Oleh :
MELLYANA SANTRI BR GINTING
NPM : 2012040013
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ........................................................................................ i
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
LAMPIRAN
L.1. Lampiran Kegiatan
L.2. Surat Permohonan Praktek Kerja Lapangan
L.3. Surat Konfirmasi Kegiatan Praktek Kerja Lapangan
L.4. Formulir Penilaian Dari Pembimbing Perusahaan dan Dosen Pembimbing
L.5. Surat Keterangan telah menyelesaikan Praktek kerja Lapangan
KATA PENGANTAR
Salam sejahtera.
Pertama-tama Penulis mengucapkan Puji dan Syukur kepada Tuhan yang
Maha Esa telah memberikan kesehatan, kekuatan, kesempatan serta karunia-Nya
kepada Penulis sehingga Penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja
Lapangan ini dengan baik.
Penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini adalah sebagai salah satu
satu syarat yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan program pendidikan
Diploma III Politeknik Unggul LP3M Medan dan dapat dipertanggung-jawabkan
oleh Penulis. Adapun dasar dari penulisan Laporan ini adalah hasil pengamatan
dan pengalaman Penulis selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di kantor
Kecamatan Medan Tuntungan. Dimana pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
tersebut dimulai dari tanggal 17 Februari 2014 sampai 17 April 2014 dan dapat
diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
Dalam kesempatan ini pula Penulis menyampaikan rasa terima kasih
kepada :
1. Sudarsono, S.E., M.M., selaku Direktur I Politeknik Unggul LP3M
Medan.
2. Drs. Pirmatua Sirait, SE., Msi, Selaku Pembantu Direktur I Politeknik
Unggul LP3M Medan.
3. Irfan Khair, SE, selaku Pembantu direktur II Politeknik Unggul LP3M
Medan.
penullis
mengucapkan
terima
kasih
atas bantuan
dan
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
1.2.
Medan.
2. Untuk menambah wawasan dan melatih mahasiswa agar dapat menyesuaikan
diri pada dunia kerja yang nyata.
3. Memperkenalkan pada mahasiswa cara kerja yang sesungguhnya.
4.
Untuk mengetahuai situasi dan kondisi dunia kerja yang sebenarnya serta
dapat melakukan pekerjaaan dan dapat memecahkan masalah-masalah yang
mungkin terjadi sehubungan dengan pekerjaan yang dilaksanakan.
5.
Agar mahasiswa memiliki pengalaman yang kelak menjadi bekal bila suatu
saat nanti terpanggil mengabdi dalam suatu perusahaan atau instansi tertentu.
6.
7.
8.
9.
1.3.
10
2.
3.
4.
5.
6.
1.3.2.
Pendidikan:
1.
Praktek Kerja Lapangan merupakan program yang dapat dijadikan salah satu
kegiatan untuk menigkatkan mutu dan kinerja pekerja.
2.
Menjalin kerja sama yang baik antar lembaga pendidikan dengan perusahaan.
3.
4.
5.
11
1.3.3.
Bagi perusahaan
Berikut beberapa manfaat Praktek Kerja Lapangan bagi perusahaan:
1.
2.
3.
Perusahaan mendapatkan masukan dan saran yang dapat berguna yang ada
hubungannya dengan kegiatan rutinitas perusahaan dari mahasiswa yang
praktek ditempatnya.
4.
5.
12
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
2.1.
Sejarah Perusahaan
Sejarah Medan Tuntungan berawal pada Zaman penjajahan Belanda yang
mana waktu itu tembakau merupakan tanaman yang menjadi primadona pada saat
itu. Sejalan dengan itu praktek pencurian bibit dan hasil tembakau juga sangat
marak sehingga dibutuhkan sebuah lokasi yang bisa dijadikan gudang atau tempat
pengumpulan hasil tembakau yang jauh dari lokasi pemukiman penduduk, yang
mana pada saat itu pusat kota adalah Kesultanan Deli.
13
Untuk memenuhi hal itu pemerintah pada saat itu memilih lokasi selatan
Pancur Batu. Sejalan dengan waktu, gudang tembakau pun semakin banyak di
daerah tersebut, sehingga menimbulkan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat
sekitar maupun masyarakat Suku Karo yang turun gunung dan bermukim di
sekitar Pancur Batu. Karena banyaknya masyarakat Suku Karo yang berada di
sekitar Pancur Batu sehingga membuat mereka menyebut daerah pergudangan
tersebut Tuntungen yang mana artinya gudang atau tempat Penyimpanan.
Pada
perkembangan
selanjutnya
Tuntungen
kemudian
berubah
14
kebersihan yang dilakukan adalah upaya koordinasi dengan Lurah hingga Kepala
Lingkungan untuk tetap melakukan pembenahan terhadap kebersihan wilayah
terutamanya di wilayah Kecamatan Medan Tuntungan. Dalam upaya menjaga
kebersihan di wilayah Kecamatan Medan Tuntungan memiliki beberapa tim
kebersihan swadaya terdiri dari tukang sapu maupun tim pengangkut sampah
siang dan malam yakni Bestari dan Melati. Dengan memanfaatkan kendaraan
pick-up dan becak bermotor yang menjadi asset di kantor Camat.
Sejalan dengan upaya kebersihan yang dilakukan, juga dilaksanakan
upaya penghijauan dengan menanam pohon peneduh seperti trembesi dan pohon
mangga yang menjadi ciri khas di Kecamatan Medan Tuntungan.
Upaya-upaya yang telah dilakukan semata-mata hanya untuk mewujudkan
Pelayanan Prima Kepada Masyarakat dan mengubah image birokrat yang
Melayani Bukan Dilayanai, dengan demikian Kecamatan Medan Tuntungan akan
menjadi kecamatan yang Lebih Baik Dari Hari Kemaren Dan Hari Esok Lebih
Cerah Dari Ini.
2.1.2.
15
16
2.1.3.
Medan.
17
5. Bintang yang bersinar lima adalah Bintang Nasional yang berarti bahwa hidup
penduduk Kota Medan khususnya dan Indonesia umumnya akan bersinar-sinar
bahagia dan lepas dari kemiskinan dan kemelaratan. Lima sinar bintang berarti
lima bahan pokok terpenting yang diekspor dari Kota Medan dan lima
bahagian perisasi berarti Pancasila yang menjadi Dasar Negara Republik
Indonesia.
2.1.4
manajemen yang baik. Faktor koordinasi sangat penting untuk memperoleh hasil
kerja yang sangat maksimal dan agar tujuan yang diiginkan dapat tercapai
tentunya dibutuhkan suatu organisasi, dimana struktur organisasi tersebut disusun
secara efektif dan efisien.
Struktur organisasi merupakan suatu kerangkan yang menunjukkan
kegiatan-kegiatan untuk tujuan melalui strategi yang dipilih. Untuk menjamin
kelancaran kegiatan di dalam Kantor Camat Medan Tuntungan memperlancar dan
mempertegas atau mempermudah prosedur kerja agar terdapat koordinasi yang
efesien dan efektif. Kantor Camat Medan Tuntungan mempunyai struktur
organisasi berbentuk garis dimana wewenang dialirkan dari Kepala Dinas kepada
Sekretaries, Kepala Bidang, demikian seterusnya. Susunan struktur organisasi
Kantor Camat Medan Tuntungan terdiri dari beberapa unsur, diantarnya :
1. Camat Kantor Medan Tuntungan
2. Sekretaris Camat Kantor Medan Tuntungan
a. Sub Bagian Umum
18
19
20
21
2. Sekretaris Camat
Sekretaris Camat (SEKCAM) yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Camat. Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebahagian tugas Camat dalam ruang lingkup kesekretariatan meliputi
pengelolaan administrasi umum, keuangan, dan penyusunan program. Tugastugas sekretaris Camat antara lain :
a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan Kesekretariatan
b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan program Kecamatan.
c. Pelaksanaan dan penyelenggaraan pelayanan administrasi Kesekretariatan
Kecamatan yang meliputi administrasi umum, kepegawaian , keuangan, dan
rumah tangga Kecamatan.
d. Pengelolaan dan pemberdayaan sumber daya manusia, pengembangan
organisasi, dan ketatalaksanaan.
e. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas tugas Kecamatan
f. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian.
g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kesekretariatan.
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
1) Sub Bagian Umum
Tugas-tugas Sub Bagian Umum diantaranya adalah :
a. Peyusunan rencana, program dan kegiatan Sub Bagian Umum
b. Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan Administrasi Umum
22
Perlengkapan
dan
Penyelenggaraan
Kerumahtanggaan
Kecamatan.
d. Pengelolaan administrasi Kepegawaian.
e. Penyiapan bahan pembinaan
dan pengembangan
kelembagaan,
penyusunan rencana
23
24
rencana,
program
dan
kegiatan
Seksi
Pemberdayaan
Masyarakat.
b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup Pemberdayaan Masyarakat.
c. Penyiapan bahan pembinaan terhadap kegiatan pemberdayaan masyarakat
seperti Lembaga Pemeberdayaan Masyarakat.(LPM).
d. Pelaksanaan proses pelayanan Masyarakat dalam lingkup Pemeberdayaan
Masyrakat.
e. Penyiapan bahan koordinasi dalam penyelenggaraan
Pemeberdayaan
Masyarakat.
f. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Camat sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
5. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
Tugas-tugas Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum diantaranya adalah :
25
proses
pelayanan
masyarakat
lingkup
pemberdayaan
masyarakat.
e. Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dengan satuan kerja perangkat
daerah dalam penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum,
pengamanan, dan penertiban terhadap pelanggaran peraturan derah dan
peraturan perundang-undanagan lainnya di wilayah Kecamatan.
f. Penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan Polisi Pamong Praja, Pertahanan
sipil dan Perlindungan Masyarakat.
g. Membantu pelaksanaan pengawasan terhadap penyaluran bantuan dan
pengamanan akibat bencana alamdan bencana lainnya.
h. Pelaksanaan proses pelayanan masyarakat lingkup ketentraman dan
ketertiban umum.
i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
6. Seksi Kesejahteraan Sosial
Tugas-tugas Seksi Kesejahteraan Sosial diantaranya adalah :
a. Penyusunan , program dan kegiatan Seksi Kesejahteraan Sosial.
b. Penyiapan bahan petunjuk teknis dalam lingkup Kesejahteraan Sosial.
26
27
2.2.
28
5. Apel sore
2.2.4. Kegiatan Minggu IV ( 10 Maret 2014 s/d 14 Maret 2014 )
1. Apel pagi
2. Menerima tamu (Front Office)
3. Apel Sore
2.2.5. Kegiatan Minggu V ( 17 Maret 2014 s/d 21 Maret 2014 )
1. Apel pagi
2. Mengetik surat
3. Mengarsip surat masuk dan surat keluar
4. Mengikuti kebaktian
5. Mencatat surat masuk ke buku besar
6. Mengikuti jalan santai
7. Apel sore
2.2.6. Kegiatan Minggu VI ( 24 Maret 2014 s/d 28 Maret 2014 )
1. Apel pagi
2. Menerima tamu (Front Office)
3. Mengikuti jalan sanati
4. Apel Sore
2.2.7. Kegiatan Minggu VII ( 31 Maret 2014 s/d 4 April 2014 )
1. Apel pagi
2. Mencatat surat masuk ke buku besar
29
3. Melegalisir surat
4. Apel sore
2.2.8. Kegiatan Minggu VIII ( 7 April 2014 s/d 11 April 2014 )
1. Apel pagi
2. Membuat surat tugas
3. Melegalisir surat
4. Mencatat surat masuk ke buku besar
5. Mengikuti jalan santai
6. Apel sore
2.2.9. Kegiatan Minggu IX ( 14 April 2014 s/d 17 April 2014 )
1. Apel pagi
2. Melegalisir surat
3. Mengarsip surat
4. Mencatat surat masuk ke buku besar
5. Apel sore
2.3.
mahasiswa diwajibkan untuk melapor ke Sub Bagian Umum guna untuk diberikan
pengarahan tentang kegiatan atau pekerjaan yang akan dilaksanakan di Kantor
Kecamatan Medan Tuntungan. Peraturan tersebut juga berlaku untuk semua
pegawai Kantor Kecamatan Medan Tuntungan.
30
31
Bagian umum akan memebrikan stempel Camat atau Sekretaris Camat lalu
diantarkan ke ruangan Sekretaris Camat untuk di tandatangani. Setelah
ditandatangani diberi stempel Kantor Camat Medan Tuntungan dan diserahkan
ke warga.
6. Mengarsip surat
Surat surat di masukkan ke arsip sesuai jenis surat sepeti surat masuk, surat
keluar dan lain-lain.
7. Jalan santai
Jalan santai dilaksanakan setiap hari jumat di Kelurahan-Kelurahan secara
bergantian tiap minggunya. Seluruh pegawai dan staf Kecamatan Medan
Tuntungan mengikuti jalan santai. Seatiap jalan santai telah ditentukan ruterute yang akan dilalui oleh setiap kelurahan. Paling panjang yaitu 4 KM sampai
4,5 KM dan bagi yang lansia mengikuti hanya setengah rute saja.
8. Kebaktian
Kebaktian dilakukan sekali dalam sebulan yaitu setiap tanggal 17 pukul 13.00
WIB dilakukan di Aula Kantor Camat Medan Tuntungan. Petugas-petugas
kebaktian adalah dari kelurahan-kelurahan secara bergantian setiap bulannya.
Kebaktian diikuti oleh para pegawai dan staf Kecamatan Medan Tuntungan.
32
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1.
Kesimpulan
Setelah penulis selesai melakukan peninjauan dan melaksanakan kegiatan
Praktek Kerja Lapangan dimulai tanggal 17 Februari 2014 dan selesai tanggal 17
April 2014 pada Kantor Camat Medan Tuntungan, penulis banyak mendapat
pengalaman dan manfaat dalam melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan.
Pengalaman selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan, penulis dapat
menarik beberapa simpulan diantaranya adalah:
1. Semua bidang-bidang yang terdapat pada Kantor Camat Medan Tuntungan
semua bekerja di bidang masing-masing, namum saling berkaitan satu dengan
lainnya.
2. Jika ada surat yang ingin dikeluarkan oleh Bagian tertentu terdapat pada
Kantor Camat Medan Tuntungan maka harus terlebih dahulu diberitahukan
kepada Sub Bagian Umum. Sehingga Surat yang ingin dikeluarkan dapat diberi
nomor dan stempel Koordinasi sehingga surat yang dikeluarkan dinyatakan
sah. Bukan hanya surat keluar, surat-surat masuk ataupun Surat Perintah Tugas
dan sejenisnya harus terlebih dahulu diserahkan kepada Sub Bagian Umum
sehingga dapat diarsipkan.
3. Perlu dilakukan komunikasi yang baik antara pegawai-pegawai satu dengan
lainnya agar terjadi kerja sama yang baik dan menghasilkan suatu hasil yang
baik. Dengan adanya kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini, penulis dapat
manambah wawasan tentang berinteraksi yang baik antara sesama pegawai
sehingga terjalin kerja sama yang baik. Penulis juga mendapat banyak manfaat
33
dari kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini, diantaranya mengetahui dunia kerja
sesungguhnya dan penulis akan memanfaatkannya untuk dunia kerja yang akan
dijalani nantinya.
4. Setiap pegawai memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang ingin
mengurus surat-surat dan dokumen yang mereka butuhkan.
5. Bahwa dengan adanya Praktek Kerja Lapangan akan menambah pengetahuann,
pengalaman, dan wawasan sehingga mahasiswa dapat membiasakan diri
dengan lingkungan kerja nyata.
6. Penulis menemukan masalah pengarsipan surat di Kantor Camat Medan
Tuntungan selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan yaitu kurang sesuai
dengan pengarsipan surat yang telah saya pelajari di kampus Politeknik Unggul
LP3M Medan. Pengarsipan surat di Kantor Camat Medan Tuntungan hanya
menggunakan sitem Tahunan yaitu: Surat masuk 2014, Surat keluar 2014 dan
surat-surat lainnya. Setiap surat masuk atau surat keluar dimasukkan dalam
satu Filing Kabinet selama satu tahun. Sehingga penulis menemukan kesulitan
dan memerlukan waktu yang lama saat pencarian surat.
7. Penulis terkadang diberikan tugas yang tidak sesuai dengan jurusan penulis
yaitu Sekretari.
8. Penullis telah banyak mengetahui system kerja setiap pegawai sesuai dengan
bidang dan keahliannya masing-masing setelah melakukan Praktek Kerja
Lapangan di kantor tersebut.
9. Kegiatan Praktek Kerja Lapangan sangat baik dan diperlukan untuk membantu
mahasiswa/I lebih memahami bagaimana mempersiapkan diri untuk masuk ke
dunia kerja yang sebenarnya ketika mereka selesai kuliah.
34
3.2.
Saran
Berdasarkan pengalaman penulis selama melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan ada beberapa saran yang dapat penulis sampaikan sebagai acuan untuk
menjadi lebih baik kedepannya kepada Perusahaan, Penulis, Politeknik Unggul
LP3M Medan dan juga bagi Pembaca. Saran tersebut adalah sebagai berikut:
3.2.1. Saran Bagi Mahasiswa-Mahasiswi Politeknik Unggul LP3M Medan
Penulis mempunyai beberapa saran kepada mahasiswa-mahasiswi
Politeknik Unggul LP3M Medan terutama yang akan melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan agar nantinya kegiatan Praktek Kerja Lapangan yang dilaksanakan
berjalan lebih baik, beberapa saran dari penulis yaitu:
1. Bagi mahasiswa-mahasiswi yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan
hendaknya dapat bersikap baik terhadap pegawai-pegawai di perusahaan agar
nama baik dari kampus kita Politeknik Unggul LP3M Medan tetap terjaga.
2. Agar mahasiswa-mahasiswi yang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan
mempersiapkan mental dan fisik yang baik agar nantinya dapat menjalankan
tugas-tugas yang diberikan oleh atasan.
3. Hendaknya mahasiswa-mahasiswi yang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan
supaya menghargai waktu dan displin dalam bekerja.
3.2.2. Saran Bagi Politeknik Unggul LP3M Medan
Penulis juga mempunyai beberapa saran kepada Politeknik Unggul LP3M
Medan agar nantinya kegiatan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan berjalan lebih
baik lagi.Beberapa saran diantaranya yaitu:
35
lapangan
yang
akan
dilaksanakan
mahasiswa-mahasiswi
agar
36
memberikan
tugas
kepada
mahasiswa-mahasiswi
yang
sedang