Naam Sahputra
Skripsi
Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Medan, 2009
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
Judul
Nama
Nim
Fakultas/ Jurusan
Stambuk
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat
dan karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
Hubungan Konsep Diri dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan
Semester III Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan .
Selama proses penelitian ini penulis banyak mendapat dukungan dan
bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada
Ibu Erniyati, S.Kp., MNS selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
meluangkan waktu dan buah pikirannya dalam memberi bimbingan kepada
penulis. Serta yang tidak saya lupakan Ibu Mahnum Lailan Nasution, Skep. Ns,
dosen pembimbing skripsi awal saya dengan ucapan selamat berjuang semoga Ibu
mendapatkan apa yang dicita-citakan dirantau orang
Terima kasih juga penulis tujukan kepada Prof. Gontar A. Siregar, Sp.PDKGEH selaku Dekan FK USU, Prof. Guslihan Dasa Tjipta, Sp.A (K) selaku
Pembantu Dekan I FK USU, Ibu Erniyati, S.Kp, MNS selaku Ketua Pelaksana
Program Studi Ilmu Keperawatan FK USU. Selain itu, penulis juga mengucapkan
terima kasih kepada Ibu Jenni Marlinda Purba, S.Kp, MNS selaku penguji dua,
dan Ibu Rika Endah N , S.Kep selaku penguji III,. Kepada seluruh dosen dan staf
administrasi di Program
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
Penulis
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan
Abstrak........................................................................................................i
Ucapan Terima Kasih.................................................................................ii
Daftar Isi.....................................................................................................iii
Daftar Skema .............................................................................................vi
Daftar Tabel................................................................................................vii
BAB 1 PENDAHULUAN
1 Latar Belakang..........................................................................................1
2 Tujuan Penelitian......................................................................................4
3 Pertanyaan Penelitian................................................................................4
4 Manfaat Penelitian....................................................................................4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
1 Prestasi......................................................................................................6
1.1 Pengertian Prestasi........................................................................6
1.2 Pengertian Prestasi Akademik......................................................6
1.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi................................7
1.4 Ciri Individu Berprestasi..............................................................9
2 Konsep Diri..............................................................................................10
2.1 Defenisi Konsep Diri....................................................................10
2.2 Perkembangan Konsep Diri..........................................................11
2.3 Konponen Konsep Diri.................................................................12
2.4 Faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri.....................................14
2.5 Jenis-Jenis Konsep Diri................................................................16
2.6 Kriteria Kepribadian Sehat...........................................................17
2.7 Aspek Konsep Diri.......................................................................18
2.8 Karakteristik Konsep Diri Rendah...............................................18
3 Hubungan Konsep Diri dengan Prestasi Akademik.................................19
BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
1 Kerangka Penelitian..................................................................................21
2 Variabel dan Defenisi...............................................................................22
3 Hipotesa....................................................................................................23
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Lembar Persetujuan Menjadi Responden Penelitian
2. Instrumen Penelitian
3. Hasil Uji Reliabilitas
4. Lampiran Data Statistik
5. Lampiran IPK
6. Surat Izin Penelitian Dari PSIK FK USU
9. Daftar Riwayat Hidup
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
DAFTAR SKEMA
1 Skema Kerangka Konseptual Penelitian21
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Distribusi Frekuensi dan Persentase Responden....32
Tabel 2 Distribusi Frekuensi dan Persentase Konsep Diri..........................32
Tabel 3 Distribusi Frekuensi dan Persentase Gambaran Diri..................... 33
Tabel 3.1 Gambaran Diri Positif dan Negatif..................................33
Tabel 4 Distribusi Frekuensi dan Persentase Ideal Diri...............................34
Tabel 4.1 Ideal Diri yang Realistis dan Tidak Realistis...................34
Tabel 5 Distribusi Frekuensi dan Persentase Harga Diri.............................35
Tabel 5.1 Harga Diri Tinggi dan Rendah.........................................35
Tabel 6 Distribusi Frekuensi dan Persentase Peran.....................................36
Tabel 6.1 Kepuasan Peran dan Ketidak Puasan Peran....................36
Tabel 7 Distribusi Frekuensi Dan Persentase Identitas Diri........................37
Tabel 7.1 Kejelasan Identitas dan Ketidak Jelasan Identitas...........37
Tabel 8 Distribusi Frekuensi dan Persentase Prestasi Akademik................38
Tabel 9 Hasil uji Korelasi Konsep Diri dengan Prestasi Akademik............39
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kemajuan masyarakat modern dewasa ini, tidak mungkin dapat dicapai
tanpa kehadiran institusi pendidikan sebagai organisasi yang menyelenggarakan
pendidikan secara formal. Kegiatan pendidikan yang berlangsung menempatkan
institusi ini sebagai salah satu institusi sosial yang tetap eksis sampai sekarang
(Syaparuddin & Nasution, 2000). Proses pendidikan yang berlangsung,
mempunyai ukuran standarisasi dalam menilai sejauh mana pengetahuan dan
keterampilan mahasiswa tercapai (Tilaar, 2006). Secara umum perwujudannya
berupa nilai-nilai yang diperoleh mahasiswa melalui proses belajar mengajar
(Muhari, 2002).
Mahasiswa dalam kaitannya dengan dunia pendidikan, merupakan salah
satu substansi yang perlu diperhatikan, karena mahasiswa merupakan penerjemah
terhadap dinamika ilmu pengetahuan, dan melaksanakan tugas mendalami ilmu
pengetahuan tersebut (Harahap, 2006). Mahasiswa secara umum merupakan
subjek yang memiliki potensi untuk mengembangkan pola kehidupannya, dan
sekaligus menjadi objek dalam keseluruhan bentuk aktifitas dan kreatifitsnya.
Sehingga diharapkan mampu menunjukkan kualitas daya yang dimilikinya
(Baharuddin & Makin, 2004).
Kualitas mahasiswa dapat dilihat dari prestasi akademik yang diraihnya.
Prestasi akademik merupakan perubahan dalam hal kecakapan tingkah laku
ataupun kemampuan yang dapat bertambah selama beberapa waktu yang tidak
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
2. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan konsep diri
dengan prestasi akademik mahasiswa semester III S1 keperawatan kelas ekstensi
PSIK FK USU Medan.
3. Pertanyaan Penelitian
Bagaimana hubungan konsep diri dengan prestasi akademik mahasiswa
semester III S1 keperawatan kelas ekstensi PSIK FK USU Medan.
4. Manfaat Penelitian
4.1. Bagi Institusi Keperawatan
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi tambahan bagi
institusi pendidikan keperawatan,
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
1. Prestasi
1.1. Pengertian Prestasi
Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan,
baik secara individual maupun kelompok. Prestasi tidak akan pernah dihasilkan
tanpa suatu usaha baik berupa pengetahuan maupun berupa keterampilan (Qohar,
2000).
Prestasi menyatakan hasil yang telah dicapai, dilakukan, dikerjakan dan
sebagainya, dengan hasil yang menyenangkan hati dan diperoleh dengan jalan
keuletan kerja (Nasrun, 2000).
1.2. Pengertian Prestasi Akademik
Prestasi akademik merupakan perubahan dalam hal kecakapan tingkah
laku, ataupun kemampuan yang dapat bertambah selama beberapa waktu dan
tidak disebabkan proses pertumbuhan, tetapi adanya situasi belajar. Perwujudan
bentuk hasil proses belajar tersebut dapat berupa pemecahan lisan maupun tulisan,
dan keterampilan serta pemecahan masalah langsung dapat diukur atau dinilai
dengan menggunakan tes yang terstandar (Sobur, 2006).
Prestasi akademik adalah istilah untuk menunjukkan suatu pencapaian
tingkat keberhasilan tentang suatu tujuan, karena suatu usaha belajar telah
dilakukan oleh seseorang secara optimal (Setiawan, 2006).
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
akademik
yang
tinggi
biasanya
diidentikkkan
dengan
maskulinitas, sehingga banyak wanita yang belajar tidak maksimal khususnya jika
wanita tersebut berada diantara pria. Pada wanita terdapat kecenderungan takut
akan kesuksesan, yang artinya pada wanita terdapat kekhawatiran bahwa dirinya
akan ditolak oleh masyarakat apabila dirinya memperoleh kesuksesan, namun
sampai saat ini konsep tersebut masih diperdebatkan.
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
2. Konsep Diri
2.1. Defenisi Konsep Diri
Defenisi konsep diri menurut beberapa ahli berbeda namun memiliki
penekanan yang sama terhadap cara pandang diri, yaitu :
Konsep diri merupakan semua ide, pikiran, kepercayaan dan pendirian
yang diketahui individu tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam
berhubungan dengan orang lain (Stuart & Sudeen, 1998).
Konsep diri adalah semua perasaan, kepercayaan dan nilai yang diketahui
individu tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan
orang lain (Tarwoto & Wartonah, 2003).
Menurut Potter (2005) konsep diri merupakan kerangka acuan yang yang
mempengaruhi manajemen kita terhadap situasi dan hubungan kita dengan orang
lain. Ketidaksesuaian antara aspek tertentu dari kepribadian dan konsep diri dapat
menjadi sumber stress atau konflik.
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
b. Ideal Diri
Ideal diri adalah persepsi individu tentang bagaimana seharusnya
berperilaku berdasarkan standar, aspirasi, tujuan atau nilai personal tertentu
(Stuart & Sundeen, 1998). Standar pribadi berhubungan dengan tipe orang yang
akan diinginkan/disukanya atau sejumlah aspirasi, tujuan, nilai yang ingin diraih.
Ideal diri akan mewujudkan cita-cita atau pengharapan diri berdasarkan normanorma sosial dimasyarakat tempat individu tersebut melahirkan penyesuain diri
(Sulistiawati, 2005). Ideal diri akan mewujudkan cita-cita dan harapan pribadi
(Tarwoto & Wartonah, 2003).
c. Harga Diri
Harga diri merupakan penilain terhadap hasil yang dicapai dengan analisis
sejauh mana perilaku memenuhi ideal diri (Tarwoto & Wartonah, 2003). Harga
diri dapat diperoleh melalui penghargaan dari diri sendiri maupun orang lain.
Perkembangan harga diri juga ditentukan oleh perasaan dicintai, diterima orang
lain, serta keberhasilan yang pernah dicapai individu dalam hidupnya (Alimul,
2006).
d. Peran
Peran mencakup serangkaian pola perilaku yang diharapkan oleh
lingkungan sosial berhubungan dengan fungsi individu diberbagai kelompok
sosial (Stuart & Sundeen, 1998). Setiap peran berhubungan dengan penemuan
harapan tertentu. Apabila harapan tersebut dapat terpenuhi, rasa percaya diri
individu akan meningkat. Sebaliknya, kegagalan untuk memenuhi harapan atas
peran dapat menyebabkan terganggunya konsep diri (Alimul, 2006).
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
Suliswati (2005) Peran adalah serangkaian pola perilaku, nilai dan tujuan
yang diharapkan oleh masyarakat dihubungkan dengan fungsi individu didalam
kelompok sosialnya. Peran memberikan sarana untuk berperan serta dalam
kehidupan sosial dan merupakan cara untuk menguji identitas dengan
memvalidasi pada orang yang berarti.
d. Identitas Diri
Identitas diri merupakan perilaku individu tentang dirinya sebagai suatu
kesatuan yang utuh. Mencakup konsistensi individu sepanjang waktu dan dalam
berbagai keadaan serta menyiratkan perbedaan atau keunikan dibanding dengan
orang lain (Alimul, 2006). Pencapaian identitas diperlukan untuk hubungan yang
intim, karena identitas individu diekspresikan dalam berhubungan dengan orang
lain (Potter & Perry, 2005).
2.4. Faktor Yang Mempengaruhi Konsep Diri
Adapun faktor yang mempengaruhi konsep diri adalah :
a. Tingkat Perkembangan dan Kematangan
Perkembangan individu seperti dukungan mental, perlakuan serta
pertumbuhan akan mempengaruhi konsep dirinya (Tarwoto & Wartonah, 2003).
Kegagalan selama masa tumbuh kembang akan membentuk konsep diri yang
kurang memadai (Alimul, 2006).
b. Lingkungan
Lingkungan yang mempengaruhi konsep diri termasuk lingkungan fisik
dan psikologis. Lingkungan fisik merupakan segala sarana yang dapat menunjang
perkembangan
konsep
diri,
sedangkan
lingkungan
psikologis
termasuk
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
balik
dari orang-orang
penting,
situasi stressor
adalah segala sarana yang dapat menunjang perkembangan konsep diri, sedangkan
lingkungan psikososial adalah segala lingkungan yang dapat menunjang
kenyamanan dan perbaikan psikologis yang dapat mempengaruhi perkembangan
konsep diri (Tarwonto & Wartonah, 2003).
e. Sumber Eksternal dan Internal
Kekuatan dan perkembangan pada individu sangat berpengaruh terhadap
konsep diri. Pada sumber internal misalnya, orang yang humoris koping
individunya lebih efektif. Sumber eksternal misalnya, dukungan dari masyarakat,
dan ekonomi yang kuat (Tarwonto & Wartonah, 2003).
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
bervariasi. Individu yang memiliki konsep diri positif adalah individu yang tahu
betul tentang dirinya, dapat memahami dan menerima sejumlah fakta yang sangat
bermacam-macam tentang dirinya, sehingga evaluasi terhadap dirinya sendiri
menjadi positif dan dapat menerima keberadaan orang lain. Individu yang
memiliki konsep diri positif akan merancang tujuan yang sesuai dengan realitas,
yaitu tujuan yang memiliki kemungkinan besar untuk dapat dicapai serta mampu
menghadapi kehidupan didepannya dan menganggap hidup adalah suatu proses
penemuan.
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
Kriteria kepribadian sehat yang terakhir memiliki identitas diri yang jelas,
individu merasakan keunikan dirinya yang memberi arah kehidupan dalam
mencapai tujuan.
2.7. Aspek Konsep Diri
Menurut Rola (2006) konsep diri merupakan gambaran mental yang
dimiliki oleh seorang individu dan mencakup tiga aspek yaitu pengetahuan,
harapan dan penilaian.
a. Pengetahuan
Dimensi pertama dari konsep diri adalah pengetahuan. Pengetahuan yang
dimiliki individu merupakan sesuatu yang individu ketahui tentang dirinya. Hal
ini mengacu kepada istilah kuantitas seperti usia, jenis kelamin, kebangsaan,
pekerjaan dan lain-lain. Serta sesuatu yang merujuk kepada kualitas seperti
individu yang egois, baik hati, tenang, dan bertempramen tinggi. Pengetahuan bisa
diperoleh
dengan
membandingkan
diri
individu
dengan
kelompok
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
c. Penilaian
Dimensi terakhir dari konsep diri adalah penilaian terhadap diri sendiri.
Individu berkedudukan sebagai penilai terhadap dirinya setiap hari. Penilaian
terhadap dirinya adalah pengukuran individu tentang keadaannya saat ini dengan
apa yang menurutnya dapat terjadi pada dirinya.
2.8. Karakteristik Konsep Diri Yang Rendah
Menurut (Carpenito, 1995 dalam taylor) yang dikutip oleh Tarwoto &
Wartonah, (2003) ada beberapa karakteristik konsep diri yang rendah yaitu,
menghindari sentuhan atau melihat bagin tubuh tertentu tidak mau berkaca,
menghindari diskusi tentang topik dirinya, menolak usaha rehabilitas, melakukan
usaha sendiri dengan tidak tepat, mengingkari perubahan pada dirinya, tanda dari
keresahan seperti marah, keputusasaan, dan menangis, tingkah laku yang merusak
seperti penggunaan obat-obatan, dan alkohol, menghindari kontak dan kurang
bertanggung jawab.
dan kesempatan yang dihadapinya. Sebaliknya individu dengan konsep diri positif
akan mampu menghargai dirinya dan melihat hal-hal positif yang dapat
dilakukannya demi keberhasilan dan prestasinya (Wahyuni, 2007).
Dalam proses belajar mengajar dibutuhkan konsep diri yang positif untuk
mencapai prestasi akademik yang tinggi, karena konsep diri berkolerasi dengan
prestasi, motivasi dan tujuan pribadi. Hasil literatur yang dilakukan beberapa ahli
menunjukkan bahwa dari berbagai karakteristik mahasiswa yang tidak mampu
mencapai prestasi akademik yang tinggi erat hubungannya dengan masalah
rendahnya konsep diri. Area yang paling konsisten sehubungan dengan rendahnya
konsep diri dalam berprestasi adalah rendahnya self image, dan buruknya self
esteem yang berpengaruh terhadap perilaku (Tarmidi, 2006). Kemudian Rola
(2006) juga menyatakan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi
individu, adalah konsep diri yang dimilikinya. Jika individu menganggap dirinya
mampu melakukan sesuatu maka individu tersebut akan berusaha untuk mencapai
apa yang diinginkannya, sehingga terdapat hubungan yang positif antara konsep
diri terhadap prestasi akademik yang dimiliki mahasiswa.
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
BAB 3
KERANGKA PENELITIAN
1. Kerangka Konsep
Kerangka konsep dalam penelitian ini menjelaskan hubungan konsep diri
dengan prestasi akademik mahasiswa semester III S1 keperawatan kelas ekstensi
PSIK FK USU Medan. Adapun konsep diri terdiri dari beberapa komponen yaitu :
gambaran diri, ideal diri, harga diri, peran dan identitas diri (Stuart & Sundeen,
1998). Sedangkan prestasi akademik merupakan penilaian pendidikan tentang
perkembangan dan kemajuan mahasiswa yang berkenaan dengan penguasan
bahan pelajaran (Mahmud, 2000). Dalam penelitian ini diidentifikasi hubungan
antara konsep diri dengan prestasi akademik mahasiswa S1 keperawatan semester
III kelas ekstensi PSIK FK USU Medan, sebagaimana tergambar dalam skema di
bawah ini.
Prestasi akademik
mahasiswa
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
2.1.4. Peran
Peran adalah kemampuan mahasiswa menempatkan dirinya dalam
komunitasnya
dan
dalam
berhubungan
dengan
kelompok
masyarakat
dilingkungannya.
2.1.5. Identitas Diri
Identitas diri adalah ciri khas yang dimiliki mahasiswa dan memberi
perbedaan yang jelas tentang dirinya dengan individu lain.
2.2. Prestasi Akademik
Prestasi akademik merupakan hasil yang dicapai mahasiswa dalam belajar
yang dapat dilihat dari IPK yang diperoleh mahasiswa selama menjalani masa
studi.
3. Hipotesa
Pernyataan yang merupakan hipotesa nol (Ho) adalah tidak ada hubungan
konsep diri dengan prestasi akademik mahasiswa semester III S1 keperawatan
kelas ekstensi pada PSIK FK USU Medan. Sedangkan hipotesa alternatif adalah
adanya hubungan antara konsep diri dengan prestasi akademik mahasiswa S1
keperawatan semester III kelas ekstensi pada PSIK FK USU Medan.
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
BAB 4
METODOLOGI PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif.
Bertujuan untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya hubungan antara konsep diri
dengan prestasi akademik pada mahasiswa S1 keperawatan semester III kelas
ekstensi PSIK FK USU Medan.
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
4. Pertimbangan Etik
Proses pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan memperhatikan
aspek-aspek etik dalam penelitian. Dimana penelitian ini dilakukan setelah
mendapat izin dari PSIK FK USU Medan dan responden penelitian menyatakan
kesediaannya untuk terlibat dalam penelitian.
Beberapa pertimbangan etik yang harus diperhatikan bagi responden
dalam proses penelitian ini adalah hak kebebasan dan kerahasiaan responden
serta jaminan bebas dari rasa sakit baik fisik maupun psikologis.
Lembar persetujuan diberikan kepada responden yang diteliti, peneliti
menjelaskan maksud, tujuan dan prosedur penelitian yang dilakukan. Selanjutnya
peneliti menanyakan kesediaan menjadi responden. Jika responden bersedia, maka
responden akan diminta untuk menandatangani lembar persetujuan. Jika
responden menolak untuk berpartisipasi dalam penelitian ini maka peneliti tidak
memaksa dan tetap menghormati hak responden. Untuk menjaga kerahasiaan
responden, peneliti tidak mencantumkan nama responden dalam lembar
pengumpulan data, tetapi dengan memberi nomor kode pada masing-masing
lembar pengumpulan data. Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti,
dan hanya kelompok data tertentu saja yang dilaporkan sebagai hasil penelitian.
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
5. Instrumen Penelitian
5.1. Kuesioner
Instrumen dalam penelitian ini dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan
tinjauan pustaka berupa kuesioner yang ditujukan untuk mendapatkan informasi
tentang karakteristik demografi dan konsep diri mahasiswa. Sementara untuk
variabel prestasi akademik mahasiswa merupakan data dari nilai indeks prestasi
komulatif (IPK)
mahasiswa (semester I & II). Informasi IPK diperoleh dari bagian pendidikan
PSIK FK USU Medan.
5.1.1. Data Demografi
Kuesioner data demografi digunakan untuk mengkaji karakteristik
demografi responden yang meliputi umur, jenis kelamin, agama, dan suku.
5.1.2. Konsep Diri
Kuesioner konsep diri berisi 25 pernyataan, menggunakan jenis pernyataan
tertutup (closed ended) dengan dua pilihan jawaban ya dan tidak. Bentuk
pernyataannya ada dua jenis yaitu pernyataan negatif dan pernyataan positif.
Untuk pernyataan positif apabila dijawab ya mempunyai bobot nilai satu (1) dan
jawaban tidak mempunyai bobot nilai nol (0). Sedangkan untuk pernyataan
negatif apabila dijawab ya mendapat bobot nilai nol (0) dan jawaban tidak
mendapat bobot nilai satu (1).
Variabel konsep diri dalam penelitian ini dikategorikan sebagai konsep diri
positif dan konsep diri negatif, dengan rentang sebesar 25 dan kategori sebanyak
dua (2) diperoleh panjang kelas 12,5 namun dikarenakan peneliti kesulitan
menghitung dalam bentuk desimal, sehingga peneliti membulatkan menjadi 13.
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
Dengan P=13 dan nilai terendah =0 sebagai batas bawah kelas interval pertama
pemberian skor dikategorikan 0-13 negatif dan 14-25 positif. Selengkapnya
tentang cara pembuatan kategorisasi dapat dilihat di dibawah ini.
Panjang kelas dibuat dengan cara sebagai berikut :
Rentang
P=
Banyak Kelas
25
P=
2
= 12,5 (13)
Keterangan : P = panjang kelas (nilai tertinggi dikurangi nilai terendah)
Dari hasil perhitungan tersebut didapatkan kategori pemberian skor sebagai
berikut:
0-13 = Negatif
14-25 = Positif
Sub komponen dari konsep diri (gambaran diri, ideal diri, harga diri, peran
dan identitas diri) dilakukan penghitungan dengan cara yang sama, sehingga
didapat dengan rentang sebesar lima (5) dan kategori sebanyak dua (2) panjang
kelas 2,5 sehingga peneliti membulatkan menjadi dua (2). Dengan P=2 dan nilai
terendah =0 sebagai batas bawah kelas interval pertama skor dikategorikan
sebagai berikut
0-2 = Negatif, tidak realistis, rendah, tidak jelas, ketidak puasan peran
3-5 = Positif, realistis, tinggi, jelas, kepuasan peran
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
= Tidak memuaskan
= Memuaskan
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
6.2. Reliabilitas
Reliabilitas ialah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat
pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Dimana hasil pengukuran tetap
konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang
sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama (Notoatmodjo, 2002). Uji
reliabilitas konsistensi internal dilakukan terhadap instrumen karena memiliki
kelebihan yaitu pemberian instrumen hanya satu kali dengan satu bentuk
instrumen kepada satu subjek studi (Dempsey & Dempsey, 2002). Uji reliabilitas
yang dilakukan menggunakan rumus K-R 20 dimana dengan variasi jawaban dua
dan skor instrument satu (1) dan nol (0). Uji reliabilitas dilakukan terhadap 10
responden, yang diambil secara acak pada saat proses pengumpulan instrumen
penelitian. Hasil uji reliabilitas didapatkan nilai r hitung (0,831) lebih besar dari r
tabel (0,632), sehingga instrumen dikatakan reliabel.
7. Pengumpulan Data
Proses pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara self
report yaitu responden mengisi sendiri lembar isian kuesioner. Setelah lembar
persetujuan ditandatangani oleh responden peneliti menjelaskan kepada responden
tentang tujuan, manfaat, dan prosedur penelitian serta tata cara pengisian
kuesioner. Setelah itu responden diminta untuk mengisi kuesioner yang diberi
oleh peneliti.
Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 18 Desember 2008, diberikan pada
waktu pagi hari dan dikembalikan oleh responden pada hari itu juga. Responden
diberi waktu selama 25 menit untuk mengisi kuesioner dan menyerahkan lembar
kuesioner kepada peneliti, namun ada juga responden yang menyerahkannya lebih
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
dari waktu tersebut. Kesempatan untuk bertanya juga diberikan selama pengisian
kuesioner bila ada yang tidak dimengerti sehubungan dengan pernyataan yang ada
dalam kuesioner.
Setelah semua responden mengisi kuesioner tersebut, maka seluruh data
dikumpulkan selanjutnya dianalisa.
8. Analisa Data
Setelah semua data pada kuesioner terkumpul, maka dilakukan analisa
data melalui beberapa tahap. Pertama mengecek kelengkapan identitas dan
pengisian kuesioner untuk memastikan semua jawaban telah diisi. Kemudian
mengklarifikasi data, dan mentabulasi data yang telah terkumpul. Selanjutnya
dilakukan pengolahan data dengan bentuk komputerisasi.
Setelah data ditabulasi maka dilakukan analisa terhadap masing-masing
variabel penelitian Variabel konsep diri, skala ukur yang digunakan adalah skala
interval dimana hasilnya dibagi menjadi dua (2) kategori yaitu positif dengan skor
14-25 dan negatif dengan skor 0-13.
Alat ukur untuk prestasi akademik adalah dengan melihat nilai IPK
mahasiswa pada semester II di bagian pendidikan PSIK FK USU Medan. Data
demografi, konsep diri dan prestasi akademik disajikan dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi dan persentase.
Hubungan konsep diri dengan prestasi akademik diuji menggunakan uji
statistik Pearson..
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
BAB 5
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian
Dalam bab ini akan diuraikan hasil penelitian mengenai hubungan konsep
diri dengan prestasi akademik mahasiswa S1 keperawatan semester III kelas
ekstensi PSIK FK USU Medan, melalui pengumpulan data terhadap 50 responden
pada tanggal 18 Desember, penyajian hasil penelitian meliputi karakteristik
demografi, konsep diri dan prestasi akademik.
1.1. Karakteristik Demografi Responden
Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 keperawatan
semester III kelas ekstensi PSIK FK USU Medan tahun akademik 2008/2009.
Karakteristik responden yang akan dipaparkan mencakup usia responden, jenis
kelamin, agama dan suku.
Dari hasil analisa data yang dilakukan berdasarkan kelompok usia
menunjukkan mayoritas responden berada pada rentang kelompok usia 22 25
tahun yaitu sebanyak (n=34; 68%). Berdasarkan jenis kelamin, responden
perempuan adalah yang terbanyak yaitu (n=44; 88%). Berdasarkan agama,
responden yang menganut agama Islam merupakan mayoritas yaitu sebanyak
(n=32; 64%). Sedangkan berdasarkan suku, yang terbanyak yaitu suku Batak
sejumlah (n=30; 60%). Informasi lengkap tentang karakteristik demografi
responden dapat dilihat pada tabel 1.
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
Usia
22 25
26 29
30 33
34 37
38 41
34
10
2
3
1
68
20
4
6
2
Jenis Kelamin
Perempuan
Laki-laki
44
6
88
12
Suku
Batak
Jawa
Melayu
Minang
Karo
Nias
30
10
3
2
4
1
60
20
6
4
8
2
Agama
Islam
Protestan
Katolik
Hindu
Budha
32
17
1
0
0
64
34
2
0
0
n
43
7
%
86
14
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
Mengenai sub komponen konsep diri dari penelitian, hasilnya dapat dilihat
sebagai berikut :
1.2.1. Gambaran Diri (n = 50)
Untuk gambaran diri, dari 50 responden yang menjawab suka dengan
ukuran tubuh (n=50; 100%), mampu mengembangkan potensi akademik dengan
keadaan tubuh (n=47; 94%), tidak menyukai salah satu bagian tubuh (n=40; 80%),
tidak bisa belajar maksimal dengan keadaan tubuh (n=3; 6%), dan tetap kuliah
meskipun sakit (n=20; 40%). Untuk selengkapnya dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3. Distribusi frekuensi gambaran diri responden (n= 50)
No
Gambaran Diri
Ya
Tidak
50
100
47
94
40
80
10
20
47
94
20
40
30
60
3
4
5
n
47
3
%
94
6
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
2
3
4
5
Ideal Diri
Ya
Tidak
n
45
%
90
N
5
%
10
25
50
25
50
33
66
17
34
35
70
15
30
50
100
Setelah dikelompokkan menjadi ideal diri yang realistis dan tidak realistis
diperoleh hasil, mayoritas responden memiliki ideal diri yang realistis (n=44;
88%), dan (n=6; 12%) yang tidak realistis terhadap ideal diri (tabel 4.1)
Tabel 4.1 Distribusi frekuensi dan persentase ideal diri yang realistis dan tidak
realistis mahasiswa S1 keperawatan semester III kelas ekstensi PSIK FK USU
Medan
Ideal Diri
Realistis
Tidak Realistis
n
44
6
%
88
12
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
Harga Diri
Saya malu apabila gagal dalam
satu atau lebih mata kuliah yang
diujikan
Saya beranggapan tidak berguna
apabila dalam belajar kurang
mampu
menguasai
pelajaran
tersebut
Pengalaman dalam pergaulan
dilingkungan kampus memberi
hubungan positif terhadap rasa
percaya diri dalam belajar
Saya menjadi rendah diri dan
frustasi jika nilai yang didapat
tidak terlalu bagus dibanding
teman lain
Bangga kuliah di PSIK USU
Medan
Ya
Tidak
n
38
%
76
n
12
%
24
10
45
90
40
80
10
20
32
64
18
36
45
90
10
Pada tabel 5.1 menunjukkan harga diri tinggi dan rendah pada mahasiswa
S1 keperawatan semester III kelas ekstensi PSIK FK USU Medan.
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
Tabel 5.1 Distribusi frekuensi dan persentase harga diri tinggi dan rendah pada
mahasiswa S1 keperawatan semester III kelas ekstensi PSIK FK USU Medan.
Harga Diri
Tinggi
Rendah
N
44
6
%
88
12
Peran
Ya
Tidak
N
20
%
40
n
30
%
60
37
74
13
26
50
100
20
40
30
60
35
70
15
30
Tabel 6.1 menunjukkan tingkat kepuasan dan ketidak puasan peran pada
mahasiswa S1 keperawatan semester III kelas ekstensi PSIK FK USU Medan.
Peran
Kepuasan peran
Ketidak puasan peran
N
42
8
%
84
16
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
Identitas Diri
Ya
Tidak
n
20
%
40
n
30
%
60
32
64
18
36
14
43
86
12
44
88
25
50
25
50
n
42
8
%
84
16
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
n
4
24
22
%
8
48
44
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
Tabel 6. Hasil uji korelasi antara konsep diri dengan prestasi akademik
Negatif
Positif
TM
21
SM
22
KD
0,384
0,006
IPK
2. Pembahasan
Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka pembahasan ini akan dilakukan
untuk menjawab pertanyaan penelitian tentang hubungan konsep diri dengan
prestasi akademik mahasiswa S1 keperawatan semester III kelas ekstensi PSIK
FK USU Medan adalah sebagai berikut.
2.1. Karakteristik Demografi Responden
Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden berada pada rentang
kelompok usia 22 25 tahun sebanyak (n=34; 68%), dimana pada usia ini
kemampuan belajar individu meningkat sampai puncaknya pada usia 27 tahun.
Hal ini karena fungsi organ tubuh yang mendukung proses belajar semakin
sempurna. Sesudah itu relatif tetap dan akan menurun pada usia 46 tahun, dan
akhirnya menurun drastis pada usia 65 tahun, berkaitan dengan mundurnya fungsi
otot pendukung, kejenuhan belajar dan sulitnya pengaturan tata nilai (Rian, 2003).
Mayoritas responden adalah perempuan berjumlah (n=44; 88%). Laki-laki
dan perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan menuntut ilmu
(Jumiarti, 2008). Walaupun demikian umumnya dari profesi keperawatan
mayoritas adalah perempuan, dengan demikian proporsi responden berdasarkan
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
jenis kelamin dalam penelitian ini dapat dianggap mewakili proporsi perawat
secara umum.
Mayoritas responden bersuku batak dengan jumlah (n=30; 60%), dimana
dalam suku batak pendidikan merupakan hal yang terpenting, dengan tidak
mengesampingkan suku lainnya (Muktar, 2000). Namun jika ditinjau dari
kesukuan di Sumatera Utara mayoritas suku adalah batak sehingga dapat
mempengaruhi jumlah mahasiswa yang kuliah dengasn suku batak.
2.2. Konsep Diri
Dari hasil penelitian didapatkan konsep diri yang dimiliki mahasiswa
semester III S1 keperawatan kelas ekstensi PSIK FK USU Medan secara
keseluruhan memiliki konsep diri yang positif (n=43; 86%). Hal ini diasumsikan
bahwa kesadaran atau pemahaman mahasiswa terhadap dirinya cukup tinggi.
Dilihat melalui gambaran diri, mayoritas reponden memiliki gambaran diri
yang positif. Menurut Hadiwibowo (2003), gambaran diri berhubungan erat
dengan kepribadian. Cara individu memandang dirinya mempunyai dampak yang
penting pada aspek psikologisnya. Pandangan yang realistis terhadap diri,
menerima dan menyukai bagian tubuh akan memberi rasa aman dan mampu
meningkatkan keinginan untuk berhasil didalam kehidupan. Namun gambaran diri
yang tidak benar akan membuat individu kehilangan jati dirinya serta
menghambat kemampuan yang dimilikinya.
Dari segi ideal diri, responden yang selalu realistis terhadap ideal dirinya
(n=44; 88%) menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki ideal diri yang
baik. Walaupun ditemukan ada (n=6; 12%) responden yang memiliki hambatan
dalam hal ideal diri.
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
Ditinjau dari harga diri, mayoritas responden memiliki harga diri yang
tinggi yaitu (n=44; 88%), sesuai dengan hasil penelitian Sulistiyowati (2008),
tentang hubungan antara harga diri dengan motivasi beprestasi dalam belajar pada
mahasiswa semester II D IV kebidanan UNS Surakarta 2007/2008, didapatkan
adanya hubungan antara harga diri dengan motivasi berprestasi dengan nilai yang
signifikan. Dimana harga diri merupakan aspek kepribadian yang pada dasarnya
dapat berkembang. Kurangnya harga diri pada mahasiswa dapat mengakibatkan
masalah akademik dan juga dapat mengakibatkan gangguan pada proses berfikir
dan konsentrasi belajar (Rohmah, 2004). Menurut Oemar (2000), nilai harga diri
individu apabila rendah, akan diikuti motivasi belajar yang rendah pula. Namun
motivasi berprestasi bukan hanya dari faktor harga diri saja, melainkan ada faktor
internal yang lain, eksternal dan pendekatan belajar. Tresia (2006), dalam
penelitiannya juga menemukan adanya pengaruh antara harga diri dengan prestasi
belajar, dimana setiap rata-rata peningkatan atau penurunan harga diri
menyebabkan peningkatan atau penurunan prestasi belajar.
Kepuasan peran mahasiswa S1 keperawatan semester III kelas ekstensi
PSIK FK USU Medan tidak ditemukan masalah, karena mayoritas responden
(n=42; 84%), memiliki kepuasan peran yang dimilikinya. Dimana diikuti dengan
identitas diri responden yang jelas dengan jumlah (n=42; 84%).
2.3. Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik
Hasil analisa statistik dalam penelitian ini adalah adanya hubungan yang
bermakna antara konsep diri dengan prestasi akademik dengan kekuatan
hubungan (r =0,384) dimana nilai signifikannya (p= 0,006), dengan demikian
hipotesa alternatif (Ha) dalam penelitian ini diterima. Dimana konsep diri yang
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
positif (n=43; 86%), dari sub variabel konsep diri didapatkan gambaran diri yang
positif (n=47; 94%), ideal diri yang realistis (n=44; 88%), dan harga diri yang
tinggi (n=44; 88%). Selain itu juga memiliki kepuasan peran (n=42; 84%), dan
kejelasan identitas (n=42; 84%).
Dalam proses belajar mengajar dibutuhkan konsep diri yang positif untuk
mencapai prestasi akademik yang tinggi, karena konsep diri berkolerasi dengan
prestasi, motivasi dan tujuan pribadi. Hasil literatur yang dilakukan beberapa ahli
menunjukkan bahwa dari berbagai karakteristik mahasiswa yang tidak mampu
mencapai prestasi akademik yang tinggi erat hubungannya dengan masalah
rendahnya konsep diri (Tarmidi, 2006).
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Rasid (2006) yang menemukan adanya hubungan konsep diri terhadap motivasi
berprestasi. Menurut Smith (2000), konsep diri ataupun evaluasi yang dilakukan
individu terhadap kemampuan dan kelemahan yang dimilikinya memiliki target,
arah dan intensitas yang sama dengan ranah afektif dalam menentukan
keberhasilan akademik seseorang.
Akan tetapi hal-hal yang mempengaruhi prestasi akademik tidak bisa
dilihat dari faktor konsep diri saja, melainkan ada faktor lain yang turut
mempengaruhi. Di antara faktor yang mempengaruhi tersebut termasuk
intelegensia, minat, perhatian, kematangan emosional dan kesiapan peserta didik,
dapat memberi pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar peserta didik
dalam meningkatkan proses dan hasil belajar yang pada akhirnya berpengaruh
kepada peningkatan prestasi (Fikri, 2005). Penelitian Sutrisno (2004), menguatkan
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
adanya pengaruh kecerdasan emosional dengan prestasi belajar pada siswa kelas
II SMU Jakarta timur.
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan mayoritas mahasiswa semester III jalur B
PSIK FK USU Medan memiliki konsep diri yang positif (n=43; 86%), gambaran
diri yang positif (n=47; 94%), ideal diri yang realistis (n=44; 88%), dan harga diri
yang tinggi (n=44; 88%). Selain itu juga memiliki kepuasan peran (n=42; 84%),
dan kejelasan identitas (n=42; 84%). Konsep diri dengan prestasi akademik
menunjukkan hubungan yang bermakna dengan r=0,348 dan p=0,006, yang
berarti hipotesa alternatif (Ha) dalam penelitian diterima.
2. Saran
2.1. Bagi Praktek Keperawatan
Hasil penelitian dapat ini dapat dijadikan sebagai masukan bagi praktek
keperawatan jiwa untuk dapat membina konsep diri mahasiswa sehingga makin
lebih baik .
2.2. Bagi Pendidikan Keperawatan
Penelitian diharapkan dapat menjadi masukan, saran dan bahan
pertimbangan bagi institusi pendidikan keperawatan untuk dapat memberi ruang
bagi mahasiswa untuk menumbuhkan sikap yang positif dari mahasiswa, tanpa
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
meninggalkan aturan yang telah ditetapkan oleh institusi sehingga tercipta tujuan
pendidikan yang sebenarnya dan menghasilkan mahasiswa yang berilmu serta
bermoral.
2.3. Untuk Penelitian Selanjutnya
untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
tambahan dan selanjutnya melakukan penelitian menggunakan desain penelitian
eksploratif untuk mencari akar permasalahan terhadap konsep diri negatif yang
dimiliki mahasiswa.
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
DAFTAR PUSTAKA
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
LAMPIRAN
Medan, 2009
Responden
(Naam Sahputra)
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
Penilaian
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Gambaran Diri
Ya
Tidak
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
LAMPIRAN
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
IPK
2.73
2.76
2.50
1.94
2.84
2.89
2.84
3.17
2.17
2.54
2.81
2.20
2.42
2.09
2.56
2.94
2.74
2.38
2.41
3.13
2.80
3.20
3.46
2.82
2.86
No
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
IPK
2.37
3.07
2.43
2.42
2.32
2.27
3.04
3.42
3.32
2.59
2.43
2.31
2.67
2.87
2.50
1.80
2.09
2.77
1.57
2.11
2.58
2.89
2.20
2.37
2.94
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama
: Naam Sahputra
Jenis Kelamin
: Laki-Laki
Agama
: Islam
Alamat
Riwayat Pendidikan :
1. 1991-1997
: SDN 5 Panyabungan
2. 1997-2000
: SMPN 1 Panyabungan
3. 2000-2003
: SMUN 1 Panyabungan
4. 2003-2006
5. 2007-Sekarang
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
LAMPIRAN
TABEL HASIL UJI KORELASI
Correlations
Correlations
Total_
Konsepdiri
Total_Kons epdiri
IPK
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
1
50
.384**
.006
50
IPK
.384**
.006
50
1
50
Frequencies
Statistics
IPK
N
Mean
Std. Deviati on
Mi nimum
Maxim um
Valid
Mi ssing
50
0
2.6091
.45575
1.19
3.46
Total_
Konsepdiri
50
0
17.0800
3.07618
12.00
25.00
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III
Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository 2009