1

PENDAHULUAN Latar Belakang Masyarakat Indonesia mengenal dan menggunakan tanaman berkhasiat obat sebagai salah satu upaya untuk menanggulangi berbagai masalah kesehatan, jauh sebelum pelayanan kesehatan formal dan obat-obatan modern menyentuh lapisan masyarakat. Indonesia adalah negara megabiodiversity yang kaya akan tanaman obat, dan sangat potensial untuk dikembangkan, namun belum dikelola secara maksimal. Kekayaan alam tumbuhan di Indonesia meliputi 30.000 jenis tumbuhan dari total 40.000 jenis tumbuhan di dunia, 940 jenis diantaranya merupakan tumbuhan berkhasiat obat (jumlah ini merupakan 90% dari jumlah tumbuhan obat di Asia). Berdasarkan hasil penelitian, dari sekian banyak jenis tanaman obat, baru 20-22% yang dibudidayakan. Sedangkan sekitar 78% diperoleh melalui pengambilan langsung (eksplorasi) dari hutan (Anonim,2010). Sediaan bahan alam banyak dimanfaatkan untuk berbagai macam tujuan,salah satunya yaitu biji bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) sebagai penyembuh radang jerawat dengan dibuat masker wajah.Masalah jerawat kerap berlaku pada bagian muka, belakang badan dan dada. Masalah ini boleh memberi kesan psikologi yang buruk bagi penderita,khususnya remaja. Di Indonesia, jerawat mempengaruhi 85-100% orang, sedangkan menurut catatan kelompok studi dermatologi kosmetika Indonesia, menunjukkan terdapat 60% penderita jerawat pada tahun 2006 dan 80% pada tahun 2007.Sehingga,para remaja sering kali mencoba beberapa macam cara untuk menanggulangi jerawat.Mulai dari pemakaian obat atau sampai yang lainnya.Obat alami ataupun buatan mereka coba berkali-kali.Mereka terus mencoba sampai wajah mereka bersih dan terbebas dari jerawat. Oleh sebab itulah produk anti jerawat yang aman dan efektif merupakan malaikat penolong bagi problem kulit yang diharapharapkan oleh para anak muda di masa remajanya (Anonim,2012). Biji bunga pukul empat merupakan salah satu tawaran yang bagus untuk mengatasi masalah jerawat dan diharapkan para remaja pun dapat memilihnya,karena selain lebih ekonomis, efek samping tanaman berkhasiat obat sangat kecil dibandingkan dengan obat-obat sintesis, karena itu penggunaan tumbuhan obat dengan formulasi yang tepat sangat penting dan tentunya lebih aman dan efektif.Kandungan kimia pada biji bunga pukul empat, diketahui bahwa zat tepung yang terkandung berkhasiat sebagai penyembuh radang jerawat dan melancarkan peredaran darah di seputar wajah,zat asam lemak juga dapat membantu untuk memperlambat proses penuaan kulit serta lemak yang terkandung dapat menjaga kekenyalan dan kelembutan kulit wajah(Andani,2012).

Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan gagasan tertulis ini adalah sebagai salah satu bentukpemanfaatan biji bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) yang menyimpan banyak manfaat Sebagai salah satu upaya untuk mengobati jerawat para remaja.Meningkatkan minat masyarakat terhadap penggunaan masker wajah menggunakan bahan alam.

Manfaat penulisan Manfaat yang didapat dari gagasan ini ialah terciptanya formulasi baru bagi masker wajah yang berbahan dasar biji bunga pukul empat yang didalamnya terdapat zat tepung yang berkhasiat menyembuhkan radang jerawat dan melancarkan peredaran darah di seputar wajah. zat asam lemak juga dapat membantu untuk memperlambat proses penuaan kulit serta lemak yang terkandung dapat menjaga kekenyalan dan kelembutan kulit wajah

GAGASAN

Biji Bunga Pukul Empat(Mirabilis jalapa L.)

Bunga pukul empat merupakan herba tahunan yang berasal dari Amerika Serikat, banyak ditanam orang sebagai tanaman hias di pekarangan atau sebagai pembatas pagar rumah dengan tinggi 50-80 cm. Sedangkan nama ilmiahnya yaitu Mirabilis jalapa L. Tanaman ini biasanya tumbuh di dataran rendah yang cukup mendapat sinar matahari maupun di daerah perbukitan. Bunganya berbentuk terompet.Batangnya tegak, bulat, permukaan licin, beralas, pada buku tumbuh daun dan cabang, putih. Buahnya kecil, keras, permukaan berkerut, diameter 5 mm, bagian dalam putih dan lunak, hitam. Kulit umbinya berwarna coklat kehitaman, bentuk bulat memanjang, panjang 7 cm 9 cm dengan diameter 2 cm 5 cm, isi umbi berwarna putih. Akarnya berbentuk tunggang berwarna putih. Klasifikasi dari Bunga Pukul Empat (Mirabilis jalapa L.) adalah sebagai berikut; Kingdom : Plantae Subkingdom : Tracheobionta Super Divisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Sub Kelas : Hamamelidae Ordo : Caryophyllales

Famili Genus Spesies

: Nyctaginaceae : Mirabilis : Mirabilis jalapa L.

Gambar 1. Bunga Pukul Empat

Gambar 2. Biji bunga Pukul Empat

Pada tanaman Mirabilis jalapa ini zat kimia yang terkandung dalam akar yaitu betaxanthin, bijinya mengandung zat tepung, lemak (4,3%), zat asam lemak (24,4%), zat asam minyak (46,9%). Pada daunya mengandung saponin dan tannin sedangkan bunganya mengandung saponin dan polifenol (Alamendah,2012). Di Indonesia, Mirabilis jalapa L. lebih dimanfaatkan untuk tanaman yang ditanam dipekarangan rumah sebagai tanaman hias dibandingkan pemanfaatan untuk menghasilkan sebuah produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomis.Biji bunga pukul empat yang masih dipandang sebelah mata ini ternyata mempunyai banyak keunggulan. Selain tanamannya yang adaptif keunggulan lainnya terletak pada kandungan zat tepung yang terdapat dalam biji bunga pukul empat yang berkhasiat sebagai menyembuhkan radang jerawat dan melancarkan peredaran darah di seputar wajah.. Biji bunga Mirabilis jalapa ini biasanya berukuran relatif besar jika dibandingka dengan biji-biji dari tanaman bunga yang lainnya. Berbentuk bulat sedikit lonjong dan relatif berat. Umumnya setiap bunga menghasilkan biji yang sehat secara tunggal. Awalnya berwarna hijau, kemudian berubah warna menjadi coklat selapis demi selapis. Biji yang sudah benar-benar tua dan kering menjadi hitam di pohonnya. Biji yang sudah kering ini biasanya akan bertahan beberapa saat di pangkal bunganya, untuk kemudian jatuh ke tanah. Jadi sebenarnya agak mudah bagi kita untuk mengambil biji-bijnya satu persatu (Anonim,2007). Jerawat

Jerawat adalah suatu penyakit seperti bisul,tetapi jerawat biasanya muncul di wajah atau di punggung.Jerwat disebabkan karena pori-pori tersebut, lalu

timbullah jerawat.Jerawat muncul di wajah pada bagian pipi,sekitar hidung dan dahi. Jerawat cenderung terjadi pada anak berusia belasan tahun (remaja) disebabkan suatu interaksi hormon, kulit yang berminyak, dan bakteri yang hidup pada permukaan dan di dalam kulit dan rambut. Selama masa puber, kelenjar minyak (sebaceous glands) pada kulit menjadi lebih aktif dan memproduksi minyak secara berlebihan (sebum). Sebum sering kali mengering, kulit bersisik dan bakteri berkumpul pada pori-pori kulit, membentuk komedo, yang menghambat aliran sebum dari kantung rambut menuju pori-pori. Jika penghambatan tidak sempurna, muncul suatu bintik hitam, jika penghambatan sempurna muncul bintik putih. Bakteri tumbuh memenuhi pori-pori dan menguraikan sejumlah lemak pada sebum, selanjutnya mengiritasi kulit. Bintik hitam dan bintik putih yang muncul pada kulit umumnya diketahui sebagai jerawat. Oleh sebab itu,muncul upaya dari para remaja untuk mengatasi jerawat yang timbul di wajahnya dengan menggunakan berbagai obat.Salah satunya yaitu dengan menggunakan obat dari bahan alam. Gaya hidup kembali ke alam (back to nature) menjadi cukup popular saat ini sehingga masyarakat kembali memanfaatkan berbagai bahan alam, termasuk menggunakan masker wajah dari bahan alam (Izham,2008).

Solusi yang pernah ditawarkan

Penanganan masalah jerawat banyak dilakukan dengan upaya pemakaian produk-produk kecantikan serta berobat ke dokter kulit,bahkan banyak menghabiskan uang dan waktu untuk berobat ke salon kecantikan dan dokter kulit.Akan tetapi,kesalahan dalam memilih perawatan jerawat justru akan memperparah kondisi jerawat anda saat ini.Dan yang paling umum terjadi adalah penggunaan produk yang tak sesuai dengan jenis kulit,sehingga hasilnya justru merusak kulit.Untuk para remaja yang sering berganti-ganti produk antijerawat yang banyak ditawarkan di pasaran juga akan menambah parah jerawat yang terjadi,karena kulit perlu waktu beradaptasi dengan bahan-bahan dari produk yang ditawarkan. Sehingga,produk-produk antijerawat dinilai kurang efisien untuk mengatasi masalah ini,mengingat harus ada pemilihan jenis produk sesuai dengan jenis kulit,sehingga terkesan tidak compatible.

Gagasan baru yang ditawarkan

Berdasarkan ketidakefektifan solusi yang pernah ditawarkan dalam pengatasan masalah jerawat, maka upaya terobosan untuk meningkatkan

pemanfaatan biji bunga pukul empat yaitu dengan membuat masker wajah dari biji bunga pukul empat Secara umum masker wajah biasa dikenal sebagai sediaan untuk membantu membuat wajah terlihat lebih cling. Selain mengurangi tampak poripori besar, juga mengurangi timbunan minyak, mengobati jerawat sekaligus membuat wajah lembab dan halus. Masker merupakan salah satu pembersih wajah yang paling efektif. Masker yang terbuat dari bahan alam tentunya lebih aman dibandingkan dengan masker yang berbahan kimia, efek samping yang terjadi juga relatif kecil.Penggunaan Mirabilis jalapa sebagai masker menjadi salah satu alternatif yang akan membantu permasalahan remaja terhadap jerawat karena biji bunga pukul empat mengandung zat tepung yang bermanfaat untuk menyembuhkan radang jerawat dan memperlancar peredaran darah di seputar wajah. zat asam lemak juga dapat membantu untuk memperlambat proses penuaan kulit serta lemak yang terkandung dapat menjaga kekenyalan dan kelembutan kulit wajah. Cara pemakaian masker ini sangat sederhana yaitu dengan mengambil biji bunga pukul empat yang sudah masak yang ditandai dengan warna hitam lalu dikupas maka akan terdapat bagian lagi didalamnya , bagian itulah yang nantinya akan digunakan sebagai masker dengan menumbuk sampai halus lalu ditambahkan sedikit air dan dioleskan merata pada wajah. Untuk hasil yang baik digunakan pada malam hari secara rutin. Dari penjelasan di atas tentunya sangat mudah dalam penggunaannya.

Pihak-pihak yang dapat mengimplementasikan gagasan

Gagasan mengenai pemanfaatan biji bunga pukul empat sebagai salah satu alternative dalam pengatasan masalah jerawat dapat terwujud apabila ada pihakpihak yang turut mendukung antara lain masyarakat,remaja,mahasiswa atau pelajar.

Langkah-langkah strategis implementasi gagasan

Gagasan pemanfaatan biji bunga pukul empat sebagai masker antijerawat dapat diimplementasikan dengan baik apabila didukung oleh hal-hal strategis sebgagai berikut : 1. Adanya pemberitahuan kepada masyarakat tentang potensi kandungan kimia biji bunga pukul empat untuk antijerawat. 2. Memperkenalkan kembali kepada masyarakat mengenai masker tradisional

3. Adanya riset berkelanjutan dalam pengembangan pemanfaatan biji bunga pukul empat. 4. Melakukan budidaya tanaman bunga pukul empat sebagai bahan obat alam

KESIMPULAN Gagasan peningkatan pemanfaatan nilai biji bunga pukul empat yaitu dengan cara memperkenalkan kembali masker tradisional kepada para remaja.Agar bunga pukul empat memiliki nilai ekonomis yang tinggi, maka pembuatan masker perlu digunakan bahan dasar yang berbeda sebagai sesuatu yang berbeda supaya masker mempunyai inovasi baru. Biji bunga pukul empat mengandung zat tepung, sedangkan masker merupakan sediaan kosmetik yang tahan lama dan dikemas secara praktis. Akhirnya, terbentuklah suatu formulasi baru berupa masker wajah yang praktis dan mengandung zat tepung tepung yang berkhasiat menyembuhkan radang jerawat dan melancarkan peredaran darah di seputar wajah,serta zat asam lemak juga dapat membantu untuk memperlambat proses penuaan kulit serta lemak yang terkandung dapat menjaga kekenyalan dan kelembutan kulit wajah.

Daftar Pustaka

Anonim.2007. morfologi Mirabilis jalapa.http:// mirabilis_jalapa.htm [26 Febuari 2012] ______..2010. Tanaman Obat di Indonesia. http://www.dephut.go.id/index.php?q=id/node/6603 [28 Febuari 2012] ______..2011.Cara Mengatasi Jerawat dengan Bunga Pukul Empat.http:// Cara+Mengatasi+Jerawat+dengan+Biji+Bunga+Pukul.htm [26 Febuari 2012] ______.2012.Atasi Jerawat dengan Bunga Pukul Empat.http:// atasi-jerawatdengan-bunga-pukul-empat.html [27 Febuari 2012] ______.2012.Bunga Pukul Empat.http:// Bunga Pukul Empat Mirabilis jalapa L. Jeprat Jepret Hape.htm[27 Febuari 2012] Alamendah.2011. Bunga Ashar Kembang Pukul Empat.http:// Bunga Ashar Kembang Pukul Empat _ Alamendah's Blog.htm[27 febuari 2012] Andani.2012.Biji Bunga Pukul Empat Sore.http:// Seeds of Flowers Penyimpan Benih Keindahan Hidup. nimadesriandani.htm[26 febuari 2012] Dalimartha, Setiawan.1999. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia.Ungaran : Trubus2 Agriwidya Hariana, Arief.2008.Tunbuhan Obat dan Khasiatnya seri 2.Jakarta: Penebar Swadaya Izham.2008.Masalah Jerawat di Kalangan Remaja.http:// masalah-jerawat-dikalangan-remaja.html [26 Febuari 2012] Muhlisah, Fauziah.1999. Tanaman Obat Keluarga. Jakarta : Penebar Swadaya

DAFTAR RIWAYAT HIDUP 1. Ketua Kelompok Nama Lengkap NIM Fakultas/Jurusan Perguruan Tinggi Tempat/Tanggal Lahir : Sri Utami : M3510072 : MIPA / D3 Farmasi : Universitas Sebelas Maret : Klaten, 19 Januari 1993

Karya Ilmiah yang pernah dibuat : -

2. Anggota Kelompok I Nama Lengkap NIM Fakultas/Jurusan Perguruan Tinggi Tempat/Tanggal Lahir : Oksa Setya Hanafrida : M3510060 : MIPA / D3 Farmasi : Universitas Sebelas Maret : Yogyakarta, 9 Juli 1992

Karya Ilmiah yang pernah dibuat :

3. Anggota Kelompok II Nama Lengkap NIM Fakultas/Jurusan Perguruan Tinggi Tempat/Tanggal Lahir : Nita Wahyu Wijayanti : M3510055 : MIPA / D3 Farmasi : Universitas Sebelas Maret : Rembang, 10 Februari 1992

Karya Ilmiah yang pernah dibuat : -

4. Anggota Kelompok III Nama Lengkap NIM Fakultas/Jurusan Perguruan Tinggi Tempat/Tanggal Lahir : Diana Purnawati : M3511017 : MIPA / D3 Farmasi : Universitas Sebelas Maret : Grobogan, 10 Oktober 1993

Karya Ilmiah yang pernah dibuat : -