DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 7
Tujuan utama keamanan pangan adalah untuk mencegah makanan dan minuman agar
tidak terkontaminasi oleh zat asing baik fisik, biologi, maupun kimia sehingga dapat mengurangi
potensi terjadinya sakit akibat bahaya pangan. Kontaminasi fisik adalah benda asing yang masuk
ke dalam makanan atau minuman. Contohnya rambut, logam, plastik, kotoran, debu, kuku, dan
lainnya. Arti dari kontaminasi biologi adalah suatu zat yang diproduksi oleh makhluk hidup
(seperti manusia, tikus, kecoa, dan lainnya) yang masuk ke dalam makanan atau minuman.
Kontaminasi kimia meliputi herbisida, pestisida, serta obat-obatan hewan. Kontaminasi kimia
ada juga yang bersumber dari lingkungan seperti udara atau tanah serta polusi air. Ada juga
migrasi dari kemasan makanan, penggunaan zat adiktif atau racun alami, serta kontaminasi
silang yang terjadi selama makanan diproses (Knechtges, 2014: 35–36).
Keamanan pangan (food safety) mengacu kepada Peraturan Menteri Kesehatan No.1096
Tahun 2011 tentang HigieneSanitasi Jasaboga dan belum berkaitan dengan sertifikasi halal yang
dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait peraturan SK DirekturLPPOM MUI tentang
ketentuan pengelompokan produk bersertifikat halal MUI.
Ada beberapa komponen penting yang perlu diperhatikan dalam peningkatan keamanan
pangan (food safety).
Model SKPT dibentuk untuk mencapai harmonisasi program keamanan pangan dan
laboratorium yang berstandar internasional. Model ini berdasarkan pada pedoman yang
dikeluarkan WHO, yaitu “Guidelines for National Food Safety Programme”. Stakeholder kunci
dan tanggung jawab mereka terhadap keamanan pangan dipetakan dengan model WHO tersebut.
Jejaring intelijen pangan adalah system komunikasi yang diracang untuk para anggota
dari instansi yang memiliki tugas dan fungsi yang berhubungan dengan kajian risiko, antara lain
kegiatan surveilan, survey, monitoring, kajian atau riset yang berhubungan dengan pangan,
khususnya keamanan pangan. Jejaring ini perlu untuk membagi informasi dari hasil kajian yang
ditemukan guna mendapatkan dan memecahkan masalah keamanan pangan di Indonesia. Dengan
saling membagi informasi, para anggota dapat mengalokasikan sumber daya yang dimiliki untuk
bersama sama menyelesaikan permasalahan keamanan pangan di sepanjang rantai pangan.
Bergabung dengan jejaring ini tidak menambah beban ekerjaan, karena jejaring ini dimaksudkan
menjadi bagian dari aktivitas rutin. Jejaring ini merupakan forum komunikasi dan
mengkoordinasikan informasi agar dapat diketahui diketahui untuk ditindaklanjuti lebih lanjut
oleh pihak yang terkait. Contoh tindak lanjut jejaring intelijen pangan antara lain (i)
menindaklanjuti hasil temuan untuk program pengawasan pangan, (ii) melaksanakan riset untuk
mendukung program keamanan pangan, misalnya metode pengawetan pangan yang aman dan
efektif, mengembangkan metode deteksi pathogen atau kontaminan, (iii) mengembangkan
foodborne disease surveilans system, serta (iv) memberikan dukungan terhadap pelaksanaan
program Food Watch
Jejaring tersebut mampu memperbaiki komunikasi antar stakeholder, membagi
pengetahuan dan meningkatkan keamanan pangan di tingkat local, regional dan nasional. Tiga
program yang terdiri dari program Food watch, Piagam Bintang, dan Respon cepat,
dikembangkan untuk mensinergikan dan memfokuskan aktivitas keamanan pangan dan
mengimplementasikan kebijakan pada tingkat nasional, provinsi, dan local. Program Food
Watch adalah program monitoring pangan tingkat nasional. Program Piagam BIntang terdiri dari
tiga tingkatan piagam bintang keamanan pangan secara sukarela yang mempromosikan pelatihan
dari lahan pertanian sampai siap dikonsumsi. Program Respon Cepat merupakan program yang
memungkinkan komunikasi efektif selama krisis nasional.
Knechtges, P. L. (2014). Keamanan Pangan, Teori dan Praktik. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC Sumarwan, U., 1997. Masalah Keamanan Pangan dalam Pola Konsumsi
http://ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id/files/2010/07/ISSUES-OF-FOOD-SECURITY-IN-
INDONESIAN-FOOD-CONSUMPTION.pdf
https://bulelengkab.go.id/detail/artikel/pentingnya-keamanan-pangan-bagi-
masyarakat34#:~:text=Keamanan%20pangan%20diselenggarakan%20untuk%20menjaga,yang
%20dapat%20membahayakan%20kesehatan%20manusia.
Anonim. Keamanan Pangan. Artikel, Online (keslingkit.id). Diakses pada 31 Januari 2021.