Anda di halaman 1dari 10

WALIKOTA MAKASSAR

PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR


NOMOR : 07 Tahun 2008
TENTANG
OMBUDSMAN KOTA MAKASSAR
WALIKOTA MAKASSAR
Menimbang : a. bahwa sebagai salah satu upaya perbaikan dan pembaruan tata
pemerintahan khususnya dalam kerangka memastikan adanya
akses/kontrol warga masyarakat terhadap pelayanan publik dari
Pemerintah Kota Makassar, diperlukan adanya Lembaga
Ombudsman yang mengemban amanat untuk memastikan bahwa
hak masyarakat terutama hak ekonomi, sosial dan budaya dalam
konteks hak azasi manusia dapat terlindungi dan terpenuhi;
b. bahwa mewujudkan pelayanan yang terbaik diperlukan
pemberdayaan pengawasan eksternal terhadap penyelenggaraan
pelayanan umum dan swasta di Kota Makassar sebagai upaya
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat;
. bahwa sehubungan dengan hal!hal tersebut diatas dan sekaligus
sebagai salah satu upaya pemberdayaan pengawasan eksternal
serta memperhatikan aspirasi yang berkembang agar
penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat senantiasa
berlangsung seara adil dan benar, maka dipandang perlu
membentuk Ombudsman Kota Makassar yang independen.
Mengingat " #. $ndang!$ndang %omor &' (ahun #')' tentang Pembentukan
*aerah!daerah (ingkat ++ di ,ulawesi -Lembaran %egara .epublik
+ndonesia (ahun #')' %omor /0, (ambahan Lembaran %egara
.epublik +ndonesia %omor #1&&2;
&. $ndang!$ndang %omor 1 (ahun #''' tentang Perlindungan
Konsumen -Lembaran %egara .epublik +ndonesia (ahun #'''
%omor 0&, (ambahan Lembaran %egara .epublik +ndonesia
%omor 31
3. $ndang!$ndang %omor &1 (ahun #''' tentang Penyelenggara
%egara 4ang 5ersih *an 5ebas Korupsi, Kolusi, dan %epotisme
-Lembaran %egara .epublik +ndonesia (ahun #''' %omor /),
(ambahan Lembaran %egara .epublik +ndonesia %omor 31)#2;
0. $ndang!$ndang %omor 3# (ahun #''' tentang Pemberantasan
(indak Pidana Korupsi -Lembaran %egara .epublik +ndonesia
1
(ahun #''' %omor #06, (ambahan Lembaran %egara .epublik
+ndonesia %omor 31/02 sebagaimana telah diubah dengan
$ndang!$ndang .epublik +ndonesia %omor &6 (ahun &66#
tentang Perubahan 7tas $ndang!$ndang %omor 3# (ahun #'''
tentang Pemberantasan (indak Pidana Korupsi -Lembaran %egara
.epublik +ndonesia (ahun &66# %omor #30, (ambahan Lembaran
%egara .epublik +ndonesia %omor 0#)62;
). $ndang!$ndang %omor 03 (ahun #''' tentang Pokok!pokok
Kepegawaian -Lembaran %egara .epublik +ndonesia (ahun #'''
%omor #8', (ambahan Lembaran %egara .epublik +ndonesia
%omor 31'62;
8. $ndang!$ndang %omor #6 (ahun &660 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang!undangan -Lembaran %egara .epublik
+ndonesia (ahun &660 %omor )3, (ambahan Lembaran %egara
.epublik +ndonesia %omor 031'2;
/. $ndang!$ndang %omor 3& (ahun &660 tentang Pemerintahan
*aerah -Lembaran %egara .epublik +ndonesia (ahun &660 %omor
#&), (ambahan Lembaran %egara .epublik +ndonesia %omor
003/2;
1. Peraturan Pemerintah %omor )# (ahun #'/# tentang Perubahan
5atas!batas *aerah Kotamadya Makassar dan Kabupaten!
kabupaten 9owa, Maros dan Pangkajene dan Kepulauan dalam
Lingkungan *aerah Propinsi ,ulawesi ,elatan -Lembaran %egara
.epublik +ndonesia (ahun #'/# %omor 8), (ambahan Lembaran
%egara .epublik +ndonesia %omor &'/62;
'. Peraturan Pemerintah %omor 8) (ahun #''' tentang (ata :ara
Pemeriksaan Kekayaan Penyelenggara %egara --Lembaran
%egara .epublik +ndonesia (ahun #''' %omor #&8, (ambahan
Lembaran %egara .epublik +ndonesia %omor 31832;
#6. Peraturan Pemerintah %omor 81 (ahun #''' tentang (ata :ara
Pelaksanaan Peran ,erta Masyarakat dalam Penyelenggaraan
%egara -Lembaran %egara .epublik +ndonesia (ahun #''' %omor
#&', (ambahan Lembaran %egara .epublik +ndonesia %omor
31882;
##.Peraturan Pemerintah %omor 18 (ahun #''' tentang Perubahan
%ama Kota $jung Pandang Menjadi Kota Makassar *alam ;ilayah
Propinsi ,ulawesi ,elatan -Lembaran %egara .epublik +ndonesia
(ahun #''' %omor #'32;
#&. Peraturan Pemerintah %omor 36 (ahun #'16 tentang Peraturan
*isiplin Pegawai %egeri ,ipil -Lembaran %egara .epublik
+ndonesia (ahun #'16 %omor )6, (ambahan Lembaran %egara
.epublik +ndonesia %omor 3#/82;
#3. Peraturan Pemerintah .epublik +ndonesia %omor /# (ahun &666
tentang (ata :ara Pelaksanaan Peran ,erta Masyarakat dan
Pemberian Penghargaan *alam Penegahan dan Pemberantasan
(indak Pidana Korupsi -Lembaran %egara .epublik +ndonesia
(ahun &666 %omor #00, (ambahan Lembaran %egara .epublik
+ndonesia %omor 3'')2;
#0. Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor 38 Tahun
2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara
Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota -Lembaran Negara
2
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, (ambahan
Lembaran %egara .epublik +ndonesia %omor 0/3/2;
#). Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 8 Tahun 2006
tentang .enana Pembangunan <angka Menengah -.P<M*2
Kota Makassar &66)!&6#6 (Lembaran Daerah Nomor 8 Tahun
2006);
#8. Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 12 Tahun 2006
tentang .enana Pembangunan <angka Panjang -.P<P2 Kota
Makassar &66)!&6&) (Lembaran Daerah Nomor 12Tahun
2006).
Memperhatikan : Kesepakatan 5ersama ;alikota Makassar dengan Kemitraan
5agi Pembaruan (ata Pemerintahan tentang Program Kerjasama
untuk Membangun dan Mendukung Pembentukan Komisi Ombudsman
*aerah untuk ,ektor ,wasta di Kota Makassar %omor
686/))1/Org/%opember/&66/, %omor 68&/Psg/%opember/&66/
tanggal 61 %opember &66/.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : P=.7($.7% ;7L+KO(7 (=%(7%9 OM5$*,M7% KO(7
M7K7,,7.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
*alam Peraturan ;alikota ini, yang dimaksud dengan "
#. Kota adalah Kota Makassar;
&. ;alikota adalah ;alikota Makassar;
3. Pemerintah Kota adalah ;alikota dan Perangkat Kota sebagai unsur
Penyelenggara Pemerintahan Kota Makassar;
0. *P.* adalah *ewan Perwakilan .akyat *aerah Kota Makassar;
). *aerah adalah *aerah Kota Makassar;
8. Ombudsman Kota Makassar selanjutnya disebut Ombudsman adalah
lembaga independen yang dibentuk untuk mengawasi penyelenggaraan
tugas pelayanan umum yang diselenggarakan Pemerintah *aerah dan
pelaku usaha, termasuk di dalamnya 5adan $saha Milik *aerah -5$M*2
dan pihak!pihak lain;
/. Pelayanan umum adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan dasar sesuai dengan hak!hak sipil setiap warga
negara dan penduduk atas suatu barang, jasa, dan atau pelayanan
administrasi yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan umum;
1. (indakan maladministrasi adalah perbuatan atau pengabaian kewajiban
hukum oleh instansi dan/atau pejabat negara yang melanggar asas umum
3
pemerintahan yang baik dan/atau menimbulkan kerugian dan/atau
ketidakadilan;
'. 7sas!asas pemerintahan yang baik adalah asas yang menjunjung tinggi
etika pemerintahan, norma kesusilaan, kepatutan, dan norma hukum untuk
mewujudkan penyelenggara negara yang bersih, e>ekti> dan e>isien, bebas
dari korupsi, kolusi serta nepotisme;
#6. Pelaku usaha adalah setiap orang perorangan atau badan usaha, baik
yang berbentuk badan hukum atau bukan badan hukum yang didirikan dan
berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam wilayah hukum Kota
Makassar, baik sendiri maupun bersama!sama melalui perjanjian,
menyelenggarakan berbagai kegiatan usaha dalam bidang ekonomi;
##. Perilaku usaha yang beretika adalah tindakan menjalankan usaha yang
dilakukan oleh pelaku usaha dalam menapai tujuan perusahaan dengan
mengau pada prinsip kepatuhan terhadap aturan dan hukum,
keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kewajaran, kejujuran,
empati, dan kemandirian;
#&. Laporan adalah pengaduan, penyampaian >akta yang dianggap perlu
diselesaikan atau ditindaklanjuti oleh Ombudsman yang disampaikan
seara tertulis maupun lisan oleh setiap orang yang merasa telah menjadi
korban tindakan maladministrasi atau ketidakadilan;
#3. Pelapor adalah setiap orang dan atau badan usaha yang memberikan
laporan kepada Ombudsman Kota Makassar;
#0. (erlapor adalah aparatur, pejabat, instansi pemerintahan daerah dan
badan usaha yang dilaporkan kepada Ombudsman;
#). 7tasan terlapor adalah pimpinan instansi dari terlapor;
#8. Mediasi adalah penyelesaian perselisihan hak, kepentingan, atau
penyelesaian sengketa yang melibatkan mediator untuk membantu para
pihak menapai penyelesaian dalam bentuk kesepakatan sukarela
terhadap sebagian ataupin seluruh permasalahan yang diperselisihkan
atau disengketakan;
#/. +n?estigasi adalah upaya penarian dan pengumpulan data, in>ormasi dan
temuan lainnya untuk mengetahui kebenaran atau kesalahan sebuah
laporan;
#1. .ekomendasi adalah saran yang disampaikan Ombudsman kepada
pejabat publik dan atau badan usaha untuk memperbaiki pelayanan
umum yang dikeluhkan masyarakat.
BAB II
KEDUDUKAN
Pasal 2
Ombudsman berkedudukan sebagai lembaga independen yang tidak memiliki
hubungan struktural dengan lembaga!lembaga negara, pemerintah daerah serta
badan usaha untuk melakukan pengawasan penyelenggaraan pelayanan umum
dan swasta di daerah.
BAB III
ASAS DAN TUJUAN
Pasal
4
Ombudsman dibentuk dan bekerja berdasarkan asas "
a. kebenaran,
b. keadilan,
. non!diskriminasi,
d. tidak memihak,
e. akuntabilitas,
>. keseimbangan, dan
g. transparansi
Pasal !
Pembentukan Ombudsman bertujuan untuk "
a. mendorong penyelenggaraan pemerintahan yang bersih di daerah sesuai
dengan asas!asas pemerintahan yang baik, berdasarkan asas!asas negara
hukum yang demokratis, akuntabel, transparan, dan bertanggungjawab;
b. mendorong perilaku usaha yang beretika dan bebas KK%;
. meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan oleh pemerintah daerah dan
swasta;
d. meningkatkan perlindungan terhadap hak!hak masyarakat agar memperoleh
pelayanan umum, keadilan, dan kesejahteraan seara lebih baik;
e. membantu meniptakan dan meningkatkan upaya untuk pemberantasan
dan penegahan praktek!praktek maladministrasi dan perilaku usaha yang
tidak beretika;
>. meningkatkan budaya pelayanan publik yang baik.
BAB III
TUGAS" #UNGSI DAN WEWENANG
Pasal $
Ombudsman bertugas "
a. melayani dan menindaklanjuti keluhan dan atau laporan masyarakat
mengenai maladministrasi dan bisnis yang tidak beretika, dan bertentangan
dengan hukum;
b. membuat rekomendasi untuk menyelesaikan maladiministrasi dan perilaku
usaha yang tidak beretika baik kasuistik maupun sistemik;
. menyebarluaskan pemahaman mengenai hak dan kewajiban masyarakat
terhadap pemerintah daerah dan pelaku usaha;
d. menyebarluaskan pemahaman mengenai kedudukan, >ungsi, tugas, dan
wewenang Ombudsman;
e. melakukan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga!lembaga terkait atau
pemerintah daerah baik di tingkat daerah maupun di tingkat nasional.
Pasal %
Ombudsman memiliki >ungsi "
a. mengawasi penyelenggaraan pelayanan umum yang dilakukan oleh
Pemerintah *aerah dan pelaku usaha;
b. membantu menyelesaikan keluhan masyarakat terhadap penyelenggaraan
pelayanan umum;
5
. melakukan langkah!langkah untuk memediasi pelapor dan terlapor.
Pasal 7
Ombudsman berwenang untuk "
a. meminta keterangan seara lisan dan/atau tertulis dari pelapor, terlapor,
atau pihak lain yang terkait mengenai suatu laporan yang disampaikan;
b. memeriksa keputusan, surat menyurat, atau dokumen!dokumen lain baik
yang ada pada pelapor atau terlapor untuk mendapatkan kebenaran laporan
terhadap terlapor;
. meminta klari>ikasi dan/atau salinan atau >oto kopi dokumen yang diperlukan
dari instansi manapun juga untuk pemeriksaan laporan dari instansi terlapor;
d. membuat rekomendasi atau usul!usul mengenai penyelesaian laporan,
termasuk rekomendasi untuk membayar ganti rugi dan/atau rehabilitasi
kepada pihak yang dirugikan;
e. demi kepentingan umum, mengumumkan hasil temuan, kesimpulan, dan
rekomendasi untuk diketahui seara luas.
>. menyampaikan saran kepada Pemerintah *aerah guna perbaikan dan
penyempurnaan organisasi dan/atau prosedur pelayanan aparatur
pemerintahan kepada masyarakat;
g. menyampaikan saran kepada Pemerintah *aerah agar terhadap peraturan
dan/atau kebijakan daerah yang berlaku, diadakan perubahan dalam rangka
menegah tindakan maladministrasi dan perilaku usaha yang serupa
terulang kembali.
BAB I&
MEKANISME DAN TATA KERJA OMBUDSMAN
Ba'(an K)sa*u
La+,-an Mas.a-a/a*
Pasal 8
-#2 ,etiap pihak yang menggunakan layanan pemerintah daerah dan pelaku
usaha di daerah dapat menyampaikan laporan ke Ombudsman.
-&2 Laporan masyarakat yang dapat disampaikan kepada Ombudsman harus
memenuhi syarat!syarat sebagai berikut"
a. menyebutkan identitas yang jelas;
b. menguraikan peristiwa, tindakan, atau keputusan yang dilaporkan
seara rini;
. telah menyampaikan substansi laporan kepada pihak yang dilaporkan
namun tidak mendapatkan penyelesaian sebagaimana mestinya.
-32 *alam kondisi khusus, nama, dan identitas pelapor dapat tidak
diumumkan;
-02 Peristiwa, tindakan atau keputusan tertulis yang dikeluhkan atau
dilaporkan sebagaimana dimaksud pada ayat -#2 belum lewat dua tahun
sejak peristiwa, tindakan, atau keputusan yang bersangkutan terjadi atau
diketahui oleh pelapor;
-)2 *alam kondisi yang tidak memungkinkan, pelapor menyampaikan laporan
seara lisan dan tertulis yang dapat dikuasakan kepada orang lain;
-82 Penyampaian laporan dan tindak lanjutnya sebagaimana dimaksud pada
ayat -#2 tidak dipungut biaya atau imbalan berupa apapun.
6
Ba'(an K)0ua
Ta*a K)-1a O23u0s2an
Pasal 4
-#2 Ombudsman menentukan laporan yang dapat ditindaklanjuti;
-&2 *alam hal laporan memenuhi persyaratan untuk diperiksa Ombudsman
dapat melakukan klari>ikasi, in?estigasi, mediasi, dan atau memberikan
rekomendasi;
-32 *alam hal laporan tidak memenuhi syarat untuk ditindaklanjuti, maka
Ombudsman dalam waktu selambat!lambatnya #0 -empatbelas2 hari kerja
sejak pengambilan keputusan harus memberitahukan kepada pelapor
dengan menyebutkan alasan.
Ba'(an K)*('a
R ) / , 2 ) n 0 a s (
Pasal #6
-#2 (erlapor dan atau atasan terlapor wajib melaksanakan rekomendasi yang
dibuat Ombudsman;
-&2 Ombudsman melakukan monitoring terhadap rekomendasi yang dibuat;
-32 *alam hal rekomendasi tidak dilaksanakan maka setelah 86 hari
Ombudsman dapat "
a. melaporkan hal tersebut kepada atasan terlapor;
b. memasukkannya dalam laporan tahunan dan atau laporan khusus
Ombudsman kepada *ewan Perwakilan .akyat *aerah;
. mengumumkannya pada media massa etak setempat;
d. menindaklanjuti keluhan pelapor kepada +nstansi penegak hukum yang
berwenang untuk diproses sesuai ketentuan perundang!undangan
yang berlaku;
BAB &
ORGANISASI DAN KEANGGOTAAN
Ba'(an P)-*a2a
Susunan O-'an(sas(
Pasal ##
-#2 Organisasi Ombudsman terdiri atas"
a. Ketua, ;akil Ketua dan 7nggota;
b. 7sisten anggota;
. ,ekretariat.
-&2 Ombudsman dipimpin oleh seorang Ketua dan dua orang ;akil Ketua
yang dipilih dari tokoh!tokoh yang memiliki kemampuan untuk
7
melaksanakan tugas pokok dan wewenang yang diberikan sebagaimana
dimaksud pada pasal ), 8 dan /.
Ba'(an K)0ua
P)-s.a-a*an 0an M)/an(s2) S)l)/s(
Pasal #&
-#2 $ntuk dapat diangkat menjadi anggota Ombudsman seseorang harus
memenuhi syarat!syarat "
a. berdomisili di Kota Makassar yang dibuktikan dengan kartu tanda
penduduk;
b. pada saat penda>taran berusia paling rendah 36 -tiga puluh2 tahun dan
paling tinggi )) -lima puluh lima2 tahun;
. mempunyai integritas pribadi;
d. mempunyai pengetahuan, pengalaman dan atau keahlian yang ukup
dalam bidang terkait;
e. mempunyai keterampilan mengembangkan komunikasi sosial;
>. mempunyai kepedulian, kepekaan dan empati yang tinggi terhadap
berbagai persoalan kemasyarakatan;
g. berpendidikan paling rendah ,#;
h. sehat jasmani dan rohani berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan
menyeluruh dari rumah sakit;
i. tidak pernah menjadi anggota partai politik yang dinyatakan seara
tertulis dalam surat pernyataan yang sah atau sekurang!kurangnya
dalam jangka waktu ) -lima2 tahun tidak lagi menjadi anggota partai
politik yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pengurus partai
politik yang bersangkutan;
j. tidak pernah dipidana kurungan/penjara berdasarkan putusan
pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena
melakukan tindak pidana yang dianam dengan pidana penjara )
-lima2 tahun atau lebih;
k. bersedia tidak menduduki jabatan di pemerintahan dan badan usaha
milik negara -5$M%2/badan usaha milik daerah -5$M*2 selama masa
keanggotaan;
-&2 ,ebelum menduduki jabatannya, Ketua, ;akil Ketua, dan 7nggota
Ombudsman harus mengangkat sumpah atau menguapkan janji menurut
agamanya.
-32 5unyi sumpah/janji sebagaimana dimaksud pada ayat -&2 sebagai berikut "
@,aya bersumpah/berjanji bahwa saya untuk memperoleh jabatan ini,
langsung atau tidak langsung, dengan menggunakan nama atau ara
apapun juga, tidak memberikan atau menjanjikan barang sesuatu kepada
siapapunA.
@,aya bersumpah/berjanji akan memenuhi kewajiban saya sebagai Ketua
Ombudsman/;akil Ketua Ombudsman/7nggota Ombudsman dengan
sebaik!baiknya dan seadil!adilnyaA.
8
@,aya bersumpah/berjanji bahwa saya, untuk melakukan atau tidak
melakukan sesuatu dalam jabatan ini, tidak sekali!kali akan menerima
langsung atau tidak langsung dari siapapun suatu janji atau pemberianA.
@,aya bersumpah/ berjanji akan memegang teguh Panasila dan $ndang!
$ndang *asar %egara .epublik +ndonesia (ahun #'0) serta peraturan
perundang!undangan yang berlakuA.
5,aya bersumpah/berjanji akan memelihara kerahasiaan mengenai hal!hal
yang diketahui sewaktu memenuhi kewajiban saya.A
Ba'(an K)*('a
P)n'an'/a*an 0an P)23)-h)n*(an
Pasal#3
(1) Kepala *aerah membentuk sebuah panitia yang bertugas untuk
melakukan seleksi terhadap alon anggota Ombudsman;
(2) (im sebagaimana dimaksud pada ayat -#2 terdiri atas berbagai unsur
independent sekurang!kurangnya berjumlah 3 -tiga2 orang dan sebanyak!
banyaknya berjumlah ) -lima2 orang serta & -dua2 orang dari unsur
Pemerintah Kota Makassar;
(3) Masa jabatan Ombudsman adalah 0 -empat2 tahun dan dapat dipilih
kembali hingga # -satu2 periode masa jabatan;
(4) Ketua dan ;akil Ketua, berhenti dari jabatannya karena "
a. habis masa jabatan;
b. mengundurkan diri;
. meninggal dunia.
-32 Ketua dan ;akil Ketua Ombudsman dapat diberhentikan dari jabatannya,
karena "
a. 5erdomisili di luar Kota Makassar;
b. ,udah tidak memenuhi persyaratan jabatan sebagaimana dimaksud
dalam pasal #0;
. dinyatakan melanggar sumpah/janji;
d. dijatuhi pidana berdasarkaan putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap;
e. berhalangan tetap karena kesehatan >isik atau mental untuk dapat
menjalankan tugasnya.
-02 ,usunan keanggotaan Ombudsman ditetapkan dengan Keputusan
;alikota;
-)2 Ketua dan ;akil Ketua Ombudsman berhak atas penghasilan, uang
kehormatan, dan hak!hak lain yang akan diatur dengan Keputusan
;alikota.
Ba'(an K))2+a*
As(s*)n 0an S)/-)*a-(a* O23u0s2an
Pasal #0
-#2 *alam melaksanakan tugasnya, Ombudsman dibantu oleh 7sisten
Ombudsman yang diangkat dan diberhentikan oleh Ketua Ombudsman;
9
-&2 ,yarat!syarat dan tata ara pengangkatan dan pemberhentian 7sisten
Ombudsman diatur lebih lanjut dengan keputusan Ketua Ombudsman;
-32 *alam melaksanakan tugas pokok, >ungsi dan wewenangnya Ombudsman
dilengkapi dengan ,ekretariat;
BAB &I
PEMBIA6AAN
Pasal 1$
,egala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya Peraturan ini
dibebankan pada 7nggaran Pendapatan dan 5elanja *aerah Kota Makassar
dan sumber!sumber lain yang tidak mengikat.
BAB &II
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 1%
-#2 Bal!hal yang belum diatur serta prosedur kerja sebagai pelaksanaan
Peraturan ;alikota ini ditentukan lebih lanjut dalam Peraturan
Ombudsman;
-&2 Peraturan ;alikota ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
7gar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan ;alikota ini dengan penempatannya dalam 5erita *aerah Kota
Makassar
*itetapkan di Makassar
pada tanggal &/ Mei &661
WALIKOTA MAKASSAR
78 IL7AM ARIE# SIRAJUDDIN
*iundangkan di Makassar
pada tanggal &/ Mei &661
SEKRETARIS DAERA7 KOTA MAKASSAR"
78 SUPOMO GUNTUR
BERITA DAERA7 KOTA MAKASSAR N,2,- : 07 Tahun 2008
10

Anda mungkin juga menyukai