Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala Leher
Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus
I.
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Sdr. WHY
Umur
: 26 tahun
Jenis Kelamin
: Laki - laki
Pekerjaan
: Buruh
Alamat
: Pasuruhan Lor, Rt04/Rw01 Jati, Kudus
Agama
: Islam
No. RM
: 332xxx
Pendidikan Terakhir : SMK
II.
PEMERIKSAAN SUBJEKTIF
Autoanamnesis dilakukan hari Senin tanggal 4 Juli 2016 pukul 18.00 WIB di poliklinik
THT Rumah Sakit Mardi Rahayu.
Keluhan Utama
: telinga kiri keluar cairan
Riwayat Penyakit Sekarang :
Os datang ke poliklinik THT dengan keluhan telinga kiri keluar cairan sudah 3
hari ini. Cairan berwarna kekuningan, berbau, kental dan tidak bercampur dengan
darah. Sejak seminggu yang lalu Os merasa telinganya penuh dan tersumbat, disertai
ada nyeri telinga, rasa berdengung dan pendengaran menjadi berkurang. Telinga
kanan tidak ada keluhan serupa.
Os mengatakan 2 minggu yang lalu telinganya berdarah akibat mengorek
telinga. Os juga mengatakan bahwa tidak ada riwayat batuk pilek yang berulang,
rasa pusing yang berputar dan riwayat alergi. Tidak ada riwayat kemasukan benda
asing pada telinga.
III.
PEMERIKSAAN OBJEKTIF
Status Presens
Keadaan Umum
: tampak sakit ringan
Kesadaran
: compos mentis
Berat badan
: 50 Kg
Tanda-tanda vital
:
o Tekanan darah
: 120/80 mmHg
o Frekuensi napas : 20 kali/menit
o Frekuensi nadi
: 80 kali/menit
o Suhu
: 36 oC
Kepala dan Leher
Kepala
Wajah
Leher anterior
Leher posterior
: Normocephal
: Simetris
: KGB tidak tampak dan tidak teraba membesar
: KGB tidak tampak dan tidak teraba membesar
Sinistra
Auricula
Bentuk normal
Nyeri tekan (-)
Benjolan (-)
Lesi kulit (-)
Bentuk normal
Nyeri tekan (-)
Benjolan (-)
Lesi kulit (-)
Preauricula
Retroauricula
Mastoid
CAE
Edema (-)
Hiperemis (-)
Edema (-)
Hiperemis (-)
Tenang (+)
Discharge (-)
Serumen (-)
Hiperemis (-)
Edema (-)
Corpus alienum (-)
Discharge mukopurulen
kuning (+)
Serumen (-)
Hiperemis (-)
Edema (-)
Corpus alienum (-)
Intak
(-)
Membran Timpani
-
Perforasi
Cone of light
Warna
Hiperemis
Bentuk
Cekung (normal)
Sinistra
Bentuk
Normal
Normal
Sekret
Mukoserous
Mukoserous
Mukosa
Merah muda
Merah muda
Konka media
Konka inferior
Meatus media
Merah muda
Merah muda
Meatus inferior
Merah muda
Merah muda
Septum Deviasi
(-)
(-)
Massa
(-)
(-)
Corpus alienum
(-)
(-)
Tes pengembunan
Kesan
: Normal
Infraorbita
Glabella
Supraorbita
Dextra
Sinistra
Palatum durum
: warna merah muda
Palatum molle
: warna merah muda
Arkus faring
: simetris, merah muda
Dinding posterior faring : merah muda, granulasi (-)
Tonsil
Dextra
Sinistra
Ukuran
T1
T1
Kripta
Tidak melebar
Tidak melebar
Permukaan
Rata
Rata
Warna
Merah muda
Merah muda
Detritus
(-)
(-)
Fixative
(-)
(-)
Peritonsil
Abses (-)
Abses (-)
Pilar anterior
Merah muda
Merah muda
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Audiometri
2. Timpanometri
3. X-foto mastoid
4. Pemeriksaan lab darah rutin
5. Kultur sensitivitas (bila perlu)
V.
RESUME
Pemeriksaan subjektif
1. Keluhan utama
: Otore auris sinistra
2. Riwayat penyakit sekarang :
Episode akut (3 hari)
Otorea AS kuning kental, foeter ex oto (+) berbau, hearing loss AS, tinitus low
frequency AS.
Trigger factor (2 minggu lalu) : Riwayat trauma
Residivitas : Eliminasi DD : febris (-), corpus alienum (-)
Eliminasi komplikasi
mastoid pain (-), cephalgia (-), vertigo (-)
3. Riwayat penyakit dahulu : ISPA (-), alergi (-), asma (-), hipertensi (-), penyakit
yang sama (-)
4. Riwayat penyakit keluarga : ISPA (-), alergi (-), asma (-), hipertensi (-), penyakit
yang sama (-)
5. Riwayat sosial ekonomi
Pemeriksaan objektif
1. Keadaan umum tampak sakit ringan, kesadaran compos mentis dan tanda-tanda
vital dalam batas normal.
2. Pemeriksaan rutin umum kepala dan leher dalam batas normal.
3. Pemeriksaan telinga
Auris sinistra
Pemeriksaan rutin umum AS
o Pada CAE AS terdapat discharge mukopurulen kuning
o Pada membran timpani AS terdapat perforasi letak sentral, bulat, dengan
tepi rata dan menebal, warna hiperemis, refleks cahaya (-).
Tes penala
Auris dextra
Pemeriksaan rutin umum AD dalam batas normal
Pemeriksaan rutin khusus AD
Tes Reservoir
: AD (-)
Kesan : tidak ada keaktifan sekret
Tes Valsava
: AD (+)
Tes Toyn Bee
4. Pemeriksaan hidung
Pemeriksaan rutin umum hidung
Pemeriksaan rutin khusus hidung
5. Pemeriksaan tenggorok
Pemeriksaan rutin umum tenggorok : dalam batas normal
VI.
DIAGNOSIS BANDING
Otitis media akut stadium perforasi AS
Otitis media supuratif kronis AS
Otitis externa sirkumskripta AS
VII.
DIAGNOSIS SEMENTARA
Otitis media akut stadium perforasi AS
IX.
PROGNOSIS
Dubia ad bonam
X.
PENATALAKSANAAN
Nonmedikamentosa :
Toilet CAE AS
Medikamentosa :
Antibiotik sistemik dan lokal adekuat
Antiinflamasi
Simptomatis (bila perlu)
Operatif :
Timpanoplasti
XI.
KOMPLIKASI
Intratemporal
OMA stadium perforasi => OMSK
Mastoiditis
7
Intrakranial
Meningitis
Abses otak
Sistemik
Sepsis