Dosen Pengasuh
Bapak Rifqi Novriyandana, SE, M.Acc, MM, Ak dan
Ibu Dra. Rawintan, EB, M.Com (Hons), MTQM, Ak, CA
Oleh
Kelompok 8
Gusti Putri Hasanah
Ida Muliyati
Ina Andriani
Nurul Hafizah
Winardi
: C1C112005
: C1C112008
: C1C112009
: C1C112015
: C1C112023
BAB 5
STUDI KASUS
SPESIAL SALMON
Amda adalah CIO Special Salmon, salah satu produsen ikan terbesar untuk
rantai-rantai restoran di Amerika Utara. Divisi sistem informasi terletak di
Miami di kantor pusat perusahaan. Special Salmon menempati lima gedung
kantor terpisah di sebuah kompleks industri; masing-masing gedung ditempati
antara 75 125 karyawan. Tiga pabrik pengolahan makanan hasil laut terletak di
Georgia, Texas, dan Virginia.
Special Salmon memiliki armada sebanyak lebih dari dua ratus kapal
nelayan yanag mencari ikan di samudera Atlantik dan pesisir teluk Amerika
Serikat. Karena ketatnya persaingan, tidak perlu dikatakan lagi bahwa Anda
harus mengetahui di mana ikan berada di setiap waktu. Anda juga harus tahu
jenis-jenis ikan yang diolah dan kapan akan dijual. Menerima pesanan dari
pelanggan restoran Anda membutuhkan sedikit negosiasi. Masing-masing
restoran membutuhkan produk-produk tertentu dengan jumlah-jumlah tertentu,
namun sekitar setengah dari pesanan mereka didasarkan atas makanana hasil
laut segar apa yang tersedia dan berapa harganya. Bisnis ini merupakan bisnis
permintaan dan penawaran yang sempurna, tingkat penawaran dan permintaan
berubah setiap hari seiring dengan makanan hasil laut yang ditangkap dan
dijual. Produknya dapat rusak, sehingga harus cepat-cepat dijual. Pada waktu
yang bersamaan, restoran mengingkan produk yang segar, dan ini artinya mereka
harus membeli apapun yang tersedia.
Selama bertahun-tahun Special Salmon telah mempergunakan komunikasi
pribadinya dengan pelanggan. Saluran telepon terdedikasi, yang kadang disebut
saluran pribadi, digunakan, dan saluran telepon tersebut memberikan komunikasi
yang aman. Namun biayanya tinggi. Kini Anda sedang meneliti penggunaan
extranet untuk berkomunikasi dengan para pelanggan Anda. Pelanggan Anda
JAWAB
2. Berapakah kecepatan komunikasi data yang Anda harapkan dari LAN dan
dari modem kabel? Apakah kecepatan ini memadai untuk kebutuhan
bisnis Anda?
Jika dibandingkan tentang kecepatan komunikasi data antara
pemanfaatan LAN dengan DSL maka dapat diuraikan sebagai berikut, pada
penggunaan sebatas LAN telah diketahui bahwa mempunyai keterbatasan
dalam beberapa kondisi yaitu pada jarak yang tidak boleh lebih dari 0,5 mil
atau jarak antar device sejauh 60ft, hal ini karena dapat berpengaruh
lagi diperlukan. Selain itu, restauran dapat memperoleh akses lebih baik
mengenai data terkini persediaan perusaaan melalui sistem persediaan
Special Salmon yang disedikan perusahaan. Hal ini akan sangat membantu
restauran menyiapkan menu dan pembeliannya.
Sebelumnya dengan dedicated line, konsumen hanya bisa membeli
persediaan ikan yang yang ada di pabrik dan hanya bisa membeli apapun
yang tersedia. Dengan extranet, konsumen dapat mengakses data persediaan
Special Salmon: untuk mengetahui data real time persediaan ikan segar
(dalam hal ini perusahaan dapat memperbaharui informasi persediaan lebih
cepat dengan informasi yang disampaikan armada nelayan setiap waktu);
konsumen dapat memilih persediaan ikan segar yang diinginkan dan
melakukan permintaan ke kantor pusat, kemudian kantor pusat akan
memberikan informasi permintaan ikan yang diinginkan konsumen
sehingga armada dapat menangkap ikan yang hanya dipesan oleh
konsumen.
Reaksi tidak menyenangkan yang mungkin diberikan konsumen atas
perubahan dedicated line ke ekstranet adalah jika terjadi gangguan jaringan
yang mengakibatkan komunikasi antar Special Salmon dan konsumen
terganggu. Sehingga arus demand (permintaan) and supply (penawaran)
produk terganggu yang secara langsung akan merugikan perusahaan dan
konsumen. Selain itu perubahan dedicated line ke ekstranet juga berpotensi
menimbulkan kemungkinan pihak-pihak lain yang tidak bertanggung jawab
untuk melakukan hal-hal yang merugikan perusahaan. Seperti, mengubah
data, memasukkan virus, mencuri data, dll. Tindakan mengubah data yang
dilakukan pihak yang tidak bertanggung jawab seperti mengubah informasiinformasi perusahaan untuk konsumen, sehingga konsumen mendapatkan
informasi yang salah. Tindakan memasukkan virus dapat merusak dan
menghapus data serta informasi penting milik perusahaan. Tindakan
mencuri data juga dapat dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung
jawab, seperti mencuri data konsumen dan informasi penting perusahaan.