JUDUL
PENGENALAN ALAT-ALAT PRAKTIKUM GEOLOGI DASAR
B. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat mengetahui dan mengidentifikasi fungsi, bagian alat dan
penggunaan alat-alat apa saja yang digunakan dalam praktikum geologi dasar.
2. Mahasiswa dapat mempraktekkan dan menggunakan alat praktikum sesuai standar
laboratorium.
3. Mahasiswa dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan alat-alat praktikum
geologi dasar.
4. Mahasiswa dapat mengetahui prinsip kerja alat-alat praktikum geologi dasar.
5. Mahasiswa dapat mengetahui bagian-bagian dari alat-alat praktikum geologi dasar.
Bahan
1. Kertas Instrumen
2. Kertas Cover Praktikum
3. Kertas Print Gambar
4. Kertas HVS F4
5. Lem Kertas
6. Klip
D. DASAR TEORI
a. Pengertian Geologi
1. Secara umum kartografi berasal dari bahasa Yunani karto atau carto yang
berarti
2. permukaan dan grafit yang berarti gambaran atau bentuk, sehingga kartografi
merupakan
3. gambaran permukaan bumi.
Kata geologi berasal dari dua kata bahasa Yunani, yaitu geos (yang berarti
bumi) dan logos (yang berarti ilmu). Geologi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan
kebumian yang mempelajari segala sesuatu mengenai planet Bumi beserta isinya yang
pernah ada. Merupakan kelompok ilmu yang membahas tentang sifat-sifat dan bahan-
bahan yang membentuk bumi, struktur, proses-proses yang bekerja baik didalam
maupun diatas permukaan bumi, kedudukannya di alam semesta serta sejarah
perkembangannya sejak bumi ini lahir di alam semesta hingga sekarang.
Menurut para ahli :
Holmes (1965)
Geologi adalah ilmu yang menggambarkan evolusi Bumi dan penduduknya,
sejak awal pembentukannya sampai sekarang, yang dapat diakui di batu.
Munir (1996)
Geologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang gejala yang terkait dengan
pembentukan bumi, keberadaan bumi, serta fenomena lain yang terkait dengan
bentuk alami.
Katili (1970)
Geologi adalah pengetahuan penyelidikan lapisan batuan geologi di kerak bumi .
b. Cabang Ilmu Geologi
a. Geomorfologi
Studi mengenai proses keterjadian dan deskripsi dari bentang alam.
b. Kristalografi dan Mineralogi
Studi mengenai geometri dan susunan atom di dalam mineral, proses
pembentukan, dan jenis-jenis mineral pembentuk batuan.
c. Petrologi
Studi mengenai batuan, termasuk mineralogi, klasifikasi, dan proses
keterjadiannya.
d. Mineral optik dan Petrografi
Studi mengenai parameter sifat-sifat optik mineral yang dilihat
menggunakan mikroskop petrografi. Klasifikasi batuan berdasarkan
sifat optik mineral pembentuknya.
e. Paleontologi
Studi mengenai kehidupan purba (fosil), termasuk paleobotany,
paleontologi vertebrata serta invertebrata, mikropaleontologi, dan studi
spora dan polen purba (Palionologi).
f. Sedimentologi
Studi mengenai faktor lingkungan yang mengontrol pembentukan
sedimen dan batuan sedimen, termasuk perkembangan dan model
pengendapannya.
g. Stratigrafi
Studi mengenai perlapisan batuan yang menekankan pada
hubungannya terhadap waktu dan keterjadiannya.
h. Geologi Struktur
Studi mengenai manifestasi/struktur yang terlihat pada permukaan
bumi sebagai produk dari kegiatan tektonik. Stuktur tersebut disebut
dengan struktur geologi, contohnya lipatan dan kekar. Ilmu yang
memperlajari struktur geologi secara lebih komprehensif dan
menyeluruh dari berbagai aspek disebut sebagai ilmu Tektonika.
i. Geologi Terapan
Penerapan geologi untuk kepentingan manusia pada bidang tertentu,
misalnya: Geologi Pertambangan, Geologi Batubara, Geologi Minyak
dan Gas Bumi, Hidrogeologi, Geofisika, Geotermal, Geologi Teknik,
dan sebagainya.
c. Sejarah Alat Praktikum Geologi
Palu Geologi
adalah dikenal dua jenis palu yang masing-masing memiliki bentuk dan
kegunaan yang spesifik sehingga hanya cocok digunakan untuk batuan yang
sudah di tentukan sesuai dengan peruntukannya. Yaitu palu pick point dan palu
chisel point.
Komprator
Adalah salah satu alat survey geologi yang berfungsi untuk mendeskripsikan
jenis batuan dan sifat batuan. Alat ini dikembangkan untuk penelitian dalam
meneliti suatu batuan.
Lup Mineral
Adalah salah satu alat survey geologi yang digunakan untuk melihat komponen
penyusunan batuan dengan bantuan lensa optis yang berguna untuk memperbesar
ukuran kenampakan batuannya. Alat ini dikembangkan untuk melihat komponen
pada batuan.
Q. KESIMPULAN
1. Mahasiswa dan asisten praktikum menyiapkan alat dan bahan untuk praktikum
kartorafi dasar
2. Mahasiswa mendengarkan penjelasan dari asisten praktikum kartografi dasar
3. Mahasiswa mengidentifikasi alat-alat praktikum yang digunakan dalam praktikum
kartografi dasar
4. Mahasiswa memahami setiap bagian, fungsi, dan cara kerja alat praktikum yang telah
dijelaskan oleh asisten praktikum kartografi dasar
5. Mahasiswa mempraktikkan penggunaan setiap alat praktikum kartografi dasar
6. Mahasiswa mendeskripsikan tiap-tiap alat praktikum kartografi dasar
7. Mahasiswa menanyakan hal-hal yang kurang dimengerti kepada asisten praktikum
kartografi dasar
8. Mahasiswa mencari referensi bacaan dari berbagai sumber untuk penyusunan laporan
praktikum kartografi dasar
9. Mahasiswa menyusun laporan praktikum kartografi dasar
10. Mahasiswa mengumpulkan laporan praktikum sesuai waktu yang telah ditentukan
11. Mahasiswa menyerahkan laporan Praktikum Kartografi Dasar kepada Asisten
Praktikum Kartografi Dasar dan Dosen Pengampu.
R. KESIMPULAN
Geologi merpakan suatu bidang ilmu pengetahuan kebumian yang mempelajari
segala sesuatu mengenai planet bumi beserta isinya. Adapun menurut para ahli tentang
pengertian geologi, seperti Holmes (1965) yang mengartikan geologi adalah ilmu yang
menggambarkan evolusi Bumi dan penduduknya, sejak awal pembentukannya sampai
sekarang, yang dapat diakui di batu. Menurut Munir (1996) dia mengartika geologi
sebagai cabang ilmu yang mempelajari tentang gejala yang terkait dengan
pembentukan bumi, keberadaan bumi, serta fenomena lain yang terkait dengan bentuk
alami. Dan menurut katili (1970) mengartikan geologi sebagai pengetahuan
penyelidikan lapisan batuan geologi di kerak bumi.
Ilmu geologi juga mempunyai berbagai cabang seperti mineralogy, geofisika,
geomorfologi, dan geologi struktur. Ada juga sejarah alat-alat geologi tersebut seperti
mikroskop yang ditemukan pada tahun 1590, timbangan analisis digital ditemukan
pada tahun 1770.
Adapun alat-alat geologi yang mempunyai berbagai perbedaan dan fungsinya
masingmasing seperti palu geologi. Palu geologi mempunyai bagian seperti : badan
alat, pegangan, tankai alat, dan kepala palu. Alat ini berfungsi untuk memecahkan
beberapa batuan. Selajutnya ada komprator. Bagian alat ini ada ukuran butir
wentworth, kolom perkiraan,kolom jenis bundaran, dan kolom Kristal. Alat ini dibagi
menjadi dua jenis yaitu komprator batuan beku dan komprator batuan sedimen.
Lup mineral berfungsi untuk melakukan pengamatan rinci terhadap mineral
penyusun batuan. Bagian alat ini ada badan alat, lensa pembessar 10x dan 20x , dan
binkai serta penutup. Cara kerja alat ini ialah memasukkan sampel kedalam alat lalu
lihat hasil pada lensa alat. Selanjutnya ada timbangan analisi digital yang berfungsi
untuk mengukur masa batuan secara digital. Cara penggunaan alat ini ialah dengan
memasukkan objek batuan ke dalam timbangan lalu lihta hasil pada layar alat.
Lalu ada mikroskop yang berfungsi untuk mengamati objek yang berukuran
sangat kecil. Cara penggunaan alat ini ialah memasukkan sampel penelitian lalu amati
benda kecil dengan meggunakan lensa pada alat tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Noor, D. (2014). Pengantar Geologi . Yogyakarta: Deepublish.