Anda di halaman 1dari 3

Mine Design PDF Print E-mail

Mining - Mine Design


Written by Administrator
Friday, 17 April 2009 21:57
Article Index
Mine Design
Hal. 2
All Pages
Merupakan kegiatan untuk merencanakan dan merancang suatu tambang berdasarkan
study kelayakan dan hasil akhir eksplorasi endapan bahan galian. Menurut HL.
Hartman dalam introductory mining engineering 1987, ada tiga faktor merancang
tambang pada perencanaan open pit yaitu :

1. Faktor alam dan geologi : kondisi hydrologi, type endapan biji, topografi dan
karakter metallurgi dari bijih maupun batuan

2. Faktor ekonomi : kadar endapan bijih, jumlah endapan bijih, SR, COG, biaya
operasi, biaya investasi, keuntungan yang dikehendaki, produksi rata-rata dan
kondisi pasar

3. Faktor teknik : peralatan, lereng, pit, tinggi jenjang, tanjakan jalan, batas
KP dan batas pit

Diagram Alir Mine Planning :

TAHAPAN DESAIN DAN PERENCANAAN TAMBANG

1. Validasi Data (Geologi, Topografi, Jumlah Data)


2. Model geologi à (Geological Resources, Bentuk Cadangan, Kualitas dsb.)
3. Cut of Grade/Optimum Pit Limit
4. Penentuan metoda Penambangan
5. Pembuatan Layout tambang & Design
6. Perhitungan Blok Cadangan
7. Pembuatan Schedule Produksi
8. Pemilihan Alat dan type alat yang “Suitable”
9. Penentuan Urutan (sequence) Tambang
10. Penentuan System Drainase
11. Analisa Lingkungan dan Rencana Rehabilitasi

DATA DAN MODEL GEOLOGI

1. Data Geologi

a. Topography Lapangan
b. Data Bor
c. Struktur Geology

2. Model Geologi

a. Penampang Geologi (Section)


b. Peta Struktur, Ketebalan Dan Kualitas (2 Dimensi)
c. Model Kualitas (3 Dimensi)

3. Data Geoteknik
a. Densitas Batuan (Wet And Dry)
b. Sudut Geser Dalam
c. Kohesi
d. Struktur Lapisan Geologi (Mis : Joint)
4. Stabilitas Lereng

Optimalisasi :

a. Tinggi Bench
b. Kemiringan Lereng : Overall Slope dan Individual Slope
c. Safety Factor
d. Geotechnical data

5. Model Hydrologi & Geohydrologi

a. Curah Hujan (Air permukaan)


b. Permeabilitas Batuan
d. Catchment Area
e. Ground water (air tanah)

PENENTUAN BATAS PENAMBANGAN

a. Optimum stripping ratio


b. Batas tambang
c. Batas waste dump
d. Batas lain : sungai , jalan, dll

PEMILIHAN ALAT & METODE PENAMBANGAN

1. Parameter pemilihan alat :

a. Kondisi tanah dan bantuan


b. Target produksi
c. Karakteristik material
d. Tebalan dan kemiringan coal / ore
e. Jarak angkut
f. Topography
g. Cuaca

2. Parameter metode penambangan :

a. Dimensi lokasi kerja


b. Urutan penambangan ( Mine sequencing )
c. Rencana produksi ( Production scheduling )
d. Lebar jalan / Ramp
e. Grade jalan
f. Lokasi awal penambangan
g. Management disposal ( In and Out Pit dumping system )

LAYOUT & DESIGN TAMBANG

a. Desain pit
b. Desain ramp
c. Desain disposal
d. Desain jalan
e. Drainase
f. Dll

PERENCANAAN TAMBANG

1. Produksi :
a. Target produksi
b. Produktivitas
c. Jumlah alat

2. Jam Kerja :
a. Kalender kerja
b. Shift kerja
c. Total jam kerja setahun

DRAINASE TAMBANG

a. Drainase bench dan sump


b. Pemilihan pompa
c. Pengolahan aliran air
d. Pembuangan lumpur

DAMPAK LINGKUNGAN DAN REHABILITASI

a. Top soil stockpiling


b. Rencana rehabilitasi
c. Penanganan air limbah

Tujuan yang ingin dicapai dalam perencanaan tambang yaitu :

1. Menambang badan bijih sehingga biaya produksi persatuan berat logam adalah
minimal

2. Mengupayakan operasi penambangan berjalan enak (lebar jalan dan jalan masuk)

3. Mengupayakan selalu tersedia singkapan bijih untuk mencegah kesalahan data


eksplorasi

4. Selalu siap terhadap perubahan strip tanpa pengerahan peralatan, tenaga,


schedule produksi

5. Operasi berjalan logis sejak schedule awal (pelatihan tenaga, peralatan,


logistic, dll). Hal ini untuk memperkecil resiko penundaan posisi cash flow
positif.

6. Memaksimalkan rancangan lereng pit sehingga memperkecil kemungkinan terjadi


kelongsoran

7. Upayakan pencapaian keuntungan ekonomi pada kondisi produksi yang wajar dan
upayakan COG alternatif

Anda mungkin juga menyukai