AKUSTIK P3
REVERBERRATION TIME
Disusun oleh :
Addinul Hakim
(2412100125)
Asisten :
Harisma Khoirun Nisa
(24131000)
AKUSTIK P3
REVERBERRATION TIME PADA
RUANGAN
Disusun oleh :
Addinul Hakim
(2412100125)
Asisten :
Harisma Khoirun Nisa
(24131000)
ABSTRAK
Waktudengung (reverberation time) adalah waktu yang
diperlukan oleh tekanan suara untuk meluruh sebesar 1/1000 dari
tekanan suara mula-mula, atau tekanan suaranya berkurang
sebesar 60 dB sejak suara dihentikan hingga tak terdengar lagi.
Semakin besar volume ruangan, semakin besar pula nilai waktu
dengungnya. Dan semakin besar nilai koefisien serap bunyi bahan
serta luasannya, semakin kecil nilai waktu dengungnya. Nilai
waktu dengung pada setiap ruangan bisa berbeda beda,
tergantung penggunaan ruang tersebut. Berdasarkan hasil
pengukuran dengan petasan sebagai sumber bunyi didapatkan
nilai waktu dengung pada ruang P103, Jurusan Teknik Fisika ITS
sebesar 32,19 sekon dan TTB 35,59 dB. Tekanan bunyi yang
dihasilkan dari ledakan petasan diukur menggunakan SLM dan
datanya direkam dengan software Real Time Analyzer. Metode
Sabine digunakan pada pecobaan ini untuk mendapatkan nilai
reverberation time (RT).
Kata kunci: Reverberation time, koefisien serap bahan, metode
Sabine.
ABSTRACT
Reverberation Time is a time needed by sound pressure to be
disintegrated 1/1000 from the initial sound pressure, or the sound
pressure reduced by 60 dB since the sound stopped until totally
disappear. If the room volumes get bigger, the reverberation time
will be bigger too. And if the sound absorption coefficient value
of the material and the spacious, the reverberation time become
smaller. The reverberation times value of each room will be
different, dependent on the room usage. Based on the practicum
result, firecracker as sound pressure, reverberation times value
in room P103, Engineering Physics Department, ITS is 32,19
second and the time pressure level is 35,59 dB. The sound
pressure produced by the firecrackers explosion will be
measured using SLM, and record the data using software called
Real Time Analyzer. Also, Sabine Method was used on this
practicum for getting reverberration times value.
Keywords: Reverberation time, Sound absorption coefficient of
the material, Sabine Method
KATA PENGANTAR
Pertama-tama penulis panjatkan puji syukur kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmatnya penulis mampu
menyelesaikan Laporan Resmi Rekayasa Bahan ini dengan
sebaik-baiknya. Tidak lupa juga kepada orang tua dan teman
teman penulis yang selalu memberika support kepada penulis.
Dalam Laporan ini penulis membahas tentang Waktu
Dengung
yangdibuat
(Reverberration
ini
nantinya
Time).Penulis
dapat
berharap
bermanfaat
bagi
laporan
seluruh
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul ...........................................................................
Abstrak.......................................................................................
Abstract ......................................................................................
Kata Pengantar ..........................................................................
Daftar Isi ....................................................................................
Daftar Gambar ..........................................................................
BAB I PENDAHULUAN ...........................................................
1.1 Latar Belakang ...............................................................
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................
1.3 Tujuan Percobaan ...........................................................
1.4 Manfaat Praktikum .........................................................
BAB II DASAR TEORI .............................................................
2.1 Reverberation Time ........................................................
2.2 Parameter Akustik ..........................................................
2.3 Kriteria Akustik ..............................................................
BAB III METODOLOGI PERCOBAAN .................................
3.1 Alat dan Bahan ...............................................................
3.2 Langkah Langkah Praktikum .......................................
3.2.1 Langkah Pengambilan Data .......................................
3.2.2 Langkah Simulasi ......................................................
BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN....................
4.1 Hasil Percobaan ..............................................................
4.2 Pembahasan ....................................................................
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Grafik Peluruhan Suara dalam Ruangan ...................
Gambar 2.2 Fungsi Ruangan Sesuai dengan Volumenya .............
Gambar 3.1 Tampilan Awal Sketch Up ......................................
Gambar 3.2 Dipilih Shape yang Diinginkan ...............................
Gambar 3.3 Dibuat Bidang 3-D .................................................
Gambar 3.4 Tampilan Awal EASE ............................................
Gambar 3.5 Lembar kerja EASEMIX ........................................
Gambar 3.6 Penyimpanan dengan Format SKP ..........................
Gambar 3.7 Pilihan Material yang Sesuai...................................
Gambar 3.8 Tampilan File dalam Format (*.frd) ........................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Era Globalisasi menghadirkan berbagai perubahan sekaligus
tantangan yang perlu diantisipasi sejak dini. Penggunaan berbagai
teknologi yang berhubungan erat dengan suara memerlukan suatu
kondisi lingkungan yang baik agar suara yang dihasilkan bisa
terdengar seperti yang diinginkan. Pada tahun1898, Wallace
Clement Sabine menemukan metode penentuan koefisien
absorpsi rata-rata ruangan berdasarkan pengukuran waktu
dengung. Waktu dengung (T60) didefinisikan sebagai waktu yang
diperlukan oleh tekanan suara dalam ruangan utnuk mluruh
1/1000 dari tekanan suara mula-mula, tatau tingkat tekanan
suaranya berkurang sebanyak 60 dB, sejak sumber suara
dihentikan (berhenti memancarkan suara).
Jika
Volume
ruangan
semakin
besar,
maka
waktu
mampu
melakukan
perbaikan
hasil
mampu
membuat
simulasi
percobaan
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Reverberation Time
Waktu dengung yaitu waktu yang diperlukan oleh
tekanan suara dalam ruang untuk meluruh sebesar 1/1000
dari tekanan suara mula-mula, atau tingkat tekanan suaranya
berkurang sebesar 60 db sejak sumber suara dihentikan
hingga tidak terdengar lagi. Jika volume ruangan semakin
besar, maka waktu dengungnya juga semakin besar. Dan jika
bahan material dari bangunan itu memiliki koefisien dan
luasan yang lebih besar, maka waktu dengung yang didapat
semakin kecil. Parameter waktu dengung (RT) auditorium
berbeda-beda tergantung penggunaannya. RT yang terlalu
pendek akan menyebabkan ruangan terasa mati, sebaliknya rt
yang panjang akan memberi suasana hidup pada ruangan.
RT untuk jenis speech auditorium disarankan berada
pada 0.60-1.20 detik sedangkan untuk auditorium musik
disarankan berada pada 1.00-1.70 detik (egan, 1976:154).
Ruangan yang keseluruhan permukaan dalamnya bersifat
menyerap energi suara (RT sangat pendek) disebut ruang anti
dengung sedangkan ruang yang keseluruhan permukaan
dalamnya bersifat memantulkan suara (RT sangat panjang)
disebut ruang dengung (reverberation chamber).
Untuk
menghitung
waktu
dengung
dengan
menggunakan metode Sabine yang ditunjukkan pada
persamaan berikut, dimana V adalah volume ruang, S adalah
luas permukaan tertutup, dan adalah koefisien absorbsi dari
material penutup.
RT60 = 0.161V/S
Gambar
Volumenya
2.2
Fungsi
Ruangan
Sesuai
dengan
b. Intimacy
Kriteria ini menunjukkan persepsi seberapa intim kita
mendengar suara yang dibunyikan dalam ruangan tersebut.
Secara objektif, kriteria ini berkaitan dengan waktu tunda
(beda waktu) datangnya suara langsung dengan suara pantulan
awal yang datang ke suatu posisi pendengar dalam ruangan.
Makin pendek waktu tunda ini, makin intim medan suara
didengar oleh pendengar. Beberapa penelitian menunjukkan
harga waktu tunda yang disarankan adalah antara 15 35 ms.
c. Fullness vs Clarity
Kriteria ini menunjukkan jumlah refleksi suara (energi
pantulan) dibandingkan dengan energi suara langsung yang
dikandung dalam energi suara yang didengar oleh pendengar
yang berada dalam ruangan tersebut. Kedua kriteria berkaitan
satu sama lain. Bila perbandingan energi pantulan terhadap
energi suara langsung besar, maka medan suara akan terdengar
penuh (full). Akan tetapi, bila melewati rasio tertentu, maka
kejernihan informasi yang dibawa suara tersebut akan
terganggu. Dalam kasus ruangan digunakan untuk kegiatan
bermusik, kriteria C80 menunjukkan hal ini. (D50 untuk
speech).
d. Warmth vs Brilliance
Kedua kriteria ini ditunjukkan oleh spektrum waktu dengung
ruangan. Apabila waktu dengung ruangan pada frekuensifrekuensi rendah lebih besar daripada frekuensi mid-high,
maka ruangan akan lebih terasa hangat (warmth). Waktu
dengung yang lebih tinggi di daerah frekuensi rendah biasanya
lebih disarankan untuk ruangan yang digunakan untuk
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
3.1 Peralatan dan Bahan
Peralatan yang digunakan dalam praktikum P-3 kali ini
adalah:
a.
b.
c.
d.
Meteran
Petasan
Microphone/Sound Level Meter
Laptop yang sudah terinstall Software Realtime Analyzer
lalu
i.
j.
l.
BAB IV
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Percobaan
Berikut ini hasil percobaan pertama di dalam ruangn P-104
jurrusan Teknik Fisika ITS sebagai percobaan yang dianggap
paling sesuai.
Time
1
Sec,
ALL
0
2
542
98,8
0,2
3
542
97,52
0,4
4
542
96,29
0,6
5
542
96,29
0,8
6
542
101,46
1
7
543
102,65
8
543
102,62 1,037037
9
543
102,15 1,074074
10
543
102,15 1,111111
11
543
101,47 1,148148
12
543
100,68 1,185185
1,222222
13
543
99,79
1,259259
14
543
98,82
1,296296
15
543
97,77
1,333333
16
543
97,77
1,37037
17
543
96,66
1,407407
18
543
95,51
1,444444
19
543
95,26
1,481481
20
543
96,23
1,518519
21
543
96,23
1,555556
22
543
97,95
1,592593
23
543
99,08
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
543
543
543
543
543
543
543
543
543
543
544
544
544
544
544
544
544
544
544
544
544
544
544
544
544
544
544
544
544
544
99,83
99,83
99,87
99,73
99,32
98,7
98,7
97,95
97,01
95,97
94,8
93,54
93,54
92,22
90,86
89,43
89,43
87,98
86,52
85,07
83,58
83,58
82,08
80,62
79,15
77,71
77,71
76,34
74,98
73,63
1,62963
1,666667
1,703704
1,740741
1,777778
1,814815
1,851852
1,888889
1,925926
1,962963
2
2,037037
2,074074
2,111111
2,148148
2,185185
2,222222
2,259259
2,296296
2,333333
2,37037
2,407407
2,444444
2,481481
2,518519
2,555556
2,592593
2,62963
2,666667
2,703704
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
544
544
544
544
544
544
544
545
545
545
545
545
545
545
545
545
545
545
545
545
545
545
545
545
545
545
545
545
545
545
72,33
71,04
71,04
69,8
68,73
67,75
67,75
66,89
66,14
65,55
65,14
65,14
64,71
64,39
64,15
63,83
63,83
63,49
63,31
63,19
63,19
63,19
63,12
63,11
63,06
63,12
63,12
63,12
63,2
63,18
2,740741
2,777778
2,814815
2,851852
2,888889
2,925926
2,962963
3
3,037037
3,074074
3,111111
3,148148
3,185185
3,222222
3,259259
3,296296
3,333333
3,37037
3,407407
3,444444
3,481481
3,518519
3,555556
3,592593
3,62963
3,666667
3,703704
3,740741
3,777778
3,814815
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
545
545
545
545
546
546
546
546
546
546
546
546
546
546
546
546
546
546
546
546
546
546
546
546
546
546
546
546
546
546
63,18
63,37
63,56
63,73
63,98
64,2
64,2
64,31
64,39
64,27
64,29
64,29
64,37
64,42
64,29
64,32
64,32
64,3
64,23
64,35
64,35
64,35
64,33
64,31
64,39
64,39
64,47
64,58
64,72
64,64
3,851852
3,888889
3,925926
3,962963
4
4,038462
4,076923
4,115385
4,153846
4,192308
4,230769
4,269231
4,307692
4,346154
4,384615
4,423077
4,461538
4,5
4,538462
4,576923
4,615385
4,653846
4,692308
4,730769
4,769231
4,807692
4,846154
4,884615
4,923077
4,961538
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
547
547
547
547
547
547
547
547
547
547
547
547
547
547
547
547
547
547
547
547
547
547
547
547
547
547
547
547
548
548
64,72
64,72
64,91
64,93
64,8
64,8
64,76
64,77
64,77
64,82
64,82
64,87
64,92
65,02
64,97
64,97
65,23
65,21
65,14
65,1
65,15
65,15
65,25
65,31
65,34
65,34
65,4
65,37
65,25
65,16
5
5,035714
5,071429
5,107143
5,142857
5,178571
5,214286
5,25
5,285714
5,321429
5,357143
5,392857
5,428571
5,464286
5,5
5,535714
5,571429
5,607143
5,642857
5,678571
5,714286
5,75
5,785714
5,821429
5,857143
5,892857
5,928571
5,964286
6
6,037037
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
548
548
548
548
548
548
548
548
548
548
548
548
548
548
548
548
548
548
548
548
548
548
548
548
548
549
549
65,16
65,14
65,06
64,99
65,09
65,09
65,09
65,18
65,24
65,19
65,19
65,25
65,26
65,3
65,27
65,27
65,27
65,24
65,29
65,29
65,32
65,3
65,29
65,21
65,21
65,16
65,16
6,074074
6,111111
6,148148
6,185185
6,222222
6,259259
6,296296
6,333333
6,37037
6,407407
6,444444
6,481481
6,518519
6,555556
6,592593
6,62963
6,666667
6,703704
6,740741
6,777778
6,814815
6,851852
6,888889
6,925926
6,962963
7
7,037037
120
100
80
60
Series1
40
20
0
0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5 5 5,5 6 6,5 7 7,5 8
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari percobaann ini
adalah sebagai berikut:
1.Hasil data pengukuran tidak sama dengan standar yang ada.
Dari data pengukuran didapatkan peluruhan sebesar 32,19 sekon
dengan TTB 39,59 dB. Sementara dari standar waktu
peluruhannya yakni sebesar 0,6-1,2 sekon dengan TTB 60 dB.
2. Simulasi hasil dilakukan dengan bantuan software EASE
dengan data penunjang berupa denah ruangan (sketch up) dan
data pengukuran.
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan untuk perbaikan praktikum
selanjutnya yakni sebelum pengukuran berlangsung diharapkan
untuk menyingkirkan benda-benda di dalam ruangan yang
berpotensi untuk mempengaruhi hasil data pengukuran ke luar
ruangan.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Evi M., Lutviyah. Reverbration Time Laporan Resmi
Akustik, Jurusan Teknik Fisika, Institut Teknologi Sepuluh
Nopember : Surabaya. 2015
[2] Asisten Laboratorium Akustik dan Fisika Bangunan, Modul
Praktikum Akustik, Reverberration Time. 2015