NOMOR : 07 Tahun 2008 TENTANG OMBUDSMAN KOTA MAKASSAR WALIKOTA MAKASSAR Menimbang : a. bahwa sebagai salah satu upaya perbaikan dan pembaruan tata pemerintahan khususnya dalam kerangka memastikan adanya akses/kontrol warga masyarakat terhadap pelayanan publik dari Pemerintah Kota Makassar, diperlukan adanya Lembaga Ombudsman yang mengemban amanat untuk memastikan bahwa hak masyarakat terutama hak ekonomi, sosial dan budaya dalam konteks hak azasi manusia dapat terlindungi dan terpenuhi; b. bahwa mewujudkan pelayanan yang terbaik diperlukan pemberdayaan pengawasan eksternal terhadap penyelenggaraan pelayanan umum dan swasta di Kota Makassar sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat; . bahwa sehubungan dengan hal!hal tersebut diatas dan sekaligus sebagai salah satu upaya pemberdayaan pengawasan eksternal serta memperhatikan aspirasi yang berkembang agar penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat senantiasa berlangsung seara adil dan benar, maka dipandang perlu membentuk Ombudsman Kota Makassar yang independen. Mengingat " #. $ndang!$ndang %omor &' (ahun #')' tentang Pembentukan *aerah!daerah (ingkat ++ di ,ulawesi -Lembaran %egara .epublik +ndonesia (ahun #')' %omor /0, (ambahan Lembaran %egara .epublik +ndonesia %omor #1&&2; &. $ndang!$ndang %omor 1 (ahun #''' tentang Perlindungan Konsumen -Lembaran %egara .epublik +ndonesia (ahun #''' %omor 0&, (ambahan Lembaran %egara .epublik +ndonesia %omor 31 3. $ndang!$ndang %omor &1 (ahun #''' tentang Penyelenggara %egara 4ang 5ersih *an 5ebas Korupsi, Kolusi, dan %epotisme -Lembaran %egara .epublik +ndonesia (ahun #''' %omor /), (ambahan Lembaran %egara .epublik +ndonesia %omor 31)#2; 0. $ndang!$ndang %omor 3# (ahun #''' tentang Pemberantasan (indak Pidana Korupsi -Lembaran %egara .epublik +ndonesia 1 (ahun #''' %omor #06, (ambahan Lembaran %egara .epublik +ndonesia %omor 31/02 sebagaimana telah diubah dengan $ndang!$ndang .epublik +ndonesia %omor &6 (ahun &66# tentang Perubahan 7tas $ndang!$ndang %omor 3# (ahun #''' tentang Pemberantasan (indak Pidana Korupsi -Lembaran %egara .epublik +ndonesia (ahun &66# %omor #30, (ambahan Lembaran %egara .epublik +ndonesia %omor 0#)62; ). $ndang!$ndang %omor 03 (ahun #''' tentang Pokok!pokok Kepegawaian -Lembaran %egara .epublik +ndonesia (ahun #''' %omor #8', (ambahan Lembaran %egara .epublik +ndonesia %omor 31'62; 8. $ndang!$ndang %omor #6 (ahun &660 tentang Pembentukan Peraturan Perundang!undangan -Lembaran %egara .epublik +ndonesia (ahun &660 %omor )3, (ambahan Lembaran %egara .epublik +ndonesia %omor 031'2; /. $ndang!$ndang %omor 3& (ahun &660 tentang Pemerintahan *aerah -Lembaran %egara .epublik +ndonesia (ahun &660 %omor #&), (ambahan Lembaran %egara .epublik +ndonesia %omor 003/2; 1. Peraturan Pemerintah %omor )# (ahun #'/# tentang Perubahan 5atas!batas *aerah Kotamadya Makassar dan Kabupaten! kabupaten 9owa, Maros dan Pangkajene dan Kepulauan dalam Lingkungan *aerah Propinsi ,ulawesi ,elatan -Lembaran %egara .epublik +ndonesia (ahun #'/# %omor 8), (ambahan Lembaran %egara .epublik +ndonesia %omor &'/62; '. Peraturan Pemerintah %omor 8) (ahun #''' tentang (ata :ara Pemeriksaan Kekayaan Penyelenggara %egara --Lembaran %egara .epublik +ndonesia (ahun #''' %omor #&8, (ambahan Lembaran %egara .epublik +ndonesia %omor 31832; #6. Peraturan Pemerintah %omor 81 (ahun #''' tentang (ata :ara Pelaksanaan Peran ,erta Masyarakat dalam Penyelenggaraan %egara -Lembaran %egara .epublik +ndonesia (ahun #''' %omor #&', (ambahan Lembaran %egara .epublik +ndonesia %omor 31882; ##.Peraturan Pemerintah %omor 18 (ahun #''' tentang Perubahan %ama Kota $jung Pandang Menjadi Kota Makassar *alam ;ilayah Propinsi ,ulawesi ,elatan -Lembaran %egara .epublik +ndonesia (ahun #''' %omor #'32; #&. Peraturan Pemerintah %omor 36 (ahun #'16 tentang Peraturan *isiplin Pegawai %egeri ,ipil -Lembaran %egara .epublik +ndonesia (ahun #'16 %omor )6, (ambahan Lembaran %egara .epublik +ndonesia %omor 3#/82; #3. Peraturan Pemerintah .epublik +ndonesia %omor /# (ahun &666 tentang (ata :ara Pelaksanaan Peran ,erta Masyarakat dan Pemberian Penghargaan *alam Penegahan dan Pemberantasan (indak Pidana Korupsi -Lembaran %egara .epublik +ndonesia (ahun &666 %omor #00, (ambahan Lembaran %egara .epublik +ndonesia %omor 3'')2; #0. Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota -Lembaran Negara 2 Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, (ambahan Lembaran %egara .epublik +ndonesia %omor 0/3/2; #). Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 8 Tahun 2006 tentang .enana Pembangunan <angka Menengah -.P<M*2 Kota Makassar &66)!&6#6 (Lembaran Daerah Nomor 8 Tahun 2006); #8. Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 12 Tahun 2006 tentang .enana Pembangunan <angka Panjang -.P<P2 Kota Makassar &66)!&6&) (Lembaran Daerah Nomor 12Tahun 2006). Memperhatikan : Kesepakatan 5ersama ;alikota Makassar dengan Kemitraan 5agi Pembaruan (ata Pemerintahan tentang Program Kerjasama untuk Membangun dan Mendukung Pembentukan Komisi Ombudsman *aerah untuk ,ektor ,wasta di Kota Makassar %omor 686/))1/Org/%opember/&66/, %omor 68&/Psg/%opember/&66/ tanggal 61 %opember &66/. MEMUTUSKAN : Menetapkan : P=.7($.7% ;7L+KO(7 (=%(7%9 OM5$*,M7% KO(7 M7K7,,7. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 *alam Peraturan ;alikota ini, yang dimaksud dengan " #. Kota adalah Kota Makassar; &. ;alikota adalah ;alikota Makassar; 3. Pemerintah Kota adalah ;alikota dan Perangkat Kota sebagai unsur Penyelenggara Pemerintahan Kota Makassar; 0. *P.* adalah *ewan Perwakilan .akyat *aerah Kota Makassar; ). *aerah adalah *aerah Kota Makassar; 8. Ombudsman Kota Makassar selanjutnya disebut Ombudsman adalah lembaga independen yang dibentuk untuk mengawasi penyelenggaraan tugas pelayanan umum yang diselenggarakan Pemerintah *aerah dan pelaku usaha, termasuk di dalamnya 5adan $saha Milik *aerah -5$M*2 dan pihak!pihak lain; /. Pelayanan umum adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar sesuai dengan hak!hak sipil setiap warga negara dan penduduk atas suatu barang, jasa, dan atau pelayanan administrasi yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan umum; 1. (indakan maladministrasi adalah perbuatan atau pengabaian kewajiban hukum oleh instansi dan/atau pejabat negara yang melanggar asas umum 3 pemerintahan yang baik dan/atau menimbulkan kerugian dan/atau ketidakadilan; '. 7sas!asas pemerintahan yang baik adalah asas yang menjunjung tinggi etika pemerintahan, norma kesusilaan, kepatutan, dan norma hukum untuk mewujudkan penyelenggara negara yang bersih, e>ekti> dan e>isien, bebas dari korupsi, kolusi serta nepotisme; #6. Pelaku usaha adalah setiap orang perorangan atau badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum atau bukan badan hukum yang didirikan dan berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam wilayah hukum Kota Makassar, baik sendiri maupun bersama!sama melalui perjanjian, menyelenggarakan berbagai kegiatan usaha dalam bidang ekonomi; ##. Perilaku usaha yang beretika adalah tindakan menjalankan usaha yang dilakukan oleh pelaku usaha dalam menapai tujuan perusahaan dengan mengau pada prinsip kepatuhan terhadap aturan dan hukum, keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kewajaran, kejujuran, empati, dan kemandirian; #&. Laporan adalah pengaduan, penyampaian >akta yang dianggap perlu diselesaikan atau ditindaklanjuti oleh Ombudsman yang disampaikan seara tertulis maupun lisan oleh setiap orang yang merasa telah menjadi korban tindakan maladministrasi atau ketidakadilan; #3. Pelapor adalah setiap orang dan atau badan usaha yang memberikan laporan kepada Ombudsman Kota Makassar; #0. (erlapor adalah aparatur, pejabat, instansi pemerintahan daerah dan badan usaha yang dilaporkan kepada Ombudsman; #). 7tasan terlapor adalah pimpinan instansi dari terlapor; #8. Mediasi adalah penyelesaian perselisihan hak, kepentingan, atau penyelesaian sengketa yang melibatkan mediator untuk membantu para pihak menapai penyelesaian dalam bentuk kesepakatan sukarela terhadap sebagian ataupin seluruh permasalahan yang diperselisihkan atau disengketakan; #/. +n?estigasi adalah upaya penarian dan pengumpulan data, in>ormasi dan temuan lainnya untuk mengetahui kebenaran atau kesalahan sebuah laporan; #1. .ekomendasi adalah saran yang disampaikan Ombudsman kepada pejabat publik dan atau badan usaha untuk memperbaiki pelayanan umum yang dikeluhkan masyarakat. BAB II KEDUDUKAN Pasal 2 Ombudsman berkedudukan sebagai lembaga independen yang tidak memiliki hubungan struktural dengan lembaga!lembaga negara, pemerintah daerah serta badan usaha untuk melakukan pengawasan penyelenggaraan pelayanan umum dan swasta di daerah. BAB III ASAS DAN TUJUAN Pasal 4 Ombudsman dibentuk dan bekerja berdasarkan asas " a. kebenaran, b. keadilan, . non!diskriminasi, d. tidak memihak, e. akuntabilitas, >. keseimbangan, dan g. transparansi Pasal ! Pembentukan Ombudsman bertujuan untuk " a. mendorong penyelenggaraan pemerintahan yang bersih di daerah sesuai dengan asas!asas pemerintahan yang baik, berdasarkan asas!asas negara hukum yang demokratis, akuntabel, transparan, dan bertanggungjawab; b. mendorong perilaku usaha yang beretika dan bebas KK%; . meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan oleh pemerintah daerah dan swasta; d. meningkatkan perlindungan terhadap hak!hak masyarakat agar memperoleh pelayanan umum, keadilan, dan kesejahteraan seara lebih baik; e. membantu meniptakan dan meningkatkan upaya untuk pemberantasan dan penegahan praktek!praktek maladministrasi dan perilaku usaha yang tidak beretika; >. meningkatkan budaya pelayanan publik yang baik. BAB III TUGAS" #UNGSI DAN WEWENANG Pasal $ Ombudsman bertugas " a. melayani dan menindaklanjuti keluhan dan atau laporan masyarakat mengenai maladministrasi dan bisnis yang tidak beretika, dan bertentangan dengan hukum; b. membuat rekomendasi untuk menyelesaikan maladiministrasi dan perilaku usaha yang tidak beretika baik kasuistik maupun sistemik; . menyebarluaskan pemahaman mengenai hak dan kewajiban masyarakat terhadap pemerintah daerah dan pelaku usaha; d. menyebarluaskan pemahaman mengenai kedudukan, >ungsi, tugas, dan wewenang Ombudsman; e. melakukan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga!lembaga terkait atau pemerintah daerah baik di tingkat daerah maupun di tingkat nasional. Pasal % Ombudsman memiliki >ungsi " a. mengawasi penyelenggaraan pelayanan umum yang dilakukan oleh Pemerintah *aerah dan pelaku usaha; b. membantu menyelesaikan keluhan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan umum; 5 . melakukan langkah!langkah untuk memediasi pelapor dan terlapor. Pasal 7 Ombudsman berwenang untuk " a. meminta keterangan seara lisan dan/atau tertulis dari pelapor, terlapor, atau pihak lain yang terkait mengenai suatu laporan yang disampaikan; b. memeriksa keputusan, surat menyurat, atau dokumen!dokumen lain baik yang ada pada pelapor atau terlapor untuk mendapatkan kebenaran laporan terhadap terlapor; . meminta klari>ikasi dan/atau salinan atau >oto kopi dokumen yang diperlukan dari instansi manapun juga untuk pemeriksaan laporan dari instansi terlapor; d. membuat rekomendasi atau usul!usul mengenai penyelesaian laporan, termasuk rekomendasi untuk membayar ganti rugi dan/atau rehabilitasi kepada pihak yang dirugikan; e. demi kepentingan umum, mengumumkan hasil temuan, kesimpulan, dan rekomendasi untuk diketahui seara luas. >. menyampaikan saran kepada Pemerintah *aerah guna perbaikan dan penyempurnaan organisasi dan/atau prosedur pelayanan aparatur pemerintahan kepada masyarakat; g. menyampaikan saran kepada Pemerintah *aerah agar terhadap peraturan dan/atau kebijakan daerah yang berlaku, diadakan perubahan dalam rangka menegah tindakan maladministrasi dan perilaku usaha yang serupa terulang kembali. BAB I& MEKANISME DAN TATA KERJA OMBUDSMAN Ba'(an K)sa*u La+,-an Mas.a-a/a* Pasal 8 -#2 ,etiap pihak yang menggunakan layanan pemerintah daerah dan pelaku usaha di daerah dapat menyampaikan laporan ke Ombudsman. -&2 Laporan masyarakat yang dapat disampaikan kepada Ombudsman harus memenuhi syarat!syarat sebagai berikut" a. menyebutkan identitas yang jelas; b. menguraikan peristiwa, tindakan, atau keputusan yang dilaporkan seara rini; . telah menyampaikan substansi laporan kepada pihak yang dilaporkan namun tidak mendapatkan penyelesaian sebagaimana mestinya. -32 *alam kondisi khusus, nama, dan identitas pelapor dapat tidak diumumkan; -02 Peristiwa, tindakan atau keputusan tertulis yang dikeluhkan atau dilaporkan sebagaimana dimaksud pada ayat -#2 belum lewat dua tahun sejak peristiwa, tindakan, atau keputusan yang bersangkutan terjadi atau diketahui oleh pelapor; -)2 *alam kondisi yang tidak memungkinkan, pelapor menyampaikan laporan seara lisan dan tertulis yang dapat dikuasakan kepada orang lain; -82 Penyampaian laporan dan tindak lanjutnya sebagaimana dimaksud pada ayat -#2 tidak dipungut biaya atau imbalan berupa apapun. 6 Ba'(an K)0ua Ta*a K)-1a O23u0s2an Pasal 4 -#2 Ombudsman menentukan laporan yang dapat ditindaklanjuti; -&2 *alam hal laporan memenuhi persyaratan untuk diperiksa Ombudsman dapat melakukan klari>ikasi, in?estigasi, mediasi, dan atau memberikan rekomendasi; -32 *alam hal laporan tidak memenuhi syarat untuk ditindaklanjuti, maka Ombudsman dalam waktu selambat!lambatnya #0 -empatbelas2 hari kerja sejak pengambilan keputusan harus memberitahukan kepada pelapor dengan menyebutkan alasan. Ba'(an K)*('a R ) / , 2 ) n 0 a s ( Pasal #6 -#2 (erlapor dan atau atasan terlapor wajib melaksanakan rekomendasi yang dibuat Ombudsman; -&2 Ombudsman melakukan monitoring terhadap rekomendasi yang dibuat; -32 *alam hal rekomendasi tidak dilaksanakan maka setelah 86 hari Ombudsman dapat " a. melaporkan hal tersebut kepada atasan terlapor; b. memasukkannya dalam laporan tahunan dan atau laporan khusus Ombudsman kepada *ewan Perwakilan .akyat *aerah; . mengumumkannya pada media massa etak setempat; d. menindaklanjuti keluhan pelapor kepada +nstansi penegak hukum yang berwenang untuk diproses sesuai ketentuan perundang!undangan yang berlaku; BAB & ORGANISASI DAN KEANGGOTAAN Ba'(an P)-*a2a Susunan O-'an(sas( Pasal ## -#2 Organisasi Ombudsman terdiri atas" a. Ketua, ;akil Ketua dan 7nggota; b. 7sisten anggota; . ,ekretariat. -&2 Ombudsman dipimpin oleh seorang Ketua dan dua orang ;akil Ketua yang dipilih dari tokoh!tokoh yang memiliki kemampuan untuk 7 melaksanakan tugas pokok dan wewenang yang diberikan sebagaimana dimaksud pada pasal ), 8 dan /. Ba'(an K)0ua P)-s.a-a*an 0an M)/an(s2) S)l)/s( Pasal #& -#2 $ntuk dapat diangkat menjadi anggota Ombudsman seseorang harus memenuhi syarat!syarat " a. berdomisili di Kota Makassar yang dibuktikan dengan kartu tanda penduduk; b. pada saat penda>taran berusia paling rendah 36 -tiga puluh2 tahun dan paling tinggi )) -lima puluh lima2 tahun; . mempunyai integritas pribadi; d. mempunyai pengetahuan, pengalaman dan atau keahlian yang ukup dalam bidang terkait; e. mempunyai keterampilan mengembangkan komunikasi sosial; >. mempunyai kepedulian, kepekaan dan empati yang tinggi terhadap berbagai persoalan kemasyarakatan; g. berpendidikan paling rendah ,#; h. sehat jasmani dan rohani berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan menyeluruh dari rumah sakit; i. tidak pernah menjadi anggota partai politik yang dinyatakan seara tertulis dalam surat pernyataan yang sah atau sekurang!kurangnya dalam jangka waktu ) -lima2 tahun tidak lagi menjadi anggota partai politik yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pengurus partai politik yang bersangkutan; j. tidak pernah dipidana kurungan/penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang dianam dengan pidana penjara ) -lima2 tahun atau lebih; k. bersedia tidak menduduki jabatan di pemerintahan dan badan usaha milik negara -5$M%2/badan usaha milik daerah -5$M*2 selama masa keanggotaan; -&2 ,ebelum menduduki jabatannya, Ketua, ;akil Ketua, dan 7nggota Ombudsman harus mengangkat sumpah atau menguapkan janji menurut agamanya. -32 5unyi sumpah/janji sebagaimana dimaksud pada ayat -&2 sebagai berikut " @,aya bersumpah/berjanji bahwa saya untuk memperoleh jabatan ini, langsung atau tidak langsung, dengan menggunakan nama atau ara apapun juga, tidak memberikan atau menjanjikan barang sesuatu kepada siapapunA. @,aya bersumpah/berjanji akan memenuhi kewajiban saya sebagai Ketua Ombudsman/;akil Ketua Ombudsman/7nggota Ombudsman dengan sebaik!baiknya dan seadil!adilnyaA. 8 @,aya bersumpah/berjanji bahwa saya, untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatan ini, tidak sekali!kali akan menerima langsung atau tidak langsung dari siapapun suatu janji atau pemberianA. @,aya bersumpah/ berjanji akan memegang teguh Panasila dan $ndang! $ndang *asar %egara .epublik +ndonesia (ahun #'0) serta peraturan perundang!undangan yang berlakuA. 5,aya bersumpah/berjanji akan memelihara kerahasiaan mengenai hal!hal yang diketahui sewaktu memenuhi kewajiban saya.A Ba'(an K)*('a P)n'an'/a*an 0an P)23)-h)n*(an Pasal#3 (1) Kepala *aerah membentuk sebuah panitia yang bertugas untuk melakukan seleksi terhadap alon anggota Ombudsman; (2) (im sebagaimana dimaksud pada ayat -#2 terdiri atas berbagai unsur independent sekurang!kurangnya berjumlah 3 -tiga2 orang dan sebanyak! banyaknya berjumlah ) -lima2 orang serta & -dua2 orang dari unsur Pemerintah Kota Makassar; (3) Masa jabatan Ombudsman adalah 0 -empat2 tahun dan dapat dipilih kembali hingga # -satu2 periode masa jabatan; (4) Ketua dan ;akil Ketua, berhenti dari jabatannya karena " a. habis masa jabatan; b. mengundurkan diri; . meninggal dunia. -32 Ketua dan ;akil Ketua Ombudsman dapat diberhentikan dari jabatannya, karena " a. 5erdomisili di luar Kota Makassar; b. ,udah tidak memenuhi persyaratan jabatan sebagaimana dimaksud dalam pasal #0; . dinyatakan melanggar sumpah/janji; d. dijatuhi pidana berdasarkaan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap; e. berhalangan tetap karena kesehatan >isik atau mental untuk dapat menjalankan tugasnya. -02 ,usunan keanggotaan Ombudsman ditetapkan dengan Keputusan ;alikota; -)2 Ketua dan ;akil Ketua Ombudsman berhak atas penghasilan, uang kehormatan, dan hak!hak lain yang akan diatur dengan Keputusan ;alikota. Ba'(an K))2+a* As(s*)n 0an S)/-)*a-(a* O23u0s2an Pasal #0 -#2 *alam melaksanakan tugasnya, Ombudsman dibantu oleh 7sisten Ombudsman yang diangkat dan diberhentikan oleh Ketua Ombudsman; 9 -&2 ,yarat!syarat dan tata ara pengangkatan dan pemberhentian 7sisten Ombudsman diatur lebih lanjut dengan keputusan Ketua Ombudsman; -32 *alam melaksanakan tugas pokok, >ungsi dan wewenangnya Ombudsman dilengkapi dengan ,ekretariat; BAB &I PEMBIA6AAN Pasal 1$ ,egala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya Peraturan ini dibebankan pada 7nggaran Pendapatan dan 5elanja *aerah Kota Makassar dan sumber!sumber lain yang tidak mengikat. BAB &II KETENTUAN PENUTUP Pasal 1% -#2 Bal!hal yang belum diatur serta prosedur kerja sebagai pelaksanaan Peraturan ;alikota ini ditentukan lebih lanjut dalam Peraturan Ombudsman; -&2 Peraturan ;alikota ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. 7gar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan ;alikota ini dengan penempatannya dalam 5erita *aerah Kota Makassar *itetapkan di Makassar pada tanggal &/ Mei &661 WALIKOTA MAKASSAR 78 IL7AM ARIE# SIRAJUDDIN *iundangkan di Makassar pada tanggal &/ Mei &661 SEKRETARIS DAERA7 KOTA MAKASSAR" 78 SUPOMO GUNTUR BERITA DAERA7 KOTA MAKASSAR N,2,- : 07 Tahun 2008 10