Anda di halaman 1dari 4

Banaran Sebutir Mata Rantai Yang Terlupakan

FALSAFAH AKSARA JAWA


HURUF BACA Ha Na Ca Ra Ka Da Ta Sa Wa La Pa Dha Ja MAKNA HURUF Hana hurip wening suci - adanya hidup adalah kehendak dari yang Maha Suci Nur candra, gaib candra, warsitaning candra - pengharapan manusia hanya selalu ke sinar Illahi Cipta wening, cipta mandulu, cipta dadi satu arah satu tujuan kepada Yang Maha Tunggal Rasaingsun handulusih - rasa cinta sejati muncul dari cinta kasih nurani Karsaningsun memayuhayuning bawana hasrat diarahkan untuk kesajetraan alam Dumadining dzat kang tanpa winangenan menerima hidup apa adanya Tatas, tutus, titis, titi lan wibawa - mendasar, totalitas, satu visi, ketelitian dalam memandang hidup Sifat ingsun handulu sifatullah - membentuk kasih sayang seperti kasih Allah Wujud hana tan kena kinira - ilmu manusia hanya terbatas namun implikasinya bisa tanpa batas Lir handaya paseban jati - mengalirkan hidup semata pada tuntunan Illahi Papan kang tanpa kiblat - Hakekat Allah yang ada disegala arah Dhuwur wekasane endek wiwitane - Untuk bisa diatas tentu dimulai dari dasar Jumbuhing kawula lan Gusti - selalu berusaha menyatu dan memahami kehendak Nya

Banaran Sebutir Mata Rantai Yang Terlupakan

Ya Nya Ma Ga Ba Tha Nga

Yakin marang samubarang tumindak kang dumadi - yakin atas titah / kodrat Illahi Nyata tanpa mata, ngerti tanpa diuruki memahami kodrat kehidupan Madep mantep manembah mring Illahi yakin dan mantap dalam menyembah Tuhan Guru sejati sing muruki - belajar pada guru nurani Bayu sejati kang andalani - menyelaraskan diri pada gerak alam Tukul saka niat - sesuatu harus dimulai dan tumbuh dari niatan Ngracut busananing manungso - melepaskan egoisme pribadi (manusia)

BELAJAR AKSARA JAWA Dalam pemakaian penulisan huruf JAWA dilengkapi dengan angka dan pasangan pada huruf-hurufnya untuk menghasilkan bunyi konsonan dan vokal tertentu Aksara konsonan (huruf mati)

Anda mungkin juga menyukai