Asal usul dan Serba serbi kota

Sidoarjo
Asal usul sidoarjo setelah kerajaan mataram hindu (jawa tengah)
bubar karena letusan gunung berapi,mpu sindok,mantan rakyan mapati atau
perdana mentri kerajaan medang.Mpu sindok naik menjadi raja bergelar SRI
BAGINDA RAKE HINO mpu sindok sri isyanawikrama darmattunggadewa
kekuasaannya meliputi Jawa timur,Jawa tengah,dan sebagaian sumber
menyebut sampai bali
(Tahun 1947)Mpu sindok digantikan anak perempuannya sri
isyanattunggawijaya,yang menikah dengan syri lokapala,keduannya
mempunyai anak laki-laki,syri makutawangsyawardana.selanjutnya syri
makuta memiliki anak perempuan,mahendradatta atau
gunapriyadarmapatni,yang kemudian menikah dengan udayana,raja di pulau
bali.Dari pasangan mahendradatta dan udayana ,lahirla airlangga
(Tahun 1009-1042)Airlangga membangun kendaraan di kahuripan kemudian
berpindah ke Kediri.saat airlangga hendak turun takhta.dua anaknya,sri
samarawijaya dan mapanji garaskan,sedang tidak akur,mereka
memperebutkan kursi raja .airlangga lantas membagi wilayah kerajaan
membagi dua.sri samarawijaya mendapat kerajaan Kediri yang berada di
kota baru daha.sedangkan mapanji mendapat bagian kerajaan jenggala di
kahuripan(sidoarjo).Di situlah awal mula kerajaan jenggala
Menurut cerita babad,airlangga meminta bantuan gurunya,Mpu bharada
untuk menetapkan batas antara dua belahan Negara.dikisahkan,Mpu
bharada terbang sambil mengucurkan air kendi.saat itulah terbentuk
sudetan yang belakangan dikenal sebagai kali porong
Versi lain menyebutkan,sudetan yang menjadi kali porong itu sengaja dibuat
raja airlangga untuk mengatasi banjir ang meredam wilayah tarik dan
sekitarnya.ketika bencana itu terjadi,banyak lahan pertanian warga yang
rusak.setelah dibangun sudetan,air bah itu tidak dating lagi
(Tahun 1135-1478)mesi udah ada pembagian wilayah,perebutan kekuasaan
antara sri samarwijaya mapanji garasakan terus terjadi.pada 1135 jenggala
ditaklukkan dan dikuasai kerajaan Kediri.saat singosari dengan rajanya,ken
arokberkuasa pada 1222,jenggala juga menjadi daerah kekuasaannya.begitu
juga saat majapahit berkuasa,jenggala ttap menjadi bawahan

(31 januari 1859)saat belanda menancapkan kukunya di Nusantara,nama

sidoarjo belum dikenal,yang dipakai adalah sidokaresesuai staatsblad van
nederlandsch inde (lembaran Negara hindia belanda)nomor 6a.menurut
staatsblad itu,regentschap(kabupaten)soerabaia(Surabaya)dibagi menjadi
dua wilayah yaitu soerabaia dan sidhokarie
Soerabaia membawakan distrik kota,djabakotta dan goenoeng
kendang,sedangkan sidokarie membawakan distrik djenggolo 1,2,3,dan4
serta rawapoelo sidhokarie dipimpin R.Notopuro yang bergelar R.T.P
TJOKRONEGORO
(28 mei 1859)Gubernur jendral hindia belanda mengeluarkan keputusan
mengubah nama sidhokarie menjadi sidhoardjo.beberapa sumber menyebut
perubahan nama sidhokaie karena bermakna negativ (mirip sidokare=jadi
tertinggal)makannya diganti menjadi sidho-ardjo atau jadi ramai/maju

SERBA SERBI SIDOARJO:

Tuan rumah pon:
Saat ini tulisan pon xv-2000 jawa timur diatas nama setadion gelora delta
sidoarjo masih terpampang dengan jelas
Lumpur yang menyembur:
Luapan lumpur panas itu mulai terjadi pada 29 mei 2006 .lumpur tersebut
berasal dari areal ladang gas sumur eksplorasi banjar panji 1,milik pt.lapindo
brantas,di desa reno kenongo kecamatan porong
Bandara juanda dan Terminal purabaya:
Teransportasi di sidoarjo tergolong lengkap.hal itu tidak lepas dari letaknya
yang bersebelahan dengan ibu kota jawa timur,Surabaya.meski benama
bandara international juanda Surabaya,lokasinya masuk wilaya kota delta
Menu legendaris (Kupang lontong):
Geresik punya nasi krawu ,lamongan punya tahu campur dan soto,sidoarjo
punya kupang lontong
Nyadran mencari kupang saat purnama:
Nyadran di desa balongdowo,kecamatan candi,diselenggaran nelayan
kupang saat bulan ruwah saat purnama