Anda di halaman 1dari 11

BAB 2 BERTUMBUH DALAM KRISTUS

Gagasan Utama

@ Sasaran dari pertumbuhan adalah untuk menjadi serupa dengan Kristus. Tiga tanda kedewasaan dalam Kristus adalah stabilitas, kasih yang nyata dan kesatuan.

@ Yesus telah mewariskan kepada gereja-Nya banyak karunia untuk bertumbuh melalui kuasa Roh Kudus.

@Dasar dari pertumbuhan Kristen mengandung tiga dimensi, masing-masing diambil dari ilustrasi mengenai sebuah roda: 1. Dimensi keputusan: as dan lingkar 2. Dimensi vertiKal : jari-jari ke atas dan ke bawah 3. Dimensi horizontal : jari-jari ke dalam dan ke luar

@Sebuah usulan lima langkah pendekatan untuk melakukan perenungan setiap hari adalah: 1. Berdoa 2. Membaca 3. Merenungkan 4. Berdoa lebih lanjut 5. Membagikan

@Mempunyai seorang pembimbing rohani yang dapat mendampingi kita dalam perjalanan rohani kita adalah sangat berguna membantu kita bertumbuh. (hlm 11)

Pengantar

Ketika seseorang menerima Yesus Kristus dalam hidupnya maka saat itu juga, ia mengalami kelahiran baru secara rohani. Ini adalah peristiwa yang membawa sukacita besar (Lukas 15:7). Tetapi jika orang tersebut tidak mengalami pertumbuhan kepada kedewasaan secara rohani dan masih tetap dalam keadaan bayi secara rohani, maka sukacita itu akan menjadi sesuatu yang menyedihkan. Dan sama seperti itu, kita lahir Secara rohani dan menjadi bagian dari keluarga Allah, kita harus juga bertumbuh kepada kedewasaan secara rohani.

Sasaran dari pertumbuhan Sasaram dari pertumbuhan rohanai adalah menjadi serupa dengan Kristus. Tujuan Allah yang paling utama bagi kita adalah untuk menjadi makin serupa dengan Tuhan Yesus Kristus. Ini yang dikatakan oleh Rasul Paulus dalam Kitab Efesus:

Sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus (4:13).

Tiga ayat berikut ini menunjukkan kepada kita tiga tanda kedewasaan dalam Kristus:

Kestabilan (stability)

Sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan (Efesus 4:14).

Ketika kita stabil dalam iman kita, kita tidak akan diombang-ambingkan oleh ajaranajaran yang baru tapi menyesatkan. Banyak pengikut-pengikut sekte yang menyimpang berasal dari gereja di mana mereka kurang mendapatkan makanan rohani dari firman Tuhan. Ketidakdewasaan mereka membuat mereka mudah diserang oleh pengajaran yang salah dan membuat mereka mudah diperdaya dan sesat.

Kasih Yang Nyata (Charity)

Tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di salam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah kepala (Efesus 4:15).

Kebenaran tanpa kasih bisa menjadi kejam, tetapi sebaliknya kasih tanpa kebenaran adalah kemunafikan. Kasih yang nyata (charity) adalah kasih dengan kebenaran. Sering kita membentengi orang yang kita kasih dari kebenaran ketika kita tahu bahwa kebenaran itu akan melukai mereka. Tetapi Alkitab mengingatkan kita bahwa, Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpahlimpah (Amsal 27:6).

Kesatuan (unity)

Dari padanyalah seluruh tubuh, yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tia-tiap anggota menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih (Efesus 4:16).

Tubuh Kritus akan bertumbuh jika masing-masingh anggota bertumbuh dan saling membangun dalam kasih. Kasih memajukan pertumbuhan baik pribadi maupun bersamasama. Seorang Kristan yang memisahkan diri tidak dapat melayani yang lain dan juga mereka tidak dapat melayani yang lain dan juga mereka tidak dapat dilayani. Menjadi suatu anggota gereja dan kelompok kecil di dalamnya adalah satu cara yang paling bermanfaat untuk menuju kepada tanda kedewasaan rohani dalam Kristus yaitu kesatuan.

Karunia-karunia untuk pertumbuhan (gifts for growth)

Untuk mengerjakan pertumbuhan ini, Yesus telah mewariskan kepada gereja-Nya dengan banyak karunia melalui kuasa dari Roh Kudus.

Dan ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberitapemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk

memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan Tubuh Kristus, sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus (Efesus 4:11-13)

Karunia-karunia ini ada di dalam jabatan ataupun pengajar yang diperlengkapi tubuh Kristus untuk melayani dan membangun. Mreka adalah para rasul dan para nabi, penginjil dan gembala dan pengajar dan bersama-sama mereka melayani untuk menumbuhkan tubuh Kristus kepada kesatuan dan kedewasaan. Secara tradisionil, umumnya difahami bahwa pelayanan adalah hanya untuk mereka yang berbakat. Tetapi ayat ini dengan jelas menyatakan bahwa pelayanan adalah milik dari semua tubuh Kristus, bukan hanya para pengajar yang tugas uatamanya sebenarnya adalah untuk memperlengkapi seluruh umat untuk memperlengkapi seluruh umat Allah untuk pekerjaan pelayanan dan pembangunan. Adalah jelas bahwa jalan dan kemajuan dari kesatuan dan kedewasaan dari seluruh umat Allah adalah melalui melayani dan karena itu sepatutnya mereka diperlengkapi untuk itu.

Dasar-dasar Untuk Pertumbuhan yang Dinamis Dasar-dasar dari pertumbuhan kerohanian dalam kehidupan seroang Kristen mengandung tiga dimensi yaitu: keputusan vertikal dan horizontal. Dawson Trotman, pendiri dari Para-Navigator, mengembangkan ilustrasi sebuah roda untuk membantu kita memahami hal ini.

As dan lingkar roda membentuk dimensi yang pertama yaitu keputusan. 4 buah jari-jari menggambarkan dimensi vertikal dan horizontal dalam keseimbangan yang indah. Ketika pertumbuhan dalam kristus menuju kepada kedewasaan didasarkan pada tiga dimensi dari ilustrasi roda ini, maka keseimbangan dan harmoni akan menjadi buktinya. Pertumbuhan tidak boleh berat sebelah tetapi seimbang. Hubungan vertikal akan melimpah turun

kepada hubungan horizontal sama seperti yang dikatakan dalam Yohanes 7:38, yaitu aliran hidup yang mengalir ketika kita memusatkan hidup kita pada Yesus.

Dimensi Keputusan Ini adalah hubungan yang terjadi karena adanya kemauan mengambil keputusan dan dibentuk dari dua komponen yaitu as dan lingkar.

As pusat

Jadi siapa yang ada dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru; yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang (2 Korintus 5:17).

Ketika engkau menerima Kristus, maka engkau menjadi ciptaan baru. Ini adalah sebuah janji dari Tuhan bahwa hidup lama yang berpusat pada diri sendiri diturunkan dan diganti dengan Kristus memerintah dalam hidup kita. Ketika Kristus tetap dalam posisi sebagai pusat dari seluruh hidup kita, maka kita akan bertumbuh dalam identitas dan tujuan hidup yang baru dalam Kristus. Ini memerlukan tindakan menyerahkan hidup kita setiap hari kepada-Nya. Rasul Paulus memberikan kepada kita satu contoh ketika dia berkata:

namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku (Galatia 2:20).

Lingkar

Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan akuapun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya (Yohanes 14:21).

Ketika kita taat kepada Kristus dan mengikuti pimpinan-Nya serta perintah-perintah-Nya, itu akan kelihatan dalam hidup kita. Walaupun beberapa tindakan ketaatan kepada Allah adalah lebih bersifat internal, seperti sikap hidup, kebiasaan, motif, pemahaman kita akan nilai-nilai dan pikiran-pikiran kita sehari-hari, tetapi pada akhirnya itu akan muncul dalam hubungan kita dengan orang lain. Ketaatan kepada Allah adalah seperti lingkar roda yang terbuat dari besi, yang menempatkan seluruh roda tepat kepada as, yang akan membuat roda itu akan berputar. Sebaliknya, ketidaktaatan akan mendukakan Roh Kudus dan menyebabkan lingkar ini menjadi longgar dan goyah dan membuat segala sesuatu menjadi berantakan. Karena itu Kitab Suci meminta kepada kita :

Karena itu, saudara-saudara, dami kemurahan Allah aku menasehatkan kamu, supaya kamu menyerahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada allah :itu adalah ibadah yang sejati (Roma 12:1).

Dimensi Vertikal

Dimensi vertikal menunjuk pada hubungan kita dengan Allah. Ada dua komponen yang dinamis yaitu jari-jari dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas, masing-masing mewakili arah dari komunikasi antara Allah dengan kita.

Jari-jari dari atas ke bawah

Jari-jari dari atas ke bawah adalah firman Tuhan untuk kita. Allah berbicara kepada kita melalui firman yang telah diwahyukan kepada kita.

Segala tulisan yang diilhamkan Allah memeng bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik (2 Timotius 3:16, 27).

Firman Tuahan adalah dasar yang kokoh dimana kita bisa berdiri.

Janganlan engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung (Yosua 1:8).

Jari-jari dari bawah ke atas

Doa adalah aliran dari bawah ke atas dalam hubungan kita dengan Allah. Doa adalah respon kita terhadap Allah yang telah berbicara kepada kita.

Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya (Yohanes 15:7).

Allah ingin kita memanggil nama-Nya. Yesus sendiri mengajarkan kepada kita: Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuh sukacitamu (Yohanes 16:24).

Tuhan Allah hanyalah sejauh doa.

Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus (Filipi 4:6-7).

Dimensi Hprizontal Dimensi horizontal dari roda menggambarkan hubungan kita dengan orang lain dan ini mempunyai dua komponen juga yaitu gerakan ke dalam dan keluar.

Gerakan ke dalam

Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuanpertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat (Ibrani 10:24-25).

Ini adalah mengenai bagaimana kita bersekutu dengan orang percaya yang lain. Kita harus mendorong dan membangun satu sama lain untuk makin serupa dengan Kristus. Dan Yesus sendiri berjanji untuk hadir setiap kali kita berkumpul dalam namanya.

Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ aku ada di tengah-tengah mereka (Yohanes 18:20).

Gerakan ke luar Membagikan Kristus kepada orang-orang yang belum mengenalnya menggambarkan gerakan iman kita keluar dan kesaksian ini akan disempurnakan baikm oleh perkataan maupun perbuatan kita. Yesus sendiri memberikan rahasia keberhasilan mengenai hal ini.

Yesus berkata kepada mereka, mari ikutlah Aku, dan kamu akan kujadikan penjala manusia (Matius 4:19).

Yesus membuat janji ini kepada semua yang mau mengikut Dia. Adalah tanggung jawabnya untuk membuat kita penjala manusia. Kesaksian untuk Kristus bukanlah sekedar belajar ketrampilan menjala. Yang lebih utama adalah mengikut Yesus. Keberanian untuk bersaksi tidaklah dating dari cara yang lain. Itu dating kaetika kita percaya pada kuasa Allah untuk menyelamatkan setiap orang percaya.

Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Inil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang percaya, pertama-tama orang yahudia, tetapi juga orang Yunani (Roma 1:16).

Bimbingan untuk Pertumbuhan Setiap hari

Secara praktisnya, pertumbuhan rohani kita meliputi perenungan dan waktu teduh dihadapan Tuhan secara teratur setiap hari. Lembaga Alkitab memberikan satu metode yang baik untuk pembacaan Alkitab. Jika kita belum mempunyai waktu teduh yang teratur dengan Tuhan setiap hari, ikutilah lima langkah sederhana berikut ini :

Berdoa Berdoalah agar roh kudus membantu kamu memahami bagian Alkitab yang kamu baca. Gunakan doa dari pemazmur. Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu. Mazmur 119:18

Dan inilah alas an mengapa kita harus meminta pertolongan roh kudus: Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam kitab suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri, sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah. 2 Petrus 1:20-21

Baca Setelah berdoa, bacalah bagian Alkitab untuk hari ini. Hindari kecenderungan untuk membaca sekedar mendapatkan informasi dan membaca terlalu cepat, ingatlah bahwa membaca firman Allah bukanlah sekedar mengisi data, yang paling penting adalah mendengar apa yang Tuhan ingin katakana, jadi bacalah dengan mendalam dan biarlah firman dari Kristus diam dalam kamu dengan kekayaannya (kolose 3:16)

Renungkanlah Setelah membaca, renungkanlah maknanya. Pikirkan dan tangkaplah apa yang Tuhan telah katakana kepada kamu. Apakah ada perkataan-perkataanNya yang sesuai dengan sitiasi yang kamu alami? Renungkanlah dalam-dalam kata-kata Firman Tuhan sampai terbentuk dalam dirimu. Biarkanlah pengetahuan yang kamu dapatkan merubah hidupmu. Refleksikan dengan cara bagaimana firman Tuhan yang mengesankan itu dapat diaplikasikan untuk hari ini. Untuk hari selanjutnya aka nada aplikas yang lain. Cara ini akan menjaga perenungan menjadi praktis, realistis dan segar.

Berdoalah lebih lanjut Gunakan pemikiran yang kamu dapatkan dan bacaan Alkitab yang kamu baca sebagai dasar untuk berdoa lebih lanjut dan dalam lagi. Doa adalah percakapan dua arah antara Allah dan kamu. Berfokuslah dalam doamu pada apa yang baru kamu baca dan renungkan diatas. Doamu seharusnya sesuai dengan apa yang Allah katakana kepadamu pada hari ini. Di atas semua itu, doamu adalah respon mu terhadap Allah.

Bagikanlah Yang terakhir adalah bagikanlah pikiran-pikiran atau hal-hal yang kamu temukan dalam pembacaan dan doamu kepada orang lain. Ini adalah satu bentuk pertanggungjawaban yang akan membantumu untuk tetep mempunyai waktu teduh bersama Tuhan. Mungkin juga kamu dapat mengajak oranglain bersaat teduh bersama sehingga kamu dapat membagikannya. Ini dapat dilakukan misalnya dalam retret atau kamp.

Pembimbing untuk pertumbuhan lebih lanjut Salah satu cara paling praktis untuk tetap mempertahankan dan melanjutkan pertumbuhan rohani adalah meminta seseorang untuk membantu kita. Mintalah pada Allah untuk mengirimkan seseorang dalam hidupmu yang dapat menjadi seorang membimbing rohani untuk memunjukkan cara berjalan bersama Allah dan melayani Dia. Ini adalah suatu bimbingan yang berguna untuk pertumbuhan yang lebih menantang lagi. Mempunyai seorang krisyen yang lain dalam perjalanan kerohaniaanmu akan menjadi satu sumber yang sangat menguatkan. Sama seperti perlombaan jarak jauh, seperti demikian

kehidupan seorang Kristen,kota harus saling mendorong untuk maju ke depan. Karunia persahabatan kerohanian yang benar adalah jarang tetapi sangat berharga. Seorang suami dan istri haruslah berfungsi seperti itu satu sama lain. Inilah sebabnya mengapa Alkitab merang kita memasang kuk yang tidak sama beratnya.

Kesimpulan Pertumbuhan secara rohani, tidak sama seperti pertumbuhan secara jasmani yang mempunyai batas. Ada kemungkinan yang tidak terbatas dari pertumbuhan dan kedewasaan iman kita dalam Tuhan. Bagian-bagian lain dari pertumbuhan itu mencakup bagaimana berdoa, bagaimana menang atas pencobaan dan hal yang jahat, bagaimana menceritakan kepada orang lain mengenai iman kita, dan bagaimana Allah menuntun kita. Aspek-aspek pertumbuhan ini dan yang lainnya akan muncul jika kamu terus lanjut bertumbuh dalam Tuhan.

Anda mungkin juga menyukai