Anda di halaman 1dari 71

LAPORAN PKM

SMA NEGERI 102 JAKARTA

DISUSUN OLEH :
EFAH KUSYAIFAH

3415110316

IRMA FITRIYANI

3415111390

BIOLOGI
PENDIDIKAN BIOLOGI REGULER 2011
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2014

DAFTAR ISI

JUDUL
DAFTAR ISI
BERITA ACARA
BIODATA MAHASISWA
VISI MISI
KALENDER PENDIDIKAN
PROGRAM TAHUNAN
PROGRAM SEMESTER
SILABUS
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
PRE TEST
POST TEST
UJIAN TAGIHAN
DAFTAR NILAI
LAMPIRAN

BERITA ACARA

Bersama dengan berita acara ini, kami mahasiswa PKM Universitas Negeri Jakarta :
Nama

Efah Kusyaifah

3415110316

Nama

Irma Fitriyani

3415111390

Menyatakan telah selesai melakukan pelaksanaan pengajaran dan pembelajaran di SMAN 102
Jakarta, telah dilaksanakan dimulai dari 7 Agustus 2014 s/d 8 Desember 2014
Melampirkan :

Perangkat Pembelajaran.

Demikian berita acara ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui,

Jakarta, 7 Desember 2014

Dosen Pembimbing

Guru Pamong

Dr. Rusdi, M.Biomed

Dra. Hj. Emah

NIP. 19650917 199203 1001

NIP. 19660211 199101 2001

Kepala SMAN 102 Jakarta

Drs. Mukmin Jauhari, M.Pd


NIP. 19640716 199203 1005

BIODATA DIRI MAHASISWA PKM

Nama

: Efah Kusyaifah

Tempat Tanggal Lahir

: Jakarta, 2 Februari 1994

Alamat Rumah

: Jln. Gapo 3 No. 64 RT/RW O3/01 Kel. Pengasinan, Kec. Rawa


Lumbu, Bekasi Timur

Alamat Sekolah

: Jl. Kayu tinggi, Cakung Timur, Jakarta Timur, 13910

Agama

: Islam

No. Hp

: 089630907342

Nama Orang Tua

: Ayah : Waryoma
Ibu

: Maemunah

Jurusan

: Biologi

Program Studi

: Pendidikan Biologi Reguler

Riwayat Pendidikan

: 1. SDN Margahayu 6
2. SMPN 2 Bekasi
3. SMAN 6 Bekasi
4. Pendidikan Biologi 2011 Universitas Negeri Jakarta (2011sekarang)

Riwayat Organisasi

: 1. Pengurus PMR SMAN 6 Bekasi


2. Staf KOMINFO Kelompok Studi Primata Macaca Biologi UNJ

BIODATA DIRI MAHASISWA PKM

Nama

: Irma Fitriyani

Tempat Tanggal Lahir

: Magelang, 4 Maret 1993

Alamat Rumah

: Pondok Ungu Permai Blok G4/2, rt/rw,02/011, kel. Kaliabang


tengah Bekasi Utara

Alamat Sekolah

: Jl. Kayu tinggi, Cakung Timur, Jakarta Timur, 13910

Agama

: Islam

No. Hp

: 083870148004

Nama Orang Tua

: Ayah : Triyono
Ibu

: Murni

Jurusan

: Biologi

Program Studi

: Pendidikan Biologi Reguler

Riwayat Pendidikan

: 1. SDN Setia Asih 01 Tarumajaya


2. SMPN 3 Babelan
3. SMAN 10 Bekasi
4. Pendidikan Biologi 2011 Universitas Negeri Jakarta (2011sekarang)

Riwayat Organisasi

: 1. Staff Entrepreneurship BEMJ Biologi 2012-2014


2. Staff Entrepreneurship BEMF MIPA 2014-2015

VISI DAN MISI SMAN 102 JAKARTA


VISI
Mengembangkan Prestasi Peserta Didik Bertaraf Internasional dan
Unggul dalam Iman dan Taqwa

MISI
1. Meningkatkan Tertib Ibadah
2. Meningkatkan Proses KBM yang Menarik
3. Meningkatkan perolehan UN
4. Meningkatkan Kecakapan IT
5. Meningkatkan Kepedulian Sosial
6. Meningkatkan Prestasi Ekskul
7. Meningkatkan Minat Baca
8. Meningkatkan Pelayanan Adminstrasi
9. Meningkatkan Akuntabilitas Pendidikan
10. Meningkatkan Kecakapan Bahasa Asing
11. Meningkatka Penghijauan Sekolah

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA


DINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI 102 JAKARTA

PROGRAM TAHUNAN
TAHUN PELAJARAN 2014 -2015

PROGRAM TAHUNAN
Mata Pelajaran
Kelas/Program

: Biologi
: X MIA

A. SEMESTER 1
No

Bulan

1 Juli

2
3
4
5
6

Agustus
September
Oktober
November
Desember
Jumlah

Banyaknya Pekan Semester 1


Keterangan
Seluruhnya Efektif Tdk
Efektif
3
0
3 1 minggu Masa Orientasi Peserta Didik
Baru , 2 Minggu Libur Ramadhan dan
Idul Fitri
4
4
0
4
4
0
5
5
0
4
4
0
5
3
2 2 Minggu Libur Semester Ganjil
25
20
5

*Banyaknya pekan efektif = 25 - 5 = 20


*Banyaknya jam pelajaran efektif = 20 x 3 jam = 60 jam

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Satuan Pendidikan

: SMA N 102 Jakarta

Kelas/Semester

: X IPA/1

Mata Pelajaran

: Biologi

Materi Pokok

: Ruang Lingkup Biologi, Kerja Ilmiah dan Keselamatan Kerja, serta karir
berbasis Biologi

Pertemuan Ke

: 1 dan 2

Alokasi Waktu: 6 x 45 menit


A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktifdan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati,
ekosistem dan lingkungan hidup.
1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses
1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi
lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1 Berperilakuilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggungjawab,dan
peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan
dan berargumentasi, pedulilingkungan,

gotong royong, bekerjasama, cinta damai,

berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan
dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di
luarkelas/laboratorium
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan
kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di lingkungan
sekitar.
3.2 Memahami tentang ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai obyek biologi dan
tingkat organisasi kehidupan ) , metode ilmiah dan prinsip keselamatan kerja berdasarkan
pengamatan dalam kehidupan sehari-hari.

4.1 Menyajikan data tentang objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkatan organisasi
kehidupan sesuai dengan metode ilmiah dan memperhatikan aspek keselamatan kerja serta
menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis.
.C. Indikator

Menyatakan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa tentang berbagai ilmu dalam

Biologi.
Mengidentifikasi karakteristik Biologi sebagai ilmu.
Mendeskripsikan objek-objek dan tingkat organisasi kehidupan.
Mengidentifikasipermasalahan biologi pada tingkat molekul, sel, jaringan, organ,

individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan bioma.


Mengidentifikasicabang-cabang biologi menurut objek dan permasalahan yang dikaji.
Menjelaskan manfaat mempelajari biologi bagi diri sendiri dan lingkungan, serta masa

depan peradapan bangsa.


Mengamati melalui literature langkah-langkah Metoda ilmiah .
Mengumpulkan data melalui literature mengenai langkahlangkah Metoda ilmiah.
Menyajikan data yang diperoleh dari literature langkahlangkah Metoda ilmiah secara

tanggung jawab.
Menunjukkan sikap ilmiah dalam kerja ilmiah.
Mengamati melalui literature atau pengalaman dalam kehidupan sehari-hari mengenai

prinsip keselamatan kerja.


Melakukan keselamatan kerja dalam praktikum.

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses tanya jawab dan diskusi siswa mampumendeskripsikan objek-objek dan

tingkat organisasi kehidupan dengan benar.


Setelah proses tanya jawab dan diskusi siswa mampu mengidentifikasi permasalahan
biologi pada tingkat molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, komunitas,

ekosistem, dan bioma dengan baik.


Setelah proses tanya jawab dan diskusi siswa mampumengidentifikasi cabang-cabang

biologi menurut objek dan persoalan yang dikaji.


Setelah proses tanya jawab dan diskusi siswa mampu menjelaskan manfaat biologi bagi

manusia dan lingkungannya.


Setelah proses tanya jawab dan diskusi siswa mampu menjelaskan dan melakukan

tahapan kerja ilmiah.


Setelah proses tanya jawab dan diskusi siswa mampu mengetahui dan melakukan prinsip

keselamatan kerja.
E. Materi Pembelajaran
Pertemuan Kesatu

Ruang Lingkup Biologi

Tingkat Organisasi Kehidupan

Cabang-Cabang Biologi

Pertemuan Kedua

Metoda Ilmiah

Keselamatan Kerja

F. Metode Pembelajaran
Pendekatan
Model Pembelajaran

: Student Center
:Cooperative Learning (CL) tipe STAD, Make a Match, Talking
Stick, Tebak Kata

MetodePembelajaran

: Ceramah, Diskusikelompok, Presentasi, Tanya Jawab

G. Media dan Sumber Belajar


1. Media
: Papan tulis, Power Point, Karton, LCD, Laptop, spidol.
2. Sumber Belajar
: Buku Sekolah Elektronik, Buku paket
Biologi IA Esis, Internet.
H. Kegiatan pembelajaran
Pertemuan Kesatu (3 x 45 menit)
Alokas
Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Awal

Waktu
10

Guru memberi salam dan menanyakan presensi siswa pada pertemuan hari menit
ini.

Guru mengintroduksi pelajaran dengan menyampaikan tujuan pembelajaran


mengenai ruang lingkup biologi.

Guru memotivasi siswa dengan cara menceritakan bahwa segala sesuatu

yang ada dikehidupan sehari-hari tidak terlepas dari biologi.


B. Kegiatan Inti
-

155

Murid mengamati kehidupan masa kini yang berkaitan dengan biologi menit
seperti ilmu kedokteran, gizi, lingkungan, makanan, penyakit di mana semua

berhubungan dengan biologi.


Guru menanyakan apakah kaitan kegiatan-kegiatan tersebut dengan biologi?
Guru menanyakan apakah Biologi, apa yang dipelajari dalam biologi?
Setiap siswa diberikan LKS dan diminta untuk mengerjakan LKS tersebut
Siswa bersama guru mendiskusikan jawaban dari LKS
Siswa diminta untuk duduk secara berkelompok sesuai dengan kelompok

yang telah dibuat oleh guru.


Siswa melakukan pengamatan terhadap permasalahan biologi pada objek

biologi setiap tingkat organisasi kehidupan di alam.


Guru memberikan LKS mengenai perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan

serta cabang-cabang biologi.


Siswa mendiskusikan jawaban

kelompoknya.
Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depankelas
Siswa lain diberi kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang belum

dipahami.
Guru memandu siswa untuk melakukan Make a match.
Siswa yang kalah akan diberikan reinforcement.
Guru memberikan konfirmasi atas penyampaian materi yang disajikan para
siswa.

dari

LKS

tersebut

dengan

teman

C
.

Kegiatan Akhir

15

Siswa dibimbing oleh guru menyimpulkan pembelajaran hari ini

menit

Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang telah aktif dalam


pembelajaran

Siswa diberi tugas untuk mencari jurnal biologi kemudian membuat laporan
ilmiahdari jurnal tersebut.

Guru memotivasi siswa dengan menceritakan mengenai pentingnya


mempelajari biologi dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Guru memberi salam

Pertemuan Kedua (3 x 45 menit)


Alokas
Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Awal

Waktu
10

Guru memberi salam dan menanyakan presensi siswa pada pertemuan hari ini.

menit

Guru

mengintroduksi

pelajaran

dengan

menyampaikan

tujuan

pembelajaranmengenairuanglingkupbiologi.
-

Guru memotivasi siswa dengancaramenceritakanbahwasangat pentingnya metode

ilmiah dalam kerja ilmiah.


B. Kegiatan Inti

155

- Guru bersama murid berdiskusi mengenai metode ilmiah.


- Siswabersamakelompokmempresentasikanlaporanilmiah yang telahdibuat
- Guru menjelaskan mengenai keselamatan kerja.
- Guru memberikankonfirmasiataspenyampaianmateri yang disajikan para siswa.
- Siswadiberikanpost-test OLEH GURU
C Kegiatan Akhir

menit

menit

Siswa dibimbing oleh guru menyimpulkan pembelajaran hari ini

Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang telah aktif dalam pembelajaran

Siswa diberi tugas untuk berdiskusi mengkaji mengenai materi yang akan
dibahas pada pertemuan selanjutnya, yaitu metode ilmiah dan keselamatan kerja.

Guru
memotivasisiswadenganmenceritakanmengenaipentingnyamempelajaribiologida
nmenerapkannyadalamkehidupansehari-hari.

Guru memberi salam

H.Penilaian
1. Penilaian Afektif (terlampir)
2. Penilaian Kognitif
a. Ulangan Harian
3. Penilaian Psikomotor
- LKS Ruang Lingkup Biologi
Mengetahui
Kepala Sekolah SMAN 102

Jakarta, Augustus 2014


Mahasiswa PKM

15

Drs. Mukmin Jauhari, M.Pd


NIP. 19640716 1992031005

Efah Kusyaifah
NRM. 3415116273

LKS RUANG LINGKUP BIOLOGI 1

Nama :
Kelas :
Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar
3.1. Memahami tentang ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai obyek biologi dan
tingkat organisasi kehidupan), metode ilmiah dan prinsip keselamatan kerja berdasarkan
pengamatan dalam kehidupan sehari-hari

4.1. Menyajikan data tentang objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkatan organisasi
kehidupan sesuai dengan metode ilmiah dan memperhatikan aspek keselamatan kerja serta
menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis
Indikator siswa dapat :

Menyatakan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa tentang berbagai ilmu dalam

Biologi.
Mengidentifikasi permasalahan biologi pada tingkat molekul, sel, jaringan, organ,

individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan bioma.


Mengidentifikasi cabang-cabang biologi menurut objek dan permasalahan yang dikaji.

Tujuan
Mebedakan Antara Individu dan Populasi
Landasan Teori
Ruang lingkup biologi mencakup berbagai tingkat organisasi kehidupan mulai dari tingkat
yang paling sederhana hingga yang paling kompleks, yaitu :
a. Molekul
Setiap inti sel makhluk hidup memiliki molekul organik yang berperan mengendalikan
struktur dan fungsi setiap sel. Inti sel juga membawa informasi genetik yang diturunkan
yaitu DNA ( deoksiribonucleic acid ) dan RNA ( ribonucleic acid ).
b. Sel
Sel merupakan unit kehidupan yang terkecil. Makhluk hidup yang tersusun atas satu sel
disebutorganisme uniseluler dan makhluk hidup yang tersusun atas banyak sel
disebut organisme multiseluler.
c. Jaringan
Jaringan merupakan kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama.
d. Organ
Organ merupakan kumpulan jaringan dengan fungsi tertentu. Contoh organ dalam tubuh
manusia antara lain jantung, paru-paru, dan lambung
e. Sistem Organ
Sistem organ disusun oleh organ-organ yang saling berinteraksi dalam melaksanakan
fungsi di dalam tubuh. Contoh sistem peredaran darah manusia, terdiri atas jantung, dan
pembuluh darah.
f. Individu/organisme
Interaksi antar sistem organ yang membentuk satu tubuh makhluk hidup.
g. Populasi
Kumpulan individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu.
h. Komunitas
Kumpulan populasi dari berbagai species yang tinggal bersama dan saling berinteraksi
satu sama lain disuatu habitat. Contohnya, komunitas padang rumput, yang terdiri dari
populasi rumput, populasi belalang, populasi kupu-kupu, populasi cacing tanah, populasi
alang-alang, dan sebagainya.
i. Ekosistem
Interaksi antarkomunitas dan antara komunitas dengan lingkungan abiotiknya.
j. Bioma
Interaksi antarekosistem yang wilayah yang luas. Contohnya bioma tundra (padang
lumut), bioma hutan hujan tropis, bioma padang rumput, dan bioma padang pasir. Jadi,
bioma terdiri dari ekosistem-ekosistem.
k. Biosfer ( ekosistem dunia )
Interaksi antar bioma yang membentuk lapisan kehidupan di bumi.

Amati Gambar dibawah ini

Satu Bunga Matahari

Seekor Elang

Sekelompok Rusa

Seekor Lebah

Dua Ekor Angsa

Cara Kerja :
1. Dari gambar tersebut identifikasilah, manakah yang termasuk individu dan manakah yang
termasuk populasi?
2. Dari hasil pengamatan itu, jelaskan yang dimaksud dengan individu! Berilah tiga contoh
individu yang lain!
3. Apa yang dimaksud dengan populasi? Berilah tiga contoh lainnya!

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA


DINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI 102 JAKARTA


ULANGAN HARIAN 1
TAHUN PELAJARAN 2014 -2015
4. Jika ada ayam yang bertelur kemudian telur itu menetas, termasuk individu atau
populasikah hal itu?
Mata Pelajaran
Kelas/Program

: Biologi/ Ruang Lingkup Biologi


: X MIA 1-3

1. Sebutkan hal apa sajakah yang menjadi objek kajian dalam biologi!
2. Jelaskan tingkatan dari organisasi kehidupan, beserta contohnya
3. Sebutkan 5 contoh cabang biologi dan apa yang dipelajari di dalamnya.
4. Sebutkan dan jelaskan manfaat biologi dalam kehidupan.
5. Jelaskan simbol di bawah ini, dan berikan contoh zatnya!

Gambar 1,

Gambar 2
SELAMAT MENGERJAKAN ^_^

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA


DINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI 102 JAKARTA


ULANGAN HARIAN 1
TAHUN PELAJARAN 2014 -2015
KUNCI JAWABAN RUANG LINGKUP BIOLOGI

1. Objek kajian biologi meliputi makhluk hidup dan segala hal yang berhubungan dengan
makhluk hidup , seperti tumbuhan, hewan, manusia, bakteri , virus, ekosistem,
2. a. Molekul
Molekul adalah kumpulan unsur-unsur yang membangun suatu persenyawaan kimia.
Contoh : karbohidrat, Oksigen ( O ), protein
b. Sel
Sel adalah unit struktural dan fungsional makhluk hidup. Contoh : sel hewan, sel
tumbuhan, bakteri, protista
c. Jaringan
Jaringan adalah kumpulan dari sel-sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama.
Contoh: jaringan otot, jaringan darah, jaringan parenkim.
d. Organ adalah kumpulan dari berbagai macam jaringan yang mendukung satu fungsi
tertentu. Contoh : organ hati, organ jantung, organ ginjal
e. Sistem organ kumpulan dari berbagai organ yang saling bekerjasama untuk fungsi
hidup tertentu. Contoh : system pencernaan, system peredaran darah,
f. Organisme (individu)
Organisme merupakan makhluk hidup tunggal yang seluruh aktivitasnya
dilakukan secara otonomi. Contoh : satu ekor semut, seorang manusia. Seekor kuda.
g. Populasi merupakan kumpulan individu-individu sejenis dan mendiami suatu tempat
yang sama dan dalam kurun waktu yang sama. Contoh : sekumpulan lebah, gerombolan
harimau
h. Komunitas merupakan kumpulan dari beberapa populasi yang mendiami suatu tempat
dan waktu yang sama. Contoh komunitas sawah, terdapat populasi padi, dan ikan
i. Ekosistem :hubungan timbale balik antara makhluk hidup dan lingkungannya , terdapat
komponen abiotik dan biotic, contoh : ekosistem hutan , ekosistem danau, ekosistem laut
j. Bioma : cakupan ekosistem yang lebih luas, contoh : bioma gurun, tundra, taiga
3. Cabang-cabang Biologi
Morfologi

:Bentuk luar tubuh organisme

Anatomi

:Struktur tubuh bagian dalam organisme

Fisiologi

:Proses dan kegiatan faal tubuh organisme

Genetika

:Pewarisan sifat menurun

Zoologi

:Seluk-beluk kehidupan hewan

Botani

:Seluk-beluk kehidupan tumbuhan

Virologi

:Virus dan pengaruhnya terhadap organisme lain

Parasitologi

:Organisme parasit dan pengaruhnya terhadap organisme lain

4. Manfaat mempelajari Biologi


Ketersediaan pangan yang mencukupi.
Limbah dan permasalahan yang berhubungan dengan lingkungan.
Infeksi dan pengobatannya.
Perkembangan Bioteknologi untuk menghasilkan produk yang bernilai tinggi.
Memberikan pengetahuan akan berbagai sumber daya hayati yang bermanfaat bagi
pemenuhan kebutuhan hidup manusia.
Dalam bidang pertanian misalnya, penemuan bibit-bibit unggul, teknik pemupukan,
pemberantasan hama, dan teknologi pascapanen telah mampu meningkatkan produksi
pangan.
5. Gambar 1. Toksik/Beracun (T) : Bahan kimia dengan tanda seperti ini berarti bersifat
racun yang umumnya berasal dari reaksi kimia atau aktivitas lain yang berskala molekul,
yang pada kadar tertentu diserap oleh organisme.
Contoh : Kalium sianida, sublimat, timbal nitrat, fenol, dan nitrobenzena.
Gambar 2. Korosif (C) : Bahan kimia dengan tanda seperti ini berarti bahan tersebut
bersifat korosif. Zat yang bersifat korosif akan merusak dan menghancurkan zat lain
apabila terjadi kontak dengannya. Contoh : HCl pekat, soda pekat, asam sulfat pekat,
asam nitrat pekat.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Satuan Pendidikan

: SMAN 102 Jakarta

Kelas / Semester

: X IPA / 1 ( Ganjil )

Mata Pelajaran

: Biologi

Topik

: Keaneka ragaman Hayati

Pertemuan Ke

: 1-3

Alokasi Waktu

: 9 x 45 menit

A.Kompetensi Inti :
1.
2.

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3.
Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar :

1.1 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses
2.1Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan
peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaandan
berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat
secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakandan dalam
melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun diluar
kelas/laboratorium.
3.2 Menganalisis data hasil obervasi tentang berbagai tingkat keanekaragaman hayati(gen, jenis

dan ekosistem) di Indonesia.


.
4.2 Menyajikan hasil identifikasi usulan upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia
berdasarkan hasil analisis data ancaman kelestarian berbagai keanekaragaman hewan dan
tumbuhan khas Indonesia yang dikomunikasikan dalam berbagai bentuk media informasi.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi:
Pertemuan 1
1. Mengamati dari keanekaragaman gen, jenis, ekosistem
2. Mengumpulkan data melalui pengamatan objek nyata atau gambar dari keanekaragaman gen,
jenis, ekosistem
3. Mempresentasikan data yang diperoleh dari pengamatan
ekosistem

keanekaragaman gen, jenis, dan

4. Mengamati contoh Keanekaragaman hayati Indonesia(gen, jenis, ekosistem), flora, fauna,


mikroorganisme, Garis Wallace, Garis Weber,
Pertemuan 2
5. Mengumpulkan data melalui pengamatan objek nyata dan gambar dari Keanekaragaman hayati
Indonesia(gen, jenis, ekosistem), flora, fauna, mikroorganisme, Garis Wallace, Garis Weber,
6. Mempresentasikan konsep Keanekaragaman hayati Indonesia(gen, jenis, ekosistem), flora,
fauna, mikroorganisme, Garis Wallace, Garis Weber,
7. Mengamati melalui gambar Keunikan hutan hujan tropis
8. Mengumpulkan data melalui pengamatan objek nyata dan gambarKeunikan hutan hujan tropis
9. Mempresentasikan konsepKeunikan hutan hujan tropis
10. Mengamati melalui literature Upaya pelestarian keaneka ragaman hayati Indonesia
11. Mengumpulkan data melalui pengamatan objek nyata Upaya pelestarian keaneka ragaman
hayati Indonesia
Pertemuan 3
12. Mempresentasikan Upaya pelestarian keaneka ragaman hayati Indonesia
13. Mengamati melalui gambar manfaat keaneka ragaman hayati Indonesia
14. Mengumpulkan data melalui pengamatan melalui gambar manfaat keaneka ragaman hayati
Indonesia
15. Mempresentasikan hasil pengamatan manfaat keaneka ragaman hayati Indonesia
16. Menyebutkan tingkat( takson ) pada Sistem klasifikasi makhluk hidup
17. Menentukan Sistem klasifikasi makhluk hidup klasifikasi binomial
18. Membangun perilaku jujur, bekerja sama dan proaktif dalam melakukan pengamatan
permasalahan pada berbagai obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan
I. Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses belajarmengajar diharapkan peserta didik dapat :
Pertemuan 1
1. Menjelaskan Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem
2. Menyebutkan contoh Keanekaragaman hayati Indonesia(gen, jenis, ekosistem), flora, fauna,
mikroorganisme, Garis Wallace, Garis Weber,
Pertemuan 2
3. Menjelaskan Keunikan hutan hujan tropis
4. Menjelaskan Upaya pelestarian keaneka ragaman hayati Indonesia
5. Menyebutkan manfaat keaneka ragaman hayati Indonesia
Pertemuan 3
7.

6. Menyebutkan tingkat( takson ) pada Sistem klasifikasi makhluk hidup


Menentukan Sistem klasifikasi makhluk hidup klasifikasi binomial
II. Materi ajar:

Pertemuan 1

Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem

IV. Kegiatan Pembelajaran /Langkah Langkah


Pertemuan 1
Rincian Kegiatan
Pendahuluan

Waktu

15 Menit
Salam ,Doa , Sebagai implementasi nilai religius
Pengkondisian kelas , sebagai implementasi nilai disiplin
Apersepsi, Motivasi, penyajian prasarat
Penyampaian Tujuan pembelajaran
Guru menentukan kelompok pada siswa untuk melakukan pengamatan, setiap
kelompok terdiri atas 5 siswa
Kegiatan Inti
Mengamati ( Observing )
Siswa dalam kelompoknya Mengamati :
keanekaragaman tingkat gen sesuai petunjuk yang ada pada lembar kegiatan
Siswa melalui mengamati ciri-ciri teman sekelasnya
keanekaragaman tingkat jenis sesuai petunjuk yang ada pada lembar kegiatan
Siswa melalui pengamatan macam-macam jenis kacang-kacangan.
keanekaragaman tingkat ekosistem sesuai petunjuk yang ada pada lembar kegiatan
Siswa melalui pengamatan gambar atau literature maupun dari buku paket yang
dimiliki siswa atau dari internet mengidentifikasi berbagai macam ekosistem darat.
Siswa mengamati Hewan /tumbuhan yang ada disekitar beserta manfaatnya
100 menit
Siswa mengamati peta garis Wallace dan Weber
Menanya( Quesioning )
Guru menanyakan Berbagai macam keanekaragaman hayati Indonesia
Bagaimana keanekaragaman hayati dikelompokkan?
Bagaimana persebaran hewan berdasarkan garis Wallace dan Weber?
Mengumpulkan data (Eksperimen/Eksplorasi)
Dari pengamatan yang dilakukan siswa dari berbagai tingkat keanekaragaman hayati
Indonesia , siswa dapat:
Mengelompokkan berbagai tingkat keanekaragaman hayati (gen,jenis,ekosistem)
Mengumpulkan data contoh-contoh keanekaragaman hayati dari berbagai ekosistem
mulai dari savana sampai dengan tundra(flora, fauna, mikroorganisme),
Mengumpulkan data hewan/tumbuhan disekitar lingkungan dan manfaatnya
Mencari informasi persebaran hewan menurut garis Wallace dan Weber
Mengasosiasikan(Associating )
siswa dalam kelompok Mendiskusikan berbagai tingkat keanekaragaman hayati

Indonesia (gen,jenis, ekosistem) dan memberi contohnya,


siswa dalam kelompok berdiskusi tentang hewan/tumbuhan yang ada disekitar

Mengkomunikasikan (Comunicating )
Siswa Mempresentasikan secara lisan hasil diskusi tentang keanekaragaman hayati
Indonesia berdasarkan tingkat keanekaragamannya ( gen,jenis , ekosistem) secara
bergantian
Siswa mempresentasikan hewan/tumbuhan disekitar beserta manfaatnya
Siswa menjelaskan persebaran hewan berdasarkan garis Wallace dan Weber
Penutup
20 menit
Siswa menyimpulkan tentang keanekaragaman pada berbagai tingkat
Guru menugaskan siswa untuk membuat rangkuman tentang perbedaan jamur lendir
dan jamur air
PT( Penugasan Terstruktur):

Cari informasi mengenai hewan/tumbuhan langka di Indonesia


Cari informasi mengenai upaya pelestarian kehati di Indonesia
Cari video mengenai keunikan hutan hujan tropis Indonesia
Cari informasi mengenai system klasifikasi

Pertemuan 2
Rincian Kegiatan
Pendahuluan
Salam ,Doa , Sebagai implementasi nilai religius
Pengkondisian kelas , sebagai implementasi nilai disiplin
Apersepsi, Motivasi, penyajian prasarat
Penyampaian Tujuan pembelajaran

Waktu

15 Menit

Kegiatan Inti
Mengamati( Observing )
Siswa dalam kelompoknya Mengamati :
Video mengenai keunikan hutan hujan tropis di Indonesia
video tentang kerusakan lahan gambut di Indonesia
gambar mengenai eksploitasi hewan dan tumbuhan dalam LKS
Mengamati tentang takson dalam klasifikasi dan mengenal kunci determinasi
Menanya (Quesioning )
Guru menanya :
Apa pendapat kalian mengeani video tsb?
Upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk melestarikan kehati Indonesia?

100 menit

Mengumpulkan data (Eksperimen/Eksplorasi)


melalui pengamatan menonton video dan gambar sesuai LKS, siswa dapat :
- memberi solusi upaya untuk melestarikan kehati Indonesia
Melalui pengamatan kunci determinsai, siswa dapat menentukan jenis suatu
organisme
Mengasosiasikan(Associating )
Mendiskusikan berbagai upaya pelestarian kehati di Indonesia
Mendiskusikan untuk mengasosiasikan pemahaman tentang takson dalam klasifikasi
dan kunci determinasi

Mengkomunikasikan(Comunicating )
Mempresentasikan secara lisan laporan LKS tentang upaya pelestarian kehati
Indonesia memalui pengamatan video dan gambar
Mempresentasikan takson-takson dalam klasifikasi dan kunci determinasi
Penutup
20 menit
Siswa menyimpulkan tentang upaya pelestarian keanekaragaman hayati
Guru menugaskan siswa untuk membuat rangkuman tentang perbedaan jamur lendir
dan jamur air
PT( Penugasan Terstruktur):

Mempelajari secara keseluruhan keanekaragaman hayati persiapan ulangan harian

Pertemuan 3
Rincian Kegiatan
Pendahuluan
Salam ,Doa , Sebagai implementasi nilai religius
Pengkondisian kelas , sebagai implementasi nilai disiplin
Apersepsi, Motivasi, penyajian prasarat
Penyampaian Tujuan pembelajaran

Waktu

15 Menit

Kegiatan Inti
REVIEW (50 menit)
Membahas LKS
Hal yang belum dipahami siswa
Ujian (70 menit)

Penutup
Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan mengenai materi keanekaragaman hayati
Guru menugaskan siswa untuk membuat rangkuman tentang perbedaan jamur lendir
dan jamur air
PT( Penugasan Terstruktur):

100 menit
20 menit

Penugasan materi selanjutnya


KMTT( Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur):
Mencari kasus / penyakit yang disebabkan oleh virus
H.Penilaian
4. Penilaian Afektif (terlampir)
5. Penilaian Kognitif
b. Ulangan Harian
6. Penilaian Psikomotor
- LKS Keanekaragaman Hayati
Mengetahui
Kepala Sekolah SMAN 102

Jakarta, Augustus 2014


Mahasiswa PKM

Drs. Mukmin Jauhari, M.Pd


NIP. 19640716 1992031005

Efah Kusyaifah
NRM. 3415116273

LKS KEANEKARAGAMAN HAYATI


Nama :
Kelas :
A. Kompetensi Dasar
3.2. Menganalisis data hasil obervasi tentang berbagai tingkat keanekaragaman hayati (gen,
jenis dan ekosistem) di Indonesia.
4.2 . Menyajikan hasil identifikasi usulan upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia
berdasarkan hasil analisis data ancaman kelestarian berbagai keanekaragaman hewan
dan tumbuhan khas Indonesia yang dikomunikasikan dalam berbagai bentuk media
informasi
B. Indikator :
1. Menganalisis flora dan fauna yang terancam punah di Indonesia
2. Mencari solusi dalam hal upaya pelestarian keanekragaman hayati Indonesia
C. Tujuan , Siswa dapat :
1. Menganalisis kepunahaan flora dan fauna di Indonesia melalui gambar atau informasi yang
disediakan

2. Memberikan solusi upaya untuk melestarikan flora dan fauna di Indonesia melalui diskusi

D. Tinjauan Pustaka
Kamu tentu mengetahui begitu banyak manfaat sumber daya alam bagi kehidupan.
Namun harus diingat bahwa pemanfaatan atau eksploitasi yang berlebihan dapat mengancam
kelestariannya. Kenyataannya peningkatan jumlah penduduk bumi dan kemajuan ilmu dan
teknologi mendorong eksploitasi sumber daya alam hayati yang semakin meningkat. Setiap
tahun jutaan hektar hutan menghilang karena berubah fungsi untuk berbagai kegiatan manusia.
Pertambahan populasi manusia yang sangat cepat mengakibatkan pengambilan sumber daya
alam hayati oleh manusia dapat melebihi batas regenerasi dan reproduksi dari organisme
tersebut. Kenyataan semacam itu menyebabkan kepunahan pada berbagai jenis makhluk
hidup, sehingga menurunkan keanekaragaman hayati.
Dengan menurunnya keanekaragaman hayati, manusia perlu melakukan upaya dan
aktivitas yang dapat melestarikan dan mengembangkan keanekaragaman hayati. Ada dua cara
pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia, yaitu pelestarian In situ dan Ek situ.
Pelestarian In situ, yaitu suatu upaya pelestarian sumber daya alam hayati di
habitat atau tempat aslinya, sedangkan Pelestarian ek situ, yaitu suatu upaya
pelestarian yang dilakukan dengan memindahkan ke tempat lain yang lebih cocok
bagi perkembangan kehidupannya.

E. Cara Kerja
Kegiatan I
1. Amati video mengenai keanekaragaman hayati Indonesia, kemudian tulis pendapat Anda dan
jawablah pertanyaan sehubungan dengan video tersebut.

Kegiatan II
1. Amati gambar 1 dan 2, kemukakan pendapat Anda mengenai gambar tersebut. Dan jawablah
pertanyaan sehubungan gambar tersebut!

F. Pengamatan
Kegiatan I

Selamatkan Hutan Gambut Sumatra


Pertanyaan
a. Bagaimana pendapat Anda mengenai permasalahan dalam Video yang ditayangkan?
Jelaskan permasalahannya dengan rinci dan jelas!
b. Dampak apa yang dapat ditimbulkan ?
c. Upaya apa yang dapat Anda usulkan berdasarkan video tersebut?
d. Siapa saja yang bertanggung jawab dalam permasalahan tersebut?
Kegiatan II

Gambar

Gambar

Pertanyaan
a. Bagaimana pendapat Anda mengenai gambar di atas? Jelaskan permasalahannya
dengan rinci dan jelas!
b. Dampak apa yang dapat ditimbulkan ?
c. Upaya apa yang dapat Anda usulkan untuk mengatasi masalah pada gambar di atas?
d. Siapa saja yang bertanggung jawab dalam permasalahan tersebut?

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA


DINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI 102 JAKARTA

UJIAN TAGIHAN I SEMESTER I


TAHUN PELAJARAN 2014 -2015

LEMBAR SOAL
Mata Pelajaran

BIOLOGI/ Keanekaragaman Hayati

Satuan Pendidikan

SMA

Kelas / Program

Hari / Tanggal

Waktu

90 Menit

Jawablah pertanyaan ini dengan jelas dan tepat!


1. Apa yang dimaksud dengan keanekaragaman hayati?(10)
2. Jelaskan keanekaragaman tingkat ekosistem dan berikan pula contohnya!(20)

3.
Gambar diatas merupakan keanekaragaman pada tingkat? Mengapa? (20)
4. Sebutkan manfaat tanaman tanjung di bidang kesehatan(MIN. 3)! (15)

5. Tuliskan klasifikasi tanaman padi! (35)


Kingdom
Divisi
Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies

:
:
:
:
:
:
:
PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI 102 JAKARTA

UJIAN TAGIHAN I SEMESTER I


TAHUN PELAJARAN 2014 -2015
KUNCI JAWABAN
1. Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah keanekaragaman organisme yang
menunjukkan keseluruhan variasi gen, jenis, dan ekosistem pada suatu daerah.
Keanekaragaman hayati melingkupi berbagai perbedaan atau variasi bentuk, penampilan,
jumlah, dan sifat-sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan, baik tingkatan gen, tingkatan
spesies, maupun tingkatan ekosistem. Gampangnya, keanekaragaman hayati adalah
semua jenis perbedaan antar mahkluk hidup.
2. Keanekaragaman tingkat ekosistem : Keanekaragaman ekosistem adalah variasi macammacam yang ada yang ada dipermukaan bumi yang disebabkan oleh perpaduan antara
unsur biotik yang bervariasi dengan faktor abiotik yang beranekaragam, seperti
perbedaan suhu, pH, kelembaban, salinitas,kecepatan angin,dan topografi. Menunjukkan
variasi interaksi antara komponen biotik dengan komponen abiotik.
Contoh : Ekosistem hutan, sungai, rawa, gurun, laut, danau
3. Keanekaragaman tingkat jenis. Karena berbeda jenisnya namun masih dalam satu family
(Felidae)
4. Manfaat Tanjung :
Untuk obat asma
Air rebusan kulit batang digunakan sebagai obat penguat dan obat demam.

Daun segar yang digerus halus digunakan sebagai tapal obat sakit kepala;
Daun yang dirajang sebagaimana tembakau, dicampur sedikit serutan kayu secang
dan dilinting dengan daun pisang, digunakan sebagai rokok untuk mengobati
seriawan mulut.
Air rebusan kulit batang pohon digunakan untuk mencuci luka.
5. Klasifikasi Tanaman Padi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Ordo: Poales
Famili: Poaceae (suku rumput-rumputan)
Genus: Oryza
Spesies: Oryza sativa L.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan

: SMA N 102 Jakarta

Kelas/Semester

: X IPA/1

Mata Pelajaran

: Biologi

Materi Pokok

: Virus, ciri dan peranannya dalam kehidupan

Pertemuan Ke

: 1

Alokasi Waktu: 3 x 45 menit


A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, peduli, santun, responsif, dan pro
aktif, sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menerapkan pengetahuan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
berdasarkan rasa ingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan

humanoira dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait


fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati,
ekosistem dan lingkungan hidup.
1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses
1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi
lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan
peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan
dan berargumentasi, peduli lingkungan,

gotong royong, bekerjasama, cinta damai,

berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan
dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar
kelas/laboratorium
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan
kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di lingkungan
sekitar.
3.3 Menerapkan pemahaman tentang virus ber kaitan tentang ciri, replikasi, dan peran virus
dalam aspek kesehatan masyarakat.
4.3 Menyajikan data tentang ciri, replikasi, dan peran virus dalam aspek kesehatan dalam
bentuk model/charta.
C.
1.
2.
3.
4.
5.

Indikator Pencapaian Kompetensi


Mendeskripsikan karakteristik virus
Mendeskripsikan ciri-ciri virus
Menggambar struktur tubuh virus berdasarkan foto ultramikroskopis
Mendeskripsikan ciri virus ebola, bakteriofage, adenovirus, influenza, TMV
Mendeskripsikan proses perkembangbiakan pada virus

D. Tujuan Pembelajaran.
8. Setelah proses pengamatan dan diskusi siswa mampu membandingkan ciri-ciri dengan tepat.
9. Setelah proses pengamatan dan diskusi siswa mampu mendeskripsikan karakteristik virus
dengan baik
10. Setelah proses disuksi siswa dapat Mendeskripsikan ciri virus ebola, bakteriofage,
adenovirus, influenza, TMV dengan tepat
11. Setelah proses disuksi siswa dapat Mendeskripsikan proses perkembangbiakan pada virus
dengan tepat
E. Materi Pembelajaran
Pertemuan Kesatu

Ciri-ciri virus meliputi:

1. Ciri benda mati virus

2. Ciri hidup virus

Struktur tubuh virus

Reproduksi virus

F. Metode Pembelajaran.
Pendekatan

: Student Center

Model Pembelajaran

: Cooperative Learning (CL)

Metode Pembelajaran

: Ceramah, Diskusi kelompok, Presentasi, Tanya Jawab.

G. Media dan Sumber Belajar


3. Media
: Papan tulis, Power Point, LCD, Laptop, spidol.
4. Sumber Belajar
: Buku Sekolah Elektronik, Buku paket
Biologi IA Esis, Internet.
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran.
Pertemuan Kesatu (4 x 45 menit)
Alokasi

Kegiatan Pembelajaran
A

Kegiatan Awal

Waktu
10 menit

Guru memberi salam dan menanyakan presensi siswa pada pertemuan hari
ini.

Guru

mengintroduksi

pelajaran

dengan

menyampaikan

tujuan

pembelajaran mengenai ciri dan struktur virus


-

Guru memotivasi siswa dengan cara menceritakan mengenai kesehatan

tubuh yang terganggu salah satunya dipengaruhi oleh virus.


B. Kegiatan Inti

155

Guru memberikan berbagai kasus penyakit yang merebak saat ini yang menit

disebabkan oleh virus seperti influenza, aids dan ebola


Siswa diminta mengamati dan mendiskusikan fenomena alam tersebut
Siswa dan kelompok mempresentasikan virus 3d yang telah dibuat di

depan kelas
Siswa dari kelompok lain dipersilahkan untuk bertanya
Guru mengkonfirmasi jawaban siswa
Guru menanyakan mengenai sejarah virus mengenai sejarah virus
Siswa berdiskusi mengenai sejarah virus
Guru bersama siswa mendiskusikan ciri-ciri dari virus.
Siswa bersama kelompok berdikusi serta mengidentifikasi struktur virus

dan reproduksi virus.


Guru menanyakan kesiapan setiap kelompok untuk menyampaikan hasil

diskusi kelompok di depan kelas.


Setelah setiap kelompok siap, setiap kelompok diminta untuk menyajikan
hasil diskusi mereka dan menggambarkan skema reproduksi virus di

depan kelas.
Siswa lain diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau

memberi tanggapan mengenai materi struktur dan reproduksi virus.


Guru menampilkan video mengenai reproduksi virus.
Guru memberikan konfirmasi atas penyampaian materi yang disajikan

para siswa.
Kegiatan Akhir

15 menit

Siswa dibimbing oleh guru menyimpulkan pembelajaran hari ini

Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang telah aktif dalam


pembelajaran

Siswa diberi tugas untuk mencari informasi tentang bagaimana gejala


penyakit AIDS dan flu burung, ciri-ciri virus penyebabnya dan cara
penanggulangannya

Guru memotivasi siswa dengan menceritakan mengenai pentingnya


memahami materi mengenai ciri dan struktur virus.

Guru memberi salam

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Satuan Pendidikan

: SMA N 102 Jakarta

Kelas/Semester

: X IPA/1

Mata Pelajaran

: Biologi

Materi Pokok

: Virus, ciri dan peranannya dalam kehidupan

Pertemuan Ke

: 2

Alokasi Waktu: 3 x 45 menit


A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, peduli, santun, responsif, dan pro
aktif, sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menerapkan pengetahuan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
berdasarkan rasa ingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humanoira dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati,
ekosistem dan lingkungan hidup.
1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses
1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi
lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan
peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan

dan berargumentasi, peduli lingkungan,

gotong royong, bekerjasama, cinta damai,

berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan
dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar
kelas/laboratorium
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan
kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di lingkungan
sekitar.
3.3 Menerapkan pemahaman tentang virus ber kaitan tentang ciri, replikasi, dan peran virus
dalam aspek kesehatan masyarakat.
4.3 Menyajikan data tentang ciri, replikasi, dan peran virus dalam aspek kesehatan dalam
bentuk model/charta.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menjelaskan proses-proses reproduksi virus
2. Mengidentifikasi peran virus bagi manusia
3. Membuat kajian tentang virus dan penyakit yang disebabkannya serta penanggulangan atau
pencegahan penyakit yang disebabkan oleh virus.

D. Tujuan Pembelajaran.
1. Setelah proses mengamati literature dan diskusi siswa dapat mengidentifikasi peran virus bagi
manusia dengan tepat.
2. Setelah proses mengamati literature dan diskusi siswa membuat kajian tentang virus dan penyakit
yang disebabkannya serta penanggulangan atau pencegahan penyakit yang disebabkan oleh virus
dengan baik.

E. Materi Pembelajaran
Pertemuan Kedua

Peran virus bagi manusia meliputi:

1. Peran yang menguntungkan


2. Peran yang merugikan

Penanggulangan atau pencegahan penyakit yang disebabkan oleh virus.

F. Metode Pembelajaran.
Pendekatan

: Student Center

Model Pembelajaran

: Cooperative Learning (CL)

Metode Pembelajaran

: Ceramah, Diskusi kelompok, Presentasi, Tanya Jawab.

G. Media dan Sumber Belajar


5. Media
: Papan tulis, Power Point, LCD, Laptop, spidol.
6. Sumber Belajar
: Buku Sekolah Elektronik, Buku paket
Biologi IA Esis, Internet.
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran.
Pertemuan Kedua (3 x 45 menit)
Kegiatan Pembelajaran

Alokasi

Kegiatan Awal

Waktu
3 menit

Guru memberi salam dan menanyakan presensi siswa pada pertemuan


hari ini.

Guru

mengintroduksi

pelajaran

dengan

menyampaikan

tujuan

pembelajaran mengenai peranan dari virus dalam kehidupan manusia.


-

Guru memotivasi siswa dengan cara menceritakan bahwa virus juga dapat
memberikan peranan yang positif maupun negatif di dalam kehidupan

manusia.
B. Kegiatan Inti

155 menit

Siswa mempresentasikan di depan kelas tugas yang diberikan di

pertemuan sebelumnya
Guru menanyaka peranan positif dan negative virus kepada siswa
Siswa berdiskusi dengan teman satu mejanya
Siswa maju ke depan kelas untuk menyajikan hasil diskusi.
Guru memberikan konfirmasi atas penyampaian materi yang disajikan

para siswa.
- Guru memberikan uji tes kognitif.
C Kegiatan Akhir
.

15 menit

Siswa dibimbing oleh guru menyimpulkan pembelajaran hari ini

Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang telah aktif dalam


pembelajaran

Siswa diberi tugas untuk berdiskusi mengkaji mengenai materi yang akan
dibahas

pada

pertemuan

selanjutnya,

yaitu

Archaebateria

dan

Eubactaeria, ciri, karakter, dan peranannya.


-

Guru memotivasi siswa dengan menceritakan mengenai pentingnya


memahami materi mengenai penyakit yang disebabkan serta upaya
penanggulangan atau pencegahan penyakit yang disebabkan oleh virus
yang sudah dibuat.

Guru memberi salam.

D. Penilaian
7. Penilaian Afektif (terlampir)
8. Penilaian Kognitif
c. Ulangan Harian
9. Penilaian Psikomotor
- LKS Virus
Mengetahui
Kepala Sekolah SMAN 102

Jakarta, Augustus 2014


Mahasiswa PKM

Drs. Mukmin Jauhari, M.Pd


NIP. 19640716 1992031005

Efah Kusyaifah
NRM. 3415116273

LKS VIRUS
Nama :
Kelas :
Kompetensi Inti
5. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
6. Mengolah, menalar, da;n menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
KompetensiDasar
3.3 Menerapkan pemahaman tentang virus berkaitan tentangciri, replikasi, dan peran virus
dalam aspek kesehatan masyarakat.
4.3 Menyajikan data tentang ciri, replikasi, dan peran virus dalam aspek kesehatan dalam
bentuk model/charta.
Indikator
6. Mendeskripsikan ciri-ciri virus
7. Menggambar struktur tubuh virus berdasarkan foto ultramikroskopis
8. Membandingkan ciri virus hewan dan tumbuhan

Tujuan

: Memahami Struktur Tubuh Virus

Cara Kerja :
1. Buatlah gambar struktur tubuh virus bakteriofage pada kotak dibawah ini!
Keterangan :
1..........................................
2...........................................
3.............................................
4................................................
5................................................
6.............................................

2.Diskusikan dengan anggota kelompokmu untuk menjawab pertanyaan dibawah ini !


a. Berfungsi untuk apa serabut ekor ?

...............................................................................................................................
b. Pada kepala virus terdapat apa saja ?Sebutkan !
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
c. Tuliskan bentuk-bentuk tubuh virus !
................................................................................................................................
...............................................................................................................................
d. Ukuran tubuh virus dapat dilihat dengan ..............................................................
e. Kapsid virus terbentuk oleh ................................................................................
f. Tuliskan 4 contoh virus DNA dengan penyakit yang ditimbulkannya !
............................................................................................................................
............................................................................................................................
g. Tuliskan 5 contoh virus yang berbahan genetik RNA dengan penyakit yang
ditimbulkannya !
...........................................................................................................................
............................................................................................................................
...........................................................................................................................

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA


DINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI 102 JAKARTA

UJIAN TAGIHAN I SEMESTER I


TAHUN PELAJARAN 2014 -2015

LEMBAR SOAL
Mata Pelajaran

BIOLOGI/ Virus

Satuan Pendidikan

SMA

Kelas / Program

Hari / Tanggal

1. Virus digolongkan sebagai peralihan antara makhluk tak hidup ke makhluk hidup.
a. Mengapa demikian? Berikan alasan Anda!
b. Apa ciri-ciri virus?(min.5)
2. Perhatikan gambar di samping!
a. Sebutkan nama dan bentuk virus tersebut!
b. Lengkapi masing-masing bagiannya!
3. Jelaskan gambar Reproduksi virus dibawah ini!

4. Sebutkan peranan virus yang menguntungkan (min.2) dan berikan contoh-contoh penyakit yang
disebabkan oleh virus pada manusia, hewan, dan tumbuhan! (min.5)
5. Bagaimana cara penularan AIDS? Jelaskan!

1.
PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
2.

DINAS PENDIDIKAN

3.

SMA NEGERI 102 JAKARTA

UJIAN TAGIHAN I SEMESTER I


4.

TAHUN PELAJARAN 2014 -2015

5.

KUNCI JAWABAN
1. Karena virus memiliki ciri-ciri sebagai makhluk hidup, seperti mampu berkembang biak/
bereproduksi hanya pada sel inang, memiliki materi genetik dan pada waktu tertentu dapat
bergerak aktif. akan tetapi virus juga memiliki ciri-ciri sebagai benda mati yaitu jika di luar
sel inang virus akan mengkristal seperti benda mati.
b. Ciri-ciri virus :
Aseluler (bukan sel, tdk memiliki bagian-bagian yang ada pada sel)
Bentuk peralihan antara benda mati dan hidup
Dapat dikristalkan
Bersifat parasit/ endoparasit obligat: Hanya dapat berkembangbiak pada sel
hidup
Ukuran 20-300 nanometer disebut mahluk hidup sub renik
Materi genetik terdiri dari DNA atau RNA saja
2. a. Nama : Bakteriofage, Bentuk : seperti huruf T/ bentuk T
b. Bagian-bagian

3. Tahapan

siklus lisis :

a) Adsorbsi (fase

penempelan).

ekor virus mulai menempel di dinding sel bakteri. Setelah menempel, virus akan mengeluarkan
enzim lisozim yang dapat menghancurkan atau membuat lubang pada sel inang.
b) Penetrasi/injeksi/Infeksi (fase memasukkan asam nukleat).
Proses injeksi DNA ke dalam sel inang. Pada peristiwa ini, asam nukleat masuk ke dalam sel,
sedangkan selubung proteinnya tetap berada di luar sel bakteri. Jika sudah kosong, selubung
protein ini akan terlepas dan tidak berguna lagi.
c) Sintesis (fase pembentukan), Eklifase, Replikasi.
DNA virus akan menghancurkan DNA bakteri yang menyebabkan sintesis DNA bakteri terhenti.
Posisi ini digantikan oleh DNA virus yang kemudian mengendalikan kehidupannya. DNA virus

akan mereplikasi diri berulang kali. DNA virus ini kemudian akan mengendalikan sintesis DNA
dan protein yang akan dijadikan kapsid virus.
d)

Perakitan.

Pada tahap ini, kapsid virus yang masih terpisah-pisah antara kepala, ekor, dan serabut ekor akan
mengalami proses perakitan menjadi kapsid yang utuh. Kemudian, kepala yang sudah selesai
terbentuk diisi dengan DNA virus.
e)

Lisis (fase pemecahan sel inang / Pembebasan).

Pecahnya dinding sel bakteri, diikuti keluarnya virus-virus yang baru

Tahapan dalam siklus lisogenik :


1) Fase adsorbsi.
2) Fase injeksi.
3) Fase penggabungan
DNA virus bersatu dengan DNA bakteri membentuk profag.
4) Fase pembelahan
Bila bakteri membelah diri, profag ikut membelah sehingga dua sel anakan bakteri juga
mengandung profag di dalam selnya. Hal ini akan berlangsung terus-menerus selama sel bakteri
yang mengandung profag membelah.
5) Fase Pemisahan
Apabila system imunitas bakteri/sel inang hilang, DNA virus akan terlepas dari DNA bakteri, dan
menghancurkan DNA bakteri kemudian dilanjutkan ke siklus Litik
6) Siklus Litik
4. Peranan virus yang menguntungkan :
Membuat antitoksin
Melemahkan bakteri
Memproduksi vaksin
Menyerang pathogen
Peran virus yang merugikan, penyakit-penyakit yang disebabkan virus antara lain :

Pada Tumbuh-tumbuhan
Mozaik pada daun tembakau Tobacco Mozaic Virus
Mozaik pada kentang Potato Mozaic Virus
Mozaik pada tomat Tomato Aucuba Mozaic Virus
Kerusakan floem pada jeruk Citrus Vein Phloem Degeneration
Pada Hewan
Tetelo pada Unggas New Castle Disease Virus, Cacar pada sapi Vicinia Virus, Lidah biru
pada biri-biri Orbivirus, Tumor kelenjar susu monyet Monkey Mammary Tumor Virus
Pada Manusia
Influensa Influenzavirus, AIDS Retrovirus, SARS Coronavirus, Flu burung Avian virus

5. Cara penularan AIDS


Lewat hubungan badan, baik vaginal maupun anal (malalui anus)
Penularan melalui transfusi atau pembauran darah, atau lewat jarum suntik yang dipakai

secara bergantian.
Begitu pula dengan ibu pengidap AIDS dapat menularkan penyakitnya kepada bayi

selama dalam kandungannya maupun saat kelahiran.


Penularan bayi lewat ASI.

AIDS bukanlah penyakit ciuman. Berlainan dengan vagina dan anus, tingkat virus HIV sangat
rendah dalam air liur orang yang terinfeksi, sehingga bahaya penularan AIDS lewat ciuman
adalah kecil sekali. Lain halnya bila mempunyai bekas luka dalam mulut atau sariawan, sehingga
virus HIV dapat berpindah dari yang terinfeksi kepada anda.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah

: SMAN 102 Jakarta

Mata Pelajaran

: Biologi

Kelas/Semester

: X IPA /Ganjil

Pertemuan

: 1-4

Materi Pokok

: archaebacteria dan eubacteriass

Alokasi Waktu

: 12 x 45menit

A.Kompetensi Inti

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan

sikap

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya

tentang ilmu pengetahuan,

humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

teknologi, seni, budaya, dan

kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak Terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan


mengamati bioproses
2.1Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan
peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaandan
berargumentasi, peduli lingkungan,

gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat

secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam setiap tindakandan dalam melakukan
pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.
3.4Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan archaebacteria dan eubacteria
berdasarkan ciri-ciri dan bentuk melalui pengamatan secara teliti dan sistematis
Indikator Pencapaian Kompetensi
Pertemuan 1
1. Mendeskripsikan ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria
2. Membedakan ciri-ciri antara Archaebacteria dan Eubacteria
3. Menunjukkan bagian-bagian dari sel bakteri berdasarkan gambar
4. Membedakan antara sel prokariotik dengan eukariotik

5. Mendeskripsikan salah satu kelompok bakteri Archaebacteria


Pertemuan 2
1. Menjelaskan perkembangbiakan bakteri dengan cara konjugasi, transduksi dan
transformasi
2. Mendeskripsikan pengelompokkan bakteri berdasarkan bentuk
3. Mendeskripsikan pengelompokkan bakteri berdasarkan letak dan jumlah flagel
4. Mendeskripsikan peran menguntungkan dan merugikan Eubacteria
5. Menganalisis cara bakteri bertahan hidup di lingkungan yang buruk
6. Mendeskripsikan cara hidup Eubacteria
7. Mendeskripsikan perkembanganbiakan Eubacteria
8. Mengumpulkan informasi mengenai peran dari Eubacteria
Pertemuan 3
9. Mengidentifikasi bentuk bakteri melalui praktikum
10. Mengidentifikasi struktur bakteri melalui praktikum
Pertemuan 4
11. mengumpulkan informasi mengenai peran dari Eubacteria
12. Mendeskripsikan cirri dan cara hidup Cyanobacteria

Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses mengamati. Menanyakan,mengumpulkan informasi/ mencoba , mengkomunikasi,
siswa dapat:
Pertemuan 1

Siswa mampu Mendeskripsikan ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria

Siswa mampu Membedakan ciri-ciri antara Archaebacteria dan Eubacteria

Siswa mampu Menunjukkan bagian-bagian dari sel bakteri berdasarkan gambar


Siswa mampu Membedakan antara sel prokariotik dengan eukariotik
Siswa mampu Mendeskripsikan salah satu kelompok bakteri Archaebacteria
Siswa mampu membedakan ciri-ciri antara Archaebacteria dan Eubacteria

Pertemuan 2

Siswa mampu Menjelaskan perkembangbiakan bakteri dengan cara konjugasi, transduksi


dan transformasi

Siswa mampu Mendeskripsikan pengelompokkan bakteri berdasarkan bentuk


Siswa mampu Mendeskripsikan pengelompokkan bakteri berdasarkan letak dan jumlah

flagel
Siswa mampu Mendeskripsikan peran menguntungkan dan merugikan Eubacteria

Siswa mampu Menganalisis cara bakteri bertahan hidup di lingkungan yang buruk

Siswa mampu Mendeskripsikan cara hidup Eubacteria

Siswa mampu Mendeskripsikan perkembanganbiakan Eubacteria

Siswa mampu Mengumpulkan informasi mengenai peran dari Eubacteria

Pertemuan 3

Siswa mampu Mengidentifikasi bentuk bakteri melalui praktikum

Siswa mampu Mengidentifikasi struktur bakteri melalui praktikum

Pertemuan 4

Siswa mampu mengumpulkan informasi mengenai peran dari Eubacteria

Siswa mampu menjelaskan cirri dan cara hidup Cyanobacteria

C. Materi ajar:
Pertemuan 1

Beberapa contoh Archaebacteria dan Eubacteria


Beberapa contoh masalah yang disebabkan Archaebacteria dan Eubacteria
Gambar Kasus-kasus penyakit yang disebabkan bakteri
Berbagai makanan hasil fermentsi bakteri mis : Nata de coco
Ciri Archaebacteria dan Eubacteria

Pertemuan 2

Perkembangbiakan Bakteri
Bentuk-bentuk sel bakteri

Pertemuan 3

Klasifikasi Bakteri
Peranan bakteri dalam kehidupan

Pertemuan 4

Ciri dan cara hidup Cyanobacteria


Pembiakan bakteri dan pewarnaan bakteri

D.Metode Pembelajaran (Rincian dari Kegiatan Pembelajaran)

Studi pustaka Pengamatan , Saintifik, diskusi ,Tanya jawab, , ceramah,

E. Media, Alat, dan Sumber belajar


1. Media:
Internet
Perpustakaan
Laboratorium
2. Alat/Bahan:
Infocus, leptop

Power point materi prinsip klasifikasi untuk menggolongkan


Archaebacteria dan eubacteria

LKS
3. Sumber Belajar :
BIOLOGI untuk SMA/MA Kelas X, Irnaningtyas, penerbit Erlangga
Tugas prasyarat :

Cari informasi mengenai ciri-ciri dan perkembangbiakan archaebacteria dan


eubacteria sajikan dalam bentuk media informasi (charta/ppt/table/dll)

Cari informasi mengenai penggolongan bakteri berdasarkan bentuk dan letak


flagel

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pertemuan Kesatu:
Kegiatan Pembelajaran
A. Kegiatan awal:
Mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa
Apersepsi:
Guru menanyakan : apa yang membedakan virus dengan sel bakteri?
Motivasi

Alokasi
Waktu
10 menit

Guru memperlihatkan contoh kasus penyakit yang disebabkan


bakteri

Penyampaian Tujuan pembelajaran


Guru membentuk kelompok diskusi,setiap kelompok terdiri atas 5 siswa
B.

Kegiatan Inti :
100 menit
Guru menayangkan gambar sel bakteri dan virus
Siswa secara individu atau kelompok mengamati perbedaan antara

gambar virus dan sel melalui slide/power point


Siswa mengamati karakteristik sel bakteri dan struktur bakteri dari

gambar melalui slide/power point


Siswa mendiskusikan ciri archaebacteria dan eubacteria serta

perbedaannya
Guru membimbing siswa melalukan diskusi tanya-jawab
Masing-masing kelompok berdiskusi menganalisis perbedaan

archaebacteria dan eubacteria


Laporan hasil pengamatan secara tertulis
Guru memberikan konfirmasi atas penyampaian materi yang
disajikan para siswa

C.

KegiatanAkhir :
Siswa bersama guru membuat kesimpulan hasil pembelajaran hari
ini, serta mendorong siswa untuk selalu bersyukur kepada karunia 15menit
Tuhan.
Refleksi/umpanbalik/kuis (Tanya jawab secara lisan)
Guru menginformasikan untuk materi selanjutnya tentang

perkembangbiakan bakteri dan bentuk-bentuk bakteri


Guru menugaskan siswa mencari informasi mengenai
perkembangbiakan bakteri.

2. Pertemuan Kedua:
Kegiatan Pembelajaran
D. Kegiatan awal:
Mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa

Alokasi
Waktu
10 menit

Apersepsi:
Guru

menanyakan

bagaimana

bakteri

berkembangbiak/bereproduksi?
Motivasi

Guru memperlihatkan contoh kasus penyakit yang disebabkan


bakteri

Penyampaian Tujuan pembelajaran


Guru membentuk kelompok diskusi,setiap kelompok terdiri atas 5 siswa
E.

F.

Kegiatan Inti :
100 menit
Guru menayangkan video perkembangbiakan bakteri Aseksual dan

Seksual
Siswa secara individu atau kelompok mengamati perbedaan antara

perkembangbiakan aseksual dan seksual


Siswa mendiskusikan perkembangbiakan aseksual dan seksual pada

bakteri
Guru membimbing siswa melalukan diskusi tanya-jawab
Laporan hasil pengamatan secara tertulis
Guru menayangkan berbagai bentuk bakteri (berdasarkan alat gerak

dan pembelahannya)
Guru meminta setiap kelompok untuk merangkai media yang sudah

disediakan mengenai bentuk bakteri


Kelmpok mempresentasikan hasil kerjanya
Guru memberikan konfirmasi atas penyampaian materi yang

disajikan para siswa


Guru meminta setiap kelompok mendiskusikan mengenai peranan

bakteri yang menguntungkan dan merugikan


laporan dibuat secara tertulis

Kegiatan Akhir :
Siswa bersama guru membuat kesimpulan hasil pembelajaran hari
ini, serta mendorong siswa untuk selalu bersyukur kepada karunia 15menit
Tuhan.
Refleksi/umpanbalik/kuis (Tanya jawab secara lisan)
Guru menginformasikan untuk materi selanjutnya tentang

praktikum bentuk dan struktur bakteri


Guru menugaskan siswa untuk membawa alat dan bahan untuk
praktikum

3. Pertemuan Ketiga:
Kegiatan Pembelajaran
G. Kegiatan awal:
Mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa
Apersepsi:
Guru menanyakan : apa saja bentuk bakteri yang anda ketahui?
Motivasi

Alokasi
Waktu
10 menit

Guru memperlihatkan contoh gambar bakteri menggunakan LCD

Penyampaian Tujuan pembelajaran


Siswa diminta bergabung dengan kelompok praktikum
H.

Kegiatan Inti :
Guru mempersiapkan alat dan bahan untuk praktikum
Siswa melakukan pengamatan bentuk dan struktur bakteri

menggunakan mikroskop pada preparat yang telah dibuat oleh siswa


Guru membimbing siswa dalam melakukan praktikum
100 menit
Laporan hasil pengamatan secara tertulis (LKS)
Siswa mempresentasikan hasil pengamatannya
Guru memberikan konfirmasi atas hasil pengamatan yang disajikan
para siswa

I.

KegiatanAkhir :
Siswa bersama guru membuat kesimpulan hasil pembelajaran hari
ini, serta mendorong siswa untuk selalu bersyukur kepada karunia
Tuhan.
Refleksi/umpanbalik/kuis (Tanya jawab secara lisan)
Guru menginformasikan untuk mempelajari materi secara

15menit

keseluruhan untuk persiapan ulangan harian


4. Pertemuan Keempat :
Kegiatan Pembelajaran
J.
Kegiatan awal:
Mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa
Apersepsi:
Guru menanyakan : apa peranan bakteri dalam kehidupan kita?
Motivasi

Alokasi
Waktu
10 menit

Guru memperlihatkan contoh gambar makanan/minuman yang


dibuat dengan bantuan bakteri

Penyampaian Tujuan pembelajaran


Guru membentuk kelompok diskusi,setiap kelompok terdiri atas 5 siswa
K.

Kegiatan Inti :
100 menit
Siswa diminta berkumpul dengan kelompok
Guru mereview materi mengenai archaebacteria dan eubacteria

dengan menggunakan Teka-Teki Silang


Siswa bersama kelompok mendiskusikan dan mengerjakan Teka-

Teki Silang yang diberikan oleh guru


Kelompok yang lebih dulu mengumpulkan mendapatkan nilai yang

lebih tinggi
Siswa dan kelompok menyampaikan hasil diskusi dan jawaban dari

Teka-Teki Silang
Guru memberikan konfirmasi atas penyampaian materi yang

disajikan para siswa


Guru memberikan uji tes kognitif mengenai Archaebacteria dan

Eubacteria
L.

KegiatanAkhir :
Siswa bersama guru membuat kesimpulan hasil pembelajaran hari

ini, serta mendorong siswa untuk selalu bersyukur kepada karunia 15menit
Tuhan.
Guru memberi salam

D. Penilaian
10. Penilaian Afektif (terlampir)
11. Penilaian Kognitif
d. Ulangan Harian
12. Penilaian Psikomotor
- LKS Protista
Mengetahui
Kepala Sekolah SMAN 102

Jakarta, Augustus 2014


Mahasiswa PKM

Drs. Mukmin Jauhari, M.Pd


NIP. 19640716 1992031005

Efah Kusyaifah
NRM. 3415116273

LKS ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA


Nama :
Kelas :
A. Kompetensi Dasar
3.4 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan archaebacteria dan eubacteria
berdasarkan ciri-ciri dan bentuk melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.
4.4 Menyajikan data tentang ciri-ciri dan peran archaebacteria dan eubacteria dalam kehidupan
berdasarkan hasil pengamatan dalam bentuk laporan tertulis

Pengamatan Bentuk Bakteri


I. Tujuan

: Mengamati dan mempelajari bentuk bakteri

II. Alat dan Bahan:


Alat :

Bahan :

1. Mikroskop

1. Kentang yang dibelah dua dan

2. Pipet tetes
3. Kaca obyek, kaca penutup
4. Kaca pembesar (Luv)

dibusukkan
2. Metilen biru
3. Aquades

5. Lampu spiritus
6. Tusuk gigi
7. Cawan Petri

III. Cara Kerja

1. Kentang direbus, kemudian dibelah dua dan dibiarkan terbuka selama 3 hari
2. Jika sudah terlihat lendir, ambillah sedikit lendir pada potongan kentang dengan
menggunakan tusuk gigi.
3. Oleskan lendir tipis pada kaca obyek
4. Keringkan preparat, lalu teteskan metilen biru, biarkan selama 10 menit.
5. Panaskan sebentar di atas api spiritus
6. Bilas hati-hati dengan aquades, keringkan lagi, tutup kaca obyek dengan kaca penutup
7. Amati dengan menggunakan mikroskop, mulai dengan perbesaran lemah
8. Sering kali hasil pengamatan kurang jelas. Untuk memperjelas, gunakan minyak imersi
pada perbesaran kuat, dengan cara meneteskan minyak imersi di atas kaca penutup
preparat.
9. Gambar hasil pengamatan Anda.dan tuliskan bagian-bagiannya.

IV. Hasil Pengamatan

Gambar koloni bakteri, perbesaran : . kali

Keterangan :
1. ..
1
2.
3.

V. Analisa dan kesimpulan:

1. Bagaimana bentuk bakteri yang Anda temukan ?


.

2. Ada berapa jumlah koloni yang ada di permukaan irisan kentang ?


.

3. Bagian-bagian apa sajakah yang terlihat ? dinding sel, kapsul !


.

4. Apa fungsi kapsul pada bakteri ?


.

5. Bagaimana bakteri melakukan reproduksi ?


.

6. Berdasarkan cara memperoleh makanan, termasuk bakteri apa yang Anda amati ?
..
.

7. Bagaimana cara membedakan antara bakteri autorof dengan heterotrof ?


.
.

8. Apa perbedaan dan perasamaan antara alga biru dengan bakteri ?


.
.
.

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA


DINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI 102 JAKARTA

UJIAN TENGAH SEMESTER I


TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

LEMBAR SOAL
Mata Pelajaran

: Archaebacteria dan Eubacteria

Satuan Pendidikan

: SMA

Kelas

: X MIA 1-3

Hari / Tanggal

: 15 Oktober 2014

Waktu

: 90 menit

Jawablah soal berikut dengan jawaban yang tepat.


1. Apakah perbedaan antara organisme prokariotik dan eukariotik? Buat dalam tabel!(3point)
2. Apa yang Anda ketahui dengan kelompok bakteri Eubacteria? Berilah beberapa jenis contoh dari
Eubacteria!min.5 ( 5 point)
3. Apa yang dimaksud Bakteri Metanogen ? Berikan contohnya! (2 point)

4. Jelaskan perbedaan Archaebacteria dan Eubacteria! Buat dalam bentuk tabel! (10 ponit)
5. Sebutkan bagian-bagian bakteri di bawah ini! (5 point)

6. Jelaskan perkembangbiakan bakteri dengan cara transformasi! (5 point)


7. Gambar dan Jelaskan bentuk-bentuk bakteri di bawah ini! (3 point)
a. Streptococcus
b. Sarcina
c. diplococcus
8. Jelaskan gambar pengelompokan bakteri berdasarkan letak dan jumlah flagella di bawah ini ! (2
point)

a.
b.
9. Jelaskan beberapa keuntungan dan kerugian yang disebabkan bakteri Eubacteria dan
Archaebacteria!(min.5) (10 point)
10. Makanan yang disimpan di dalam kulkas akan tahan lama. Namun setelah dikeluarkan dari
kulkas, tidak lama kemudian akan membusuk. Mengapa hal tersebut dapat terjadi ? (3 point)
PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI 102 JAKARTA

UJIAN TENGAH SEMESTER I


TAHUN PELAJARAN 2014 -2015

KUNCI JAWABAN
Mata Pelajaran
Satuan Pendidikan
Materi
Kelas / Program

:
:
:
:

BIOLOGI
SMA
Archaebacteria dan Eubacteria
X MIA 1-2

11. Apakah perbedaan antara organisme prokariotik dan eukariotik? Buat dalam tabel!
(6point)
Jawab :

12. Apa yang Anda ketahui dengan kelompok bakteri Eubacteria? Berilah beberapa jenis
contoh dari Eubacteria!min.5 ( 5 point)
Jawab :
Jawab :

Bakteri berasal dari bahasa Yunani, bacterion yang berarti batang kecil.

Bakteri merupakan organisme uniseluller yang hidup bebas dan terdapat dimana-mana.

Bakteri pada umumnya tidak memiliki klorofil.

Reproduksi bakteri dapat melalui amitosis, konjugasi, transformasi dan tranduksi

Memiliki dinding sel yang tersusun dari senyawa peptidoglikan

Mampu membentuk endospora saat lingkungan tdk menguntungkan

Contoh Eubacteria :
Escherisia coli, Clostridium botolinum, Lactobacillus casei, Salmonella thypii,
Acetobacter xylinum
13. Apa yang dimaksud Bakteri Metanogen ? Berikan contohnya! (2 point)
Jawab :
Bakteri yang memproduksi metana dari hidrogen dan senya8wa karbondioksida.
Contoh : Methanobacterium , Methanosarcina
14. Jelaskan perbedaan Archaebacteria dan Eubacteria! Buat dalam bentuk tabel! (10 ponit)
Jawab :

15. Sebutkan bagian-bagian bakteri di bawah ini! (5 point)

Jawab :

16. Jelaskan perkembangbiakan bakteri dengan cara transformasi! (5 point)


Jawab :
Transformasi : pemindahan sedikit materi genetik (DNA) atau bahkan hanya satu gen
saja dari satu bakteri ke bakteri lainnya dengan proses fisiologi yang kompleks.
17. Gambar dan Jelaskan bentuk-bentuk bakteri di bawah ini! (3 point)
d. Streptococcus
e. Sarcina
f. Diplococcus
Jawab :

a.

b.

c.

18. Jelaskan gambar pengelompokan bakteri berdasarkan letak dan jumlah flagella di bawah
ini ! (2 point)

Jawab :
a.
a. Amfitrik, terdapat beberapa flagel pada kedua sisi sel bakteri
b. Lofotrik, terdapat beberapa flagel pada satu sisi sel bakteri
19. Jelaskan beberapa keuntungan dan kerugian yang disebabkan bakteri Eubacteria dan
Archaebacteria!(min.5) (10 point)
Jawab :
1. Menguntungkan
a. Streptococcus lactis , sebagai bahan pembuat mentega
b. Eschericia coli, membantu membusukkan sisa pencernaan pada kolon
c. Lactobacillus bulgaricus, berperan dalam pembuatan yoghurt
d. Bacillus brevis, berperan menghasilkan antibiotik terrotrisin
e. Nitrococcus, berperan dalam proses nitrifikasi untuk menyuburkan tanah
2. Merugikan
a. Vibrio cholerae, penyebab penyakit kolera
b. Clostridium tetani, penyebab penyakit tetanus
c. Xanthomonas oryzae, Menyerang pucuk daun padi
d. Cytophage columnis, penyebab penyakit pada ikan
Pseudomonas solacearum, penyakit layu pada terung-terungan
20. Makanan yang disimpan di dalam kulkas akan tahan lama. Namun setelah dikeluarkan
dari kulkas, tidak lama kemudian akan membusuk. Mengapa hal tersebut dapat terjadi ?
(3 point)
Jawab :
Saat di dalam kulkas bakteri akan membentuk endospora karena suhu di dalam kulkas
dingin (ekstrim), endospora adalah bentuk tidak aktif dari bakteri ketika berada di
lingkungan yang tidak menguntungkan, ketika makanan di keluarkan dari kulkas, bakteri
yang terdapat pada makanan kembali berada di suhu normal sehingga endospora akan
berkecambah dan kembali membentuk sel bakteri yang kemudian menyebabkan makanan
menjadi busuk.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Alokasi Waktu

: Biologi
: X/I
: Protista
: 3x3 JP

Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan

b.

pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar
3.5
Menerapkan prinsip klasifikasi untuk mwnggolongkan protista berdasarkan ciri-ciri
umum kelas dan perannya dalam kehidupan melalui pengamatan secara teliti dan
sistematis.
4.5

Merencanakan dan melaksanakan pengamatan tentang ciri-ciri dan peran protista dalam
kehidupan dan menyajikan hasil pengamatan dalam bentuk model/charta/gambar.

Indikator
1. Menjelaskan ciri-ciri umum protista
2. Menyebutkan ciri-ciri protista mirip hewan, protista mirip tumbuhan dan protista mirip jamur
3. Menjelaskan karakteristik mikroskopis protista di dalam air rendaman jerami, air kolam dan
air bersih berdasarkan hasil pengamatan
4. Mengetahui peranan protista dalam kehidupan
Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mengamati, menanya, dan mengumpulkan data (eksperimen/mengeksplorasi)
siswa mampu :
1. Menjelaskan ciri-ciri umum dari protista
2. Mengetahui klasifikasi protista
3. Mengidentifikasi karakteristik mikroskopis protista di dalam air rendaman jerami, air kolam
dan air bersih berdasarkan hasil pengamatan
4. Memahami peranan protista dalam kehidupan
Melalui proses mengasosiasi dan mengkomunikasikan siswa mampu :
1. Mengetahui ciri-ciri protista mirip hewan, mirip tumbuhan, dan mirip jamur.
2. Membandingkan hasil pengamatan dengan gambar/foto berbagai jenis protista.
3. Menyimpulkan hasil pengamatan protista di dalam air rendaman jerami, air kolam, dan air
bersih.
Materi Pembelajaran
a. Ciri-ciri umum protista

b.
c.
d.
e.

Protista merupakan organisme eukariotik uniseluler yang hidup soliter atau berkoloni. Protista dapat
digolongkan menjadi protista mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (alga) dan protista mirip
jamur (jamur lendir/slame mold). Bentuk tubuh organisme golongan protista amatlah beragam. Protista
memiliki cara makan yang berbeda-beda, dan dapat digolongkan dalam tiga kategori:
1. Protista autototrof, yaitu protista yang memiliki klorofil sehingga mampu berfotosintesis. Contohnya :
Alga
2. Protista menelan makanan, dengan cara fagositosis melalui membran sel. Contohnya: Protozoa
3. Protista saprofit dan parasit, mencerna makanan di luar sel dan menyerap sari-sari makanannya.
Contoh: jamur
Ciri umum protista mirip jamur
Ciri umum protista mirip tumbuhan
Ciri umum protista mirip hewan
Peranan protista dalam kehidupan

Metode Pembelajaran
a. Ceramah dan Eksperimen
b. Diskusi kelompok
c. Presentasi

d. Penugasan
Alat/Media/Bahan
Alat
: Mikroskop
Bahan
: air rendaman jerami, air kolam dan air bersih
Bahan ajar
: Buku Biologi SMA dan MA untuk kelas X, Erlangga
Media
: Gambar/foto berbagai macam protista
Langkah Kegiatan/Skenario Pembelajaran
Siswa mengikuti materi pembelajaran tentang ciri protista; protista mirip jamur, protista mirip
hewan dan protista mirip tumbuhan. Melalui pengamatan protista yang hidup di air, siswa dapat
mengetahui, menyaji, mengolah dan menganalisis data percobaan, serta bekerjasama,
berkomunikasi dan bekerja dengan teliti, jujur, dan penuh tanggung jawab. Siswa
mempresentasikan hasil diskusi tentang peran protista dalam kehidupan. Selama proses
pembelajaran dilakukan penilaian proses pada aktivitas di kelas dan hasil tugas mandiri yang
telah diberikan.
1. Pertemuan Pertama
Rincian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan
Guru mengecek kehadiran siswa
15 Menit
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menggali pengetahuan siswa dengan menanyakan, Apakah kalian tahu
penyebab penyakit malaria? Seperti apakah protista itu?
Kegiatan Inti
Siswa mengamati gambar/foto berbagai macam protista
Guru menanyakan kepada siswa, organisme apakah yang ada dalam gambar tersebut?
Guru menanyakan kepada siswa, bagaimana pengelompokan organisme-organisme
yang ada dalam gambar tersebut?
Guru membagi siswa menjadi 9 kelompok
Guru menugaskan kepada masing-masing kelompok mencari informasi tentang ciriciri umum protista dan perbedaan ciri protista mirip jamur, ciri protista mirip
tumbuhan dan ciri protista mirip hewan
Siswa mendiskusikan ciri umum protista dan perbedaan ciri protista mirip jamur, ciri
100 menit
protista mirip tumbuhan dan ciri dari protista mirip hewan selama 15 menit
Guru membimbing siswa melakukan diskusi
Perwakilan dari masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi yang telah
dilakukan
Anggota kelompok yang lain mendengarkan dan menanggapi presentasi dari penyaji
Penutup
20 menit
Siswa menyimpulkan tentang ciri-ciri umum protista dan perbedaan ciri protista mirip
jamur, ciri protista mirip tumbuhan dan ciri dari protista mirip hewan
Guru menugaskan siswa untuk membuat rangkuman tentang perbedaan jamur lendir
dan jamur air

2. Pertemuan kedua
Rincian Kegiatan
Pendahuluan
Guru mengecek kehadiran siswa
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menggali pengetahuan siswa dengan memberikan pertanyaan, Apakah kesamaan

Waktu
15 menit

antara jamur dengan protista mirip jamur?


Guru menunjuk 8 siswa untuk menuliskan hasil rangkuman di dalam tabel tentang
perbedaan jamur lendir dan jamur air di papan tulis
Kegiatan Inti
Mengamati
Siswa mengamati tabel perbedaan jamur lendir dan jamur air di papan tulis
Menanya
Guru menanyakan kepada siswa, Bagaimana siklus hidup jamur lendir? Apa peranan
protista mirip jamur?
Mencoba
Siswa diminta maju ke depan kelas untuk menyusun charta siklus hidup jamur lendir
Mengasosiasikan
Siswa mendiskusikan peranan protista mirip jamur dalam kehidupan
Mengkomunikasikan
Siswa diminta maju ke depan kelas untuk menyampaikan hasil diskusi mengenai
peranan protista mirip jamur dalam kehidupan
Penutup
Siswa menyimpulkan materi pelajaran tentang protista mirip jamur
Guru menutup kegiatan pembelajaran

3. Pertemuan ketiga
Rincian Kegiatan
Pendahuluan
Meminta dan menagih tugas yang telah diberikan yaitu tentang peranan protista
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan inti
Mengamati
Meminta siswa mengamati gambar/foto agar-agar dan es krim.
Menanya
Menanyakan kepada siswa terbuat dari bahan apakah ke dua makanan tersebut?
Mencoba
Memberikan penjelasan tentang materi peranan protista dalam kehidupan
Meminta siswa secara berurutan membacakan hasil temuan mereka tentang peran
protista bagi kehidupan.
Mengasosiasikan
Membimbing siswa melakukan jalannya diskusi
Mengkomunikasikan
Menilai kemampuan siswa secara lisan
Penutup
Meminta salah satu siswa untuk menyimpulkan materi yang telah di pelajari
Memberitahukan akan melaksanakan ulangan harian pada pertemuan selanjutnya
H.Penilaian
13. Penilaian Afektif (terlampir)
14. Penilaian Kognitif
e. Ulangan Harian
15. Penilaian Psikomotor
- LKS Protista
Mengetahui
Kepala Sekolah SMAN 102

Jakarta, Augustus 2014


Mahasiswa PKM

100 menit

20 menit

Waktu
15 menit

100 menit

20 menit

Drs. Mukmin Jauhari, M.Pd


NIP. 19640716 1992031005

Efah Kusyaifah
NRM. 3415116273

LKS PROTISTA
Nama Kelompok

Anggota

:1.

2.

5.

6.

Kelas

3.

4.

Kompetensi Inti
7. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
8. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar
3.5 Mengidentifikasi ciri-ciri umum filum dalam kingdom protista dan perannya bagi
kehidupan berdasarkan pengamatan
4.8 Membuat kultur paramaecium dan membuat gambar hasil pengamatannya dengan
mikroskop
Indikator
1. Mengidentifikasi ciri-ciri umum filum protista.
2. Menjelaskan klasifikasi mengenai filum protista.
3. Menjelaskan peranan protista bagi kehidupan.
4. Menjelaskan reproduksi dari protista
5. Melakukan percobaan pengamatan organisme protozoa
6. Mempresentasikan data yang diperoleh dari pengamatan.

7. Mampu menyajikan laporan tertulis mengenai protozoa berdasarkan hasil dari


pengamatan.
8. Membangun perilaku jujur, kerja sama dan aktif dalam melakukan pengamatan
kelompok.
Tujuan

: Mengidentifikasi dan mendeskripsikan organisme protozoa dan


menempatkannya pada klasifikasi yang tepat.

LandasanTeori
PROTOZOA
Protozoa berasal dari bahasa yunani, protos ; pertama dan zoon ; hewan. Enggotanya
terdiri atas organisme uniseluler yang memiliki ciri-ciri hewan. Ada beberapa jenis (spesies)
yang merupakan kumpulan sel , tetapi meskipun demikian, tiap-tiap sel masih mempunyai
kedaulatan sendiri-sendiri. Kebanyakan hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Hidup secara
bebas atau parasit . dalam praktikum ini anda akan melihat dan mempelajari Paramecium sp.
Yang masih hidup, Paramecium dapat dibiakkan dalam gelas atau botol.
Dalam praktiuk protozoa ini anda akan mempelajari contoh-contoh protozoa, baik yang
hidup bebas di air, maupun yang parasit. Protozoa yang hidup bebas mudah didapat dalam
keadaan hidup, tetapi spesies yang parasit lebih mudah dipelajari dalam bentuk awetan yang
sudah diwarnai.
Alat dan Bahan

1. Pipet
2. Botol
3. Gelas objek dan penutupnya
Cara Kerja

4. mirkoskop
5. jerami
6. Air sawah (sungai)

1. Potong-potonglah jerami (rumput kering) kemudian masukan ke dalam boltol hingga


bagian.
2. Masukan air sawah (sungai) ke dalam botol + bagian.
3. Biarkan botol terbuka, simpan ditempat yang tidak terkena sinar matahari selama 1
minggu.
4. Pada hari kedelapan ambil setetes air dari dalam botol tadi dengan pipet, teteskan pada
gelas objek dan tutup.
5. Amati dibawah mikroskop, gambarkan protozoa yang anda temukan.
6. Cocokan dengan gambar yang ada di buku dan berikan nama jenisnya.
Tabel pengamatan
No.

Gambar Protozoa

Nama Jenis

Pertanyaan :
1. Jenis protozoa apa saja yang anda temukan?
2. Jenis protozoa apa yang paling banyak anda temukan?

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA


DINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI 102 JAKARTA

ULANGAN AKHIR SEMESTER


TAHUN PELAJARAN 2014 -2015
3. Jenis protozoa apa yang paling sedikit anda temukan?

LEMBAR SOAL
Mata Pelajaran
Satuan Pendidikan
Kelas/Program
Hari Tanggal
Waktu

: BIOLOGI
: SMA
: X/MIA
: Senin, 24 November 2014
: 90 Menit

Kerjakan dengan teliti dan jujur !


Ujian Protista (Protozoa)
1.
2.
3.
4.
5.

Jelaskan alasan mengapa Protozoa digolongkan menjadi Protista mirip hewan !


Jelaskan ciri dari masing-masing Klasifikasi Protozoa dan berikan contohnya!
Jelaskan cara Amoeba memperoleh makanan, disertai gambar !
Jelaskan dan gambarkan proses reproduksi Amoeba !
Sebutkan beberapa penyakit yang disebabkan oleh Protozoa beserta contohnya !

SELAMAT MENGERJAKAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Topik
Alokasi Waktu

: SMAN 102 Jakarta


: Biologi
: X/ 2
: Jamur
: 2 X 3 JP

A.Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak Terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
:
1.1 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan
mengamati bioproses
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disipli tanggung jawab, dan
peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan
santun dalam mengajukan pertanyaandan berargumentasi, peduli
lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat
secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam setiap tindakandan
dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam
kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.
3.6. Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan jamur berdasarkan ciri-ciri dan
cara reproduksinya melalui pengamatan secara teliti dan sistematis
4.6. Menyajikan data hasil pengamatan ciri-ciri dan peran jamur dalam kehidupan dan
lingkungan dalam bentuk laporan tertulis.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Indikator Pencapaian Kompetensi:


Mengidentifikasi ciri-ciri umum divisio Jamur
Mendeskripsikan perbedaan dari macam-macam jamur
Menyimpulkan ciri-ciri jamur berdasarkan hasil pengamatan
Melaporkan hasil pengamatan secara sederhana berdasarakan hasil pengamatan
Menyimpulkan berbagai peranan jamur dalam kehidupan
Membuat laporan tertulis peran jamur dalam kehidupan

C. Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses menggali/meneliti; kaji pustaka; berdiskusi ; kerja kelompok
;eksperimen peserta didik dapat :
2. Mengidentifikasi ciri-ciri umum divisio Jamur
3. Mendeskripsikan perbedaan dari macam-macam jamur
4. Mengidentifikasi berbagai jamur yang dapat dimakan dan yang beracun
5. Menjelaskan berbagai peranan jamur dalam kehidupan
6. Membuat laporan tertulis peran jamur dalam kehidupan
D. Materi ajar:
1. Ciri-ciri Tubuh Jamur
2. Cara Hidup dan Habita Jamur
3. Peranan Jamur
E.Metode pembelajaran : 1. Pengamatan 2.Diskusi 3. Eksperimen.
F. Sumber/ Bahan / Alat
Sumber :
1. Buku Biologi kelas X, Dyah aryulina, Esis
2. Buku Biologi untuk SMA kelas X, karangan D.A Pratiwi, dkk
Erlangga.
3. Buku buku yang relevan.
Sumber bahan Ajar;
1. Buku Biologi kelas X, Dyah aryulina, Esis
2. Buku Biologi untuk SMA kelas X, karangan D.A Pratiwi, dkk, Erlangga.
3. http://jpmi.or.id/2013/02/15/hobi-makan-jamur-yang-kini-jadi-juragan-jamur/
4. kautaridewi.blogspot.com/2012/05/peranan-jamur-dalam-kehidupan.html
5.http://www.pusatjamur.com/
Bahan: 1. LKS 2. Bahan dari internet 3.ppt ( Power point)
Alat
: 1.LCD 2. Laptop.
Tugas Prasyarat :

Cari Informasi mengenai ciri-ciri, morfologi, reproduksi, dan pengelompokan


jamur
Tugas dalam LKS fungi 1

G. Kegiatan Pembelajaran /Langkah Langkah


Pertemuan 1
Rincian Kegiatan

Pendahuluan
Menyampaikan salam serta menanyakan keadaan dan kabar siswa.
Memotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan pengalaman
maupun informasi yang pernah diketahui oleh siswa mengenai jamur
yang pernah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, di lingkungan
sekitar maupun melalui media informasi.
Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
Kegiatan inti
Guru membentuk kelompok belajar yang terdiri empat peserta didik setiap
kelompok.
Mengamati
Mengamati berbagai jenis jamur yang dibawa peserta didik
Membaca literatur tentang ciri-ciri tubuh jamur dari berbagai
sumber
Menanya
Peserta didik dimotivasi untuk membuat pertanyaan tentang:
Bagaimana ukuran, Bentuk dan Warna Tubuh Jamur?
Bagaimana struktur hidup jamur?
Apa syarat hidup jamur
Bagaimana cara hidup jamur?
Dimana habitat jamur?
Apa peranan dari jamur?
Mengumpulkan Data(Eksperimen/Eksplorasi)
Peserta didik dalam kelompok :
Mendengar penjelasan cara kerja dalam eksperimen
Mendiskusikan tugas dalam LKS fungi
Mengasosiasikan
Peserta didik dalam kelompoknya :
Siswa mengisi tabel pengamatan sesuai dengan hasil yang diperoleh
,secara jujur pada Lembar Kerja Siswa .
Siswa mengembangkan temuan hasil eksperimen dengan kelompok
secara jujur dan bertanggung jawab
Menyimpulkan hasil pengamatan tentang ciri-ciri tubuh jamur, habitat
dan peranannya
Mengkomunikasikan
Presentasi dan mengumpulkan laporan hasil pengamatan
Secara klasikal membahas hasil temuan yang diperoleh dari
pengamatan
Salah satu peserta didik/kelompok mempresentasikan secara
bergantian tentang:

Ciri tubuh jamur

Habitat

Peranan Jamur
Guru memberikan
penguatan berupa
penjelasan
sebagai
penyempurnaan kesimpulan yang dihasilkan peserta didik
Penutup
Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran
mengenai jamur.
Peserta didik diberikan rasa pencapaian dengan memberikan reward
berupa ucapan terimakasih dan mengulas poin-poin pembahasan
yang telah disajikan hari ini.
Guru memberikan tugas kepada peserta didik secara berkelompok
untuk membuat bahan sajian mengenai materi selanjutnya, yaitu
reproduksi jamur semenarik mungkin yang nantinya akan di tempel
di dinding kelas dan dipresentasikan secara acak.
Guru memberikan motivasi agar peserta didik memahami kembali
mengenai materi jamur dan mengaitkannya dengan peran
penciptaannnya di alam.

AlokasiWaktu
15

110

20

H.Penilaian
16. Penilaian Afektif (terlampir)
17. Penilaian Kognitif
a. Pretest 4 soal
b. Post Test 2 soal
18. Penilaian Psikomotor
- LKS Makroskopis dan Mikroskopis
Mengetahui
Kepala Sekolah SMAN 102

Jakarta, Augustus 2014


Mahasiswa PKM

Drs. Mukmin Jauhari, M.Pd


NIP. 19640716 1992031005

Efah Kusyaifah
NRM. 3415116273

SOAL PRETEST DAN POST TEST


a. Pretest Jamur
1) Sebutkan alat dan bahan pada praktikum hari ini!
2) Tuliskan jamur-jamur yang dapat dikonsumsi?
3) Apakah jamur termasuk tumbuhan? Jelaskan!
4) Sebutkan \peranan dari jamur yang kamu ketahui!
b. Post Test Jamur
1) Gambarkan 1 buah jamur beserta bagian-bagiannya!
2) Tuliskan Manfaat yang kamu dapatkan dari praktikum jamur!

LKS Fungi (Jamur) Makroskopis


Nama :
Kelas :
A. Kompetensi Dasar
3.6 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan jamur berdasarkan ciri-ciri dan cara
reproduksinya melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.
4.6 Menyajikan data hasil pengamatan ciri-ciri dan peran jamur dalam kehidupan dan lingkungan dalam
bentuk laporan tertulis.
B. Indikator
1. Mengamati Jamur secara makroskopis yaitu jamur merang, jamur kuping, jamur kancing, jamur
shittake dan jamur tiram
2. Mengamati bagian tubuh buah jamur
3. Menggambar tubuh buah jamur dan bagian-bagiannya
4. Menentukan klasifikasi jamur

C. Tujuan
1. Melalui praktikum dan diskusi, siswa dapat Mengamati Jamur secara makroskopis yaitu jamur
merang, jamur kuping, jamur kancing, jamur shittake dan jamur tiram secara baik dan benar
2. Melalui praktikum dan diskusi, siswa dapat Mengamati bagian tubuh buah jamur secara baik dan
benar
3. Melalui praktikum dan diskusi, siswa dapat Menggambar tubuh buah jamur dan bagianbagiannya secara baik dan benar
4. Melalui praktikum dan diskusi, siswa dapat Menggambar Menentukan klasifikasi jamur secara
baik dan benar
D. Tinjauan Pustaka
Jamur (Fungi) merupakan organisme bersel satu dan bersel banyak. Jamur merupakan
organisme eukariotik, tidak berklorofil dan dinding selnya tersusun atas kitin. Karena sifat-sifatnya
tersebut sehingga jamur dipisahkan dari Kingdom Protista dan membentuk Kingdom tersendiri yaitu
Kingdom Fungi. Karena tidak berklorofil maka jamur hidup secara heterotrof yaitu menguraikan bahanbahan organik yang ada di lingkungannya. Umumnya jamur hidup secara saprofit yaitu menguraikan
sampah-sampah organik seperti bangkai, sisa tumbuhan, makanan dan kayu lapuk menjadi bahan
anorganik. Jamur dengan sifat ini berperan sebagai dekomposer (pengurai) sehingga bumi terhindar dari
tumpukan sampah materi organik. Adapula yang hidup parasit yaitu mendapatkan bahan organik dari
inangnya dan bersimbion membentuk lichen (lumut kerak).
Beberapa jamur makroskopis struktur tubuh terdiri atas tudung dan badan buah, sedangkan
pada jamur yang mikroskopis struktur tubuh umumnya memiliki sporangium, sporangiosfor, rizoid dan
stolon.
E. Alat dan Bahan

Alat :
a. Kaca pembesar (Luv)
b. Buku gambar A4

c. Pensil warna
d. Pinset
Bahan :
a. Macam-macam jamur makroskopis (jamur merang, jamur kuping, jamur kancing, jamur shittake,
jamur tiram)
F. Cara Kerja
1. Amatilah Jamur yang sudah tersedia
2. Ambil jamur merang dan amati tubuh buahnya yang berbentuk payung menggunakan kaca
pembesar. Temukan bagian tudung, struktur yang menyerupai lembaran / bilah
3. Gambarlah hasil pengamatan jamur pada kolom yang sudah tersedia dan berikan keterangan pada
setiap bagiannya
4. Tentukan klasifikasi (Kingdom, Divisi, Kelas, dan Spesies)
G. Hasil Pengamatan :
1.

Gambarlah tubuh buah semua jamur pada kolom yang telah


disediakan, berikan keterangan pada setiap gambar dan berikan klasifikasinya

Klasifikasi
Kingdom:
Divisi
:
Kelas
:
Spesies :
Gambar 1. Oncom

Klasifikasi
Kingdom:
Divisi
:
Kelas
:
Spesies :
Gambar 2. Tempe

Klasifikasi
Kingdom:
Divisi
:
Kelas
:
Spesies :
Gambar 3. Jamur Tiram

Klasifikasi
Kingdom:
Divisi
:
Kelas
:
Spesies :
Gambar 4. Jamur Merang

Klasifikasi
Kingdom:
Divisi
:
Kelas
:
Spesies :
Gambar 5. Jamur Kancing

Klasifikasi
Kingdom:
Divisi
:
Kelas
:
Spesies :
Gambar 6. Jamur Kuping

Klasifikasi
Kingdom:
Divisi
:
Kelas
:
Spesies :
Gambar 7. Jamur Shittake

H.

Pertanyaan
1

Tuliskan habitat dari jamur kuping, jamur merang dan jamur tiram!
.
.

Tuliskan 3 perbedaan jenis jamur yang dapat dikonsumsi dan jamur yang beracun!
.
.

Tuliskan jamur yang sering ditemukan pada musim hujan!

4
5

I.

Berikan alasan mengapa orang jarang mengkonsumsi jamur shittake?

Mengapa jamur dominan berwarna putih/pucat?

Kesimpulan
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

LKS Fungi (Jamur) Mikroskopis


Nama :
Kelas :
A. Kompetensi Dasar
3.6 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan jamur berdasarkan ciri-ciri dan cara
reproduksinya melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.
4.6 Menyajikan data hasil pengamatan ciri-ciri dan peran jamur dalam kehidupan dan lingkungan dalam
bentuk laporan tertulis.
B. Indikator
5. Mengamati Jamur secara mikroskopis yaitu jamur tempe dan oncom
6. Mengamati ciri-ciri jamur berdasarkan pengamatan mikroskopis
7. Menggambar hifa, miselium, sporangiofor, sporangium, spora
C. Tujuan
1. Melalui praktikum dan diskusi siswa dapat Mengamati Jamur secara mikroskopis yaitu jamur
tempe dan oncom secara baik dan benar
2. Melalui praktikum dan diskusi siswa dapat Mengamati ciri-ciri jamur berdasarkan pengamatan
mikroskopis secara baik dan benar
3. Melalui praktikum dan diskusi siswa dapat Menggambar hifa, miselium, sporangiofor,
sporangium, spora secara baik dan benar

D. Tinjauan Pustaka
Jamur merupakan makhluk hidup yang sudah mempunyai membrane inti (eukariot), tetapi tidak
dapat membuat makanan sendiri karena tidak mengandung klorofil. Jamurmemperoleh makanan dari
lingkungan di sekitarnya. Jamurada yang bersel satu, tetapi umumnya bersel banyak. Struktur tubuh
jamur bersel banyak terdiri atas miselium dan spora.Jamur bersel banyak (multiseluler) terdiri atas
benang-benang halus yang disebut hifa. Pada jamur tempe dan jamur oncom, hifa-hifa ini terlihat
seperti kapas. Miselium merupakan kumpulan beberapa filamen (hifa). Hifa jamur ada yang bersekat
dan tiap sekat mengandung satu sel, tetapi ada juga yang tidak bersekat dengan banyak inti sel.

Kegiatan 1. Pengamatan Jamur Mikroskopis


E. Alat dan Bahan

Alat :
b. Mikroskop

e. Kaca pembesar (Luv)

c. Pipet tetes

f.

d. Kaca penutup

g. Pinset

Jarum

Bahan :
a. Tempe dan Oncom yang didiamkan selama 1 hari
b. Tempe dan oncom yang disimpan selama 3 hari
c. Roti disimpan 3 hari

F. Cara Kerja

Mengamati spora dan hifa jamur roti,oncom dan jamur pada nasi.
a. Dengan menggunakan jarum,ambil bagian pada roti tawar / oncom / nasi basi,yang
berwarna abu-abu atau oranye,tempatkan pada kaca benda yang ditetesi air. Tutuplah
dengan kaca penutup.
b. Amati struktur jamur tersebut dengan menggunakan mikroskop,mula-mula dengan
pembesaran lemah,kemudian dengan pembesaran kuat.
c. Buatlah gambar tersebut dan bagian- bagian jamur yang disebut hifa,spora,konodia
dan konidiofor.
Mengamati Jamur Tempe :
a. Dengan menggunakan jarum, ambillah bagian jamur pada tempe yang menyerupai
kapas berwarna keabu-abuan dan tempatkan pada kaca benda yang telah ditetesi air.
Tutup dengan kaca penutup.
b. Amati struktur jamur tersebut, mula-mula dengan perbesaran lemah, kemudian
perbesaran kuat.
c. Buatlah gambar struktur dan sebutkan bagiannya
G. Hasil Pengamatan :

Jamur Mikroskopis

Gambar 1.Hifa

Gambar 2. Miselium

Gambar 3. Spora

Gambar 4. Sporangium

Gambar 5. Konidia
H.

Pertanyaan
6

Gambar 6. Konidiofor

Berdasarkan hasil pengamatan mengapa tempe yang baru 1 hari berwarna putih seperti
kapas
.
.
.

Berdasarkan hasil pengamatan mengapa jamur oncom ada yang tumbuh subur dan ada
yang berjamur tipis?
.
.
.

I.Kesimpulan
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA


DINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI 102 JAKARTA

ULANGAN AKHIR SEMESTER


TAHUN PELAJARAN 2014 -2015

LEMBAR SOAL
Mata Pelajaran
Satuan Pendidikan
Kelas/Program
Hari Tanggal
Waktu

: BIOLOGI
: SMA
: X/MIA
: Senin, 24 November 2014
: 90 Menit

Kerjakan dengan teliti dan jujur !


6. Gambarkan jamur dari divisi basidiomycota beserta bagian-bagiannya!
7. Jelaskan bagaimana cara jamur mendapatkan makanan?
8. Jamur diklasifikasikan menjadi lima divisi berdasarkan ciri reproduksinya, sebutkan dan tuliskan
ciri reproduksinya menggunakan tabel!
9. Tuliskan tiga peranan merugikan dari jamur!
10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan liken?

SELAMAT MENGERJAKAN

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA


DINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI 102 JAKARTA

UJIAN TENGAH SEMESTER I


TAHUN PELAJARAN 2014 -2015

KUNCI JAWABAN
Mata Pelajaran
Satuan Pendidikan
Materi
Kelas / Program

:
:
:
:

BIOLOGI
SMA
Jamur
X MIA 1, 2 dan 3

1.
Tudung/cap
Gills/ Lamella

Tangkai Buah / batang


2.

Jamur tidak dapat mencerna makanan sendiri seperti hewan dan juga tidak dapat membuat makanan sendiri
seperti tumbuhan. Jamur mendapatkan makanan melalui penyerapan nutrisi dari lingkungan sekitarnya

3.
Divisi Jamur

Ciri Reproduksi Jamur

Chytridiomycota

Spora motil berflagela

Zygomycota

Spora seksual berupa zigospora yang berdinding tebal

Ascomycota

Spora seksual yang dibentuk didalam kantong yang disebut askus

Basidiomycota

Spora seksual dalam struktur berbentuk tongkat yang disebut basidium

Deuteromycota

Tahapan seksual tidak ada atau belum diketahui

4. - Menyebabkan penyakita pada manusia


- Menyebabkan penyakit pada tumbuhan
- Menyebabkan pembusukkan makanan
5. Liken merupakan bentuk simbiosis mutualisme antara organisme fotosintetik (alga atau
sianobakteri) dan jamur. jamur memperoleh makann dan O2 dari alga yang dihasilkan
melalui fotosintesis, sedangkan alga terjaga dan terlindungi kelembapannya oleh jamur
serta memperoleh CO2 dan mineral.

Dokumentasi selama Kegiatan Belajar Mengajar

Anda mungkin juga menyukai