Anda di halaman 1dari 7

Mine Design ( Desain Tambang )

Filed under: Pengetahuan ahmadfaris @ 9:03 am

JENIS TAMBANG
Saat ini ada 2 jenis tambang yang sangat terkenal di dunia,yaitu :
1. Tambang bawah tanah ( Under Ground Mine )
Contohnya seperti di Freeport , tambang underground di China , dll
2. Tambang Terbuka ( Open Pit Mine )
Contohnya seperti di Sangata ( KPC ) , Nusa Tenggara ( Newmont ) , Berau ( Berau
Coal ) , dll.
PEMILIHAN JENIS TAMBANG
Beberapa point penting yang harus diperhatikan untuk menentukan jenis tambang yang
akan dipilih adalah sebagai berikut :

Stripping Ratio ( SR ) / Nisbah kupasan yang ekonomis pada saat itu.Pengertian dari
stripping ratio adalah : Perbandingan jumlah tanah kupasan penutup batubara dalam
satuan meter kubik padat (lihat BCM) yang harus dibuang untuk menghasilkan 1 ton
batubara. Dapat disebut juga dengan rasio kupasan (dengan batubara) pada
tambang batubara terbuka.

Teknologi

Lingkungan dan Amdal

Keahlian

Ketersediaan modal

Dll

METODE PENAMBANGAN

Direct digging / ripping

Direct dozing

Drilling dan Blasting

Truck dan Shovel

Dragline System

Conveying

Dll.

FAKTOR-FAKTOR PEMILIHAN METODA PENAMBANGAN


Dalam hal penentuan metode tambang yang akan digunakan saat akan dimulai,maka
point-point dibawah ini penting untuk diperhatikan :

Karakteristik Deposit : Kemiringan, ukuran dan penyebaran, struktur geologi


(rekahan/joint, patahan dan perlipatan)

Karakteristik Material

Pertimbangan Topography

Pertimbangan Geoteknik & Hidrologi

Pertimbangan Ekonomis

Pertimbangan Lingkungan

Ketersediaan alat

Tingkat Produksi

Kualitas bijih / Batu bara yang diharapkan

Jarak buang dari PIT ke Waste Dump / Crusher

TAHAPAN DESAIN DAN PERENCANAAN TAMBANG

Validasi Data (Geologi, Topografi, Jumlah Data)

Model geologi (Geological Resources, Bentuk Cadangan, Kualitas dsb.)

Cut of Grade/Optimum Pit Limit

Penentuan metoda Penambangan

Pembuatan Layout tambang & Design

Perhitungan Blok Cadangan

Pembuatan Schedule Produksi

Pemilihan Alat dan type alat yang Suitable

Penentuan Urutan (sequence) Tambang

Penentuan System Drainase

Analisa Lingkungan dan Rencana Rehabilitasi

DATA DAN MODEL GEOLOGI


I. Data Geologi

Topography Lapangan

Data Bor

Struktur Geology

II. Model Geologi

Penampang Geologi (Section)

Peta Struktur, Ketebalan Dan Kualitas (2 Dimensi)

Model Kualitas (3 Dimensi)

III. Data Geoteknik

Densitas Batuan (Wet And Dry)

Sudut Geser Dalam

Kohesi

Struktur Lapisan Geologi (Mis : Joint)

DATA DAN MODEL GEOLOGI

IV. Stabilitas Lereng


Optimalisasi :

Tinggi Bench

Kemiringan Lereng : Overall Slope dan Individual Slope

Safety Factor

Geotechnical data

V. Model Hydrologi & Geohydrologi

Curah Hujan (Air permukaan)

Permeabilitas Batuan

Catchment Area

Ground water (air tanah)

PENENTUAN BATAS PENAMBANGAN

Optimum stripping ratio

Batas tambang

Batas waste dump

Batas lain : sungai , jalan, dll

Contoh batas S/R dibeberapa job site PAMA :


Indominco

7.8 bcm Tanah : 1 ton Batubara

Adaro

2.8 bcm Tanah : 1 ton Batubara

Petangis

6.5 bcm Tanah : 1 ton Batubara

KPC

6.7 bcm Tanah : 1 ton Batubara

CATATAN PENTING : PARA PENGAWAS TAMBANG HARUS MEMPERHATIKAN BATASBATAS S/R YANG DIRENCANAKAN KARENA AKAN MEMPENGARUHI TINGKAT
KEUNTUNGAN OPERASI TAMBANG.

PEMILIHAN ALAT & METODE PENAMBANGAN


I. Parameter pemilihan alat :

Kondisi tanah dan bantuan

Target produksi

Karakteristik material

Tebalan dan kemiringan coal / ore

Jarak angkut

Topography

Cuaca

II. Parameter metode penambangan :

Dimensi lokasi kerja

Urutan penambangan ( Mine sequencing )

Rencana produksi ( Production scheduling )

Lebar jalan / Ramp

Grade jalan

Lokasi awal penambangan

Management disposal ( In and Out Pit dumping system )

LAYOUT & DESIGN TAMBANG

Desain pit

Desain ramp

Desain disposal

Desain jalan

Drainase

Dll

PERENCANAAN TAMBANG
1.Produksi :

Target produksi

Produktivitas

Jumlah alat

2.Jam Kerja :

Kalender kerja

Shift kerja

Total jam kerja setahun

DRAINASE TAMBANG

Drainase bench dan sump

Pemilihan pompa

Pengolahan aliran air

Pembuangan lumpur

DAMPAK LINGKUNGAN DAN REHABILITASI

Top soil stockpiling

Rencana rehabilitasi

Penanganan air limbah

SURFACE MODEL INTERPRETATION FROM DRILL HOLE DATA

STRUCTURE CONTOUR & SECTION FROM GEOLOGICAL MODEL

ASH ISOPACH FROM GEOLOGICAL MODEL

MINING SEQUENCE AND CUTTING PLAN SCHEDULE

Sumber : Handout Pelatihan Dasar Pengawas Operasi PT.PAMA

Anda mungkin juga menyukai