Genetik
berpengaruh pada: 1. resting metabilic rate 2. Thermogenesis non exercise 3. Kecepatan oksidasi lipid 4. kontrol nafsu makan jelek
sinyal pendek
Faktor Predisposisi
faktor eksogen (90 %) faktor endogen (10 %): hormonal, gen, defek genetik, sindrom
aktivitas fisik: 1. aktivitas rendah : BB 5 kg 2. Nonton TV 5 jam/hari, risiko obese 5,3 X nonton 2jam/hari 3. merupakan 20-50 % energy expenditure nutrisi: 1. kondisi bayi lahir dipengaruhi konsumsi ibu selama hamil 2. konsumsi daging, risiko obese 1,46 X lebih besar 3. kalebihan karbo disimpan jadi lemak 60-80% 4. kapasitas penyimpanan lemak tdk terbatas sosial & ekonomi: 1. makanan tdk sehat 2. kendaraan 3. video game 4. junk food 5. paradigma gendut= sehat
anorexigenic
( nafsu makan)
sinyal panjang
Lingkungan
Periode kritis Obesitas: Pranatal, terutama trimester ke-3 Kehamilan Adiposity rebound, 6 7 tahun Adolescence, 80% remaja obese menjadi dewasa obese,
Faktor predisposisi
Manifestasi klinis wajah bulat, pipi tembem, dagu rangkap eher relatif pendek dada membusung, payudara membesar perut membuncit (pendulous abdomen) dan striae abdomen pada anak laki-laki : Burried penis, gynaecomastia pubertas dini genu valgum (tungkai berbentuk X) dg kedua pangkal paha bagian dlm saling menempel dan bergesekan yang dapat menyebabkan laserasi
kulit
OBESITAS
Kriteria
Resistensi insulin
OBESITAS
glikogen store
Pengukuran BB > 120% BB standar BB/TB > persentile ke 95 atau > 120% TLK Triceps > persentil ke 8 Indeks Massa Tubuh (IMT), > persentil ke 95
stroke volume LV
Diabetes
Hiperinsulinemia
Glukosa
CO Hipertrofi LV
Hipertrigliseridemia
Hiperglikemi a
Obesitas didefinisikan sebagai suatu kelainan / penyakit yang ditandai dengan penimbunan jaringan lemak tubuh secara berlebihan (WHO, 2000)
RV Failure
Hipoksia / Asidosis LV wall stress
Hipertrofi RV
kerja jantung
Hipertensi vena pulmonal LV Failure