi syarat
untuk penempatan pendidikan khusus. Teori ini berkembang sebagai kondisi
kebanyakan anak yang kaku,atau yang memperoleh karena terjadi denganluka
urat syaraf tulang belakang dan kepala, amputasi dan beberapa kerusakan pada
alat panca indera.

Dasar dari ilmu pengetahuan pendidikan jasmani adaptif,


memberikanteori perkembangan meliputi hal-hal berikut:

1. Biomechanic, latihan fisik dan teori kontrol gerak.


2. Penilaian, kurikulum, intruksi dan evaluasi
3. Aktualisasi dari, konsep diri dengan teori motivasi
4. Psikologi sosial dan teori tingkah laku
5. Undang- undang, hak dan teori pembelaan diri.

10
D. Tujuan Dan Karakter Pendidikan Jasmani Adaptif

Pendidikan jasmani khusus diperuntukan bagi mereka yang mempunyai


kelainan fisik maupun psikis, tujuan pendidikan jasmani adaptif tidak lain yaitu
untuk memebantu mereka yang mempunyai kelainan fisik maupun psikis
mencapai pertumbuhan dan perkembangan jasmani, mental emosional dan
sosial yang sepadan dengan potensi merekamelalui program aktivitas
pendidikan jasmani bisa dan khusus yang telah dirancang dengan hati-hati.

Adapun tujuan khususnya adalah untuk menolong peserta didikmencapai


tujuan umum ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menolong siswa mengkoreksi kondisi yang dapat diperbaiki.


2. Untuk membantu siswa melindungi diri sendiri dan kondisi apapun yang
akan memperburuk keadaannya melalui aktivitas jasmani tertentu.
3. Untuk memberikan kepada siswa kesempatan untuk mempelajari
dan berpartisipasi dalam sejumlah macam olahraga dan aktivitas jasmani
waktu luang yang bersifat rekreatif.
4. Untuk menolong siswa memahami keterbatasan kemampuan jasmani dan
mentalnya.
5. Untuk membantu siswa melakukan penyesuaian sosial dan
mengembangkan perasaan memiliki harga diri.
6. Untuk membantu siswa dalam mengembangkan pengetahuan dan
apresiasi terhadap mekanika tubuh yang baik.
7. Untuk menolong siswa memahami dan menghargai berbagai
macamolahraga yang dapat dinikmatinya sebagai penonton.

11
E. Landasan Teori Pendidikan Jasmani Adaptif

Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang


memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistic dalam
kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional. Pendidikan
jasmani memperlakukan anak sebagai sebuah kesatuan utuh, mahluk total,
daripada hanya menganggap sebagai seseorang yang terpisah kualitas fisik dan
mentalnya.kenyataannya, pendidikan jasmani adalah suatu bidang kajian yang l
uas. Titik perhatianya adalah peningkatan gerak manusia. Lebih khusus lagi, pe
ndidikan jasmani berkaitan dengan hubungan antara gerak manusia dan wilayah
pendidikan lainya yaitu hubungan dari perkembangan tubuh-fisikdengan pikiran
dan jiwanya.

Fokus pendidikan jasmani pada pengaruh perkembangan fisik terhadap


wilayah pertumbuhan dan perkembangan aspek lain dari manusia itulah yang
seperti pendidikan jasmani yang berkaitan dengan perkembangan total manusia.
Pada dasarnya pendidikan jasmani, dengan memanfaatkan alat gerak manusia,
Dalam konteks pendidikan inklusif, pelayanan pendidikan jasmani diberikan
Di sekolah yang menyelenggarakan pendidikan inklusif terdapat peserta didik

yang mengalami beranekaragam hambatan, baik hambatan penglihatan,

pendengaran,motorik,komunikasi,perhatian,emosi,perilaku,dan sebagainya.
Mereka berhak atas pendidikan jasmani yang dapat mengakomodasi
hambatan dan kebutuhan yang mereka miliki. Olehkarena itu, pembelajaran
pendidikan jasmani menjadi lebih kompleks bagi guru pendidikan jasmani
dalam mengupayakan agar semua kebutuhan anak akan gerak dapat terpenuhi
dan dapat meningkatkan potensi yang dimilikinya secara optimal. Pada
kenyataannya tidak semua ABK mendapatkan layanan pendidikan jasmani

12
sesuai dengan kebutuhan atau hambatan yang dimilikinya, karena tidak semua
guru pendidikan jasmani memahami dan mengetahui layanan yang harus
diberikan kepada ABK.

13
F. Perkembangan Penjas Adaptif

Sejarah pendidikan jasmani adaptif dapat dibagi dalam tiga kurung waktu
berdasarkan kemajuan medis, pendidikan dan perubahan dari sikap masyarakat
terhadap yang berkelainan. Kurun waktu pertama disebut
masa primitive prasejarah sampai tahun 500 sebelum masehi, selama kurun inis
edikit sekali usaha untuk mengembangkan atau rehabilitasi gerak dan
keterampilan jasmani dari yang berkelainan. Kurun waktu kedua disebut
periode yunani dan romawi, kurun ini bercirikan perubahan dari sikapyang
biasa terhadap peran latihan jasmani. Kurun ketiga timbul berhatianyang baru
dan kontinu dalam nilai pengobatan dari latihan jasmani.

Sebagaimana telah diutarakan dalam bagian pendahuluan secara tertulis


belum menjumpai dalam literature tentang pendidikan-pendidikan di Indonesia
ada aspek yang membicarakan masalah pendidikan
adaptif beserta sejarahnya. Selama pelajaran pendidikan jasmani pesertadidikya
ng salah satu kakinya lebih pendek dan kecil dari pada yang lain, sehingga ia
pakai tongkat penyangga untuk berjalan, tidak diikut sertakan dalam pelajaran
pendidikan jasmani dan ia hanya menjadi penonton saja. Penyelenggarakan
pendidikan jasmani adaptif di lembaga pendidikan diIndonesia, dalam arti
merupakan bagian dari program pendidikan jasmani mungkin belum ada. Guru
pendidikan jasmani belum dipersiapkan untuk mempunyai kemampuan
menyelenggarakan sewaktu guru tersebut dalam pendidikan pra-
jabatan. Jadi dapat dikatakan sejarah pendidikan jasmani adaptif belum ada.
Namun di amerika guru pendidikan jasamani adaptif sudah menerapkan
pembelajaran adaptif terhadap anak-anak berkelainan.

14
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
pembelajaran penjas adaptif yang semakin berkembang dari zaman kezaman.
Pendidikan jasmani adaptif didefinisikan sebagai satu
sistem penyampaian pelayan yang komprehensif yang dirancang untuk
mengidentifikasi, dan memecahkan masalah dalam ranah psikomotor.
Pelayanan tersebut mencakup penilaian, program pendidikan individual (PPI),
pengajaran bersifat pengembangan dan/atau yang disarankan, konseling dan
koordinasi dari sumber atau layanan yang terkait untuk memberikan
pengalaman pendidikan jasmani yang optimal kepada semua anak dan pemuda.

15
DAFTAR PUSAKA
Abdoellah, Arma. 1996. Pendidikan Jasmani Adaptif. Jakarta:
DepertemenPendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
ProyekPendidikan Akademik.

16

Anda mungkin juga menyukai