Anda di halaman 1dari 5

Pengenalan Alat Dalam bidang pengenalan alat diperlukan alat-alat dan bahan pengumpul data penelitian dan bahan

yang ingin diamati. Perkembangan alat dan bahan untuk suatu masalah telah mengalami perkembangan alat dan bahan untuk suatu masalah telah mengalami perkembangan yang cepat dan hampir tidak ada seperti kristal batuan,sempel batuan,tiruan fosil maka perlu jga alat yang berguna untuk meneliti. Ala-alat geologi sebagai alat ukur fenomena geologi dan media pembelajaran dan menjunjung kemampuan pemahaman dan keterampilan mahasiswa tentang konsep geologi. Alat-alat: 1. Peta geologi : Bentuk ungkapan data dan informasi geologi suatu daerah/wilayah/ kawasan dengan tingkat kualitas yang tergantung pada skala peta yang digunakan dan menggambarkan informasi sebaran, jenis dan sifat batuan, umur, stratigrafi, struktur, tektonika, fisiografi dan potensi sumber daya mineral serta energi yang disajikan dalam bentuk gambar dengan warna, simbol dan corak atau gabungan Ketiganya.(Keputusan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Nomor 1452 K/10/MEM/2000. 2000) 2. Sampel batuan : Sampel batuan digunakan untuk mengetahui jenis batuan di bumi 3. Soil Teskid : Soil Teskid digunakan untuk mengetahui kandungan-kandungan organik, kapur pada tanah, serta tingkat drainase tanah di suatu tempat.

4.

Kompas Geologi

Gambar 1. Kompas Geologi Alat navigasi untuk mencari arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat, serta mengukur kemiringan lereng. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi. Dikenal beberapa macam/tipe kompas geologi, antara lain tipe Kompas Brunton, yang dilengkapi dengan pengukur sudut vertical yang disebut sebagai clinometer, fungsi kompas tersebut dilengkap antara lain dengan : Compass needle (Jarum Magnet) Graduate Circle (Lingkaran pembagian derajat) Valve yang dilengkapi dengan Cermin dan jendela intip (Sighting windows) dan axial line, Folding sight, Sighting arm, Peep sight, Clinometer Bulls eyes dan clinometer level.

Tetapi perlu diingat bahwa arah yang ditunjuk oleh jarum kompas tersebut adalah arah utara magnet bumi, jadi bukan arah utara sebenarnya. 5. Hand level :

Alat ini digunakan untuk menentukan besar kemiringan suatu lereng dan ketinggian suatu objek yang dinyatakan dalam skala derajat maupun persen.

6. Palu geologi :

Alat ini digunakan untuk menentukan kekerasan dan tingkat kelapukan batuan. Palu geologi terbagi menjadi dua jenis yaitu palu pick point dan palu chisel point (batuan sedimen) cocok digunakan untuk batuan yang sudah di tentukan sesuai dengan peruntukannya. a. Palu pick point Merupakan tipe palu yang mana memiliki salah satu bagian yang runcing. Fungsinya digunakan untuk tipe batuan yang keras atau padat (massif) misalnya pada batuan beku dan batuan metamorf.

b. Palu chisel point (batuan sedimen) Merupakan tipe palu yang mana memiliki salah satu bagian yang pipih. Fungsinya di gunakan untuk mengait perlapisan pada batuan untuk mengait perlapisan pada batuan. Palu tipe ini biasanya di gunakan untuk tipe yang lunak misalnya pada batuan sedimen.

7. Pnetrometer :

Alat ini digunakan untuk mengukur daya dukung tanah, biasanya digunakan dalam menentukan lahan yang akan dibangun gedung-gedung besar. Alat ini terdiri dari dua jenis yaitu dinamik penetrometer dan static penetrometer. Penetrometer (Dynamic Cone Penetrometer) pertama kali ditemukan dan telah dikembangkan oleh almarhumProf.George F.Penabur pada tahun 1959,alat ini menggunakan bahan bahan yang terbuat dari baja yang kira kira beratnya sebesar 6,8 kg panjangnya sebesar 153 cm, Dan memiliki kemampuan untuk melakukan penetrasi kedalam tanah kira kira sebesar 3,8 cm dan memiliki diameter dari kerucutnya sebesar 450.Selain tu ada juga jenis Penetrometer (Static Cone Penetrometer), Alat ini pertama kali ditemukan di Belanda, alat ini memiliki diameter kerucutnya sebesar 600 dan untuk mengukur lahan dengan luas 1,5 cm2 dan dari masa ke masa

peralatan ini semakin berkembang dan semakin canggih. Alat ini dapat dibagi menjadi tiga kelompok utama, Yaitu - Penetrometer kerucut mekanis - Penetrometer kerucut elektris - Piezocone Penetrometer Alat ini mempunyai kekuatan/gaya dorong dari 20 sampai 200 Kn. Suatu penetrometer terdiri dari suatu kerucut baja tahan karat lingkar dengan besar sudut sebesar 30 derajat, Suatu poros penggerak dan suatu alat pengukur tekanan. Penetrometer pada umumnya terdiri dari dua jenis ukuran kerucut, satu dengan suatu garis tengah dasar 0.798 ( 3/4) inci untuk lahan yang lembut dan satu lagi dengan suatu garis tengah dasar 0.505 ( 1/2) inci untuk lahan yang sulit/keras. Ujung/Persenan ukurannya lebih luas dibanding poros penggerak untuk membatasi friksi batang dengan lahan Poros penggerak pada umumnya lulus tiap-tiap 3 inci untuk mengijinkan penentuan kedalaman compaction. Alat pengukur tekanan menandakan adanya tekanan di dalam tanah yang memiliki satuan inci.

Anda mungkin juga menyukai