Anda di halaman 1dari 6

Sejarah Rusia

(Pend. Sejarah Reg 09)

Kelompok 6

I.

Pendahuluan
Menjelang tahun 1980an, Uni Soviet mengalami krisis ekonomi dan politik. Kemerosotan ekonomi yang disebabkan korupsi dan buruknya birokrasi serta budaya politik yang monolitik semakin memperkuat apatisme masyarakat. Penempatan kekuatan militer Uni Soviet di konflik internasional seperti Afganistan dan negaranegara Eropa Timur membutuhkan biaya sangat besar yang tentu saja menyedot dana domestik (Anggaran Belanja Negara) yang tidak sedikit.1 Sementara itu, industri yang sudah terpola pada sektor industri berat yang ditujukan untuk menopang hegemoni Uni Soviet tidak memberikan solusi yang sangat dibutuhkan masyarakat yaitu berupa perbaikan taraf hidup. Semakin menurunnya tingkat kesejahteraan yang tajam dalam masyarakat menambah runcing dan suburnya konflik-konflik yang tumbuh di dalam negeri Uni Soviet. Beberapa upaya perubahan-perubahan memang telah dimulai. Misalnya pada masa kepemimpinan Yuri Andropov (1982-1984) dan Konstantin Chernenko (1984-1985). Namun, karena faktor usia dan masa kekuasaan mereka yang relatif pendek maka berbagai langkah-langkah kebijakan tidak berpengaruh terhadap kehidupan dan perbaikan kesejahteraan (taraf hidup) masyarakat. Setelah wafatnya Konstantin Chernenko pada bulan Maret 1985, kemudian Majelis Tinggi Uni Soviet memilih seorang tokoh muda yang nantinya akan membawa pengaruh besar bagi kehidupan masyarakat Uni Soviet dan juga seluruh umat manusia. Tokoh itu adalah Mikhail Sergeyevich Gorbachev, yang merupakan tokoh paling muda yang pernah memimpin partai komunis dalam sejarah Uni Soviet.2 Sebagai sebuah produk sistem Uni Soviet, tidak ada alasan bagi Gorbachev untuk menolak ide-ide dasar Leninisme. Gorbachev justru berusaha menyempurnakan sosialisme melalui upaya mengaktualisasikan Marxisme dan Leninisme.3 Dalam

A. Fahrurrodji, Rusia Baru Menuju Demokrasi : Pengantar Sejarah dan Latar Belakang Budayanya. (Yayasan Obor Indonesia. 2005), hlm. 172. 2 Pada bulan November 1978, Gorbachev terpilih sebagai Sekretaris Komite Sentral PKUS (Partai Komunis Uni Soviet). Pada saat itu di usianya yang 47 tahun, ia termasuk yang termuda karena orang-rang yang menguasai Komite Sentral sebagian besar adalah rekan dari Chernenko yang berusia 70 tahun. Posisi tertinggi diraihnya pada tahun 1985, ketika Konstantin Chernenko wafat dan Gorbachev terpilih sebagai Sekjen Komite Sentral PKUS menggantikan sang tokoh tua itu (Chernenko). Lihat A. Fahrurrodji, Rusia Baru Menuju Demokrasi. (Yayasan Obor Indonesia. 2005), hlm. 174. 3 Fadli Zon, Gerakan Etnonasionalis : Bubarnya Imperium Uni Soviet. (Pustaka Sinar Harapan. 2002), hlm. 130.

Sejarah Rusia Kelompok 6

(Pend. Sejarah Reguler 2009)

Sejarah Rusia

(Pend. Sejarah Reg 09)

Kelompok 6

beberapa artikelnya (antara lain tahun 1989), Gorbachev mengatakan bahwa ia ingin menghilangkan distorsi atas ajaran Lenin dan kembali pada ide-ide dasar Lenin.4

II.

Pemikiran-Pemikiran Mikhail Sergeyevich Gorbachev


l Konsep Glasnot
Konsep Glasnost berasal dari kata golos yang artinya suara. Hal ini menggambarkan bahwa pembungkaman yang tersistematis selama tujuh dasawarsa telah mengakibatkan tidak terakomodasinya partisipasi publik dalam proses kehidupan politik dan sosial. Keterbukaan memperbolehkan suara yang pada rezim penguasa sebelumnya dibatasi. Terlebih lagi, glasnost memungkinkan masyarakat mengetahui sisi baik dan sisi buruknya masyarakat Soviet sejak Revolusi Bolshevik.5 Ide dasar glasnost sendiri sebenarnya bukan dari ide orisinal Mikhail Gorbachev. Kata glasnost sudah muncul dalam literatur bawah tanah (samizdat) di era Brezhnev.6 Melalui glasnost, Gorbaachev membuka debaat publik secara terbuka mengenai masalah negaara termasuk masalah krisis ekonomi. Pers dan masyarakat yang selama ini dibatasi dalam

mengekspresikan pandangan-pandangan mereka, melalui glasnost, mereka dapat mengakses informasi dan menjadi media yang ampuh. Gorbachev tentang konsep glasnost menyatakan, Kita berusaha mencapai keterbukaan yang lebih besar dalam semua aspek kehidupan masyarakat. Orang harus tahu tak hanya yang baik, namun juga yang buruk agar memperbanyak hal-hal yang baik dan memerangi hal-hal yang buruk. Hal seperti inilah yang harus ada dalam sosialisme.7 Glasnot bermakna lebih membuka diri pada pergaulan internasional dan memperluas partisipasi masyarakat dalam negara. Gorbachev tampak benar-benar ingin membuat suatu peradaban yang baru dengan adanya kesamaan hak dan kewajiban serta tidak adanya pertentangan dalam dunia internasional. Hal ini dibuktikan dengan dibebaskannya tahanan politik terkenal Andrei Sakharop pada Desember 1986. Dia juga menggeser orientasi
4

Mikhail Gorbachev, Sotsialisticheskaya Ideya I Revolyutsionnaya Perestroika (Ide Sosialis dan Revolusi Perestroika) dalam Fadli Zon, loc. cit. 5 A. Fahrurrodji, op. cit. hlm. 181-182. 6 Istoki Glasnosti (Asal Glasnost) Biulleten Khristianskoi Obshchestvenosti, dalam Fadli Zon, op. cit. hlm. 132. 7 Mikhail Gorbachev. Perestroika I Novoe Myshlenie : Dlya nashei strany I vsego mira, dalam A. Fahrurrodji. op.cit. hlm. 182.

Sejarah Rusia Kelompok 6

(Pend. Sejarah Reguler 2009)

Sejarah Rusia

(Pend. Sejarah Reg 09)

Kelompok 6

kebijakan luar negeri Uni Soviet ke arah yang lebih independen, mengurangi anggaran belanja pertahanan. Dan juga secara serius melakukan negosiasi untuk mengakhiri perang dingin dengan negara barat. Tujuan Gorbachev melalui Glasnot adalah untuk menekan kaum konservatif dalam Partai Komunis yang menentang kebijakan Perestroikanya, dan ia juga berharap melalui keterbukaan, kebebasan berbicara diberikan lebih bebas sehingga partisipasi masyarakat akan timbul untuk mendukung ide-ide pembaharuannya.8 Glasnost telah menjadikan Gorbachev sebagai pemimpin dunia dengan reputasi tinggi di mata negara Barat sehingga banyak perhatian lebih difokuskan pada konsep keterbukaan ini ketimbang permasalahan krisis ekonomi yang semakin mendalam.9

l Konsep Perestroika
Secara etimologis, Perestroika berasal dari akar kata kerja Stroit yang berarti membangun/mendirikan, kemudian mengalami pembendaan menjadi kata Stroika (bangunan/struktur) dan awalan Pere yang artinya reatau kembali. Dengan demikian secara harfiah, perestroika berarti restrukturisasi.

l Konsep Demokratizatsiya l

III.

Kehidupan Politik, Sosial, dan Ekonomi Masa Pemerintahan Mikhail Gorbachev (15 Maret 199025 Desember 1991)
 Kebijakan bidang Politik
Setelah resmi menjadi sekjen dan penguasa de facto Uni Soviet, Gorbachev memiliki tujuan untuk memulihkan kembali kondisi perekonomian yang mengalami kemunduran pada masa Breznev. Dia mengusulkan suatu Program Pembaharuan Samar (Vague Programme of Reform). Dia menyerukan agar secepatnya melakukan modernisasi dan peningkatan teknologi industri serta produktivitas pertanian. Dia juga berusaha melakukan reformasi birokrasi menjadi lebih efisien. Ide perubahan pertama yang ia

http:www.google.co.id/bahan%20rusia%20gorbachev/rusia-di-bawah-kepemimpinan-mikhail.html (diakses tanggal 12 Mei 2011) 9 Fadli Zon, op. cit. hlm. 134.

Sejarah Rusia Kelompok 6

(Pend. Sejarah Reguler 2009)

Sejarah Rusia

(Pend. Sejarah Reg 09)

Kelompok 6

kenalkan adalah kampanye anti alkohol yang dimulai pada Mei 1985. Maka harga vodka, anggur, dan bir terangkat dan penjualannya pun dibatasi. Program ini membuat pendapatan pemerintah menjadi menurun karena penjualan alkohol akhirnya bermigrasi ke pasar gelap (Black Market). Program ini terbukti menjadi simbol yang berguna bagi perubahan di Uni Soviet. Pada bulan Desember 1988, Dewan Tertinggi Uni Soviet memasukkan amandemen Konstitusi untuk upaya reformasi sistem politik. Beberapa perubahan pokok ini menyangkut hal berikut yaitu :10  Prosedur pemilihan umum (Pemilu) yang baru.  Sidang Deputat (Wakil) Rakyat sebagai lembaga tinggi negara.  Dewan Tinggi (Verkhovny Soviet) sebagai organ pelaksana tetap yang terdiri dari 2 kamar.

 Kebijakan bidang Ekonomi


Pemerintah melakukan perluasan independensi perusahaan-perusahaan negara serta memperkuat perkembangan sektor koperasi. Kemudian kebijakan pemangkasan sistem birokrasi untuk meningkatkan hasil produksi. Pada Sidang Pleno Komite Sentral tahun 1987 dicetuskan konsep Reformasi Ekonomi Secara Radikal yang ditujukan untuk hal-hal berikut :  memperbaiki kondisi kerja  perbaikan tingkat hidup masyarakat  peningkatan produksi yang menjadi kebutuhan rakyat  penjaminan keadaan kaum pekerja sebagai tuan dalam proses produksi Sejak periode Musim Panas tahun 1990, pemerintah memperbolehkan sistem kepemilikan pribadi dan privatisasi. Kemudian mulailah dikenal kebijakan Ekonomi Pasar11 yang salah satu programnya yang cukup terkenal adalah Program 500 Hari. Program ini diprakarsai oleh Grigory Yavlinsky.

 Kebijakan bidang Sosial Budaya


Glasnost dan demokratisasi membawa perubahan yang berarti bagi kehidupan intelektual dan perkembangan ilmu pengetahuan, seni, dan budaya. Dihapuskannya sensorship terhadap pers yang selama ini telah mengekang kebebasan berpendapat dan berpikir.
10 11

Lihat A. Fahrurodji. op. cit. hlm. 183 (tabel 3.7.).

Sejarah Rusia Kelompok 6

(Pend. Sejarah Reguler 2009)

Sejarah Rusia

(Pend. Sejarah Reg 09)

Kelompok 6

 Kebijakan bidang Luar Negeri


Politik luar negeri Uni Soviet pada masa Gorbachev didasari oleh pemikiran baru untuk melihat peranan Uni Soviet dalam dunia internasional. Konsep pemikiran ini lalu dijabarkan dalam bentuk langkah-langkah positif yaitu hubungan dengan negara-negara yang merupakan musuh tradisional. Uni Soviet mengambil langkah inisiatif bagi perbaikan hubungan diplomatik dengan negara-negara Barat.12 Beberapa contoh hubungan diplomatik Uni Soviet dengan negara-negara Barat yaitu :  Hubungan bilateral Soviet-Amerika Serikat Dalam hubungan bilateral kedua negara ini diarahkan bagi penghapusan perlombaan senjata seperti : 1. (Tahun 1987) Perjanjian penghapusan senjata rudal jarak menengah dan rudal jarak jauh 2. (Tahun 1991) Penguranggan dan pembatasan senjata strategis pemusnah massal.  Hubungan diplomatik Soviet dengan Negara-negara Eropa (Tahun 1990) Menandatangani tentang perjanjian senjata

konvensional.

IV.

Kegagalan Glasnost dan Perestroika : Munculnya Etnonasionalisme


Dampak kebijakan dan reformasi Gorbachev telah memicu gerakan -gerakan etnonasionalis yang merupakan perwujudan dari faktor etnonasionalisme sehingga menimbulkan perubahan yang menghasilkan disintegrasi. Faktor tersebut tidak muncul secara terang-terangan pada masa Lenin hingga Brezhnev ataupun Chernenko bukan karena faktor itu mati, melainkan karena adanya kontrol dan kekuasaan terpusat yang dijaga oleh Partai Komunis Uni Soviet.13

V. VI.

Kudeta Boris Yeltsin Sebagai Awal Kehancuran Uni Soviet Runtuhnya Komunisme di Uni Soviet
Melalui reformasi ekonomi dan politik, Gorbachev berusaha membawa Uni Soviet kepada kehidupan yang lebih baik. Sejak diterapkan ide pembaharuan, tumbuh suatu suasana yang lebih hidup di Uni Soviet. Akan tetapi di lain pihak, kebijakan

12 13

A. Fahrurrodji, op. cit. hlm. 182 Fadli Zon, op. cit. hlm. 147.

Sejarah Rusia Kelompok 6

(Pend. Sejarah Reguler 2009)

Sejarah Rusia

(Pend. Sejarah Reg 09)

Kelompok 6

Gorbachev menimbulkan dampak yang tidak diduga sebelumnya. Pertentangan sosial dalam masyarakat muncul. Arus keterbukaan yang dilancarkan tidak bisa membendung keinginan untuk mengubah tatanan kenegaraan ke arah sistem demokrasi ala Barat dan tumbuhnya nasionalisme di negara-negara bagian yang menuntut kedaulatan mereka dan hak untuk melepas diri dari Uni Soviet.14 Keadaan ekonomi tidak membaik bahkan menjadi lebih buruk dengan reformasi yang dijalankan. Krisis politik yang berkepanjangan mendorong kelompok garis keras di Partai Komunis Uni Soviet yang menamakan diri sebagai Komite Darurat Nasional (State Emergency Committee) di bawah pimpinan Gennadi Yanayev mencoba melakukan kudeta pada 19 Agustus 1991 yang dikenal dengan "Kudeta Agustus".

Referensi Kepustakaan Buku


Fahrurrodji, A. 2005. Rusia Baru Menuju Demokrasi : Pengantar Sejarah dan Latar Belakang Budayanya. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia. Zon, Fadli. 2002. Gerakan Etnonasionalis : Bubarnya Imperium Uni Soviet . Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.

Artikel Internet
http:www.google.co.id/bahan%20rusia%20gorbac hev/rusia-di-bawah-kepemimpinanmikhail-gorbachev.html (diakses tanggal 12 Mei 2011)

http://walliyudin.blogspot.com/2011/05/rusia-di-bawah-kepemimpinan-mikhail.html (diakses tanggal 12 Mei 2011)

14

Sejarah Rusia Kelompok 6

(Pend. Sejarah Reguler 2009)

Anda mungkin juga menyukai