Anda di halaman 1dari 30

Pertemuan I

Pengenalan SQL Server

1. Tujuan Mahasiswa memahami terhadap komponen SQL Server, pembuatan database, pembuatan tabel, index dan key 2. Materi a. Pengenalan SQL Server b. Pembuatan Database dengan Enterprise Manager c. Pembuatan Database Secara Manual dan Wizard d. Pembuatan Tabel e. Tipe Data f. Batasan Tabel g. Index h. Primary Key i. Foreign Key 3. Teori Komponen SQL Server Komponen Database Tabel Database Diagram Keterangan Mengandung objek-objek yang digunakan untuk mewakili, menyimpan, dan mengakses data Menyimpan baris-baris atau recordrecord data dan hubungannya dengan tabel lain Secara grafis menampilkan objek database, sehingga dapat dimanipulasi tanpa menggunakan bahasa Transact SQL File-file tambahan yang meningkatkan kecepatan akses dari baris-baris tabel Menyediakan cara melihat data yang berbeda di dalam satu atau lebih tabel Sebuah jenis prosedur tersimpan khusus yang secara otomatis dijalankan apabila operasi tertentu dilakukan di dalam tabel

Indeks View Trigger

Database Sekumpulan tabel, view, indeks, trigger, prosedur dan object lain. SQL Server 7 mampu memelihara beberapa database, dan membuat pengaturan terhadap security database.

Tabel Merupakan inti sebuah database. Tabel menyimpan data yang dikelompokkan di dalam bentuk baris dan kolom seperti lembar kerja. Setiap baris mewakili record, dan setiap kolom adalah atribut atau field. Setiap field mengandung satu jenis informasi. Field-field pada tabel memiliki pembatasan mengenai isi yang akan disimpan ke dalam field tersebut. Contoh : - field : value memiliki tipe data numeric - field : name memiliki tipe teks Database Diagram Database diagaram adalah representasi grafik dari tabel, indeks dan view yang disimpan oleh database dan dapat dimanipulasi dengan teknik dragand-drop dan interaksi dengan kotak dialog. Dengan cara ini tidak perlu lagi menggunakan bahasan transact-SQL. Indeks File jenis khusus yang bekerja sama dengan tabel, bertujuan mempercepat proses mengakses record atau sekelompok record tertentu. Situasi yang optimal adalah membuat indeks untuk setiap kolom pada database untuk meningkatkan kinerja. Field-field pada tabel memiliki pembatasan mengenai isi yang akan disimpan ke dalam field tersebut. View Tabel virtual yang isinya ditentukan oleh query ke dalam database. View bukanlah tabel fisik, tetapi sekumpulan intruksi yang memberikan hasil serangkaian data. Prosedur Tersimpan Data di dalam database hanya dapat dieksekusi melalui perintah TransactSQL. Sewaktu membuat aplikasi berfungsi sebagai antar muka database. Prosedur tersimpan bisa menerima parameter untuk memprosesnya, tetapi tidak seperti fungsi, prosedur tidak akan mengembalikan nlai apapun. Setelah prosedur dibuat, dapat digmanfaatkan oleh aplikasi apa saja yang mampu mengakses database. Prosedur dibuat dengan perintah T-SQL (CREATE PROCEDURE) diubah dengan perintah ALTER PROCEDURE. Trigger Prosedur tersimpan yang secara otomatis dijalankan apabila data di dalam tabel berubah karena eksekusi perintah SQL INSERT, UPDATE dan DELETE. Trigger digunakan untuk pembatasan CHECK, yang berfungsi membatasi informasi yang disisipkan ek dalam kolom. Trigger dapat dibuat bersama perintah INSERT, yang akan melakukan query ke tabel lain dan mengembalikan nilai logik yang membantu membatasi data yang diberikan ke kolom tertentu.

Ful-Text Index Indeks khusus membolehkan eksekusi query berdasarkan pada kolom yang mengandung tipe Varchar dan text. Indeks full-text dibuat dan dihapus melalui penggunaan prosedur tersimpan, hanya bisa ada satu indeks full-text pada setiap tabel. 4. Contoh a. Pembuatan Database Inventory dengan 3 Tabel Tabel Barang, Tabel Supplier, Tabel Pembelian 1. Pilih SQL Server lalu pilih Enterprise Manager 2. Klik SQL Server Group Dan Klik Server 3. Pada Server Klik tanda panah 4. Pada folder Database klik kanan pilih New Database 5. Setalah itu muncul database properti, gambar propertinya seperti dibawah ini :

b. Contoh Pembuatan Tabel 1. Pada folder database Pembelian Klik Tanda Panah atau klik dua kali 2. Pilih Tabel. Pada tabel klik kanan pilih New Tabel 3. Setelah itu masukan nama dari tabel anda lalu tekan Ok 4. Setelah itu muncul editor seperti dibawah ini

5. Tugas 1. Buat Database Mahasiswa dengan Tabel Mahasiswa, Tabel Dosen, Tabel Matakuliah, Tabel Fakultas 2. Buat Database Informasi perpustakaan. Tabel Buku, Tabell anggota, Tabel petugas, Tabel pimpinan, dan Tabel peminjaman. 3. Buat Database Inventori suatu dealer penjualan sepeda motor. Tabel dealer, Tabel customer, Tabel suplier , Tabel Barang

Pertemuan II

Diagram Database
1. Tujuan Mahasiswa dapat lebih mudah mengerti tentang struktur pembuatan Diagram Database serta merelasikan antar beberapa tabel, serta pengaturan dari property diagram yang akan dibuat nantinya. 2. Materi a. Pembuatan Diagram Database b. Menambah sebuah kolom pada badan tabel c. Mengorganisasi kolom kolom yang sudah ada d. Menghapus tabel dari diagram e. Menambah tabel-tabel yang berhubungan f. Membuat hubungan antar tabel g. Menyertakan catatan h. Melihat Properti Tabel i. Mencetak Diagram 3. Teori Membuat Database Membuat database mencakup penyediaan karakteristik fisik dari database seperti ukuran, nama, identifikasi pemiliknya serta identifikasi group. Ada tiga file yang membentuk database, yaitu : a. File Primer Mengandung informasi yang dibutuhkan untuk menu shortcut load dan menginisialisasi database, serta untuk menyimpan data. File ini merupakan default utnuk setiap database yang anda buat. b. File Sekunder File sekunder ada jika file primer tidak cukup besar untuk memelihara semua file data, yang bergantung pada ukuran dari database. c. Log Digunakan untuk memulihkan database. Setidaknya ada satu file log dalam setiap database, dan file log yang kedua selalu bisa dibuat. Ukuran minimal sari file log adalah 512 kb. Database bisa dibuat secara manual dengan enterprise manager, create database wizard dan transact-SQL. Mengubah Karakteristik Database Setelah database dibuat, anda bisa mengubah karakteristiknya melalui kotak dialog properti, untuk mengaktifkan kotak dilaog ini, klik kanan pada nama dari database lalu pilih properti pada menu. Kotak dialog ini sama seperti yang digunakan untuk membuat database, tetapi dengan tambahan tab Permissions. Tab ini berfungsi untuk memberikan atau mencabut hak-hak database untuk user yang terdaftar. Menghapus Database Untuk menghapus database dan semua isinya, aktifkanmenu dengan mengklik pada nama database, lalu pilih delete.sebuah kotak dialog akan muncul dan meminta konfirmasi. Jika anda memilih Yes, database akan dihapus dan tidak bisa dipanggil kembali.

Setelah database dibuat, anda bisa melihat karakteristik fisiknya, seperti misalnya ukuran file dan ukuran log, atau jumlah tabel dan baris per tabel, melalui panel pemantau. 4. Contoh Pembuatan Database Pembelian dengan 5 Tabel Tabel Barang, Tabel Supplier, Tabel Pembelian, Tabel Penjualan, Tabel Konsumen. 1. Pada folder database Inventory klik dua kali 2. Pilih Diagrams klik kanan pilih New Database Diagrams maka akan ditampilkan properti seperti dibawah ini :

Untuk Menampilkan Tabel yang akan dibuat maka pilih tabel yang berada pada available tabel setelah itu tekan Add kalau sudah pilih Next 3. Tekan Finish Untuk Mengakhiri Pembuatan Diagram Databases 4. Setelah itu akan ditampilkan tabel-tabel yang telah dipilih untuk dijadikan Diagram Databases. 5. Untuk menghubungan antar tabel Klik pada pada Key yang terdapat pada tabel setelah itu geser ke tabel yang akan dihubungan.

6. Maka akan tampil properti seperti dibawah ini

7. Properti di atas untuk menghubungan antar dua tabel mana yang PrimaryKey dan yang ForeignKey Kalau sudah dihubungankan Pilih Ok untuk selesai 5.

Tugas 1. Buatkan Database Sistem Manajemen Project berikut ini.


Team Team number Speciality Customer Division Division number Division name Division address Customer number Customer name Customer address Customer activity Customer telephone Customer fax

Is member of supervises

Employee Employee number First name Last name Employee function Employee salary
Subcontract

Material Material number Material name Material type

Participate Start date End date

Project Project number Project name Project label Start date End date

composes

composed of

Task Task name Task cost

2. Buat Diagram Databases Mahasiswa dengan Tabel Mahasiswa, Tabel Dosen, Tabel Matakuliah, Tabel Fakultas. Tentukan Mana yang Primay Key, Foreign Key dan Tentukan Relasinya apakah One To One , One To Many dan Many To Many. 3. Buat Diagram database sistem informasi perpustakaan beserta relasinya.

Pertemuan III

Pembuatan Views

1. Tujuan Mahasiswa dapat lebih mudah mengerti tentang struktur pembuatan Views serta bermanfaat apabila anda ingin memfokuskan diri pada informasi tertentu yang terdapat di dalam database. View Juga sama seperti pembuatan Query 2. Materi a. Membuat View b. Menyisipkan kolom baru c. Menyuting View d. Menghapus view e. Menampilkan Field-field yang dibuat laporan f. Insert Column Dan Insert Tabel g. Mengubah Urutan Kolom 3. Teori Membuat Views View dapat dibuat dengan perintah Transact-SQL yaitu Create View, atau dengan menggunakan program penyunting view yaitu Enterprise Manager. Sewaktu membuat view. Ingatlah selalu pertimbangan-pertimbangan berikut ini : View hanya bisa dibuat di dalam database yang sedang digunakan. Anda tidak bisa menghubungkan tigger, aturan, dan default ke dalam view. View bisa menggunakan data dari view lain. View bisa dirujuk oleh prosedur tersimpan. Anda bisa membuat indeks untuk view. Jika ada lebih dari satu kolom view yang memiliki nama yang sama, kolom tersebut harus diberikan alias. Kolom-kolom di dalam view sama dengan kolom-kolom pada tabel asal. Menyimpan View Untuk menyimpan view, tekanlah tombol Save (Tmbol di ujung paling kiri dari toolbar), ketikan nama untuk view tersebut. Setelah view dibuat, view tersebut bisa diperiksa, disunting, atau dihapus pada menu shortcut, yang bisa diaktifkan dengan mengklik kanan pada nama view. Memeriksa View Pada sisi user, view hanyalah sebuah tabel yang mirip dengan tabel yang lain. Oleh karena itu, untuk melihat isinya adan hanya perlu memilih open SQL Server View.

Menyunting View Perintah Design SQL Server View berfungsi membuka penyunting view. Disana anda bisa membuat semua perubahan yang dibutuhkan. Di antara perubahan ini secara permanen dapat menghapus kolom dan mengubah urutan tampilan dari kolom. Menghapus View Apabila view dihapus, tabel asalnya tidak akan ikut terpengaruh. Hanya definisnya saja yang dihapus. Untuk menghapus sebuah view, klik dengan tombol mouse kanan pada nama view yang ingin dihapus lalu tekanlah tombol Del setelah view dipilih pada panel detail. Ini akan menampilkan kotak dialog dimana anda bisa memastikan penghapusan tabel. 4. Contoh

a. Pembuatan Views
1. Klik Pada Database Anda Pilih Views 2. Pada Views Klik Kanan pilih New Views 3. Setelah Ditampilkan Editor Views Seperti dibawah Ini :

4. Untuk Insert Tabel Klik Kanan Pada Editor Pilih Add Tabel 5. Setelah itu ditampilkan Properti Add Table seperti dibawah ini :

6. Terdapat dua pilihan antara lain pilihan tables untuk tabel dan Views untuk View yang akan ditampilkan tabelnya 7. Pilih tabel yang akan ditampilkan lalu klik Add Kalau batal Klik Close 8. Maka pada editor View akan ditampilkan tabel yang anda pilih tadi 9. Untuk menampilkan field-field yang di tampilkan pilih pada DBGrid nama dari tabel yang akan ditampilkan setelah itu pilih column. Column ini untuk mengisi field-field dari tabel tersebut. 10. Kriteria digunakan untuk menampilkan field-field yang sesuai dengan kriteria 11. Setelah selesai untuk menjalan View tersebut pilih Run atau Icon Tanda (!) 5. Tugas 1. Buat View Databases mengenai laporan Mahasiswa yang mengambil matakuliah dan laporan mengenai laporan Mahasiswa yang diajar oleh dosen serta Laporan Dosen yang berada Fakultas dengan mengunakan Tabel Berikut : Tabel Mahasiswa, Tabel Dosen, Tabel Matakuliah, Tabel Fakultas. 2. Buat views Database tentang Sistem Informasi Perpustakaan dan Sistem Inventory Penjualan Sepeda Motor.

Pertemuan IV

DasarDasar SQL

1. Tujuan Agar Mahasiswa bisa melakukan sebagaian besar aktivitas yang berhubungan dengan penelitian dan pemanipulasian database. Serta bisa meningkatan kinerja dari dari Database dengan mengunakan SQL. 2. Materi a. Perintah-perintah dari SQL b. Jenis-jenis Deklarasi SQL c. Tipe-tipe data yang digunakan oleh SQL d. Ekspresi dan Operator e. Pembuatan Create Tabel dengan SQL f. Penulisan Statement dari SQL g. Menganalisa Indeks h. Menjalan SQL Dengan Query Analyzer 3. Jenis-Jenis Deklarasi SQL Deklarasi atau perintah SQL dibagi ke dalam dua kategori yaitu DDL dan DML, berdasarkan kepada fungsinya. a. DDL (Data Definition Language) DDL atau data definition language adalah bagian dari SQL yang digunakan untuk mendefinisikan data dan objek database. Apabila perintah ini digunakan, entri akan dibuat ke dalam kamus data dari SQL Server 7. di dalam kategori ini terdapat perintah-perintah sebagai berikut : Perintah CREATE TABLE CREATE INDEX ALTER TABLE DROP TABLE DROP INDEX GRANT Keterangan Membuat tabel Membuat indeks Mengubah atau menyisipkan kolom ke dalam tabel Menghapus tabel dari database Menghapus indeks Memberikan ijin akses kepada user

b. DML (Data manipulation Language) DML atau data manipulation language adalah bagian dari SQL yang digunakan untuk memulihkan dan memanipulasi data. Perintah-perintah ini bertanggung jawab untuk melakukan query dan perubahan yang dilakukan di dalam tabel. Tabel di bawah ini menampilkan beebrapa perintah yang paling penting pada kategori ini :

Perintah SELECT INSERT DELETE UPDATE COMMIT ROLLBACK

Keterangan Memilih data dari tabel atau view Menyisipkan baris dari tabel Menghapus baris dari tabel Mengubah isi dari kolom (field) pada tabel Menuliskan perubahan ke dalam disk Membatalkan perubahan yang dilakukan setelah perintah COMMIT yang terakhir

Ekspresi dan Operator SQL Server 7 mendukung semua operator yang ditemukan pada sebagaian besar bahasa pemrograman. Operator bertindak berdasarkan operand, yaitu elemen yang dianalisa oleh operator. Ada dua jenis operator, operator unary yang bertindak berdasarkan satu operand saja, dan operator binary yang bertindak berdasarkan dua atau lebih operand. Urutan Operator Apabila ada lebih dari satu jenis operator pada sebuah ekspresi, operatoroperator tersebut akan dievaluasi berdasarkan urutan berikut : + (Positif), - (Negatif), ~ (bitwise NOT) * (Perkalian), / (Pembagian), % (modulus) + (Penjumlahan), + (Penggabungan), - (Pengurangan) =, >, <, >=, <=, <>, !=,!>, !< (Perbandingan) ^ (bitwise Exclusive OR), & (Bitwise AND), ! (Bitwise OR) NOT AND ALL, ANY, BETWEEN, IN, LIKE, OR, SOME = (Penugasan) Penulisan SQL a. Select Perintah select tanpa penyaringan Select [ Nama field yang akan ditampilkan ] from [Tabel yang dituju] Contoh Select Kode,Nama from Barang Keterangan yang akan ditampilkan hanya field Kode dan field nama dari tabel barang. Kalau ingin menampilkan semuan cukup ketik dengan tanda * Perintah dengan penyaringan Select [ Nama field yang akan ditampilkan ] from [Tabel yang dituju] Where [nama field] =nama kriteria

Contoh Select Kode,Nama from Barang where kode =0000 Keterangan yang akan ditampilkan hanya field Kode dengan kriteria 0000 dan field nama dari kode tersebut yang ditampilkan b. Create Table Berfungsi membuat tabel baru dalam database, dengan kapasitas 2 milyar tabel di dalam setiap database, 1024 kolom dalam setiap tabel dan ukuran maksimal byte per baris adalah 8092 Syntax Create Table Nama tabel ( Field 1, Field 2, ........ ) Contoh Create Tabel Demo2 ( code int, name char(20), state char(2) CONSTRAINT default_name DEFAULT (CA) ) c. Insert Berfungsi menyisipkan sebuah baris baru kedalam tabel dan mengisi kolom yang memiliki nilai tertentu. Syntax Insert [Tabel source] [ Kolom list ] [field1, field2,......] Contoh. 1 Create Tabel Demo2 ( code int, name char(20), state char(2) DEFAULT (CA) ) Insert demo2 Values (1,first record,FL) Insert demo2 Values(2, second record,WA) Insert demo 2 default values Insert demo2 (code, name) values (4,fourth record) Insert demo2 values (5,fifth record,LA) Select * from demo2 Contoh 2.

Create Tabel Demo1a ( cust_id int not null identity (1,1), name char(20) null default(.....****.....), comments char (20) null, date datetime null constraint date default (getdate()) ) on [primary] Insert demo1a default Values Insert demo1a (name,comments) values (jose ramalho,no comments) Insert into demo1a (name) values (Jim Hill) Insert into demo1a values Select * from demo1a d. Delete Berfungsi menghapus baris dari tabel atau view yang memenuhi kondisi tertentu Syntax Delete from scheme.table where condition Contoh Delete from demo1a where nsmr=.....****.... Select * from demo1a e. Update Berfungsi untuk memperbaruhi atau mengupdate satu atau lebih field dari satu baris atau sekelompok baris di dalam tabel atau view. Isi dari masingmasing field bisa di ataur dengan klausa set. Bila lebih dari satu kolom yang di update, pasangan kolom samadengan value harus dipisahkan dengan tanda koma. Kolom identitas tidak bisa di update. Syntax Update .table set column=value where condition Contoh 1 Update demo1a Set comments = n/a Select * from demo1a Contoh 2 Update demo1a Set comments =XXXXXX Where name =Jose Ramalho Select * from demo1a

f. Drop table Berfungsi menghapus sebuah table dari database. Perintah ini secara fisik akan menghapus tabel dari dalam database menghapus struktur dan datanya. Syntax Drop table nama tabel Contoh Drop table demo2 g. If Exists Berfungsi untuk memeriksa apakah tabel tertentu memang ada sehingga nantinya dapat di hapus sebelum membuatnya Syntax If exists (select table_name from information_schema.tables where table_name =demo1) drop table demo1 Contoh 1 Create table demo1 (cust_id int not null, name char(30),email char(40)) insert demo1 values (1,1111,zzzz) insert demo1 values (1,1111,zzzz) insert demo1 values (1,1111,zzzz) insert demo1 values (1,1111,zzzz) select * from demo1 jika dijalankan 2 kali maka akan didapatkan pesan error, untuk itu digunakan if exists if exists (select table_name from information_schema.tables where table_name=demo1) drop table demo1 create table demo1 (cust_id int not null, name char(30),email char(40)) insert demo1 values (1,1111,zzzz) insert demo1 values (1,1111,zzzz) insert demo1 values (1,1111,zzzz) insert demo1 values (1,1111,zzzz) select * from demo1

4. Contoh Pembuatan SQL Dengan Query Analyzer 1. Pada SQL Server Pilih Quary Analyzer 2. Maka akan ditampilkan Editor Quary seperti dibawah ini :

3. Pilih Database yang anda gunakan pada DB combo 4. Editor Text diatas digunakan untuk menuliskan perintah dari SQL 5. Editor Text dibawah digunakan untuk menampilkan Result / hasil dari SQL 6. Untuk menjalan SQL yang telah ditulis tekan F5 atau Tanda ( ) 7. Untuk menampilkan hasil berupa Grid anda pilih pada menu Query pilih Results In Grid. 5. Tugas 1. Buat SQL dari Quary Analyzer berupa mahasiswa yang mengambil matakuliah Basisdata, dengan Nim Nim anda masing-masing yang dengan mengunakan tabel mahasiswa, tabel matakuliah, tabel dosen. Serta dosen yang hanya mengajar matakuliah basisdata. Menghitung jumlah Mahasiswa pada tiap fakultas. 2. Dapatkan Mahasiswa dan dosen pengajar matakuliah pemrograman I 3. Dapatkan mahasiswa yang mengambil matakuliah basisdata dengan nim mahasiswa genap. 4. Dapatkan jumlah mahasiswa yang mengambil matakuliah pemrograman I berdasarkan tahun angkatan. 5. Dapatkan jumlah mahasiswa yange mengambil matakuliah basisdata berdasarkan jenis kelamin.

Pertemuan V

Menggunakan Trigger
1. Tujuan Memahami konsep Trigger dan pengoperasian Trigger dalam aplikasi database. 2. Materi a. Tujuan pembuatan Trigger b. Komponen dari Trigger c. Batasan Trigger d. Penulisan Statement dari Trigger e. Pembuatan Trigger dengan Enterprise Manager f. Membuat Trigger dengan Query Analyzer g. Menjalankan Trigger dengan Query Analyzer h. Mengubah Trigger i. Menghapus Trigger 3. Teori Trigger Salah satu keistimewaan yang menarik dari SQL Server adalah mekanisme kontrol bernama database trigger. Trigger terdapat sekumpulan perintah yaitu perintah INSERT,DELETE, atau UPDATE yang dapat dijalankan dari tabel. Aplikasi yang dapat dilakukan oleh Trigger yaitu : - Membuat isi dari kolom yang diambil dari kolom yang lain - Membuat mekanisme validasi yang mencakup query pada banyak tabel - Membuat log utnuk mendaftarkan penggunaan tabel - Mengupdate tabel-tabel lain apabila ada penambahan atau perubahan lain di dalam tabel yang sedang akif. Komponen Trigger Triger dibentuk dari dua bagian : a. Perintah SQL untuk mengaktifkan trigger (Insert, Delete, Update) yang bisa mengaktifkan trigger. Trigger yang sama bisa diaktifkan apabila ada lebih dari satu aksi yang terjadi, dan trigger bisa diaktifkan apabila perintah insert, update, delete dijalankan. b. Aksi yang dijalankan oleh trigger. Trigger menjalankan blok PL/SQL. Batasan Trigger Batasan dan pertimbangan di dalam menggunakan trigger yaitu : - Trigger bisa menjalankan perintah yang terkandung di dalam badannya atau mengaktifkan prosedur dan triger lain utnuk menjalankan ugas tertentu. - Setiap perintah SET dapat ditentukan di dalam trigger, dan tetap aktif selama eksekusi trigger. - Tidak dapat menggunakan view, tetapi view jika digunakan trigger dari tabel dasar biasanya akan diaktifkan. - Jika trigger dijalankan, hasilnya akan dikemabalikan kepada aplikasi yang memanggilnya. Untuk menghindari mengembalikan hasil, jangan

gunakan perintah SELECT yang mengembalikan hasil atau menjalankan atribut dari isi ke dalam variabel. - Perintah TRUNCATE TABLE tidak dapat dicegat oleh Trigger dengan tipe DELETE. Perintah WRITETEXT tidak dapat mengaktifkan Trigger. Membuat Trigger Trigger dapat dibuat dengan menggunakan Enterprice Manager atau Query Analyzer. Syntax : CREATE TRIGGER trigger_name ON table_name FOR [INSERT/,DELETE/,UPDATE] AS commands ON : menunjukkan tabel di mana trigger dibuat FOR : jenis perintah yang mengaktifkan trigger AS : memulai badan trigger dengan perintah yang dijalankan Mengubah Trigger Trigger bisa diubah secara langsung menggunakan perintah ALTER TRIGGER atau dengan menghapus trigger dan membuatnya kembali. Operasi tersebut juga bisa dilakukan pada kotak dialog trigger properties. Syntax : ALTER TRIGGER nama_trigger

Melihat Trigger dari Tabel Untuk melihat tipe-tipe trigger yang didefinisikan pada tabel di dalam database yang sedang aktif menggunakan : Sp_helptrigger [@tabname =] table [, [@triggertype =] type] Sedangkan melihat teks dari trigger, gunakan prosedur sp_helptext, yang akan menghasilkan teks dari objek yang ditentukan. Objek ini bisa berupa trigger, prosedur, view, aturan atau default, dengan sintaks : Sp_helptext [@objname =] name Menghapus Trigger Langkah pertama untuk menghapus trigger adalah perbesar folder database yang mengandung trigger, lalu klik tables. Pada panel detail, klik kanan tabel yang mengandung trigger, tunjuk ke tasks lalu klik manage triggers. Kemudian pada daftar name, pilih nama trigger yang ingin dihapus, lalu pilih delete. Cara lain : DROP TRIGGER nama_trigger 4. Contoh Pembuatan Trigger Dengan Enterprise Manager 1. Klik Enterprise Manager 2. Pilih database anda 3. Pilih Tabel yang akan dibuatkan Trigger 4. Pada Tabel pilih tabel yang telah and dibuat disini misalnya tabel Barang 5. Pada Tabel Barang klik kanan pilih All Tasks Pilih Manage Triggers

6. Maka akan ditampilkan properti seperti dibawah ini :

7. Untuk membuat nama dari trigger maka ubahlah [Trigger Name] dengan nama trigger anda. 8. Setelah itu untuk komponen yang digunakan. Gunakanlah insert maka untuk update, delete itu anda hapus sehingga tinggal insert. 9. Sesudah Ketikan Masege setelah AS dengan perintah print Ada penambahan Data Sehingga hasil syntax adalah CREATE TRIGGER tbarang ON [Barang] FOR INSERT AS print' Ada Penambahan Data Barang' 10. Setelah itu Tekan Check Syntax apabila ada perintah

11. Maka Syntax Successful 12. Setelah itu tekan Apply maka nama tersebut akan tersimpan pada name yang terdapat Combo. 13. Untuk Melihat apakah nama trigger itu masuk tersimpan klik combo tersebut. 14. Selesai Tekan Close. 15. Untuk menjalankan Trigger dengan menggunakan Query Analyzer Statement yang digunakan Trigger Untuk Insert CREATE TRIGGER [Nama_Trigger] ON [Nama_Tabel] FOR INSERT AS Print ' Ada Penambahan Data' Select * From [Nama_Tabel] Statement yang digunakan Trigger Untuk Delete CREATE TRIGGER [Nama_Trigger] ON [Nama_Tabel] FOR Delete AS Print ' Ada Penghapusan Data' Select * From [Nama_Tabel] Statement yang digunakan Trigger Untuk Update CREATE TRIGGER [Nama_Trigger] ON [Nama_Tabel] FOR Update AS Print ' Ada Perubahan Data' Select * From [Nama_Tabel] 16. Untuk menjalankan sama dengan menjalankan Query Analyzer pada Praktikum IV 17. Perintah-perintah Trigger yang gunakan di Query Analyzer sebagai berikut : Perintah untuk Insert Data Insert [Nama Tabel] values (field1,field2,field3,....dst) Perintah untuk Delete Data Delete from [Nama Tabel] where [nama_field]= Kriteria Perintah untuk Update Data Update [Nama Tabel] where [nama_field] = Kriteria 5. Tugas 1. Buat Trigger dari Enterprise Manager untuk tabel Mahasiswa, Tabel Dosen, Tabel Matakuliah, Tabel Fakultas untuk perintah insert,update, delete yang dapat dijalankan pada Query Analyzer 2. Buat Trigger untuk sistem informasi perpustakaan dan sistem inventory penjualan sepeda motor.

Pertemuan VI

Membuat Login Security

1. Tujuan Agar Mahasiswa bisa membuat suatu keamanan dari pada database yang telah dibuat, serta mengerti lebih lanjut dari SQL Server tentang penggunaan Login SQL Server 2. Materi a. Membuat Login dari SQL Server b. Membuat Databases User c. Pengaturan Properti User d. Pengaturan Permissions e. Hak Access Server Role f. Databases Access 3. Teori Security_account Account keamanan dapat berupa keamanan terhadap user SQL Server, peran SQL Server, User windows NT, Group windows NT. Bila sebuah ijin diberikan kepada user SQL server atau user Windows NT, security_accoutn yang ditentukan adalah satu-satunya account yang dipengaruhi oleh ijin tersebut. Jika ijin diberikan kepada peran SQL server atau kelompok Windows NT, ijin tersebut akan mempengaruhi semua user pada database yang merupakan anggota dari kelompok atau peran. Jika konflik ijin antar kelompok, peran dan anggotanya, ijin yang paling membatasi akan diberlakukan. Security_account harus terdapat pada database yang aktif, ijin tidak bisa diberikan kepada user, peran atau group pada database lain, kecuali jika user telah dibuat atau diberikan akses kepada database yang aktif. Dua account keamanan khusus bisa digunakan dengan GRANT, ijin yang diberikan kepada peran public diterapkan kepada semua user di dalam database. Ijin yang diberikan kepada user guest akan digunakan oleh semua user yang tidak memiliki acount user di dalam database. Sewaktu memberikan ijin kepada group Windows NT lokal atau global, tentukannlah nama domain atau nama komputer dari group tersebut, diikuti backslash lalu nama grup. Tetapi untuk memberikan ijin kepada grup lokal Windows NT yang built-in, tentukannlah BUILTIN dan bukan nama domain atau nama komputer. Permission Merupakan ijin objek yang diberikan kepada tabel atu view. Daftar ijin bisa mengandung satu atau lebih pernyataan dari : SELECT, INSERT, DELETE atau UPDATE. Ijin objek yang diberikan kepada tabel juga mengandung REFERENCES, dan ijin objek yang diberikan kepada prosedur bisa mengandung EXECUTE. Apabila ijin diberikan kepada kolom, daftar ijin mengandung SELECT atau UPDATE dan bila diberikan kepada prosedur maka hanya mengandung EXECUTE.

Server Role Merupakan ijin atau haka akses terhadap security database, dengan tingkatan sebagai berikut : 1. System Administrators 2. Security Adminsitrators 3. Server Administrators 4. Setup Adminsitrators 5. Process Administrators 6. Disk Administrators 7. Database Creators Sedangkan role yang diberikan meliputi : 1. db_accessadmin 2. db_backupoperator 3. db_datareader 4. db_datawriter 5. db_ddladmin 6. db_denydatareader 7. db_denydatawriter 8. db_owner 9. db_securityadmin 10. public Database Acces Merupakan security untuk penggunaan database yang ada. Setiap database yang ada, penggunaannya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan terhadap hak akses data. Granted yang diberikan yaitu kepada user dengan mempertimbangkan status user (kepemilikan user terhadap suatu database). 4. Contoh Pembuatan Login Security 1. Pilih Folder Security 2. Klik Security pilih Logins 3. Klik kanan pada Logins pilih New login 4. Maka akan ditampilkan properti login seperti dibawah ini :

5. Pada General Berilah Nama User 6. pilih Authencation apakah menggunakan Password dari NT atau dari SQL Server 7. Database yang digunakan, pilihlah database yang dipakai 8. Setelah itu Klik Server Roles yang digunakan sebagai sistem untuk SQL Server pilihan sesuai dengan keinginan anda. 9. Pilihlah Databases Access, Klik dua kali untuk database yang akan digunakan maka akan muncul secara otomatis user yang telah dibuat untuk mengakhiri pilih OK Mengatur Permissions Database User 1. Pada database anda Pilih Users 2. Pilih User sesuai yang telah anda buat tadi 3. Klik Kanan Pilih Properti Akan ditampilkan properti seperti dibawah ini :

4. 5. Pilih Permissions 5. 6. Akan ditampilkan seperti dibawah ini

6. Pilih Tabel Yang akan dipili, check sesuai dengan keinginan anda tabel yang akan di tampilkan 7. Untuk selesai tekan OK

5. Tugas 1. Buat Login baru dengan nama Anda Masing-masing terus tabel apa saja yang boleh diakses pada user anda. Dengan mengunakan tabel mahasiswa, tabel dosen, tabel matakuliah. Dan gunakanlah Permissions hanya user anda yang boleh mengakses tabel tersebut. 2. Aturlah granted dari sistem informasi perpustakaan sehingga dapat diakses oleh 3 orang dengan tingkatan system administrator, database creator dan server administrator.

Pertemuan VII

Menghubungkan SQL Server Dengan Visual Basic

1. Tujuan Agar Mahasiswa diharapkan bisa mengerti tentang pembuatan suatu program multiuser, client-server dengan menggunakan SQL Server. 2. Materi a. Komponen ODBC b. Komponen ADO c. Komponen DAO d. SQL Server Connect Dengan ODBC e. Statement Program ADO 3. Teori ODBC Data Source Administrator yang berfungsi sebagai engine penghubung antara database dengan program language. Database yang dapat dihubungkan diantaranya SQL server, Oracle, Sybase, Paradox, Ms. Access dan sebagainya. Komponen ODBC meliputi : a. User DSN b. System DSN c. File DSN d. Drivers e. Tracing f. Connection Pooling DAO Data Acces Object memungkinkan untuk mengkases dan memanipulasi database melalui Microsoft Jet database engine. Melalui engine ini, dapat mengakses data pada MDB files. Teknologi ADO juga memungkinkan untuk mengakses secara lokal dan remote database melalui ODBC drivers. Teknologi DAO berjalan diatas OLE, dan beberapa function DAO menyediakan SQL. Jadi dapat menggunakan statement SQL select untuk melakukan retrieve data dari sebuah database atau SQL (update, insert dan delete) untuk memodifikasi isi database. ADO ActiveX Data Object merupakan teknologi khusus membangun client aplication untuk mengakses dan memanipulasi data di dalam database. ADO mempunyai sifat high-speed dan well suited untuk membangun isi sebuah WEB.

4. Contoh Connect Dengan ODBC 1. Buka Control Panel 2. Pilih ODBC 3. Akan di tampilkan properti seperti dibawah ini :

4. Pilih System DSN Tekan Add 5. Pilih SQL Server Tekan Finish 6. Akan ditampilkan properti seperti dibawah ini

7. Ketikan Nama DSN serta servernya 8. Kemudian tekan Next 9. Akan di tampilkan properti seperti dibawah Ini:

10. pilihan With SQL lalu Login ID serta passwordnya. 11. Kemudian Tekan Next sampai ada tombol finish 12. Tekan Tombol Finish 13. Setelah itu lakukan Test Data Source Yang telah kita buat tadi 14. Apabila Terdapat properti seperti dibawah ini berarti Data Source Bisa digunakan.

15. Tekan OK untuk Selesai.

Pembuatan Program Pada Visual Basic 1. 2. 3. 4. Gunakan ADO Pada Poperti ADO connect ke datasource yang telah dibuat tadi. Pilih tabel yang akan digunakan Setelah itu OK

5. Tugas 1. Buat program aplikasi menggunakan Database SQL Server multiuser dengan tabel mahasiswa, tabel Dosen, tabel matakuliah, tabel fakultas. Untuk Tabel Mahasiswa hanya mahasiswa yang boleh access, serta untuk tabel dosen, tabel fakultas hanya Dosen saja yang boleh access dan tabel matakuliah hanya dosen dan mahasiswa yang boleh access. 2. Buat program aplikasi menggunakan database sistem informasi perpustakaan (client-server) yang berbasis SQL Server.

Daftar Pustaka Connoly T, 1996. Database System : A Practical Approach to Design, Implementation and Management. Adison-Wesley, New York. Clark Craig J, 1997. Microsoft Visual Basic 4.0 : Developers Workshop. Microsoft Press, Washington, USA. Power Soft Versi 6. Data Architect. Romalho, J., 1999. SQL Server 7. Wordware Publishing, Inc.

Anda mungkin juga menyukai