INFORMATIKA
Di susun oleh :
Ziki Abdul Ghofar
11.12.6016
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMATIKA, yang mana makalah ini disususn bertujuan
untuk
memenuhi tugas Pancasila dalam menempuh pendidikan di STMIK AMIKOM .
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbtasan
dalam penyajian data dalam makalah ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca demi kesempurnaan
makalah ini. Semoga makalah ini berguna dan dapat menambah pengetahuan
pembaca.
Demikian makalah ini penulis susun, apabila ada kata- kata yang kurang
berkenan dan banyak terdapat kekurangan, penulis mohon maaf yang sebesarbesarnya.
DAFTAR ISI
Kata pengantar..............................................................1
Bab 1 pendahuluan
a.Latar belakang...........................................2
b.rumusan masalah.......................................3
c.tujuan dan manfaat....................................3
Bab 2 pembahasan.......................................................4
Bab 3 penutupan.........................................................16
Daftar pustaka............................................................17
BAB 1 PENDAHULUAN
PERKEMBANGAN TEKHNOLOGI INFORMASI
1.1 LATAR BELAKANG
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,
termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam
berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan,
akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan
dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini
menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk
menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan
teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global.Peran
yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi
untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani.
Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi
profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi yang
lainnya atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas
ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran yang sering
disebut jejaring sosial .
Perkembangan Teknologi Informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari
kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan elife,
artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan
sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e seperti ecommerce, e-government, e-education, e-library, e-journal, e-medicine, elaboratory, ebiodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika. Penerapan teknologi informasi
telah begitu pesat. Banyak hal yang menguntungkan pengguna namun juga sering membawa
dampak tidak menyenangkan. Sopan santun berkomunikasi melalui teknologi seperti telepon
seluler (ponsel), dan penggunaan teknologi internet cenderung terabaikan dan tidak
memperhatikan iptak . Penggunaan teknologi sering tidak
memperhatikan etika
berkomunikasi tidak hanya itu saja dampak dari era globalisasi yang terjadi saat ini begitu
banyak video yang tidak semestinya mereka unduh kedalam internet . Kemajuan teknologi
perlu perlindungan menyeluruh akan informasi jati diri kita agar tidak disalahgunakan untuk
keperluan-keperluan yang mengganggu. Seiring perkembangan TI di masyarakat muncul
BAB II PEMBAHASAN
Teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan informasi.
Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses
penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi
tersebut akan lebih cepat lebih luas sebarannya, dan lebih lama penyimpanannya. Agar lebih
mudah memahaminya mari kita lihat perkembangan di bidang teknologi informasi. Pada awal
sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi. Bahasa
memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi
bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada
saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu
selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa
disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun
masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan
hilang sama sekali. Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui
gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa
dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama.
Beberapa gambar peninggalan jaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia
sekarang dapat mencoba dan memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya
.Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang
lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat
dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan
1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu.Kemudian,
teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi
elektronik seperti radio, tv, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar
di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan. Evolusi Ekonomi Global Sampai dua ratus
tahun yang lalu ekonomi dunia bersifat agraris dimana salah satu ciri utamanya adalah tanah
merupakan faktor produksi yang paling dominan. Sesudah terjadi revolusi industrim perancis
dan inggris, dengan ditemukannya mesin uap, ekonomi global berevolusi ke arah ekonomi
industri dengan ciri utamanya adalah modal sebagai faktor produksi yang paling penting.
Menjelang peralihan abad sekarang inl, cenderung manusia menduduki tempat sentral dalam
proses produksi, karena tahap ekonomi yang sedang kita masuki ini berdasar pada
pengetahuan (knowledge based) dan berfokus pada informasi (information focused). Dalam
hal ini telekomunikasi dan informatika memegang peranan sebagai teknologi kunci (enabler
technology) penting dalam era globalisasi saat ini .
Kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi begitu pesat, sehingga memungkinkan
diterapkannya cara-cara baru yang lebih efisien untuk produksi, distribusi dan konsumsi
barang dan jasa. Proses inilah yang membawa manusia ke dalam Masyarakat atau Ekonomi
Informasi. Masyarakat baru ini juga sering disebut sebagai masyarakat pasca industri.
Apapun namanya, dalam era informasi, jarak fisik atau jarak geografis tidak lagi
menjadi faktor dalam hubungan antar manusia atau antar lembaga usaha, sehingga jagad ini
menjadi suatu dusun semesta atau Global village. Sehingga sering kita dengar istilah jarak
sudah mati atau distance is dead makin lama makin nyata kebenarannya.Peran Teknologi
Informasi
telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi
ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya. Teknologi informasi banyak berperan
dalam bidang-bidang antara lain . Bidang pendidikan(e-education). Globalisasi telah memicu
kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan tatap muka yang
konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka (Mukhopadhyay M., 1995). Sebagai
contoh kita melihat di Perancis proyek Flexible Learning ?. Hal ini mengingatkan pada
ramalan Ivan Illich awal tahun 70-an tentang Pendidikan tanpa sekolah (Deschooling
Socieiy) yang secara ekstrimnya guru tidak lagi diperlukan.Bishop G. (1989) meramalkan
bahwa pendidikan masa mendatang akan bersifat luwes (flexible), terbuka, dan dapat diakses
oleh siapapun juga yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis, usia, maupun pengalaman
pendidikan sebelumnya. Tony Bates (1995) menyatakan bahwa teknologi dapat
meningkatkan kualitas dan jangkauan bila digunakan secara bijak untuk pendidikan dan
latihan, dan mempunyai arti yang sangat penting bagi kesejahteraan ekonomi. Dari ramalan
dan pandangan para cendikiawan di atas dapat disimpulkan bahwa dengan masuknya
pengaruh globalisasi, pendidikan masa mendatang akan lebih bersifat terbuka dan dua arah,
beragam, multidisipliner, serta terkait pada produktivitas kerja saat itu juga Dan kompetitif.
Kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah:
- Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (Distance Learning).
Kemudahan untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu dimasukan
sebagai strategi utama.
- Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam sebuah jaringan
- Perpustakaan & instrumen pendidikan lainnya (guru, laboratorium) berubah fungsi menjadi
sumber informasi daripada sekedar rak buku.
- Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia, dalam
pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video. Dengan adanya perkembangan
teknologi informasi dalam bidang pendidikan, maka pada saat ini sudah dimungkinkan untuk
diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk menghubungkan
antara mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek
keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen dan
sebagainya, semuanya itu sudah dapat dilakukan. Faktor utama dalam distance learning yang
selama ini dianggap masalah adalah tidak adanya interaksi antara dosen dan mahasiswanya
atau tatap muka. Namun demikian, dengan media internet sangat dimungkinkan untuk
melakukan interaksi antara dosen dan siswa baik dalam bentuk real time (waktu nyata) atau
tidak. Dalam bentuk real time dapat dilakukan misalnya dalam suatu chatroom, interaksi
langsung dengan real audio atau real video, dan online meeting dan tidak hanya itu saja
mungkin jaman sekarang pekerja tidak perlu datang kekantor lagi. Yang tidak real time bisa
dilakukan dengan mailing list, discussion group, newsgroup, dan buletin board. Dengan cara
di atas interaksi dosen dan mahasiswa di kelas mungkin akan tergantikan walaupun tidak
100%. Bentuk-bentuk materi, ujian, kuis dan cara pendidikan lainnya dapat juga
diimplementasikan ke dalam web, seperti materi dosen dibuat d
alam bentuk presentasi di web dan dapat di download oleh siswa. Demikian pula dengan
ujian dan kuis yang dibuat oleh dosen dapat pula dilakukan dengan cara yang sama.
Penyelesaian administrasi juga dapat diselesaikan langsung dalam satu proses registrasi saja,
apalagi di dukung dengan metode pembayaran online. Suatu pendidikan jarak jauh berbasis
web antara lain harus memiliki unsur sebagai berikut:
(1) Pusat kegiatan siswa; sebagai suatu community web based distance learning harus mampu
menjadikan sarana ini sebagai tempat kegiatan mahasiswa, dimana mahasiswa dapat
menambah kemampuan, membaca materi kuliah, mencari informasi dan sebagainya.
(2) Interaksi dalam grup; Para mahasiswa dapat berinteraksi satu sama lain untuk
mendiskusikan materi-materi yang diberikan dosen. Dosen dapat hadir dalam group iniuntuk
memberikan sedikit ulasan tentang materi yang diberikannya
(3) Sistem administrasi mahasiswa; dimana para mahasiswa dapat melihat informasi
mengenai status mahasiswa, prestasi mahasiswa dan sebagainya.
(4) Pendalaman materi dan ujian; Biasanya dosen sering mengadakan quis singkat dan tugas
yang bertujuan untuk pendalaman dari apa yang telah diajarkan serta melakukan test pada
akhir masa belajar. Hal ini juga harus dapat diantisipasi oleh web based distance learning
(5) Perpustakaan digital; Pada bagian ini, terdapat berbagai informasi kepustakaan, tidak
terbatas pada buku tapi juga pada kepustakaan digital seperti suara, gambar dan sebagainya.
Bagian ini bersifat sebagai penunjang dan berbentuk database.
(6) Materi online diluar materi kuliah; Untuk menunjang perkuliahan, diperlukan juga bahan
bacaan dari web lainnya. Dalam
seperti bank, sudah pasti diperlukan sistem informasi yang handal yang dapat diakses dengan
mudah oleh nasabahnya, yang pada akhirnya akan bergantung pada teknologi informasi
online, sebagai contoh, seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun dia berada selama
masih ada layanan ATM dari bank tersebut, atau seorang nasabah dapat mengecek saldo dan
mentransfer uang tersebut ke rekening yang lain hanya dalam hitungan menit saja, semua
transaksi dapat dilakukan. Pengembangan teknologi dan infrastruktur telematika di Indonesia
akan sangat membantu pengembangan industri di sektor keuangan ini, seperti perluasan
cakupan usaha dengan membuka cabang-cabang di daerah, serta pertukaran informasi antara
sesama perusahaan asuransi, broker, industri perbankan, serta lembaga pembiayaan lainnya.
Institusi perbankan dan keuangan telah dipengaruhi dengan kuat oleh pengembangan produk
dalam teknologi informasi, bahkan mereka tidak dapat beroperasi lagi tanpa adanya teknologi
informasi tersebut. Sektor ini memerlukan pengembangan produk dalam teknologi informasi
untuk memberikan jasa-jasa mereka kepada pelanggan mereka. Program pengembangan
sistem informasi di Indonesia Program pengembanan sistem informasi (program 16.6.01)
dimaksudkan untuk mengembangkan sistem informasi yang diperlukan untuk meningkatkan
masuknya
informasi
ilmu
pengetahuan
dan
teknologi
yang
terjadi
di
dunia
Mahasiswa dapat dengan leluasa membuka homepage tersebut dan membaca serta mencetak
artikel untuk keperluan studi mereka. Masih banyak lagi hal-hal lain yang merupakan
dampak internet dan teknologi komputer pada kehidupan manusia yang terlalu panjang untuk
diuraikan dalam tulisan ini. Dampak Psikologi Teknologi Internet
sistimatik mengenai dampak dari teknologi internet dan permainan elektronik terhadap
berbagai dimensi psikologi kehidupan manusia. Apa yang ditulis berikut ini lebih banyak
merupakan pertanyaan yang kiranya perlu dijawab melalui suatu penelitian yang sistimatik.
Berbagai aspek yang kiranya akan terpengaruh akan diuraikan berikut ini:
1. Perbedaan kepribadian pria dan wanita.
Kehadiran komputer dan internet telah merubah dunia kerja, dari tekanan pada kerja
otot ke kerja otak.. Implikasinya adalah perbedaan perilaku pria dan wanita semakin
mengecil. Kini semakin banyak pekerjaan kaum pria yang dijalankan oleh kaum wanita.
Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang
posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis.
Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria
semakin menonjol. Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to
Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa
peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang
memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai
jabatan penting lainnya. Selain itu semakin banyak wanita yang menjadi pimpinan
perusahaan dan sekaligus menjadi pemilik perusahaan. Di Indonesia selama 54 tahun
merdeka belum pernah ada wakil presiden wanita, kini di tahun 1999 Indonesia sudah
memilikinya. Peran wanita dalam pengambilan keputusan dalam kehidupan keluarga semakin
besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Amerika Serikat 75 persen dari keputusan
yang menyangkut kesehatan dalam keluarga diputuskan oleh wanita. Wanita membeli 50
persen dari mobil yang terjual di Amerika. Bahkan Toyota melaporkan bahwa 60 persen
pembeli mobil mereka adalah kaum wanita.Sekitar 80 persen dari belanja keperluan
konsumen sehari-hari dibelanjakan oleh kaum wanita. Hal yang tidak kalah menariknya
adalah semakin banyak wanita yang melakukan pekerjaan yang tadinya pekerjaan yang
dominan dilakukan kaum pria. Kalau semula pekerjaan membeli ban baru untuk mobil
umumnya dilakukan pria, kini ban mobil yang terjual di USA sekitar 45 persen dibeli oleh
kaum wanita. Peralatan sport yang laku di USA 40 persen berasal dari pembeli wanita. Hal
lain yang menonjol adalah 75 persen pakaian pria dibeli oleh wanita, dan seperempat dari
mobil truk yang laku di USA dibeli oleh wanita (Aburdene & Naisbitt, 1993). Tampaknya
wanita semakin dominan perannya dalam kehidupan masa kini. Sayang sekali data perilaku
wanita yang rinci seperti itu tidak dimiliki oleh kita di Indonesia.. Namun rasanya
kecenderungan seperti itu juga muncul di Indonesia walaupun tidak sepantastis wanita di
Amerika Serikat. Diduga kecenderungan perilaku wanita seperti yang dikemukakan di atas
akan semakin dominan
di milenium baru ini. Selain internet ada permainan komputer yang diduga akan
mempersempit perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak permainan elektronik Play
Station yang sangat populer di Indonesia. Permainan dalam PS sangat banyak yang
menonjolkan kekerasan. Permainan ini sangat digemari oleh anak laki-laki maupun anak
perempuan. Kini berbagai permainan tersebut dapat diakses dan dimainkan melalui internet.
Kini internet sudah menjadi pusat hiburan. Kita belum memperoleh informasi yang sistimatik
tentang perbedaan aspek kognitif dan kepribadian pria dan wanita sebagai akibat penggunaan
teknologi komputer seperti yang dikemukakan di atas. Apakah masih ada perbedaan sifat
kepribadian seperti yang secara tradisional kita ketahui bahwa wanita lebih menonjol dalam
aspek verbal dan emosional, sedangkan pria lebih menonjol dalam aspek non-verbal dan
lebih asertif (lihat Conger, 1975). Apakah ketakutan akan sukses semakin menipis pada kaum
wanita (lihat Alimatus Sahrah, 1996). Kalau dikaitkan dengan aspek psikologi peran seks (
Bem, 1983.), apakah kini semakin banyak kelompok androgini, ataukah semakin banyak
porsi wanita yang berperan seks maskulin? Bila demikian apakah dampaknya bagi hubungan
sosial pria dan wanita?
2. Perkembangan kognitif.
Berbeda dengan menonton televisi yang para penonton bersifat pasif, internet dan permainan
elektronik sangat bersifat interaktif. Diduga internet dan permainan elektronik dapat
merangsang pertumbuhan kecerdasan anak-anak dan orang dewasa. Sejauah ini belum ada
pemantauan untuk melihat perkembangan inteligensi anak-anak Indonesia. Apakah anakanak semakin tinggi IQnya dibandingkan dengan generasi sebelumnya? Apakah anak-anak
pengguna internet lebih tinggi kecerdasannya jika dibandingkan dengan yang bukan
pengguna internet?. Di dalam komponen inteligensi, apakah terjadi perbedaan yang mencolok
antara komponen perceptual speed dan spatial orientation dibandingkan dengan komponen
verbal ability?
menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting
(IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.Apakah
dampak positif dan negatif dari keadaan yang demikian ini? Apakah kematangan sosial anak
datang lebih awal atau justeru terlambat ataukah lebih cepat?
6. Penggusuran manusia
Dalam kehidupan yang digerakkan oleh teknologi informasi (komputer dan internet)
kesuksesan hidup didunia sangat tergantung pada penguasaan pengetahuan, dan kemampuan
mengelola emosi, dan kemampuan mengelola hubungan sosial. Banyak pakar berpendapat
bahwa kunci sukses untuk mengarungi kehidupan turbulensi\ perubahannya sangat tinggi,
orang harus memiliki tiga modal, yakni intellectual capital, social capital, soft capital, and
spiritual capital (lihat Ancok, 1998; Ancok, 1999;Nahapiet & Ghoshal, 1998). Persingan
dalam kehidupan, baik itu kehidupan bisnis, kehidupan bermasyarakat, maupun kehidupan
individual sangat ditentukan oleh kemampuan berinovasi. Untuk bisa berinovasi diperlukan
kreatifitas yang tinggi dan pengetahuan yang luas. Teknologi informasi telah meribah dunia
kerja, dari kerja yang bertumpu pada otot ke pekerjaan yang bertumpu pada otak. Pekerjaan
masa sekarang lebih menuntut karyawan yang berpengetahuan (knowledge workers). Kondisi
ini akan membuat jurang sosial antara mereka yang berpengetahuan (know) dan yang tidak
berpengetahuan (know-not). Mereka yang tidak memiliki pengetahuan akan tergusur dari
dunia kerja (Tappscott, 1996). Selain itu ada korelasi anatara pengetahuan dan kekuasan
(power).. Mereka yang mempunyai pengetahuan akan memiliki kekuasaan. Sebaliknya
mereka yang mempunyai kekuasaan bisa memiliki pengetahuan, karena mereka bisa
menggunakan orang yang berpengetahuan untuk kepentingan kekuasaan. Kondisi ini akan
membuat jurang sosial yang lain, yakni jurang antara yang memiliki akses pada kekuasaan
dan yang tidak memiliki akses pada kekuasaan. Golongan ke dua ini akan termarginalisasi
dalam kehidupan. Jurang sosial ini akan menjadi pemicuk konflik yang berwujud keresahan
sosial.
7. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Melalui internet kita dapat memperoleh informasi
tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung
dari internet. Tes yang tersedia dalam internet yang pernah penulis buka antara lain adalah tes
asertifitas, locus of control, tes\ inteligensi emosional, tes kecemasan. Kini semakin sulit
untuk merahasiakan alat tes karena begitu mudahnya berbagai tes diperoleh melalui internet.
Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui
compact disk.. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah
sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran
melalui internet tersebut. Hati-hati sobat kalau menggunakan perangkat teknologi
informasiPerangkat teknologi informasi banyak manfaatnya, dapat membantu kita dalam
banyak hal, tetapi kalau penggunaannya ngawur bisa bencana yang diperoleh dari perangkat
TI, bahkan dapat mengantarkan pemiliknya ke penjara! Dua kejadian terakhir mengingatkan
kita soal ini.
a. Anak SMP yang mengirim SMS teror bom lewat HP yang dipunyai telah ditangkap aparat.
Meski katanya iseng saja, tapi itu sudah masuk ranah hukum.
b. Penyebar email (forward email) soal kondisi 5 bank yang dianggap agak limbung juga
sudah ditangkap aparat. Ingat, katanya hanya forward email. Tapi efeknya bahaya untuk
perekonomian (perbankan) kita, masuk ranah hukum juga. Jadi,meski motifnya cuma sekadar
iseng ataupun karena ketidakfahaman/ketidaktahuan terhadap aturan-aturan terkait, jangan
sembarangan menggunakan perangkat TI (HP, komputer, internet, dan lain sebagainya).
Sebab, pemerintah sekarang (mestinya duludulu juga) tak segan-segan menindak sang pelaku.
Terlebih jika kasusnya sangat sensitifseperti penyebaran rumor perbankan yang dilakukan
Erick Jazier Adriansjah, sales Bahana Securities, yang baru saja bikin gempar. Dari detiknet,
dikabarkan, pihak Depkominfo melalui Indonesia Security Incident Responses Team on
Internet Infrastructure (ID-SIRTII), langsung berkoordinasi dengan Unit Cyber Crime
Bareskrim Mabes Polri, dan pihak internal Bank Indonesia, untuk menguak kasus penyebaran
email likuiditas perbankan yang menyesatkan itu. Ketiga lembaga ini langsung bergerak
sinergis sejak rumor beredar. Begitu ditemukenali, langsung dilakukan manuver untuk
pelacakan. Hal-hal begini sudah diatur dalam UU ITE (Informasi Transaksi Elektronik), juga
tentang hukumannya jika seseorang kedapatan menyebarluaskan informasi di dunia maya
salah satunya melalui surat elektronikyang bisa meresahkan masyarakat. Gunakanlah
perangkat TI sebagai upaya membuat nilai tambah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara secara maksimum.
DAFTAR PUSTAKA