Anda di halaman 1dari 3

1.

ADHAESIVE TAPE Secara umum, di kenal sebagai plester ZnO warna merah coklat, berpori dan agak tebal, berbentuk rol. Kegunaan: untuk menempelkan gaas pada luka. 2. SURGICAL TAPE (MICROPORE PLASTER) Kegunaan: plester yang digunakan dalam pembedahan, tidak menimbulkan rasa sakit dan residu saat di lepas, tidak menyebabkan gatal atau elergi (hipoallergenik). 3. SUTURE TAPE (SKIN CLOSURE = WOUND CLOUSURE) Kegunaan: plester yang langsung digunakan untuk menutup luka di kulit. 4. GAAS STERIL (KASA HIDROFIL STERIL = KAIN KASA) Kegunaan: untuk menutupi luka sebelumnya diberi obat agar terhindar dari kontaminasi. Kasa kemudian difiksasi dengan plester atau di balut perban. Ukuran: paling banyak digunakan 18x22 cm dalam kemasan dos berisi 16 lembar. 5. DRESSING (OVAL EYE PAD) Kegunaan: sebagai bantalan (PAD) steril untuk menutup mata sesudah operasi. 6. MEDICINAL GAAS (SOFRA TULLE/DARYANT TULLE) Kegunaan: kasa steril mengandung bahan obat seperti soframycin untup menutup luka. 7. BANDAGE GAUZE (VERBAND) Kegunaan: kain kasa dalam gulungan kecil untuk membalut luka yang telah diberi obat. 8. ELASTIC BANDAGE (TENSOCREPE/COBAN) Kegunaan: pembalut yang bersifat karet (elastis) 9. CERVICAL COLLAR (PEMBALUT LEHER = COLLAFOAM/ORTHOPLAST) Kegunaan: untuk menopang kepala dan membatasi gerak tulang leher (cervical vertebral) 10. MEDICAL BANDAGE (ZINCABAND) Kegunaan: perban berisi bahan obat seperti ZnO, celamin, dsb untuk membalut luka. 11. GIPS BANDAGE (PLASTER OF PARIS) Kegunaan: untuk mencegah imobilisasi persendian yang patah atau fiksasi dislokasi tulang. 12. ELASTIC NET BANDAGE (DARYANET) Kegunaan: jala pembalut pengganti plester, terutama untuk bagian tubuh yang sulit dibalut. Dapat dipakai berulang kali (net bandage cukup digulung ke tepi bila kasa penutup luka diganti) 13. KIDNEY TRAY (SPUTUM BAKJE) Kegunaan: tempat untuk menampung atau membuang kapas bekas pakai, nanah, muntahan, dsb. 14. INSTRUMENT TRAY WITH COVER Kegunaan: tempat menaruh menyimpan alat-alat bedah. 15. CATHERTER TRAY WITH COVER Kegunaan: tempat menaruh dan menyimpan catheter 16. FORCEPS JAR Kegunaan: tempat menaruh forceps (pinset, klem, tang, dsb) 17. DRESSING JAR Kegunaan: tempat untuk menaruh dan menyimpan pembalut atau dressing. 18. ABBOCATH-T

19.

20. 21. 22.

23.

24. 25.

26.

27. 28.

29.

30. 31.

32. 33.

Kegunaan: sebagai perpanjangan vena dan alat yang dihubungkan dengan selang infus, berlapis Teflon dan dapat digunakan > 48 jam. OXIGEN CATHETER Kegunaan: untuk mengalirkan gas oksigen ke dalam saluran pernafasan. Alat spesifik berwarna hijau agar mudah dibedakan dari catheter lainnya. NEEDLE INJECTION (HYPODERMIC NEEDLE) Kegunaan: jarum suntik umum LUMBAR NEEDLE (SPINAL NEEDLE = LUMBAL PUNCTIE = JARUM LP) Kegunaan: alat suntik spinal WING NEEDLE (BUTTERFLY) Kegunaan: sebagai perpanjangan vena untuk transfuse Intra Vena jangka lama atau yang terputus-putus (tidak boleh > 48 jam). HYPODERMIC SYRINGE Kegunaan: alat untuk menyuntik Ket: letak jarum ada 2 macam, di tengah (i.m) dan di pinggir (i.v) DISPOSABLE SYRINGE WITH NEEDLE Kegunaan: alat sunti steril untuk sekali pakai. PARATUS (PARATUS CASE = SYRINGE CONTAINER = PARATUS ETUI) Bahan dari logam ss bentuk bulat panjang. Kegunaan: untuk menyimpan peralatan suntik. SURGICAL NEEDLE (SUTURE NEEDLE = JARUM HECHTING) Bahan: umumnya logam ss Bentuk: mulai lurus, curve, curve, circle, 12 circle, 3/8 circle, 5/8 circle. Kegunaan: untuk menjahit luka, umunya luka operasi (untuk keperluan bedah) SURGICAL NEEDLE WITH CATGUT Kegunaan: jarum yang sudah di lengkapi catgut (benang bedah) untuk menjahit luka. CATGUT PLAIN Bahan: dari collagen, serupa albumin. Jika dididihkan menjadi gelatin. Diperoleh dari tulang rawan atau jaringan serosa usus (sapi), jaringan submucosa kambing. Kegunaan: untuk menjahit luka, catgut tidak perlu dicabut karena diserap oleh tubuh. SUTURE SILK (HECHTZIJDE) Bahan dari sutera Kegunaan: untuk menjahit luka, suture silk harus di cabut. Contoh: mersilk, ailee silk. DISPOSABLE BLOOD RECIPIENT SET (GIVING SET = BLOOD ADMINISTRATION SET) Kegunaan: untuk transfuse atau memberikan darah kepada pasien, alat memakai saringan. Y-TYPE ADMINISTRATION SET Kegunaan: untuk transfuse darah dan cairan infus yang digunakan secara bersamaan atau bergantian. DISPOSABLE INFUSION SET (SOLUSET) Kegunaan: untuk memberikan cairan infus, alat tidak memakai saringan. MICRO DRIP (DIPOSABLE INFUSION SET WITH BURET)

34.

35.

36.

37.

Kegunaan: soluset yang dilengkapi dengan buret (tabung berskala), sehingga volume larutan infus dan jumlah tetes permenitnya dapat diatur secara tepat. Ket: -untuk dewasa: 15 tetes/ml, untuk pediatric: 60 tetes/ml. ELECTRO-CARDIOGRAPH (E.C.G) Kegunaan: untuk mengetahui ada tidaknya kelainan pada jantung dengan membaca grafik yang terbentuk pada kertas. ELECTRO-ENCEPHALOGRAPH (E.E.G) Kegunaan: untuk mencatat aktivitas otak dengan cara menempatkan elektroda pada permukaan kulit kepala. SURGEONS GLOVES (SURGICAL GLOVE = MEDICAL GLOVES = HAND GLOVES = HANDCHEON) Kegunaan: alat yang disarungkan pada tangan untuk mencegah kontak langsung dengan objek yang disentuh. FACE MASK Kegunaa: alat penutup hidung dan mulut untuk mencegah atau mengurangi hirupan udara/gas/zat berbahaya.

Anda mungkin juga menyukai