Anda di halaman 1dari 4

SANITASI MAKANAN DAN MINUMAN

Mutia Kusfita PO 7131011017 Reguler / Tk 1

PENDAHULUAN
Pada bidang ilmu gizi tentunya tidak terlepas dari makanan, minuman ataupun sanitasi makan dan minuman. Pengertian sederhana dari makanan itu sendiri adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan dan dimakan oleh makhluk hidup untuk memberikan energy ( tenga ) dan nutrisi. Sedangkan pengertian dari minuman adalah cairan yang ditelan yang dapat menghilangkan dahaga seseorang ketika dia sedang beraktifitas. Kemudian, pengertian dari sanitasi sendiri adalah perilaku pembudayaan hidup bersih. Didalaam ilmu gizi, pengetahuan tentang sanitasi makanan itu sangat sangat di perlukan. Karna dari situlah kita dapat mengetahui suatu makanan yang di produksi itu sehat atau tidak. Tujuan dari sanitasi makanan itu sendiri adalah menjamin keamanan dan kebersihan makanan, mencegah penularan wabah penyakit, mencegah beredarnya produk makanan yang berbahaya dan merugikan masyarakat, mengurangi tingkat kebusukan atau kerusakan makanan dan mencegah bahaya keracunan dan terjadinya penyakit pada manusia. Maka dari itu makalah ini dibuat, agar mahasiswa dan semua masyarakat tau apa yang dimaksud dengan sanitasi makanan, apa apa saja factor yang mempengaruhi sanitasi makanan, pelaksanan higiene dan sanitasi serta lain sebagainya. Sebab makanan dan minuman itu dapat mempengaruhi kesehatan dalam tubuh kita sendiri.

RUMUSAN MASALAH
1. Apakah yang dimaksud dengan sanitasi makanan ? 2. Apa apa saja factor yang mempengaruhi sanitasi makanan ? 3. Apa apa saja pengaruh makanan dan minuman terhadap kesehatan ? 4. Baagaimana cara pelaksanaan hygiene dan sanitasi ?

ISI a. Sanitasi Makanan dan Minuman


Sanitasi makanan dan minuman adalah upaya upaya yang ditun jukkan untuk kebersihan dan keamanan makanan dan minuman agar tidak menimbulkan bahaya keracunan dan penyakit pada manusia. Dengan demikian tujuan utama dari sanitasi makanan dan minuman antara lain : 1. Menjamin keamanan dan kebersihan makanan dan minuman 2. Mencegah penularan wabah penyakit 3. Mencegah beredarnya produk makanan dan minuman yang merugikan masyarakat 4. Mengurangi tingkat pembusukan atau kerusakan pada makanan dan minuman 5. Mencegah bahaya keracunan dan terjadinya penyakit pada manusia. Didalam upaya sanitasi makanan ini terdapat beberapa tahapn yang harus diperhatikan, seperti berikut : 1. Keamanan dan kebersihan produk makanan dan minuman yang diproduksi 2. Kebersihan individu dalam produk pengolahan makanan dan minuman 3. Keamanan terhadap penyediaan air 4. Pengelolaan pembuangan air limbah dan kotoran 5. Perlindungan makanan terhadap kontaminasi selama proses pengolahan, penyimpanan dan penyajian 6. Pencucian dan pembersihan alat perlengkapan

b. Factor Yang Mempengaruhi Sanitasi Makanan


Ada beberapa factor yang perlu diperhatikan untuk dapat menyelenggarakan sanitasi makanan dan minuman yang efektif. Factor factor tersebut berkaitan dengan makanan dan minuman, manusia dan peralatan. Berikut penjelasan tentang factor factor yang mempengaruhi sanitasi makanan dan minuman : 1. Faktor Makanan Hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan factor makanan dan minuman antara lain :

a. Sumber bahan makanan dan minuman Apakah yang diperoleh dari hasil pertanian, peterakan, perikanan dan lainnya ? sumber bahan makanan dan minuman harus memenuhi syarat sanitasi untuk mencegah terjadinya kontaminasi atau pencemaran. Contoh, hasil pertanian tercemar dengan pupuk kotoran manusia, atau dengan insektisida. b. Pengangkutan bahan makanan dan minuman Cara mengangkut makanandan minuman harus memenuhi persyaratan sanitasi, misalnya apakah sarana pengangkutan memiliki alat pendingin dan tertutup. Pengangkutan itu dilakukan baik dari sumber ke pasar maupun dari sumber ketempat penyimpanan agar bahan makanan tidak tercemar oleh kontaminan dan tidak rusak. Contoh mengangkut daging dan ikan dengan alat pendingin. c. Penyimpanan bahan makanan Tidak semua makanan dan minuman langsung dikonsumsi, tetapi sebagian mungkin di simpan baik dalam skala kecil di rumah maupun skala besar di gudang. Tempat penyimpanan atau gudang harus memenuhi persyaratan sanitasi sebagai berikut : 1. Tempat penyimpanan di bangun sedemikian rupa sehingga binatang seperti tikus atau serangga tidak bersarang. 2. Jika menggunakan rak, harus disediakan ruang untuk kolong agar mudah membersihkannya. 3. Suhu udara dalam gudang tidak lembab untuk mencegah tumbuh nya jamur. 4. Memiliki sirkulasi udara yang cukup. 5. Memiliki pencahayaan yang cukup.

6. Dinding bagian bawah gudang harus di cat putih agar mempermudah melihat jejak tikus. 7. Harus ada jalan dalam gudang a. Jalan utama lebar 160 cm b.Jalan antar lebar blok 80 cm c. Jarak antara rak lebar 80 cm d.Jalan keliling 80 cm d. Pemasaran makanan

Anda mungkin juga menyukai