Anda di halaman 1dari 10

UPAYA KESEHATAN GIGI DAN MULUT

Penyusun:
Arianda Nurbani Widyaputri
Herjuno Darpito
Lady Diana

030.09.028
030.09.111
030.09.133

Pembimbing:
dr. Hertian S.T. MK M.

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI


JAKARTA
2015
BAB I
PENDAHULUAN

Sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat. Puskesmas diharapkan dapat mengelola


kegiatan kesehatan di wilayah kerjanya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat yang menjadi
tanggung jawabnya dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang meliputi pelayanan medik
tingkat pertama dan pelayanan kesehatan masyarakat.
Puskesmas berfungsi sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan kepada masyarakat
dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal sebagai salah satu unsur
kesejahteraan umum dari tujuan Pembangunan Nasional. Diharapkan dalam menjalankan
fungsinya itu dapat lebih mengembangkan misi Puskesmas dimana salah satunya adalah
puskesmas yang responsif, yaitu Puskesmas yang tanggap terhadap kebutuhan masyarakat yang
dilayani dan masalah yang ada di masyarakat dengan memberi pelayanan yang profesional.
Sejalan dengan meningkatnya pendidikan, perubahan sosial budaya masyarakat dan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya kedokteran maka meningkat pula
tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang lebih bermutu dan canggih terutama
masyarakat di daerah perkotaan.
Pelayanan terhadap kesehatan gigi dan mulut masyarakat di Puskesmas saat ini masih
sangat bervariasi, baik di Puskesmas Kabupaten/Kota, maupun yang berada ditingkat
Kecamatan seluruh wilayah Indonesia. Hal ini merupakan tugas dan tanggung jawab Pemerinrah
khususnya Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk meningkakan/memaksimalkan
sumber dana dan sumber daya manusia khususnya tenaga perawat gigi dan dokter gigi di
Puskesmas guna memenuhi standar pelayanan kesehatan gigi dan mulut masyarakat.
Disamping itu ketersediaan sarana dan prasarana yang baik pula menunjang tercapainya
suatu standar pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang memuaskan masyarakat. Untuk
memenuhi standar pelayanan kesehatan khususnya kesehatan gigi maka kelengkapan sarana dan
prasana serta tenaga kesehatan merupakan hal utama serta perhatian terhadap pelayanan
kesehatan serta mengutamakan kepuasan pasien merupakan hal penting, disertai dengan
dukungan dari sumber daya manusianya.

Diharapkan di Puskesmas alat-alat pelayanan kesehatan gigi perlu ditingkatkan begitupun


dengan ruangan poli gigi harus lebih diperluas agar ruang gerak bias lebih bebas ditinjau dari
kunjungan pasien yang banyak serta mengingat pentingnya sarana dan prasana serta pelayanan
kesehatan untuk memenuhi standar pelayanan kesehatan gigi, maka semuanya perlu ditingkatkan
agar menjadi lebih baik dari yang ada sekarang dan memberikan kepuasan pada pasien.

BAB II
PENGERTIAN

Puskesmas
Fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya di wilayah kerjanya. (PERMENKES No.75 tahun 2014)

Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut


Pelayanan kesehatan gigi dan mulut adalah pelayanan gigi dan mulut yang dilakukan oleh
pelaksana pelayanan medik ataupun kesehatan yang berwenang dalam bidang kesehatan
gigi dan mulut, yang dilaksanakan sendiri atau bersama menurut fungsinya masingmasing, guna mengantisipasi proses penyakit gigi dan mulut dan permasalahannya secara
keseluruhan, yang dapat dilaksanakan dalam prosedur pelayanan di kamar praktek dan
dengan pembinaan kesehatan wilayah setempat.

Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)


Usaha kesehatan gigi sekolah adalah bagian integral dari Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS) yang melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut secara terencana, pada
para siswa, terutama siswa Sekolah Tingkat Dasar (STD) dalam suatu kurun waktu
tertentu, diselenggarakan secara berkesinambungan melalui paket UKS yaitu paket
minimal, paket standar, dan paket optimal.

BAB III
TUJUAN

A. TUJUAN UMUM
Tercapainya derajat kesehatan gigi masyarakat yang layak dan sebaik-baiknya.
B. TUJUAN KHUSUS
Meningkatnya keadaan, sikap, dan perilaku masyarakat dalam kemampuan pelihara
diri (self care) di bidang kesehatan gigi dan mulut serta mencari pengobatan sedini

mungkin.
Menurunnya prevalensi penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita masyarakat
(karies dan periodontitis) dengan upaya perlindungan atau pencegahan tanpa
mengabaikan upaya penyembuhan dan pemulihan terutama pada kelompok

masyarakat yang rawan.


Terhindarinya atau berkurangnya gangguan fungsi pengunyahan akibat kerusakan
gigi dan mulut.

BAB IV
KEGIATAN DAN SASARAN

Kegiatan pada program kesehatan gigi dan mulut termasuk unit rawat jalan kesehatan
gigi dan mulut yang meliputi :
a

Pelayanan di dalam poli gigi Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu (di dalam gedung)

Penderita yang datang langsung ke Puskesmas


Pelayanan di luar poli gigi Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu (diluar gedung)
Kunjungan ke sekolah yang diadakan oleh Puskesmas Kelurahan cakupan sekolah
yang berkaitan

A. PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


Sasaran
Sasaran pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas adalah:
a) Pengguna jasa pelayanan yang datang ke puskesmas untuk:
Pemeriksaan kesehatan berkala kegiatan terpadu Puskesmas
Pelayanan kesehatan medik rawat jalan terpadu Puskesmas
Pertolongan medik masalah gigi dan mulut
Tindak lanjut asuhan sistematik kesehatan gigi dan mulut
b) Keluarga dan komunitas pengguna jasa pelayanan yang datang berkunjung ke
Puskesmas
Kegiatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
Kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut dibagi menjadi:
a) Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di wilayah kerja Puskesmas
Kegiatan
Peningkatan

Uraian Kegiatan
Pelaksana
Pembinaan / pengembangan kemampuan Tenaga kesehatan

kesehatan

dan peran serta masyarakat dalam upaya gigi bekerjasama


pelihara

diri

(self

care),

melalui dengan masyarakat

pengembanngan upaya kesehatan gigi


dan

mulut

yang

bersumber

pada

Perlindungan

otoaktifitas masyarakat
Sikat gigi bersama, perlindungan dengan Petugas kesehatan

khusus

fluor dan pembersihan karang gigi pada gigi dan perawat gigi

Deteksi dini

murid Sekolah Dasar


Pemeriksaan sepintas

gigi

ibu Bidan terintegrasi


5

dan tindakan

hamil,

segera

menyusui,

dan

balita dengan usaha KIA

posyandu
perawat gigi
Rujukan ke Puskesmas pada kasuskasus yang memerlukan pengobatan
dan asuhan sistematik gigi dan

Tindakan dan

mulut
Pengobatan sederhana masalah gigi yang Bidan atau perawat

pengobatan

ditemukan

segera
Evaluasi

Posyandu atau di Sekolah Dasar


Penilaian epidemiologi keberhasilan Tim pengelola

pada

pemeriksaan

di gigi

upaya pelayanan kesehatan gigi mulut di puskesmas dan tim


masyarakat

pelayanan kesehatan
gigi masyarakat

b) Pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang terpadu dengan program-program lain
di Puskesmas
c) Pelayanan medik gigi dan mulut di Puskesmas
d) Evaluasi upaya pelayanan kesehatan gigi dan mulut di masayarakat
e) Pembinaan
B. USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS)
Sasaran
Seluruh anak siswa sekolah tingkat dasar (SD/MI) di wilayah kerja Puskesmas
Kegiatan UKGS
Berdasarkan keadaan tenaga dan fasilitas kesehatan gigi di Puskesmas, maka kegiatan
UKGS dibagi dalam beberapa tahap, yaitu:
i)
UKGS Tahap I / Paket Minimal UKS
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang belum terjangkau tenaga dan
fasilitas gigi. Kegiatan berupa:
Pendidikan/penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SD/MI: sikat gigi masal
minimal untuk kelas I, II, dan III dengan memakai pasta gigi yang
ii)

mengandung fluor minimal 1 kali/bulan


UKGS Tahap II / Paket Standar UKS
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa SD/MI yang sudah terjangkau
tenaga dan fasilitas gigi yang terbatas. Kegiatan berupa:
Pelatihan guru dan petugas kesehatan dalam bidang kesehatan gigi
6

Pendidikan/penyuluhan kesehatan gigi dan mulut


Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SD/MI: sikat gigi masal
minimal untuk kelas I, II, dan III dengan memakai pasta gigi yang

iii)

mengandung fluor minimal 1 kali/bulan


Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan

pencabutan gigi sulung yang sudah waktunya tanggal


Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan
Rujukan bagi yang memerlukan
UKGS Tahap III / Paket Optimal UKS
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang sudah terjangkau tenaga dan
fasilitas kesehatan gigi yang sudah memadai. Dipakai sistem incremental dengan
pemeriksaan ulang setiap 2 (dua) tahun untuk gigi tetap. Kegiatan berupa:
Pelatihan guru dan petugas kesehatan dalam bidang kesehatan gigi
Pendidikan/penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SD/MI: sikat gigi masal
minimal untuk kelas I, II, dan III dengan memakai pasta gigi yang

mengandung fluor minimal 1 kali/bulan


Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan

pencabutan gigi sulung yang sudah waktunya tanggal


Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan
Pelayanan medik gigi dasar pada kelas terpilih sesuai kebutuhan
Rujukan bagi yang memerlukan

BAB V
PELAKSANAAN KEGIATAN DI PUSKESMAS

WAKTU &
PROGRAM
Pengobatan gigi

URAIAN KEGIATAN
Melakukan

pemeriksaan

TEMPAT

PELAKSANA

PELAKSANAAN
dan Senin-Jumat
Dokter gigi, perawat

pengobatan terhadap penyakit Pukul 08.00-14.00

gigi, mahasiswa dari

gigi dan mulut

kedokteran gigi
(Puskesmas
kecamatan dan

UKGM (Upaya Melakukan

pemeriksaan

Poliklinik gigi
dan Setiap 1 bulan

kelurahan)
Dokter gigi, perawat

Kesehatan Gigi pengobatan gigi terhadap peserta

gigi, mahasiswa dari

Masyarakat)

kedokteran gigi

Posyandu
Posyandu yang

UKGS tahap I

UKGS tahap II

Melakukan

bersangkutan
penyuluhan Setiap 1 bulan

(Puskesmas
Kelurahan)
Dokter gigi, perawat

tentang kesehatan gigi sikat

gigi, mahasiswa dari

gigi masal
Melakukan pemeriksaan gigi Sekolah Taman
(gigi berlubang, gigi kotor, Kanak-kanak (TK)

kedokteran gigi

atau gigi berlubang dan kotor)

kelurahan)
Dokter gigi, perawat

Melakukan

yang bersangkutan
penyuluhan Setiap 6 bulan

(Puskesmas

tentang kesehatan gigi sikat (disesuaikan

gigi, mahasiswa dari

dengan tahun
gigi masal
Melakukan pemeriksaan gigi ajaran baru)
(gigi berlubang, gigi kotor,

kedokteran gigi

atau gigi berlubang dan kotor) Sekolah Dasar


Melakukan pencabutan gigi
(SD) yang
susu
bersangkutan

(Puskesmas
kelurahan)
8

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut adalah pelayanan gigi dan mulut yang dilakukan oleh
pelaksana pelayanan medik ataupun kesehatan yang berwenang dalam bidang kesehatan gigi dan
mulut, yang dilaksanakan sendiri atau bersama menurut fungsinya masing-masing, guna
mengantisipasi proses penyakit gigi dan mulut dan permasalahannya secara keseluruhan, yang
dapat dilaksanakan dalam prosedur pelayanan di kamar praktek dan dengan pembinaan
kesehatan wilayah setempat.
Pelayanan kesehatan gigi dapat dilakukan baik di dalam maupun di luar gedung.
Kegiatan yang rutin dilakukan di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu hanya berupa pelayanan
kesehatan gigi di dalam gedung dikarenakan jumlah pasien yang banyak. Sedangkan kegiatan
upaya kesehatan gigi di luar gedung seperti UKGS diserahkan ke Puskesmas Kelurahan sesuai
dengan daerah cakupannya masing-masing.
Pelayanan yang diberikan oleh bagian Kesehatan Gigi dan Mulut sudah cukup baik,
namun sebaiknya dilakukan penambahan tenaga kerja di bidang ini untuk membantu berjalannya
program kesehatan gigi baik di dalam gedung (poliklinik) maupun di luar gedung (penyuluhan).

Anda mungkin juga menyukai