Sistem Saraf Manusia, Materi 3
Sistem Saraf Manusia, Materi 3
b. Berdasarkan strukturnya 1. Neuron unipolar yaitu neuron yang memiliki satu buah axon yang bercabang. 2. Neuron bipolar yaitu neuron yang memiliki satu axon dan satu dendrite. 3. Neuron multipolar yaitu neuron yang memiliki satu axon dan sejumlah dendrite.
Sinapsis
Merupakan hubungan penyampaian impuls dari satu neuron ke neuron yang lain. biasanya terjadi dari ujung percabangan axon dengan ujung dendrite neuron yang lain. Celah antara satu neuron dengan neuron yang lain disebut dengan celah sinapsis. Di dalam celah sinapsis inilah terjadi loncatan-loncatan listrik yang bermuatan ion,baik ion positif dan ion negatif. Di dalam celah sinapsis ini juga terjadi pergantian antara impuls yang satu dengan yang lain, sehingga diperlukan enzim kolinetarase untuk menetralkan asetilkolin pembawa impuls yang ada. Dalam celah sinapsis juga terdapat penyampaian impuls dengan bantuan zat kimia berupa asetilkolin yang berperan sebagai pengirim (transmitter).
Polarisasi yaitu keadaan istirahat pada sel neuron yang memperlihatkan muatan listrik positif dibagian luar dan muatan listrik negative di bagian dalam. Depolarisasi yaitu keadaan bekerjanya sel neuron yang memperlihatkan muatan listrik positif di bagian dalam dan muatan listrik negative di bagian luar.
Skema/bagan gerakan biasa Impuls reseptor neuron sensorik medulla spinalis otak Medulla spinalis interneuron neuron motorik Efektor gerakan
2. Gerak refleks merupakan gerakan yang tanpa disadari karena menanggapi impuls secara langsung. Sehingga sifat gerakan ini tidak diolah terlebih dahulu oleh otak. Jarak terpendek efektor dalam menanggapi impuls disebut dengan lengkung refleks.
Skema/bagan gerak refleks Impuls reseptor neuron sensorik medulla spinalis Neuron motorik efektor gerakan. interneuron
3. Macam gerakan refleks tergantung dari tanggapan efektor terhadap impuls yang ada. Bila tanggapan terhadap impuls melibatkan satu efektor saja, maka disebut dengan refleks tunggal. Jika tanggapan terhadap impuls melibatkan lebih dari 1 efektor maka disebut dengan refleks kompleks.
Otak dibagi menjadi beberapa bagian : a. Cerebrum Merupakan bagian otak yang memenuhi sebagian besar dari otak kita yaitu 7/8 dari otak. Mempunyai 2 bagian belahan otak yaitu otak besar belahan kiri yang berfungsi mengatur kegaiatan organ tubuh bagian kanan. Kemudian otak besar belahan kanan yang berfungsi mengatur kegiatan organ tubuh bagian kiri. Bagian kortex cerebrum berwarna kelabu yang banyak mengandung badan sel saraf. Sedangkan bagian medulla berwarna putih yang bayak mengandung dendrite dan neurit. Bagian kortex dibagi menjadi 3 area yaitu area sensorik yang menerjemahkan impuls menjadi sensasi. Kedua adalah area motorik yang berfungsi mengendalikan koordinasi kegiatan otot rangka. Ketiga adalah area asosiasi yang berkaitasn dengan ingatan, memori, kecedasan, nalar/logika, kemauan.
Mempunyai 4 macam lobus yaitu : Lobus frontal berfungsi sebagai pusat penciuman, indera peraba. Lobus temporal berungsi sebagai pusat pendengaran
Lobus oksipetal berfungsi sebagai pusat pengliihatan. Lobus parietal berfungsi sebagai pusat ingatan, kecerdasan, memori, kemauan, nalar, sikap.
b. Mesencephalon Merupakan bagian otak yang terletak di depan cerebellum dan jembatan varol. Berfungsi sebagai pusat pengaturanan refleks mata, refleks penyempitan pupil mata dan pendengaran.
c. Diencephalaon Merupakan bagia otak yang terletak dibagian atas dari batang otak dan di depan mesencephalon. Terdiri dari talamus yang berfungsi untuk stasiun pemancar bagi impuls yang sampai di otak dan medulla spinalis. Bagian yang kedua adalah hipotalamus yang berfungsi sebagai pusat pengaturan suhu tubuh, selera makan dan keseimbangan cairan tubuh, rasalapar, sexualitas, watak, emosi.
d. Cerebellum Merupakan bagian otak yang terletak di bagian belakang otak besar. Berfungsi sebagai pusat pengaturan koordinasi gerakan yang disadari dan keseimbangan tubuh serta posisi tubuh. Terdapat 2 bagian belahan yaitu belahan cerebellum bagian kiri dan belahan cerebellum bagian kanan yang dihubungkan dengan jembatan varoli yang berfungsi untuk menghantarkan impuls dari otot-otot belahan kiri dan kanan.
2. Medula a. Medulla oblongata Disebut juga dengan sumsum lanjutan atau penghubung atau batang otak.
Terletak langsung setelah otak dan menghubungkana dengan medulla spinalis, di depan cerebellum. Susunan kortexmya terdiri dari neeurit dan dendrite dengan warna putih dan bagian medulla terdiri dari bdan sel saraf dengan warna kelabu. Berfungsi sebagai pusat pengaturan ritme respirasi, denyut jantung, penyempitan dan pelebaran pembuluh darah, tekanan darah, gerak alat pencernaan, menelan, batuk, bersin,sendawa.
b. Medulla spinalis Disebut denga sumsum tulang belakang dan terletak di dalam ruasruas tulang belakang yaitu ruas tulang leher sampaia dengan tulang pinggang yang kedua. Berfungsi sebagai pusat gerak refleks dan menghantarkan impuls dari organ ke otak dan dari otak ke organ tubuh.
1. Sistem saraf sadar/somatik Merupakan system saraf yang kerjanya berlangsung secara sadar/diperintah oleh otak. Bedakan menjadi dua yaitu :
N o
I
Nama saraf
OLFAKTORI
Jenis saraf
Sensorik
Menuju
Pusat pembau
Fungsi
Berkaitan
II III
OPTIK OKULOMOTOR
Sensorik Motorik
dengan penciuman Retina mata Berkaitan dengan penglihatan Otot bola mata Menggerakan dan otot bola mata (kiri kelopak mata dan kanan) Untuk akomodasi dan kontraksi iris Oto bola mata Untuk memutar bola mata Membawa impuls yang Kelopak mata berkaitan sensai atsa, bola dengan mata, kelenjar rasa, nyeri, raba dan suhu. lakrimal
IV V
Motorik Motorik
b. MAKSILAR Mukosa hidung, langitlangit rongga mulut, taring, gigi atas, pipi dan kelopak mata bawah. Lidah bagian atas (bukan pengecap), gigi bawah dan rahang bawah. Otot penggerak bolamata Lidah bagian oengecap anterior
c. MASNDIBULAR
VI VII
Abdusen Facial
Motorik Motorik
Pergerakan rektus lateral Mempengaruhi pergerakan otototot rahang, wajah, kepala serta ekskresi kelenjar ludah dan air mata.
N o
VII I
Nama saraf
Vestibulo koklear
Jenis saraf
Sensorik
Menuju
Koklea telinga, vestibula dan kanal semisirkularis
Fungsi
IX
Glosofaring
Motorik
Vagus
Motorik
XI
Asesori spinal
Motorik
XII
Hipoglosus
Motorik
Berkaitana dengan pendengaran dan keseimbangan. Lidah pengecap, Mempengaruhi tonsil langit- pergerakan otot langit mulut, faring dan lidah. kulit telinga Faring, laring, Mempengaruhi trakea, bronkus, pergerakan pulmo, menelan, lengkung aorta stimulasi kelenjar lambung, usus, hati dan pankreas. Otot Mengkoordinasi sternokleidomas gerakan bahu toid dan otot dan leher. trapezius Otot lidah Berkaitan dengan kegiatan menelan dan berbicara.
Jumlah
8 pasang 12 pasang
Menuju
Kulit kepala, leher dan otot tangan Organ-organ dalam
Paha Otot betis, kaki dan jari kaki Sekitar tulang ekor
Beberapa fungsi sistem saraf simpatik yaitu : Mempercepat denyut jantung Memperlebar pembuluh darah Menghambat pengeluaran air mata Memperluas/memperlebar pupil Menghambat sekresi air ludah Memperbesar bronkus Mengurangi aktivitas kerja usus Menghambat pembentukan urine
Memperlambat denyut jantung Mempersempit pembuluh darah Memperlancar pengeluaran air mata Memperkecil pupil Memperlancar sekresi air ludah Menyempitkan bronkus Menambah aktivitas kerja usus Merangsang pembentukan urine
DAFTAR PUSTAKA
Kadaryanto, at al. 2007. BIOLOGI 3. Penerbit Yudhistira, Jakarta. Nurhayati, N. 2008. Pelajaran IPA-BIOLOGI BILINGUAL untukSMP/MTs.Kelas IX. Yrama Widya, Bandung Saktiyono. 2004. Sains Biologi SMP 2. Esis Penerbit Erlangga, Jakarta. Tim IPA SMP/MTs. 2007. Ilmu Pengetahuan Alam 3. PT. Galaxy Puspa Mega, Jakarta. Tim Biologi SMU. 1997. BIOLOGI 2. PT. Galaxy Puspa Mega, Jakarta.
ea/materi3/mentari/bio 9/september/08