Patofisiologi Trauma Ekstremitas
Patofisiologi Trauma Ekstremitas
Fraktur Pelvis
(sakroiliaka, sacrum)
Merobek pleksus vena
& sistem arteri iliaka
interna
Pembengkakan/
hematoma daerah
panggul
Trauma urogenital
Trauma Langsung
(Kecelakaan, jatuh dari
ketinggian, cedera olahraga,
hantaman, dll)
Trauma jaringan
lunak, kerusakan
kulit akibat luka
bakar
Trauma yang
menyebabkan
perdarahan besar
arterial (eg: luka tusuk)
Fraktur Femur
Gangguan hemodinamik
Kerusakan vaskuler
(a. Femoralis)
Perdarahan masif
Resusitasi
Balut Tekan
Traksi/bidai
Fraktur terbuka
Port de entree
mikroorganisme
Risiko Infeksi
Laserasi
Kerusakan
integritas jaringan
& Nyeri
Deformitas
Gg, fungsi
Hambatan
Mobilitas Fisik
Risiko
Kompartemen
sindrom
Syaraf robek,
mengalami
tekanan,
terputus
Delay impuls
Syaraf
Hilangnya fs.
Mototik &
sensorik
Defisit
Neurologis