Anda di halaman 1dari 2

IKAN SEPAT

KLASIFIKASI
Ikan Sepat Hias colisa fasciata Gambar 5. Ikan sepat hias colisa fasciata Sumber : translate.google.com Rumus sirip dorsal, V-VII (jari-jari keras atau duri) dan 810 (jari-jari lunak); dan sirip anal XII-XIV, 2530. Gurat sisi 3037 buah. Panjang standar (tanpa ekor) kira-kira 2,4 kali tinggi badan. Sepasang jari-jari terdepan pada sirip perut berubah menjadi alat peraba yang menyerupai cambuk atau pecut, yang memanjang hingga ke ekornya, dilengkapi oleh sepasang duri dan 2-3 jumbai pendek. (Weber dan de Beaufort 1922). Sekali memijah biasanya betina akan mengeluarkan 150200 butir telur. Telur ikan akan menetas setelah 24 jam kemudian. Beberapa hari berikutnya burayak (anak-anak ikan) mulai aktif berenang. Pada saat itu hendaknya ikan jantan dipisahkan dari anak-anaknya, agar burayak-burayak itu tidak dimakannya menurut Sastrapradja et. al (1981). Klasifikasi ikan sepat hias : Kingdom : Animalia Phylum : chordate Kelas : actinopterigi Ordo : perciformes Family : Ospronemidae Genus : trichogaster Species : T. leeri

MORFOLOGI

Ikan Sepat Rawa (Trichogaster trichopterus) memiliki ciri-ciri bentuk tubuhnya seperti ikan sepat siam yaitu tubuhnya pipih, kepalanya mirip dengan ikan gurami muda yaitu lancip. Panjang tubuhnya tidak dapat lebih besar dari 15 cm, permulaan sirip punggung terdapat di atas bagian yang lemah dari sirip dubur. Pada tubuhnya ada dua bulatan hitam, satu di tengah-tengah dan satu di pangkal sirip ekor. Sirip ekor terbagi ke adalan dua lekukan yang dangkal. (Haridiwiyoto, 1993). Dan Ikan Sepat Rawa memiliki permulaan sirip punggung atas yang lemah dari sirip duburnya. A. XI X (XII). 33-38. bagian kepala dibelakang mata dua kali lebih dari

permulaan sirip punggung di atas bagian berjari-jari keras dari sirip dubur ( Saanin, 1968).

HABITAT ATAU EKOLOGINYA

Ikan ini hidup di rawa-rawa, danau, aliran-aliran air yang tenang, dan umumnya lahan basah di dataran rendah termasuk sawah-sawah serta saluran irigasi. Di saat musim banjir, penyebarannya meluas mengikuti aliran banjir ini. Sepat rawa memangsa zooplankton, krustasea kecil dan aneka larva serangga[1]. Pada musim berbiak, ikan jantan membangun sebuah sarang busa untuk menampung dan memelihara telur-telur sepat betina, yang dijagainya dengan agresif[7].

Varian hias yang berwarna kebiruan Sepat, sebagaimana kerabat dekatnya yakni tambakan, gurami, betok, dan cupang, tergolong ke dalam anak bangsa (subordo) Anabantoidei. Kelompok ini dicirikan oleh adanya organ labirin (labyrinth) di ruang insangnya, yang amat berguna untuk membantu menghirup oksigen langsung dari udara. Adanya labirin ini memungkinkan ikan-ikan tersebut hidup di tempattempat yang miskin oksigen seperti rawa-rawa, sawah dan lain-lain.

DAPUS http://enmygolan.blogspot.com/2009/03/deskripsi-dan-klasifikasi-ikan.html

Anda mungkin juga menyukai