Anda di halaman 1dari 74

Biro Konsultan Teknik

CV. CENDANA Consultant


Alamat : Jalan Raya Abepura Entrop Jayapura
Email : cendanaconsultant2015@gmail.com

Nomor
: 008/CC/Mulia/VI/2015
Lampiran : 1 (satu) rangkap
KEPADA YTH.
PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA
DINAS PEKERJAAN UMUM (DPU) KABUPATEN PUNCAK JAYA
DI
MULIA
Perihal

: Penawaran
Biaya
Pekerjaan
Pengawasan
Teknis
Pembangunan dan Pemasangan Jaringan Tingginambut
Gurage,
Distrik Tingginambut Kabupaten Puncak Jaya
Tahun Anggaran 2015

Sehubungan dengan Surat Undangan Pemasukan Penawaran Nomor : 01/PANWAS/JAR-TI-GU/DPU/2015, Tanggal 15 Juni 2015, dan setelah kami pelajari
dengan seksama Dokumen Pemilihan, Berita Acara Pemberian Pekerjaan
(Aanjwizing) dan Adendum Dokumen Pemilihan, dengan ini kami mengajukan
penawaran Biaya sebesar
Rp. 54.835.000,-(Lima puluh empat juta
delapan ratus tiga puluh lima ribu rupiah) sudah termasuk Ppn 10%
dengan rincian terlampir.
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 180 (seratus delapan puluh)
hari kalender.
Penawaran ini berlaku selama 30 (tiga puluh) hari kalender sejak pembukaan
penawaran.
Sesuai dengan persyaratan Dokumen Pemilihan, bersama Surat Penawaran
Administrasi dan Teknis ini kami lampirkan :
1. Dokumen Penawaran Teknis, terdiri dari
a. Data Pengalaman Perusahaan, terdiri dari :
1) Data organisasi perusahaan
2) Daftar pengalaman kerja sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir
3) Uraian pengalaman kerja sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir
b. Pendekatan dan Motodolgi, terdiri dari :
1) Tanggapan dan saran terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK)
2) Uraian pendekatan, metodologi dan program Kerja
3) Komposisi tim dan penugasan
4) Jadwal Penugasan Tenaga Ahli
c. Kualifikasi Tenaga Ahli, terdiri dari :
1) Daftar riwayat hidup Tenaga Ahli yang diusulkan
2) Surat Pernyataan Kesediaan untuk ditugaskan dari personil yang
diusulkan
3) Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
d. Dokumen penawaran biaya yang terdir atas :
1) Rekapitulasi penawaran biaya; dan
2) Rincian biaya penawaran terdiri atas;
Rincian Biaya Langsung Personil (remuneration); dan
Rincian Biaya Langsung Non-Personil (direct reimbursable cost)
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, kami menyatakan sanggup dan
akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen
Pemilihan.
Mulia, 20 Juni2015
CV. CENDANA CONSULTANT

NATALIA ALLOBUA, S.Sos.


Direktris

Penawaran
Administrasi & Teknis

Penawaran Teknis
DATA TEKNIS I

DATA TEKNIS II

: PENGALAMAN PERUSAHAAN
A. Data Organisasi Perusahaan
1. Umum
2. Profil Perusahaan
3. Struktur Organisasi
B. Daftar Pengalaman Kerja 10 (sepuluh) tahun
terakhir
C. Uraian Pengalaman Pekerjaan 10 (sepuluh) tahun
terakhir
: TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK DAN
PERSONIL/FASILITAS PENDUKUNG DARI KAK
A. Tanggapan dan Saran terhadap Kerangka Acuan
Kerja (KAK)
1. Umum
2. Ruang Lingkup Kegiatan
3. Keluaran yang dihasilkan
B. Tanggapan dan Saran terhadap personil dan
fasilitas pendukubng
1. Personil Inti dan tenaga penunjang
2. Fasilitas pendukung

DATA TEKNIS III : PENDEKATAN DAN METODOLOGI


A. Uraian pendekatan, metodologi dan program
kerja
1. Pendekatan pelaksanaan
2. Metodologi penyusunan
B. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
1. Rencana pelaksanaan kegiatan
2. Jadwal pelaksanaan kegiatan
C. Komposisi Tim dan penugasan
1. Layanan keahlian
2. Susunan Tenaga Ahli yang diperlukan dan
tanggung jawabnya
D. Jadwal Penugasan Tenaga Ahli
DATA TEKNIS IV : KUALIFIKASI TENAGA AHLI

Mulia, 20 Juni2015
CV. CENDANA CONSULTANT

NATALIA ALLOBUA, S.Sos.


Direktris

Pengalaman Perusahaan

A.

DATA ORGANISASI PERUSAHAAN

Pada bab ini konsultan akan menjelaskan tentang profil perusahaan CV.
Cendana Consultant sebagai pihak yang mengajukan proposal teknis
paket kegiatan Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pemasangan
Jaringan Tingginambut Gurage, Kabupaten Puncak Jaya.
A.1 UMUM
CV. Cendana Consultant adalah salah satu perusahan swasta
nasional yang berdomisili di jayapura, didirikan pada tanggal 29
Agustus 1994 berdasarkan akte notaris Nomor : 83 dihadapan notaris
Yovitarea,

SH.

Dengan

tujuan

untuk

memberikan

pelayanan

professional dalam bidang layanan jasa konsultansi.


Pada awalnya CV. Cendana Consultant menitikberatkan kegiatan
pada bidang pelayanan jasa konsultansi Desain Arsitektur, sejalan
dengan perkembangan pembangunan terutama pembangunan sarana
dan prasarana fisik dengan berbagai permasalahan yang semakin rumit
dan kompleks yang membutuhkan pelayanan jasa konsultansi dalam
arti yang seluas-luasnya berdasarkan kompetensi perusahaan yang
mencakup layanan bidang Arsitektur, Sipil, Tata Lingkungan, Jasa
Analisis Enjineering dan Jasa Inspeksi Teknis maka dengan dukungan
dari personil yang ahli dan professional dalam berbagai bidang
keilmuan serta dukungan peralatan yang cukup memadai, sehingga
CV. Cendana Consultant merasa mampu bersaing dan bermitra
dengan perusahaan-perusahaan lainnya dalam memberikan andil dan
sumbangsih karya dan pemikiran ditengah-tengah arus globalisiasi dan
era pasar bebas.
CV. Cendana Consultant saat ini memiliki sejumlah tenaga ahli
professional dengan berbagai latar belakang disiplin ilmu, yang
didukung oleh tenaga administrasi dan teknis serta ditunjang oleh
peralatan-peralatan studio dan lapangan yang sangat baik.

Olehnya itu, CV. Cendana Consultant

ke depan memantapkan

langkah untuk memperluas usaha dan lingkup layanan jasa konsultansi


dan siap untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan
nasional.

A.2 PROFIL PERUSAHAAN


CV.

Cendana

Consultant

merupakan

Konsultan

Perencana,

Manajemen dan Pengawasan Pembangunan yang sejak berdirinya


senantiasa

mendapat

kepercayaan

dari

berbagai

kalangan

baik

pemerintah provinsi, kabupaten/kota maupun pihak swasta.


Kiprahnya yang selalu peduli terhadap upaya-upaya pemerintah
dalam rangka mempercepat laju pembangunan Kawasan Indonesia
timur secara khusus daerah Papua. Hingga saat ini CV. Cendana
Consultant

senantiasa

mendapat

kepercayaan

dari

beberapa

pemerintah kabupaten dan kota antara lain Bappeda, Dinas Pekerjaan


Umum, Dinas Pertambangan dan Energi, Dinas Perhubungan dan
Instansi lainnya dalam menangani berbagai kegiatan pemberdayaan
masyarakat dan perencanaan khsusunya yang terkait dengan Tata
Ruang dan permukinan meliputi kegiatan; penyusunan Rencana Tata
Ruang. RTBL, RPJP dan RPJM.
Selain itu CV. Cendana Consultant, juga telah berkiprah hamper
diseluruh Kabupaten/Kota Papua dan Papua Barat. Sejak awal didirikan
dan hingga saat ini telah memberikan jasa layanan konsultansi
berbagai

macam

pekerjaan,

mulai

dari

kegiatan

Perencanaan,

Monitoring dan Evaluasi, Pemberdayaan Masyarakat, Pengembangan


Kawasan kota dan Wilayah, Bidang Transportasi, Bidang Keairan,
Bidang kelistrikan dan Mekanikal dan Pengawasan Teknik serta Amdal
dan UKL/UPL.
Demi kedekatan pelayanan dan tuntutan para user/pengguna jasa
dibeberapa daerah, sampai saat ini CV. Cendana Consultant telah
mengembangkan

dan

menjalin

hubungan

yang

baik

demi

pembangunan Indonesia yang adil dan merata khususnya di wilayah


Papua dan Papua Barat.
Sebagai gambaran perusahaan CV. Cendana Consultant, berikut
kami uraikan data administrasi perusahaan :

A.2.1 Data Administrasi Perusahaan


CV.

Cendana

Consultant,

berdasarkan

usaha

perseroan

komanditer berbadan hukum tentunya memiliki berbagai macam


legalitas perusahaan sebagaimana yang dipersyaratkan bagi suatu
perusahaan yang bergerak dibidang jasa konsultan, antara lain :
1. Surat Izin Usaha
Nomor
Tanggal
Berlaku s/d Tgl.

Jasa Konstruksi (IUJK) Pengawasan


: 1-000042-7294-1-00429
: 18 November 2014
: 18 November 2016

2. Surat Izin Tempat Usaha (SITU)


Nomor
: 503/03732/BPPTSP
Tanggal
: 22 Januari 2015
Berlaku s/d Tgl. : 16 Oktober 2016
3. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
Nomor
: 26.08.3.77.01431
Tanggal
: 13 September 2013
Berlaku s/d Tgl. : 20 Pebruari 2018
4. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Nomor
: 01.615.854.5-952.000
Tanggal terdaftar
: 13 Oktober 1994
5. Sertifikat Badan Usaha (SBU) Jasa
Pengawasan
Nomor
: 0107089
Tanggal
: 27 Juni 2014
Berlaku s/d Tgl. : 26 Desember 2015

Konsultansi

INKINDO

6. Kartu Tanda Anggota (KTA) INKINDO


Nomor
: 09226/P/0058.IR
Tanggal
: 2 Pebruari 2015
Berlaku s/d Tgl. : 31 Desember 2015

A.2.2 Lingkup Layanan Jasa Perusahaan


CV. Cendana Consultant, sebagai perusahaan yang bergerak
dibidang jasa konsultansi berdasarkan kualifikasi bidang keahliannya
dibidang layanan jasa konsultan Meliputi :
1. Bidang Arsitektur
CV. Cendana Consultant memberikan jasa profesional dalam
bidang arsitektur meliputi layanan jasa perencanaan konsep, survey
lapangan,

perencanaan

teknis,

dokumen

pelaksanaan dan manajemen operasi.

lelang,

supervisi

Layanan bidang arsitektur dan rekayasa teknik ini meliputi berbagai


macam sub bidang antara lain :
o Jasa Nasehat/Pra-Desain, Desain dan Administrasi Kontrak
Arsitektural.
o Jasa Arsitektural Lansekap
o Jasa Penilai Perawatan Bangunan Gedung
o Jasa Disain Interior
o Jasa Arsitektur Lainnya

2. Bidang Sipil
CV. Cendana Consultant memberikan jasa profesional dalam
bidang sipil meliputi layanan jasa perencanaan teknis, dan supervisi
pelaksanaan dan manajemen operasi. Layanan bidang sipil dan
rekayasa teknik ini meliputi berbagai macam sub bidang antara lain
:
o Jasa Nasehat/Pra-Disain dan Disain Enjiniring Bangunan
o Jasa Nasehat/Pra-Disain dan Disain Enjiniring Pekerjaan Tek.
Sipil Keairan
o Jasa Nasehat/Pra-Disain dan Disain Enjiniring Pekerjaan Tek.
Sipil Transportasi
o Jasa Nasehat/Pra-Disain dan Disain Enjiniring Pekerjaan Tek.
Sipil Lainnya
3. Bidang Tata Lingkungan
CV. Cendana Consultant memberikan jasa profesional dalam
bidang Tata Lingkungan meliputi layanan jasa perencanaan teknik
lingkungan, dan pengembangan kota dan wilayah (perencanaan
Urban). Layanan bidang Tata Lingkungan ini meliputi sub bidang
antara lain :
o Jasa Konsultansi Lingkungan
o Jasa Perencanaan Urban
o Jasa Nasehat/Pra-Desain dan Desain Enjiniring Pekerjaan Tata
Lingkungan Lainnya
4. Bidang Jasa Survey

CV. Cendana Consultant memberikan jasa profesional dalam


bidang Inspeksi Teknis meliputi layanan supervisi sub bidang antara
lain :
o Jasa Survey Permukaan
o Jasa Pembuatan Peta
o Jasa Survey Bawah Tanah
o Jasa Geologi, Geofisik dan Prospek Lainnya
5. Bidang Jasa Inspeksi Teknis
CV. Cendana Consultant memberikan jasa profesional dalam
bidang Inspeksi Teknis meliputi layanan supervisi sub bidang antara
lain :
o Jasa Enjiniring Fase Konstruksi dan Instalasi Bangunan
o Jasa Enjiniring Fase Konstruksi dan Instalasi Pekerjaan Teknik
Sipil Transportasi
o Jasa Enjiniring Fase Konstruksi dan Instalasi Pekerjaan Tek.
Sipil Keairan
o Jasa Enjiniring Fase Konstruksi dan Instalasi Pekerjaan Tek.
Sipil Lainnya
A.2.3 Susunan Pemilik Modal dan Pengurus Perusahaan
N
o.
1.
2.

N
o.
1.
2.

Susunan Pengurus Perusahaan


Nama
No. KTP
Natalia Allobua,
S.Sos.
Ir. Markus Salusu

Nama
Natalia
S.Sos.

917103651670002

Direktris
Wakil
Direktris

Pemilik Modal
No. KTP
Alamat

Allobua, 91710365167

Ir. Markus Salusu

Jabatan

0002

Jln.
Pertambangan
No. 12 Kotaraja

Prosentase
70%
30%

A.3
CV.

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

Direktris
Cendana Consultant dalam menjalankan setiap pekerjaan

Adm.
Keuangan
berdasarkan bidang layanan keahliannya, bekerja
secara
profesional di

bawah manajemen seorang Direktur dibantu oleh Team Leader yang


bertanggung jawab terhadap setiap pekerjaan yang ditangani dan
Pembukuan
mengkoordinir beberapa Tenaga ahli sesuai kebutuhan paket pekerjaan
yang ditangani dibantu oleh staf penunjang/pendukung perusahaan
(Administrasi & keuangan, surveyor, draftman, operator komputer, office
Devisi
Devisi
Devisi Penelitian
dan Devisi
Manajemen
Studi Kelayakan
Devisi Pengawasan
boy). Jelasnya
mengenai
struktur organisasi
perusahaan Teknik
CV. Cendana
Perencanaan
AMDAL

Consultant pada bagan berikut :


Jalan/Jembatan

BAGAN STRUKTUR
ORGANISASI PERUSAHAAN
Bangunan Cipta Karya

CV. CENDANA
CONSULTANT
Irigasi/bendungan
Kota/Wilayah
Landscape
Interiior
Elektrical dan mekanikal
Perpipaan
Transportasi dll

ESTIMATOR/DOKUMEN

DOKUMENTSI/ARSIP

B.

DAFTAR PENGALAMAN KERJA 10 (sepuluh)


TAHUN TERAKHIR YANG SEJENIS

CV. Cendana Consultant selama berdiri sejak tahun 1994 telah


banyak melakukan kerja sama baik dalam lingkup instansi pemerintah
maupun lingkup instansi swasta sehingga telah memiliki pengalaman
pekerjaan perusahaan, sebagaimana dengan jasa keahlian dan lingkup
layanan berdasarkan bidang keahliannya. CV. Cendana Consultant
dalam mengikuti penawaran paket pekerjaan Pengawasan Teknis
Pembangunan

dan

Pemasangan

Jaringan

Tingginambut

Gurage melampirkan pengalaman perusahaan yang sejenis kurun


waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir sebagai bahan pertimbangan dan
masukan
melakukan

kepada

Pokja-IX

penilaian

ULP

Kabupaten

kualifikasi/kompetensi

Puncak

Jaya

dalam

perusahaan

pada

penawaran teknis yang dibuat. Adapun Pengalaman Perusahaan CV.


Cendana Consultant kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir dapat
dilihat pada tabel : Pengalaman Perusahaan.

DATA TEKNIS I
Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pemasangan Jaringan Tingginambut - Gurage Kab. Puncak Jaya

DAFTAR PEGALAMAN KERJA SEJENIS


10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
Pengguna
No.
Jasa/Sumber
Dana
1. Dinas Pekerjaan
Umum Kab.
Puncak Jaya
2. Dinas Pekerjaan
Umum Kab.
Puncak Jaya
3. Dinas Pekerjaan
Umum Kab.
Puncak Jaya
4. Dinas Pekerjaan
Umum Kab.
Puncak Jaya

Nama Paket
Pekerjaan
Pengawasan Teknis Pembangunan
PLTMH Mulia V (tahap 1)
Pengawasan Teknis Pengadaan
dan Pemasangan Jaringan PLTMH
Muliambut
Pengawasan Teknis Pengadaan
dan Pemasangan Jaringan PLTMH
Wuyukwi
Pengawasan Teknis Pengadaan
dan Pemasangan Jaringan PLTMH
Mulia IV

Lingkup
Layanan
Inspeksi Teknis

Inspeksi Teknis

Inspeksi Teknis

Inspeksi Teknis

Periode
28 April 23
Nopember
2014
30 April 26
September
2014
6 Mei 2
Oktober 2014

Orang
Bulan

Nilai
Kontrak

Mitra
Kerja

22 MM

151.950.00
0,-

14 MM

83.600.000,
-

14 MM

68.750.000,
-

14 MM

38.950.000,
-

C.

URAIAN PENGALAMAN KERJA 10 (sepuluh)


TAHUN TERAKHIR

Untuk gambaran tentang uraian pengalaman kerja 10 tahun


terakhir sejenis CV. Cendana Consultant secara rinci diuraikan pada
lampiran uraian berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

9.

Pengguna Jasa
Nama Paket
Pekerjaan
Lingkup Produk
Utama
Lokasi Kegiatan
Nilai Kontrak
No. Kontrak
Waktu
Pelaksanaan
Nama Pemimpin
Kemitraan
Alamat
Negara Asal
Jumlah Tenaga Ahli

10 Perusahaan Mitra
Kerja
.
a.
b.
c.
Tenaga Ahli yang
terlibat
Posisi
a. Team Leader
b. Inspector

1.

Pengguna Jasa

: Dinas Pekerjaan Umum Kab. Puncak Jaya


: Pengawasan Teknis Pembangunan PLTMH
Mulia V (tahap 1)
: Inspeksi Teknis
:
:
:
:

Distrik Mulia
151.950.000,671.21/379/DPU/2014
28 April 23 Nopember 2014

:
:
:
: Tenaga Ahli Asing .. Orang Bulan
: Tenaga Ahli Indonesia .Orang Bulan
:
Asing
-

Indonesia
-

Keahlian

Jumlah Orang Bulan

Ahli Sipil
Ahli Sipil/Elektro

1
2

: Dinas Pekerjaan Umum Kab. Puncak Jaya

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

9.

Nama Paket
Pekerjaan
Lingkup Produk
Utama
Lokasi Kegiatan
Nilai Kontrak
No. Kontrak
Waktu
Pelaksanaan
Nama Pemimpin
Kemitraan
Alamat
Negara Asal
Jumlah Tenaga Ahli

10 Perusahaan Mitra
Kerja
.
a.
b.
c.
Tenaga Ahli yang
terlibat

: Pengawasan Teknis Pembangunan PLTMH


Wuyukwi
: Inspeksi Teknis
:
:
:
:
:
:
:
: Tenaga Ahli Asing .. Orang Bulan
: Tenaga Ahli Indonesia .Orang Bulan
:

a. Team Leader
b. Inspector

3.
4.
5.
6.
7.

Pengguna Jasa
Nama Paket
Pekerjaan
Lingkup Produk
Utama
Lokasi Kegiatan
Nilai Kontrak
No. Kontrak
Waktu

Asing
-

Indonesia
-

Keahlian

Jumlah Orang Bulan

Posisi

1.
2.

Distrik Mulia
68.750.000,671.21/443/DPU/2014
6 Mei 2 Oktober 2014

Ahli Sipil
Ahli Sipil/Elektro

1
2

: Dinas Pekerjaan Umum Kab. Puncak Jaya


: Pengawasan Teknis Pembangunan PLTMH
Muliambut
: Inspeksi Teknis
:
:
:
:

Distrik Mulia
83.600.000,671.21/424/DPU/2014
30 April 26 September 2014

8.

9.

Pelaksanaan
Nama Pemimpin
Kemitraan
Alamat
Negara Asal
Jumlah Tenaga Ahli

10 Perusahaan Mitra
Kerja
.
a.
b.
c.
Tenaga Ahli yang
terlibat

:
:
:
: Tenaga Ahli Asing .. Orang Bulan
: Tenaga Ahli Indonesia .Orang Bulan
:

a. Team Leader
b. Inspector

3.
4.
5.
6.
7.
8.

9.

Pengguna Jasa
Nama Paket
Pekerjaan
Lingkup Produk
Utama
Lokasi Kegiatan
Nilai Kontrak
No. Kontrak
Waktu
Pelaksanaan
Nama Pemimpin
Kemitraan
Alamat
Negara Asal
Jumlah Tenaga Ahli

10 Perusahaan Mitra
Kerja

Indonesia
-

Keahlian

Jumlah Orang Bulan

Posisi

1.
2.

Asing
-

Ahli Sipil
Ahli Sipil/Elektro

1
2

: Dinas Pekerjaan Umum Kab. Puncak Jaya


: Pengawasan Teknis Pembangunan PLTMH
Mulia IV
: Inspeksi Teknis
:
:
:
:

Distrik Mulia
38.000.000,671.21/424/DPU/2014
30 April 26 September 2014

:
:
:
: Tenaga Ahli Asing .. Orang Bulan
: Tenaga Ahli Indonesia .Orang Bulan
:

.
a.
b.
c.
Tenaga Ahli yang
terlibat

Asing
-

Indonesia
-

Keahlian

Jumlah Orang Bulan

Posisi
a. Team Leader
b. Inspector

Ahli Sipil
Ahli Sipil/Elektro

1
2

Tanggapan & Saran Terhadap Kerangka


Acuan Kerja (KAK) & Personil/Fasilitas
Pendukung dari KAK
1. Umum (Latar Belakang)
Pembangunan

infrastruktur

kelistrikan

sangat

diperlukan

masyarakat dalam rangka menunjang pertumbuhan perekenomian,


memudahkan akses informasi serta mengurangi tingkat kriminal yang
ada dalam masyarakat

yang pada gilirannya akan mendukung dan

mempercepat laju pembangunan di daerah yang bersangkutan.


Berdasarkan hal tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya
melalui Dinas Pekerjaan Umum selalu meningkatkan pembangunan
infrastruktur dibidang kelistrikan di seluruh Kabupaten Puncak Jaya
Khususnya di Distrik Ilu guna mendukung pembangunan daerah dan
pemerataan hasil-hasilnya.
Kebijaksanaan Dinas Pekerjaam Umum Kabupaten Puncak Jaya pada
Tahun Anggaran 2015 dalam penanganan infrastrukur kelistrikan lebih

ditekankan pada program Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga


Mikro Hidro (PLTMH) dan jaringan tegangan rendah (JTR).
Program pokok yang telah disiapkan meliputi Pembangunan PLTMH
baru,

Pembangunan

jaringan

Tegangan

Rendah

dan

Saluran

Sambungan Rumah serta pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum


(LPJU),

Pemeliharaan

PLTMH

telah

berkondisi

mantap,

dan

pemeliharaan berkala untuk PLTMH dan jaringan listrik lainnya.


Sebaliknya sebagai akibat dari lajunya pembangunan di bidang
ekonomi

di

suatu

daerah,

maka

pertumbuhan

perumahan

dan

perkantoran juga berkembang. Perkembangan pemukiman tersebut


baik menyangkut volume maupun ukuran, dapat mengakibatkan
kebutuhan akan kelistrikan semakin meningkat. Oleh karena itu,
penanganan masalah kelistrikan tersebut bertujuan secara garis besar
Meningkatkan Rasio elektrifikasi (RE) daerah Kabupaten Puncak
Jaya,

sehingga

semakin

banyak

rumah/KK

yang

dapat

menikmati listrik.
Dalam rangka pelaksanaan kebijakan tersebut Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Puncak Jaya akan melaksanakan pekerjaan
Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu.

Maksud dan Tujuan


Maksud dari kegiatan ini adalah :
a. Meningkatkan mutu bangunan dimana bangunan tersebut bisa
dimanfaatkan lebih maksimal dan bisa mempunyai life time yang
panjang sehingga pembangunan sarana dan prasarana kelistrikan
dapat

mendukung

percepatan

pengembangan

wilayah

dan

peningkatan keterkaitan antar perdesaan dan potensial dengan


mendorong berkembangnya sistem dan usaha sektor industri
pedesaan yang berdaya saing berbasis kerakyatan.
b. Meningkatkan
kemampuan
Stakeholders
dibidang

dalam

pengelolaan pembangunan dan pemasangan jaringan listrik yang


sesuai kondisi sosial dan budaya lokal.
c. Mendorong pemberdayaan masyarakat dalam proses pengawasan
pembangunan Jaringan listrik yang berkelanjutan;
d. Meningkatkan peran serta masyarakat tentang
pelaksanaan

pembangunan

dan

Pemasangan

pengawasan

jaringan

listrik,

melalui keikutsertaan masyarakat dalam proses pengawasan fisik


dilapangan.
Sedangkan Tujuan yang diharapkan dari kegiatan ini antara lain :
Meningkatkan rasio elektrifikasi kabupaten Puncak Jaya
Terciptanya sistem pengawasan terhadap antara pihak konsultan
pengawas dan masyarakat penerima manfaat atas terbangunnya
infrastruktur kelistrikan
Terciptanya rasa memiliki bagi Stakeholders.

3. Sasaran
Menemu kenali metode/cara pengawasan pembangunan supaya
pekerjaan berjalan sesuai peraturan yang sudah ditetapkan guna
mendukung terciptanya mutu bangunan yang diharapkan.
Masyarakat
memberikan

desa

saran

merasa
maupun

memiliki

sehingga

keterlibatan

suka

terhadap

rela

dan

pengawasan

pembangunan PLTMH yang ada didaerahnya. Diharapkan turut aktif


memberikan

saran

pengawasan

supaya

terkontrol

hal-hal

yang

dianggap tidak sesuai dengan bestek / aturan yang sudah ditetapkan.

A.

TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KAK

Setelah mempelajari secara seksama Kerangka Acuan Kerja (KAK)


dari paket pekerjaan Pengawasan Teknis Pembangunan dan
Pemasangan Jaringan Tingginambut - Gurage

Tahun Anggaran

2015, secara umum substansi pokok yang diatur dalam Kerangka


Acuan Kerja (KAK) dapat kami pahami dan tidak ada hal-hal yang
signifikan yang perlu untuk mendapatkan penjelasan secara detail dari
panitia pengadaan jasa konsultansi kegiatan ini.

B.

TANGGAPAN

DAN

SARAN

TERHADAP

PERSONIL/FAS.

1. Dukungan Adminsitrasi
Dukungan

administrasi

sangat

penting

bagi

kelangsungan

pelaksanaan pekerjaan Pengawasan Teknis Pembangunan dan


Pemasangan Jaringan Tingginambut - Gurage. Dukungan
administrasi yang dimaksud berupa surat penugasan yang wajib
disiapkan oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) untuk
melakukan koordinasi dengan instansi-instansi terkait pada wilayah
pelaksanaan pekerjaan. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi miss
komunikasi antara pihak pemberi kerja dengan pemerintah dimana
lokasi pelaksanaan kegiatan berada

Pendekatan dan Metodologi

A.

URAIAN
PENDEKATAN,
PROGRAM KERJA

1. Pendekatan Pelaksanaan Pekerjaan

METODOLOGI

&

a.

Kerangka Pendekatan
Kerangka

pendekatan

Pengawasan
Jaringan

Teknis

yang

digunakan

Pembangunan

Tingginambut

Gurage

dalam
dan

ini,

pekerjaan

Pemasangan
adalah

melalui

pendekatan teoritis dan pendekatan praktis.


Pendekatan Teoritis
Pendekatan teoritis dilakukan dengan cara melaksanakan studi
literatur (desk study) terhadap faktor-faktor yang sangat kuat
relevansinya

dengan

kegiatan

pekerjaan

ini

atau

kajian

terhadap standard/kriteria/parameter perencanaan.


Pendekatan Praktis
Pendekatan praktis dilakukan dengan cara melaksanakan
survey

lapangan

pada

lokasi

kegiatan.

Pendekatan

ini

dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran


nyata (kondisi, potensi dan permasalahan) dan untuk dapat
merumuskan berbagai kemudahan didalam upaya pelaksanaan
kegiatan supervisi.
Dari kedua pendekatan tersebut diatas, selanjutnya dapat dijabarkan
dalam

bentuk

identifikasi

dan

kajian

terhadap

hal-hal

yang

berhubungan dengan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk


pekerjaan Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pemasangan
Jaringan Tingginambut - Gurage Kabupaten Puncak Jaya.
b. Strategi Penanganan Pekerjaan
Strategi penanganan pekerjaan disusun dengan maksud agar
pendekat-an yang telah dibuat dapat mencapai tujuan dan sasaran
sebagaimana

yang

telah

ditetapkan.

Strategi

penanganan

dimaksud, adalah :
Secara intensif akan melakukan koordinasi dan konsultasi
dengan Tim Teknis/Tim Pengarah, Aparat Pemerintah dan
berbagai pihak lainnya yang terkait dan peduli dengan
kegiatan ini serta kontraktor pelaksana pekerjaan fisik. Hal ini
dimaksudkan

untuk

mendapatkan

sebanyak-banyaknya

masukan, aspirasi, koreksi dan saran-saran yang konstruktif


untuk

kepentingan

kegiatan

ini.

Selain

itu,

pada

saat

melaksanakan kegiatan ini akan lebih difokuskan pada aparat


dari institusi yang terkait langsung dan bertanggung jawab
terhadap pembangunan prasarana dan sarana air limbah baik

ditingkat provinsi maupun tingkat kabupaten dimana lokasi


proyek berada.
Untuk efisiensi dan efektifitas waktu pelaksanaan pekerjaan,
maka dalam pelaksanaannya akan dilakukan pemberdayaan
semua potensi yang ada, baik sistem manajemen pelaksanaan
pekerjaan, potensi keahlian yang dimiliki oleh keseluruhan tim
ahli,

penelusuran

literatur

yang

relevan,

maupun

perangkat/peralatan pendukung pelaksanaan pekerjaan yang


memadai.
2. Metode Pelaksanaan Pekerjaan
Tugas utama Konsultan Pengawasan Teknik adalah menyiapkan
informasi berupa data teknik dan melaksanakan proses administrasi
proyek, melaksanakan pemeriksaan dan pengawasan secara terusmenerus, di lapangan termasuk melakukan pengujian-pengujian,
mengevaluasi dan memperbarui data serta membuat laporanlaporan

dan

rekomendasi

bagi

pemberi

kerja.

Secara

umum

dijelaskan dalam Kerangka Acuan Kerja bahwa konsultan pengawas


merupakan institusi yang independen dalam membantu Satker
Penataan Bangunan dan Lingkungan Propinsi Papua pada saat
melaksanakan

pekerjaan

fisik

yang

mencakup

pengendalian

keuangan, waktu dan mutu dengan rincian umum tugasnya sebagai


berikut :
a) Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dalam
melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam mengendalikan
pelaksanaan pekerjaan agar pekerjaan dapat dikerjakan sesuai
dengan desain, persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang
tercantum dalam Dokumen Kontrak serta jadwal waktu yang
telah ditetapkan.
b) Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dalam
memahami dan melaksanakan ketentuan-ketentuan hukum yang
tercantum

dalam

Dokumen

Kontrak

terutama

sehubungan

dengan pemenuhan kewajiban dan tugas kontraktor;


c) Menyiapkan rekomendasi sehubungan dengan Kontrak Change
Order dan Addenda, sehingga perubahan-perubahan kontrak
yang diperlukan dan dibuat secara optimum;
d) Mengkoordinir pengumpulan data lapangan yang diperlukan dan
dibuat secara, menyusun perhitungan desain, membuat gambar

desain dan menyiapkan perintah-perintah kepada kontraktor,


sehingga perubahan tersebut dapat dilaksanakan;
e) Melaksanakan pengecekan secara cermat pengukuran

dan

perhitungan volume pekerjaan yang akan dipakai sebagai dasar


pembayaran, sehingga semua pengukuran pekerjaan, perhitungan
volume dan pembayaran didasarkan kepada ketentuan yang
tercantum dalam Dokumen Kontrak;
f) Melaporkan monitoring dan pengecekan secara terus-menerus
sehubungan

dengan

keterlambatan

pelaksanaan

pencapaian

target

pekerjaan

fisik,

serta

termasuk
usaha-usaha

penanggulangan dan tindak turun tangan yang diperlukan dengan


terlebih dahulu mengkonsultasikannya kepada Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan (PPTK)
g) Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus menerus
sehubungan dengan pengendalian mutu dan volume pekerjaan
serta menandatangani Monthly Certificate (MC) apabila mutu
dan pelaksanaan pekerjaan telah memenuhi semua ketentuan dan
persyaratan yang ditentukan;
h) Melaksanakan pengecekan dan persetujuan atas gambar-gambar
terlaksana : As Built Drawing yang menggambarkan secara terinci
setiap bagian pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh kontraktor,
serta

membantu

meneruskan

Pejabat

Pelaksana

gambar-gambar

Teknis

tersebut

Kegiatan

kepada

Kepala

(PPTK)
Dinas

Pekerjaan Umum kabupaten Puncak Jaya.


i) Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) menyusun
laporan bulanan tentang kegiatan-kegiatan pelaksanaan pekerjaan
untuk dilaporkan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Puncak Jaya ;
j) Menyusun Laporan Triwulan (Quarterly Report) mencakup laporan
kemajuan pekerjaan dan laporan keuangan serta masalah-masalah
yang di temui dilapangan;
k) Menyusun Laporan Akhir (Final Report) yang berisi ringkasan
konstruksi

yang

telah

dilaksanakan,

rekomendasi

untuk

pemeliharaan yang akan datang, segala permasalahan teknis yang


muncul selama pelaksanaan, persoalan yang mungkin akan timbul
bila ada, dan berbagai macam perbaikan yang diperlukan di masa
datang;
l) Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dalam
melaksanakan Provinsional Han Over (PHO) terutama dalam

menyusun

daftar kerusakan dan penyimpangan yang

perlu

diperbaiki.

a. Masa Pra Pelaksanaan


Persiapan dan Mobilisasi Konsultan
Dalam hal ini konsultan akan menyiapkan :
Personil/tenaga ahli dan tenaga pendukung. Apabila ada
penggantian personil terlebih dahulu mendapat persetujuan
dari Kepala Dinas Pekerjan Umum sebagai Pengguna Jasa.
Kantor berikut perlengkapannya, kendaraan dan fasilitas
penunjang lainnya
Peralatan/alat-alat ukur dan laboratorium dalam hal ini
bukan

alat

peralatan

laboratorium

pendukung

yang

lengkap

pelaksanaan

kerja

menyiapkan lebih lengkap Kontraktor.


Peta, data dan peralatan penunjang
Fasilitas akomodasi dan transportasi

tetapi
karena

untuk

hanya
yang

kebutuhan

Proyek.
Rapat Pra Konstruksi
Secara umum walaupun hanya berbentuk suatu rapat, Rapat Pra
Konstruksi adalah tahapan penting untuk melaksanakan pekerjaan
supaya sesuai dokumen kontrak karena merupakan koordinasi
awal yang dihadiri oleh semua pihak pelaksana pekerjaan meliputi
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Dinas-Dinas Terkait,
Kontraktor dan Konsultan. Dengan demikian semua pihak akan
memberikan tanggapan tata cara melaksanakan dan apresiasi
terhadap dokumen kontrak. Di dalam acara ini dijelaskan materimateri berikut :
Materi
Organisasi Kerja
Tata cara pengaturan pelaksanaan
Review dan penyempurnaan terhadap schedule dikaitkan
dengan target volume, mutu dan waktu.
Jadwal pengadaan bahan, alat dan mobilitas personil.

Menyusun rencana dan pelaksanaan pemeriksaan lapangan


(mutual check), kordinasi dengan tim perencana.
Menentukan lokasi bahan material (quarry),

estimate

quantity dan rencana quality control bahan yang akan


digunakan.
Pendekatan terhadap masyarakat dan Pemda setempat.
Penyusunan rencana kendali mutu proyek
Menyusun acara Rekayasa Lapangan/Field Engineering
guna penyesuaian gambar-rencana terhadap kebutuhan
lapangan.
Pemahaman
bangunan,

mengenai

keselamatan

keselamatan

penanganannya

berupa

kerja,

pengguna

keselamatan

jalan

asuransi-asuransi,

beserta
peralatan-

peralatan keselamatan kerja dan pengaturan lalu lintasnya.


Penjelasan dan pembahasan mengenai rencana base camp
dan penentuan instansi penguji independen.
Pemahasan mengenai prosedur pelaporan,

jenis-jenis

laporan yang harus dibuat oleh masing-masing pihak.


Penjelasan
mengenai
prosedur
penilaian
pekerjaan
terlaksana dan prosedur pembayaran.
Kesamaan pengertian terhadap pasal-pasal dokumen kontrak
Pekerjaan tambah/kurang
Termination atau force majeure
Maintenance & protection of traffic
Sub letting
Asuransi
Lainnya yang dianggap perlu
Kesepakatan tentang tata cara dan prosedur
Reequest, approval & examination of works
Shop Drasing, As Buil Drawing
Monthly Certificate (MC)
PHO & FHO
Change Order, Addendum
Kesepakatan tentang tata cara dan prosedur teknis
pelaksanaan pekerjaan utama (major items).
Berdasarkan rapat ini semua pihak terutama instansi-instansi
pelaksana pekerjaan akan mempunyai pandangan yang sama
terhadap

sasaran,

tata

cara

dan

detail-detail

pelaksanaan

sehingga semua pihak bisa mendukung kelancaran pekerjaan


b. Masa Pelaksanaan
Mobilisasi Kontraktor
Pada tahap ini Konsultan Pengawasan Teknik akan melaksanakan
pekerjaan-pekerjaan antara lain :

Menyiapkan

formulir-formulir

yang

diperlukan

dalam

pengawasan pekerjaan.
Memeriksa dan melengkapi data survei yang akan digunakan,
serta menentukan titik-titik lokasi survei di lapangan sesuai
dengan data tersebut.
Memberikan rekomendasi

bagi

Pemberi

Tugas

di

dalam

tahapan kegiatan pelaksanaan.


Memeriksa dan merekomendasikan bagi Pemberi Tugas, polis
dan batas lingkup asuransi dan Kontraktor.
Memeriksa dan menyetujui daftar material, peralatan dan
personil yang akan didatangkan, fasilitas Base Camp dan lokasi
penempatan peralatan.
Memeriksa dan mempersiapkan cara perhitungan kuantitas
dan prosedur pemeriksaan mutu (quality control).
Memeriksa dan menyetujui jumlah kuantitas dan mutu material
yang disediakan oleh kontraktor.
Membantu Pemberi Tugas untuk memeriksa dan memecahkan
masalah yang mungkin akan muncul, serta bertindak untuk
menghindari timbulnya klaim dari kontraktor.
Reviw Design
Metodologi

pelaksanaan

Review

Design,

akan

dibagi

dalam

beberapa tahapan proses :


Tahap Persiapan dan Survei Pendahuluan
Pekerjaan persiapan ini termasuk pengorganisasian personil
dan penyusunan rencana kerja, persiapan peralatan yang akan
digunakan untuk survei dan mobilisasi. Survei pendahuluan ini
bertujuan untuk mencari dan menentukan Jalur Jaringan yang
terbaik ditinjau dari segi teknis dan ekonomi, mengumpulkan
data lainnya untuk melengkapi data-data Survei Topografi, dan
lain-lain.
Untuk pelaksanaan Survei pendahuluan ini konsultan akan
membentuk tim untuk mencatat data-data yang diperlukan
seperti :
Data lain yang diperlukan untuk bangunan pelengkap
lainnya.
Data kondisi lereng berupa data properties tanah, data
topografi, serta data lain berupa daerah peruntukkan pada
lahan di sekitar lokasi longsor.
Data banjir dan erosi.

Bahan-bahan

yang

tersedia

yang

dapat

menentukan

macam konstruksi yang paling menguntungkan.


Data mengenai informasi harga satuan dan biaya hidup
sehari-hari.
Data lain yang diperlukan serta usulan dari Dinas Pekerjaan
Umum
Selama Survei pendahuluan, konsultan akan mengecek semua
data-data yang diperlukan tersebut dilapangan, memberi
koreksi-koreksi seperlunya serta mengambil keputusan apa
yang harus dilakukan pada saat desain.
Adapun tugas dari tim Survei pendahuluan ini antara lain :
Menentukan tipe konstruksi yang paling baik untuk lokasi

tersebut sehubungan dengan material dan kondisi tanah.


Mencatat informasi banjir serta erosi yang terjadi
Menentukan titik referensi dari beton
Mencatat material yang tersedia
Membuat foto dokumentasi lapangan pada lokasi penting
Data lain yang diperlukan.

Semua hasil Survei pendahuluan akan dilaporkan dalam bentuk


laporan Survei pendahuluan lengkap dengan photo berwarna
ukuran postcard.

Pengumpulan Data Lapangan


Pengumpulan

data

lapangan

yang

dilaksanakan

pada

pekerjaan ini sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja dilakukan


dengan menggunakan data yang disederhanakan (simplified
method), yaitu cara pengumpulan data lapangan sesuai
standar pelaksanan yang ada dan telah dibakukan.
Survei Topografi
Pengukuran

Survei

topografi

ini

dimaksudkan

untuk

mengumpulkan data topografi yang cukup untuk kebutuhan


perencanaan dan dilakukan lokasi proyek Detail dari
pengukuran ini adalah sebagai berikut :
Pengukuran polygon dengan ketelitian 1 : 1.000 dan
patok-patok permanen harus dipasang dengan interval
tidak lebih dari 50 m serta dapat terlihat dengan
mudah. Untuk kebutuhan review design data yang
didapatkan harus sedetail mungkin, pada umumnya
cross section dibuat per 12,5 m panjang jalan, sedang

untuk lereng dilakukan pada perubahan kemiringan


yang mencolok.
Pengukuran jarak dapat dilakukan secara langsung atau
menggunakan titik-titik sementara dan bantuan alat
ukur elektronis.
Patok-patok pengukuran dapat berupa :
Patok kayu dengan ukuran panjang 60 cm dipasang
ditempat yang bebas dari gangguan manusia/binatang
atau lainnya selama pelaksanaan.
Pengambilan Contoh Tanah/Material
Pengambilan

Contoh

Tanah/Material

bertujuan

untuk

penyelidikan tanah tersebut dilaboratorium. Pengambilan


Contoh Tanah dikerjakan dengan cara Disturbed Sample
dengan

jumlah

Umumnya

yang

pada

disesuaikan

lapisan

tanah

dengan

yang

kebutuhan.

berbeda

harus

dilakukan pengambilan Contoh Tanah.


Test Laboratorium
Pelaksanaan

Test

Laboratorium

dimaksudkan

untuk

mendapatkan data-data yang digunakan dalam perhitungan


perencanaan.
c. Masa Konstruksi
Dalam masa konstruksi, Konsultan akan melaksanakan pengawasan
dan pemantauan terhadap pencapaian program fisik proyek secara
menerus dilapangan dan pengendalian proyek secara sistematis
dengan menggunakan metode-metode yang sudah baku, adalah
sebagai berikut :
Membuat analisa, prediksi dan rekomendasi terhadap kendalakendala yang berpengaruh terhadap kelancaran pelaksanaan
proyek.
Memberikan nasihat kepada Pemberi Tugas di dalam menyusun
kebijakan dan langkah untuk mencegah dan mengurangi klaim.
Menyediakan bantuan dan arahan yang tepat bagi Kontraktor pada
saat ditemukannya masalah yang ada hubungannnya dengan
dokumen kontrak, pemeriksaan terhadap survei tanah dasar, test
pengawasan mutu, dan masalah lain yang berhubungan dengan
dipenuhinya kontrak dan kemajuan pekerjaan.
Menyediakan informasi yang diperlukan oleh Pemberi Tugas,
menghadiri

dan

mencatat

semua

rapat/pertemuan

dengan

Kontraktor, Pemimpin Proyek, dan instansi terkait lainnya serta


menyediakan

bantuan

teknis

apabila

diperlukan

di

dalam

kaitannya dengan pelaksanaan proyek dan masalah-masalah


kontrak.
Sedangkan tugas Konsultan Pengawas dalam hal kontrak terhadap
Kontraktor secara garis besar akan meliputi :

Pengendalian teknis : aspek mutu, volume, waktu dan biaya


Pengendalian atas proses koordinasi terkait
Pengendalian administrasi proyek
Evaluasi rencana proyek
Pelaporan

d. Pengendalian Pelaksanaan
Bertindak untuk dan atas nama pemberi tugas mengendalikan
pelaksanaan fisik pembangunan yang dilakukan oleh pelaksana
kegiatan dengan rentang meliputi preaudit, monitoring, dan
post-audit.
Lingkup pengedalian antara lain meliputi :

Aspek
Aspek
Aspek
Aspek

mutu hasil pekerjaan


volume pekerjaan
waktu penyelesaian pekerjaan
biaya keseluruhan pekerjaan

Segala sesuatunya merujuk kepada ketentuan dan syarat-syarat


yang tercantum dalam kontrak pemborongan.

Rentang Kendali Pre-audit


Kegiatan konsultan dalam rangka pengendalian teknis dalam
tentang pre-audit adalah seluruh kegiatan konsultan sbelum
melakukan pengawasan, yang terdiri dari:
Pengumpulan dan analisa terhadap data.
Pengecekan hasil perencanaan dengan

membandingkan

terhadap kondisis lapangan.


Pemerikasaan terhadap kesiapan pelakasana kegiatan, yang
meliputi material, peralatan, tenaga, dan jadwal pelaksanaan.
Pengumpulan dan analisa data, informasi dan hasil
perencanaan akan menghasilkan catatan mengenai seluruh
kegiatan antara lain :
Jenis pekerjaan
Kuantitas pekerjaan
Kualitas yang dipersyaratkan
Schedule pelakasanaan
Schedule pembayaran
Review design

Pengecekan

hasil

perencanaan

dilakukan

dengan

cara

membawa hasil perencanaan ke lokasi untuk menentukan


apakah hasil perencanaan tersebut telah sesuai dengan kondisi
yang ada.
Apabila ternyata dari hasil pengecekan design tidak sesuai
dengan kondisi lapangan, konsultan coordination tim akan
membuat alternative lain yang sesuai untuk diajukan kepada
pemberi tugas.
Persiapan konstruksi
Material dan peralatan yang didatangkan pelaksana kegiatan
akan diperiksa terlebih dahulu oleh konsultan sehingga benarbenar memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan.
Jadwal waktu yang dibuat oelh pelaksana kegiatan akan diteliti
terlebih dahulu apakah sudah memadai terhadap volume
pekerjaan yang akan dilaksanakan dengan perkiraan tenaga
kerja/tukang yang akan mengerjakannya serta alat yang akan
digunakan. Apabila menurut analisa tidak seimbang antara
volume dengan tenaga kerja dan peralatan terhadap waktu
yang tersedia maka konsultan akan menyarankan kepada
pelaksana kegiatan untuk menyiapkan tenaga kerja dan
peralatan

yang

memadai

agar

bisa

selesai

tepat

pada

waktunya.
Penyimpangan biaya keseluruhan biasanya disebabkan oleh
adanya pekerjaan tambahan sebagai akibat dari perubahan
design dan pertambahan volume pekerjaan.
Agar tidak terjadi perubahan biaya terlalu besar, konsultan
akan mengusulkan menggantikan nilai pekerjaan tambah itu
dengan

pengurangan

pekerjaan

lainnya

sehingga

terjadi

kompensasi dan tidak memerlukan biaya tambah sepanjang


hal tersebut memungkinkan dan mendapat persetujuan dari
kepala Satker / pemimpin bagian pelaksana kegiatan fisik.
Dalam hal ini, konsultan berupaya menghindari pekerjaan
tambah, justru mengupayakan pekerjaan kurang jika memang
dari evaluasi teknis dan biaya memungkinkan untuk dilakukan
pekerjaan kurang.

Pre Construction Meeting (PCM)


Dalam waktu kurang dari 14 hari sejak SPMK, diadakan pre
construction meeting (PCM) dengan materi seperti telah
dijelaskan dimuka

Rentang Kendali Monitoring


Kegiatan

pengedalian

teknis

rentang

monitoring

adalah

kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama masa pelkasanaan


pekerjaan. Meskipun konsultan pengawas telah
melakukan

pre-audit

namun

setiap

langkah

pelaksanaan

pekerjaan akan terus dimonitor agar kalau terjadi penyimpangan


segera diketahui dan dapat diluruskan kembali sesuai petunjuk
yang benar. Selama periode ini konsultan akan selalu melakukan
evaluasi

terhadap

dilaksanakan

oleh

progress

dan

pelaksana

kualitas

kegiatan.

pekerjaan

Dalam

yang

melakukan

monitoring, kerjasama antara anggota tim akan kita jaga sebaikbaiknya sehingga informasi dan pelaporan bisa berjalan dengan
cepat, sehingga kerugian yang menyangkut aspek mutu, volume,
waktu, dan biaya keseluruhan hasil pekerjaan dapat dihindari atau
ditekan

sekecil-kecilnya.

Selain

mengawasi

pekerjaan

fisik

konsultan pengawas juga memonitor aspek lingkungan sekitar


proyek, agar jangan sampai pelaksana lapangan berikut tukangtukangnya mengganggu, mematikan serta merusak flora dan
fauna yang ada. Faktor keselamatan kerja juga akan dimonitor
secara rutin dengan memperhatikan peraturan-peraturan yang
berlaku.

Rentang Kendali Post-audit


Setiap kemajuan penyelesaian pekerjaan akan merupakan prestasi
kerja bagi pelaksana kegiatan. Kemajuan fisik ini akan dipakai
untuk pengajuan pembayaran senilai hasil kerjanya. Namun
pelaksana kegiatan tidak akan bisa mengajukan permintaan
pembayaran sebelum mendapat rekomendasi dari konsultan
pengawas bahwa hasil pekerjaannya sudah memenuhi persyaratan
teknis atau tidak

e. Koordinasi Dengan Instansi Terkait

Konsultan

pengawas

dalam

rangka

melaksanakan

tugas

pengendalian teknis tersebut diatas berkewajiban mengendalikan


proses koordinasi ysng perlu dilakukan oleh pihak lain (khususnya
oleh pemberi tugas) Koordinasi dengan instansi terkait, antara lain
dilakukan dengan :

f.

Dinas PU setempat
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)
Konsultan lain yang terkait
Instansi lain terkait lainnya

Pengendalian Administrasi Proyek


Dalam hal ini konsultan pengawas akan merancang, memberlakukan
serta mengendalikan pelaksanaan keseluruhan sistem administrasi
proyek yang diawasinya, yaitu mencakup antara lain : surat,
memorandum, risalah, laporan, contoh barang, foto, berita acara,
gambar, sketsa, brosur, kontrak, dan addendum dan lain-lain yang
dianggap perlu. Langkah-langkah dan tindakan yang akan dilakukan
konsultan pengawas untuk maksud diatas adalah :

Mempelajari,

sampai tuntas maksud dari surat masuk maupun keluar.


Memperhatikan memorandum dan risalah untuk pedoman dalam

pelaksanaan tugas konsultan.


Mempersiapkan dan mengecek contoh barang agar memenuhi

persyaratan yang ditetapkan baik kualitas dan kuantitas.


Membuat foto-foto dokumentasi pada setiap paket pekerjaan.
Mempelajari dan mengecek gambar-gambar/sketsa pelaksanaan

menanggapi,

memecahkan

dan

menyelesaikan

agar sebelum maupun sesudah pekerjaan selesai tidak terjadi

penyimpangan.
Membantu/menyiapkan addendum serta lain-lain yang dianggap
perlu.

g. Evaluasi Rencana
Konsultan
rencana

pengawas
proyek

terus-memerus

yang

akan

melakukan

dilaksanakan

serta

evaluasi

atas

menyarankan

perubahan/ penyempurnaan / penyesuaian rencana yang perlu


dilakukan (bila ada) guna menjamin tercapainya maksud dan tujuan
proyek dengan sebaik-baiknya.
h. Verifikasi Hasil Pekerjaan Pelaksana Kegiatan
Konsultan pengawas berwenang dan pada saatnya berkewajiban
menyatakan

bahwa

hasil

pekerjaan

pelaksana

kegiatan

telah

memenuhi segala persyaratan untuk proses selanjutnya yaitu


persetujuan pemberi tugas. Verifikasi ini berupa sertifikasi pada saat
pelaksana

kegiatan

mengajukan

pembayaran.

Rekomendasi-

rekomendasi persetujuan, penundaan ataupun penolakan hasil kerja


dilakukan saat tersebut berdasarkan hasil penelitian mutu dan
volume yang diproduksi.
i.

Kontrol Sistematik Terhadap Kegiatan Lapangan


Dalam konteks lebih luas, pekerjaan supervisi mengemban juga
fungsi kontrol manajemen proyek konstruksi. Sebelum memeriksa
hasil pekerjaan, perlu diperiksa dahulu persiapan kerjanya. Persiapan
pekerjaan yang dilakukan setengah-setengah atau dengan cara
perencanaan yang mendadak akan mengakibatkan hasil kerja yang
tidak memuaskan. Untuk menanggulangi masalah ini, diperlukan
suatu kontrol yang sistematik. Pengawas lapangan perlu menerapkan
sistem kontrol yang baik di lapangan.
Kontrol yang sistematik terhadap kegiatan di lapangan memiliki 3
tujuan yaitu :

Meninjau secara periodik hasil dan kemajuan pekerjaan pada


beberapa bidang kegiatan pokok. Bilamana terdapat kekurangan
yang terjadi, maka harus dikembangkan sasaran jangka pendek

dan program kerja untuk mengantisipasinya.


Memastikan bahwa pekerjaan pengawasan berjalan secara benar
sehingga peringatan secara dini dapat diberikan apabila terjadi

sesuatu kesalahan.
Mengamankan bahwa biaya yang sudah dianggarkan oleh proyek
tidak dilampaui bila tidak terjadi perubahan kontrak.

Bidang-bidang sasaran kegiatan pokok yang perlu dikontrol pada


waktu peninjauan dilapangan yaitu:

Pencapaian target kemajuan fisik


Pencapaian target keuangan
Pengadaan dan pembelian barang, bahan dan peralatan
Pemakaian tenaga kerja dan peralatan untuk menjamin efektivitas

dan efisiensi kerja lapangan


Pemntapan kerja sama pekerja proyek dari seluruh bagian / divisi
Hubungan dengan pihak pemilik

Tiap bidang tersebut diatas ditinjau apakah situasinya mantap,


kurang

memadai

atau

menunjukkan

tendensi

yang

tidak

menggembirakan. Dengan mengetahui keadaan dan situasi masalah


dengan

benar,

maka

langkah-langkah

yang

diambil

untuk

mengatasinya akan lebih cepat dan efektif.


j.

Kunjungan Lapangan/ Site Visit


Frekuensi
keadaan

kunjungan
lapangan,

ke

lapangan

sifatnya

tergantung

dapat

secara

dari

pentingnya

harian,

mingguan.

Frekuensi kunjungan juga dapat tergantung pada tahapan dari kepala


satuan kerja non vertical tertentu proyek fisik yang mengelolanya
beserta para timnya sesuai urgensinya.
k. Pengendalian Waktu
Merencanakan dan membangun adalah suatu aktifitas yang dinamis,
dan yang dipengaruhi oleh bermacam-macam factor. Karena itu
network/ s-curve chart yang telah disetujui sebagai pegangan untuk
pelaksanaan harus secara periodik atau sesuai kondisi dicheck
kembali :

Apakah waktu yang direncanakan telah ditepati


Akan ditepati dalam jangka panjang atua segera dan / atau
Nantinya akan ditepati (jangka panjang)

Bila perlu dapat diadakan perubahan baru untuk mengendalikan


jalannya proyek seperti yang dikehendaki.

Jarak Waktu Kontrol


Jarak waktu control dapat dibedakan menjadi 2 macam rentang
waktu yaitu :
1 2 minggu untuk aktifitas yang kritis atau bisa kurang dari 1

minggu
2 4 minggu untuk aktifitas-aktifitas yang tidak kritis
Cara Mengontrol
Dibedakan 3 cara mengontrol, sebagai berikut :
Untuk sebuah aktifitas yang akan dimulai : disajikan langkahlangkah cara mengontrol seperti flow chart Gambar 3.1
Untuk menguji pekerjaan yang seharusnya sudah dimulai :
disajikan langkah-langkah cara mengontrol seperti flow chart
Gambar 3.2

Uji pekerjaan yang seharusnya sudah selesai : disajikan


langkah-langkah cara mengontrol seperti flow chart Gambar
3.3

Dapatkah
Pekerjaan
Dimulai ?

ya

tidak

Alasannya
Ada
Keterlambatan?

Diperlukan
Pemecahan
Secepatnya?
OK

Gambar 3.1
Flow Chart Langkah-langkah cara mengontrol
Untuk Aktivitas yang akan di mulai

Gambar 3.2
Flow Chart Langkah-langkah cara mengontrol
Pekerjaan yang seharusnya sudah di mulai

Gambar 3.3
Flow Chart Langkah-langkah cara mengontrol
Untuk Aktivitas sudah selesai
Untuk monitoring dan pengontrolan proyek ini akan digunakan
system informasi pengendalian proyek yang dilaksanakan dengan
suatu aplikasi berbasis komputer, Monitoring dan pengendalian
proyek dilakukan pada aspek-aspek berikut :
Planning dan scheduling pekerjaan yang meliputi quantity,
duration, dates, network planning atau precedence Diagram
Methode.
Progress Permormance.

Schedule Control.
Project cost control yang meliputi pelaporan status nilai kontrak
vs aktual, perhitungan pembayaran progres pekerjaan.
Unsur-unsur

tersebut

merupakan

informasi

dasar

untuk

memonitoring, pengendalian, analisis dan manajemen proyek.


Pekerjaan pengendalian proyek ini diawali dengan pemasukan
data-data proyek (project data antry) yang akan menjadi acuan
(baseline)
proyek

dalam

monitoring

selanjutnya.

dan

Data-data

pengendalian

tersebut

pelaksanaan

disimpan

di

dalam

database di kantor proyek, dan selalu di up-date untuk keperluan


pelaporan dan analisa secara periodic. Berdasarkan target-target
pengendalian yang ditentukan sebelumnya maka dapat dilakukan
analisa terhadap permasalahan yang timbul dalam aspek skedul,
pogress dan pembiayaan proyek. Dari analisa masalah tersebut
dilakukan upaya perbaikan untuk membawa program proyek
kembali rencana semula. Gambar 3.4. Skema aliran kerjanya dalah
sebagai berikut :

Gambar 3.4
Skema Pengendalian Proyek

Informasi yang diperoleh pelaporan tersebut dapat dianalisa dan


dijadikan

bahan

dalam

pengambilan

keputusan

manajemen

kegiatan. Pelaporan kegiatan dibuat dengan formal dan prosedur


yang standar untuk memperoleh peningkatan efisiensi, efektifitas
dan optimalisasi sinergi kerja, sehingga Dinas Pekerjaan Umum

Kabupaten Puncak Jaya dapat mencapai performansi dan kualitas


akhir manajemen pembangunan yang lebih baik. Manfaat utama
lainnya dari sistem ini antara lain adalah :
Satuan Kerja/Pejabat membuat komitmen dapat memonitor
dan

mengendalikan

kegiatan

secara

terintegrasi

dengan

system yang ada di Dinas Pekerjaan Umum setempat.


Memberikan tambahan kapasitas kepada Dinas Pekerjaan
Umum setempat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas
pelayanan

kepada

pengguna

jalan

melalui

penyelesaian

pembangunan jalan beserta fasilitas pendukung lainnya yang


sesuai jadwal dan alokasi biaya.

Software yang digunakan untuk pengendalian proyek ini

adalah : Microsof Project


Metodologi Pengontrolan Proyek
Untuk menerapkan metodologi pengendalian proyek secara baik
dan sistematis, maka Konsultan membaginya ke dalam beberapa
tahap :
Tahapan Initialisasi
Tahap

initialisasi

dilakukan

untuk

menjabarkan

aktifitas-

aktifitas proyek (work Breakdown Structural WBS) sampai ke


level yang terendah yang mencerminkan keterkaitan antar
aktifitas.

Tahapan

ini

dimulai

dari

pendekripsian

dan

penggolongan aktifitas proyek yang ada, menentukan volume


dan

bobot

dari

masing-masing

aktifitas,

pengurutan

pelaksanaan aktifitas (network planning predecessor dan


successor dari setiap aktifitas detail) dan tipe dari relasi-relasi
antar aktifitas, yaitu SS-Start to Start, SF-Start to Finish, FS
Finish to Start atau FF Finish to Finish.
Juga

dideskripsikan

mengenai

penjadwalan

pekerjaan,

resources atau sumber daya yang terlibat dalam pelaksanaan


proyek,

seperti

tenaga

ahli,

konsultan,

tenaga

pekerja,

administrator, serta bahan dan alat penunjang pelaksanaan


proyek.
Setiap aktifitas dilengkapi dengan volume pekerjaan, bobot
(persentase perbandingan antar volume pekerjaan dengan nilai
nominal rupiah). Hasil dari
tahap ini akan digunakan sebagai base line/dasar untuk
pengendalian proyek pada saat pelaksanaan.

Tahap Pelaksanaan
Tahap ini dipergunakan untuk memonitor dan mengawasi
jalannya pelaksanaan proyek. Termasuk di dalam tahapan ini
adalah proses update data kemajuan hasil pelaksanaan proyek,
yang diperinci dari prestasi detail sampai ke prestasi secara
umum, mengawasi aktifitas-aktifitas krits yang ditampilkan
pada barchart dan pengawasan terhadap resource yang
terlibat dengan menambah atau mengurangi jumlah resource
(tenaga, bahan dan alat) apabila perlu. Pengisian hasil
kemajuan proyek dapat dilihat dari hasil pencapaian kemajuan
proyek pada minggu sebelumnya, sehingga project control
dapat memperlihatkan aktifitas yang tidak memperlihatkan
kemajuan yang berarti atau justru berada pada kondisi kritis
yaitu aktifitas yang memiliki total Float sama dengan nol.
Pelaksanaan

aktifitas

tersebut

tidak

boleh

mengalami

penundaan lebih dari satu hari kerja. Keberatan kondisi kritis


dari suatu aktifitas digambarkan dalam garis yang berbeda
warna pada tampilan barchart, yaitu sebagai berikut :
Total float = 0, digambarkan dengan warna merah ;
1 < Total float < 5, digambarkan dengan warna kuning
Sedangkan total float >=6, digambarkan dengan warna
hijau.
Hal tersebut perlu menjadi perhatian bagi project control dan
menjadi salah satu acuan bagi analisa kemajuan pelaksanaan
proyek yang menjadi tanggung jawabnya. Selanjutnya dapat
dilakukan beberapa tindakan untuk meningkatkan kinerja
proyek, seperti penambahan tenaga ahli, tenaga pekerja,
bahan

dan

alat

penunjang,

atau

merubah

metode

pelaksanaannya.
Tahap Pelaporan
Tahap pelaporan ini ditunjuk untuk menyampaikan kemajuan
pelaksanaan proyek actual di lapangan kepada pihak pemberi
Tugas/ pemilik proyek untuk mendapatkan gambaran kemajuan
proyek di lapangan, dengan ikut memperhatikan hal-hal kritis
yang diperoleh dari analisa pelaksanaan proyek. Bentuk
laporan ini disesuaikan dengan kebutuhan pelaporan, dan
terbagi menjadi pelaporan kemajuan proyek secara tabular,

pelaporan kemajuan proyek secara berchart, serta dalam


bentuk S-Curve, yang membandingkan pencapaian actual
dengan baseline proyek.
l.

Pengendalian Mutu
Selama priode konstruksi, konsultan akan senantiasa memberikan
pengawasan, arahan, bimbingan dan instruksi yang diperlukan
kepada pelaksana kegiatan guna menjamin bahwa semua pekerjaan
dilaksanakan dengan baik untuk konstruksi-konstruksi pokok maupun
perlengkapan, untuk itu akan diuraikan disini.
Aspek-aspek pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam
pelaksanaan konstruksi antara lain sebagai berikut dibawah ini
namun tidak terbatas pada :

Peralatan laboraturium
Penyimpanan bahan/material
Cara pengangkutan material / campuran ke lokasi kerja
Pengujian material yang akan digunakan
Penyiapan job mix formula campuran
Pengujian rutin laboraturium selama pelaksanaan
Test lapangan
Administrasi dan formulir-formulir.

Pengendalian kualitas tersebut di atas seperti di uraikan berikut ini :

Perlatan Laboraturium dan Personil


Peralatan laboraturium yang perlu dipergunakan untuk pekerjaan
utama (major work), kalau tidak ditentukan lain adalah sebagai
berikut :

Berat jenis
Analisa ukuran butir
Marshall test
Coreb drill
Test beton, slump, kuat tekan
Alat uji spesifik seperti PDA, uji tegangan strand (biasanya

disediakan oleh pelakasana kegiatan spesialis)


Dan lain-lain seperti disebutkan dalam spesifikasi.
Personil/tenaga yang terkait untuk maksud pengujian harus
cukup berpengalaman dan mengenal dengan baik tentang testing
laboratorium maupun lapangan.

Penyimpanan Bahan/Material.
Bahan-bahan harus disimpan

dengan

suatu

cara

sedemikian rupa untuk menjamin perlindungan kualitas.

yang

Bahan-bahan yang disimpan harus ditempatkan sedemikian


rupa yang mudah dapat diperiksa oleh konsultan.
Tempat penyimpanan harus bebas dari tumbuh-tumbuhan dan
puing, harus mempunyai drainase yang lancar.
Bahan-bahan yang diletakkan langsung diatas tanah tidak
boleh digunakan dalam pekerjaan kecuali tempat kerja
tersebut telah dipersiapkan dan diberi lapisan atas dengan
suatu lapisan pasir atau krikil setebal 10 cm.
Bahan-bahan harus disimpan dengan cara yang sedemikian
rupa untuk mencegah segregasi dan untuk menjamin gradasi
yang sesuai serta mengontrol kadar air. Tinggi maksimum
tumpukan 5 cm.
Penumpukan berbagai ragam agregat untuk hotmix, beton,
harus dipisahkan dengan papan pembatas guna mencegah
pencampuran bahan-bahan.
Tumpukan agregat harus

dilindungi

dari

hujan

untuk

mencegah kejenuhan agregat yang akan mengakibatkan

penurunan kualitas.
Cara Pengukuran Material / Campuran
Konsultan
dapat
mengenakan
pembatasan

bobot

pengangkutan untuk perlindungan terhadap setiap jalan atau


struktur yang ada disekitar proyek.
Pengangkutan hotmix perlu ditutup dengan bahan tebal guna
mempertahankan suhu campuran. Walaupun pekerjaan ini
kelak bukan pekerjaan utama tetapi perlu ditekankan karena
akan mempengaruhi kinerja jembatan nantinya.
Bilamana

terjadi

gangguan

diantara

operasi

berbagai

pekerjaan, konsultan akan mempunyai wewenang untuk


memerintahkan pelaksana kegiatan dan untuk menentukan
urutan

pekerjaan

yang

diperlukan

guna

mempercepat

penyelesaian seluruh proyek.


Pengujian Material Yang Akan Digunakan.
Semua material dari setiap bagian pekerjaan akan diinspeksi
oleh konsukltan. Setiap saat konsultan akan menginspeksikan
material yang akan digunakan berdasarkan atas jadwal kerja
pelaksana kegiatan.
Walaupun bahan yang disimpan telah disetujui sebelum
penyimpanan, namun dapat diperiksa ulang dan di test
kembali oleh konsultan.

Material yang akan digunakan harus ditest di laboraturium


untuk mendapat persetujuan dari konsultan, jenis dan jumlah
test seperti yang disebutkan dalam spesifikasi.

Pengujian Hasil Kerja / Test Lapangan (Uji Terima)


Setelah pekerjaan selesai dilaksanakan, produk tersebut perlu
diadakan pengujian/test lapangan guna memastikan kwalitas
pekerjaan sesuai dengan yang direncanakan. Beberapa uji terima
yang harus diadakan adalah sebagai berikut :
Uji kepadatan lapisan pondasi
Pemeriksaan kekentalan mortan beton (slump)
Uji-uji kalibrasi alat secara periodic.
Tahap demi tahap pekerjaan ini sebagaimana yang di diagramkan
pada Gambar 3.5 Flowchart Pengendalian mutu.

Gambar 3.5

Pengendalian Mutu

m. Administrasi dan Formulir-Formulir


Gambar 3.6 menunjukkan kelengkapan administrasi proyek yang
umum digunakan Dokumen kontrol diperlukan proyek antara lain
sebagai berikut dibawah ini :

Buku direksi
Time schedule
MCA (Mutual Check Awal)
Request & Shop drawing
Laporan Harian
Laporan mingguan
Risalah rapat
Berita acara opname pekerjaan
Record cuaca
Photo dokumentasi
Change order
Addendum
Monthly certificate (MC)
PHO (Provinsial Hand Over) / FHO (Final Hand Over)
Dan lain-lain disesuaikan dengan kebutuhan proyek

Gambar 3.6
Administrasi Proyek Periode Pelaksanaan Fisik

n.

Pengendalian Kuantitas

Pengawasan kuantitas, akan mengecek bahan-bahan/campuran


yang ditempatkan atau dipindahkan oleh Pelaksana Kegiatan atau
yang terpasang. Secara umum terdapat 2 jenis pemeriksaan
kuantitas yaitu :

Pemeriksaan

terhadap

bahan-bahan

sebagai material saja.


Pemeriksaan terhadap hasil kerja.

yang

bisa

dibayarkan

Untuk pemeriksaan hasil kerja Konsultan akan memproses bahanbahan/campuran berdasarkan atas :

Hasil pengukuran yang memenuhi batas toleransi pembayaran


Metode Perhitungan
Lokasi Kerja
Jenis Pekerjaan
Tanggal diselesaikannya pekerjaan

Setelah produk pekerjaan memenuhi persyaratan baik kualitas


maupun
kuantitas

elevasi
dapat

dan

persyaratan

dilakukan

agar

lainnya,

maka

pengukuran

volume

pekerjaan

dengan

teliti/akurat yang disetujui oleh Konsultan sehingga kuantitas dalam


kontrak adalah benar di ukur dan di rekomendasikan untuk dibayar
oleh

Konsultan

dan

mendapat

persetujuan

Pemberi

Tugas.

Rekomendasi hasil pengukuran kuantitas ini harus dalam suatu


Berita Acara yang disetujui bersama oleh tiga pihak pelaksana
proyek.
Formulir untuk perhitungan kuantitas tersebut untuk semua item
pekerjaan dalam kontrak berupa Quantity Sheet dapat disiapkan
semuanya oleh Konsultan.
o.

Pengendalian Biaya Pelaksanaan Proyek


Di dalam kontrak pelaksanaan pekerjaan tercantum :

Biaya proyek
Estimated guantity/volume pekerjaan
Harga satuan pekerjaan

Guna pengendalian biaya pelaksanaan proyek, hal-hal pokok yang


perlu diperhatikan antara lain sebagai berikut :

Pengukuran hasil pekerjaan, harus dilakukan dengan akurat dan


benar-benar sehingga kuantitas yang dibayar sesuai dengan
gambar rencana. Dengan demikian volume dalam kontrak tidak
dilampaui yang pada akhirnya biaya yang dikeluarkan sudah
sesuai dengan yang dianggarkan.

Pekerjaan yang bisa dibayar adalah pekerjaan yang sudah


diterima dari segi pengukuran/kuantitas dan kualitas, sehingga
biaya yang dikeluarkan adalah benar-benar untuk pekerjaan yang

sudah memenuhi spesifikasi.


Pekerjaan yang bisa dibayar adalah pekerjaan yang tercantum
dalam kontrak dan harga satuan pekerjaan yang sudah ada
dalam kontrak pelaksanaan, sehingga biaya proyek dibayarkan
sesuai dengan item pekerjaan yang ada dalam kontrak.

p.

Pemeriksaan Mothly Certificate (MC)


Pelaksanaan kegiatan harus menyerahkan suatu nilai estimasi dari
pekerjaan yang dilaksanakan kepada Site Engineer pada setiap
akhir bulan yang berjalan, yang selanjutnya disebut sebagai
Sertifikat Bulanan (Monthly Certificate MC). Format sertifikat
bulanan harus sesuai dengan standar atau di usulkan oleh
Konsultan dan disetujui oleh Pemberi Tugas.
Site Engineer akan memeriksa/memverifikasi kemajuan pekerjaan
yang

diajukan

pada

sertifikat

bulanan

berdasarkan

hasil

pemeriksaan volume (Chief Inspector) dan hasil pemeriksaan mutu


(Quality

Engineer).

Apabila

telah

dianggap

sesuai

dengan

sebenarnya yang telah terjadi di lapangan, selanjutnya dapat


disetujui untuk menandatangani bersama oleh wakil Pelaksana
Kegiatan, Konsultan, dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).
q.

Pemeriksaan Pembayaran Akhir


Tim Pengawas Teknis akan memeriksa kembali seluruh pembayaran
yang telah lalu. Pembayaran terdahulu yang sudah disetujui apabila
terdapat kesalahan masih dapat dikoreksi pada pembayaran
berikutnya. Dalam tahap pembayaran akhir, perlu diperiksa dan
dievaluasi kuantitas yang telah dibayar sebelumnya, sehingga
kuantitas/volume

yang

dibayar

dalam

pembayaran

akhir

merupakan final quantity yang benar.


r.

Prosedur Perubahan (Contract Change Order)


Perubahan

terhadap

pekerjaan

dapat

dimulai

oleh

Pejabat

Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) atau Pelaksana Kegiatan dan


harus disetujui dengan suatu Perintah perubahan yang ditanda

tangani oleh kedua belah pihak. Jika dasar pembayaran yang


ditetapkan dalam suatu Perintah Perubahan tersebut menyajikan
suatu perubahan dalam struktur Harga Satuan Jenis Pembayaran
atau suatu perubahan yang diperkirakan dalam Jumlah Kontrak.
Maka Perintah Perubahan harus dirundingkan dan dirumuskan
dalam suatu Addendum.
s.

Sertifikat Penyelesaian Akhir


Bila Pelaksanaan Kegiatan menganggap pekerjaan akan selesai,
termasuk semua kewajiban dalam Periode Jaminan, maka Pelaksana
Kegiatan harus membuat permohonan untuk serah terima pertama.
Setelah penyelesaian dari setiap pekerjaan perbaikan yang diminta
oleh Panitia Serah Terima, dan dlanjutkan dengan pemeriksaan
akhir terhadap pekerjaan tersebut, maka Konsultan membantu
mempersiapkan Sertifikat Penyelesaian Akhir.

t.

Pernyataan Perhitungan Akhir


Pelaksana

Kegiatan

harus

membuat

permohonan

untuk

pembayaran perhitungan akhir, bersama-sama dengan semua


rincian pendukung sebagaimana diperlukan oleh Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan (PPTK). Setelah peninjauan kembali oleh Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan jika diperlukan, amandemen
oleh Pelaksana Kegiatan, Kepala Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
(PPTK) akan mengeluarkan suatu pernyataan Perhitungan Akhir
yang disetujui untuk pembayaran oleh Pemberi Tugas.
u.

Addendum Penutup
Berdasarkan pada rincian Pernyataan Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan (PPTK) mengenal Perhitungan Akhir, setelah disetujui dan
ditanda tangani Pelaksana Kegiatan. Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan

(PPTK)

akan

menyampaikan

addendum

penutupan

tersebut kepada Pemberi Tugas untuk ditandatangani bersamasama dengan Pernyataan Perhitungan Akhir yang disetujui.
v.

Dokumen Catatan Proyek


Pelaksana Kegiatan harus memelihara suatu catatan yang cermat
tentang semua perubahan dalam Dokumen Kontrak dan Dokumen
Catatan Proyek selama pelasksanaan pekerjaan.

B.

URAIAN
PENDEKATAN,
PROGRAM KERJA

METODOLOGI

&

A. PROGRAM KERJA
Berdasarkan lingkup tugas sebagaimana yang tertuang di dalam
Kerangka Acuan Kerja (KAK), pemahaman konsultan terhadap pekerjaan
yang harus dilakukan, dan strategi pendekatan serta metode pelaksanaan
pekerjaan yang akan digunakan sebagaimana yang telah dikemukakan
pada uraian bab sebelumnya; berikut ini dijabarkan mengenai rencana
kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mendukung tercapainya hal-hal
dimaksud.

Rencana

kegiatan

pelaksanaan

pekerjaan

yang

dibuat

mencakup uraian kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan, mulai dari tahap


awal hingga selesainya pekerjaan secara keseluruhan, yang secara garis
besar meliputi 4 (empat) hal, yaitu :

1. Rencana Kerja ;
a. Tahapan persiapan
b. Tahap orientasi lapangan
c.

Tahap pelaksanaan supervise (monitoring dan evaluasi)

d. Tahap pelaporan
2. Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan ;
a.

Organisasi Proyek

b.

Penugasan Personil

3. Mekanisme Pelaporan ;
a.

Sistem Pelaporan

b Teknik Penyajian Laporan

B.

RENCANA KERJA
Kegiatan

Pengawasan

Teknis

Pembangunan

dan

Pemasangan Jaringan Tingginambut - Gurage dilakukan dengan


mengacu pada pendekatan pelaksanaan yang akan digunakan sebagai
berikut :
1.

Tahap Persiapan
a. Persiapan Tenaga dan Peralatan
Pada tahapan ini beberapa hal yang akan perlu dilakukan
sebagai berikut :

Penyiapan

pelaksanaan pekerjan.
Konsolidasi tim yang terlibat langsung disertai dengan

penelaahan Kerangka Acuan Kerja (KAK)


Penyiapan peralatan-peralatan pendukung

pekerjaan
Penyusunan jadwal pelaksanaan pekerjaan
Penyusunan jadwal rooling tenaga lapangan (inspector)

dokumen-dokumen

administrasi

pendukung

pelaksanaan

pada semua lokasi kegiatan.


b. Pra Orientasi Lapangan
Pada tahap pra orientasi lapangan beberapa hal yang akan
perlu dilakukan sebagai berikut :
a. Penelahan gambar Detailed Engineering Design (DED)
b. Pengenalan perusahaan kontraktor pelaksana disemua
lokasi kegiatan
c. Penelaahan dokumen penawaran perusahaan pelaksana
fisik disemua lokasi kegiatan.
2.

Tahap Orientasi Lapangan


Pada tahap orientasi lapangan beberapa hal yang akan dilakukan
adalah sebagai berikut :
a. Sosialisi kepada masyarakat setempat perihal pelaksanaan
pekerjaan dimasing-masing lokasi proyek.
b. Koordinasi dengan instansi terkait pelaksanaan pekerjaan
dimasing-masing lokasi proyek.
c. Mengidentifikasi kondisi fisik lokasi proyek dan check cross
untuk mengetahui apakah terdapat deviasi antara volume
pekerjaan sesuai gambar DED dengan volume lapangan.
d. Mengidentifikasi kondisi sosial budaya masyarakat di lokasi
proyek.

3.

Tahap Pelaksanaan Supervisi (Monitoring Dan Evaluasi)


Tahapan ini meliputi kegiatan sebagai berikut :
a. Pengawasan secara menyeluruh pelaksanaan pekerjaan yang
dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana pada masing-masing
lokasi proyek
b. Monitoring jadwal pelaksanaan pekerjaan sesuai penawaran
kontraktor pelaksana pada setiap lokasi proyek.
c. Pengawasan kualitas dan kuantitas pekerjaan sesuai yang
disyaratkan dalam spesifikasi teknis pelaksanaan pekerjaan

4.

Tahap Pelaporan
Tahap pelaporan meliputi kegiatan sebagai berikut :
a. Pembuatan Laporan Pendahuluan
b. Pembuatan laporan secara periodik (harian, mingguan dan
bulanan)
c. Pembuatan laporan bobot pekerjaan terlaksana secara periodik
(setiap jatuh tempo pembayaran pekerjaan)
d. Pembuatan Laporan Akhir

C.

ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN


Tujuan dari pembentukan organisasi pelaksanaan kegiatan ini

adalah untuk memperjelas garis instruksi dan garis koordinasi, antara


instansi Pemberi Tugas (Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Puncak
Jaya ), melalui Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, dengan Tim
Konsultan (Pelaksana Tugas) maupun Tim Teknis/Tim Pengarah
yang akan terlibat dalam pekerjaan ini. Organisasi pelaksanaan
pekerjaan Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pemasangan
Jaringan Tingginambut Gurage, Kabupaten Puncak Jaya.

C.

JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

A. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN


Waktu

pelaksanaan

Pekerjaan

Pengawasan

Teknis

Pembangunan dan Pemasangan Jaringan Tingginambut Gurage Kabupaten Puncak Jaya

sesuai Kerangka Acuan Kerja

akan berlangsung selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender


di tambah pemeliharan 180 (seratus delapan puluh) hari kalender
atau 6 bulan terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai
Pekerjaan (SPMK) dan sebagai basic time adalah kontrak fisik.,
dengan jadwal pelaksanaan (time scedule) terlampir.
B. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
Untuk

menyusun

pendekatan

rencana

terhadap

kegiatan,

beberapa

faktor

konsultan

melakukan

pertimbangan

sebagai

berikut :
1. Lingkup pekerjaan yang dikehendaki
2. Hasil keluaran pekerjaan
Dari pendekatan tersebut di atas konsultan mencoba menyusun
rencana

kegiatan

untuk

Pekerjaan

Pengawasan

Teknis

Pembangunan dan Pemasangan Jaringan Tingginambut -

Gurage Kabupaten Puncak Jaya

beberapa tahapan pekerjaan

yaitu :
1. Tahap persiapan
2. Tahap orientasi lapangan
3. Tahap pelaksanaan supervisi
4. Tahap pelaporan
Selengkapnya mengenai jadwal pelaksanaan pekerjaan dapat
dilihat pada sajian tabel berikut ini :

Tabel 3.1
Jadwal Pelaksanaan Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pemasangan Jaringan Tingginambut - Gurage
Kabupaten Puncak Jaya
Tahun Anggaran 2015

No
.
1
A.
B.
C.
D.

BULAN KE

TAHAPAN KEGIATAN
2
TAHAP PERSIAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Tahap Persiapan
PERSIAPAN TIM KERJA DAN PERALATAN KERJA
Persiapan Administrasi
Pra Orientasi Lapangan
TAHAP ORIENTASI LAPANGAN
TAHAP PELAKSANAAN SUPERVISI
Laporan Bulan I
Laporan Bulan II
Laporan Bulan III
Laporan Bulan IV
Laporan Bulan V
Laporan Bulan VI

I
3

II
4

III
5

IV
6

KET.
V
7

VI
8

D.

KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN

A. TENAGA AHLI
1.

Perincian Tenaga Ahli Yang Dibutuhkan


Sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Pengawasan ini,
personil, jumlah dan kualifikasi pendidikan yang disyaratkan, adalah
sebagai berikut :
a. 1 Orang Tenaga Ahli Sipil dengan jumlah 6 orang bulan sebagai
Site Engineering dan menyusun petunjuk pengawasan Pendidikan
Minimal S1 Teknik Sipil pengalaman minimal 5 tahun
b. 1 Orang Tenaga Ahli Inspector S1 Teknik sipil/elektro dengan
jumlah 6 orang bulan, yang mempunyai pengalaman di bidang
kelistrikan dan bangunan air minimal 5 tahun.

2.

Perincian Tugas dan Tanggungjawab Tenaga Ahli


Perincian tugas dan tanggung jawab tenaga ahli dalam pelaksanaan
Kegiatan Pengawasan adalah sebagai berikut :

a. Pengawas Lapangan
Secara ringkas, tugas pengawas lapangan
Mampu menjabarkan dan mengikuti petunjuk dari tim pengendali
kegiatan atau berwenang dalam melaksanakan tugasnya.
Setiap saat memberikan informasi kepada direksi

proyek

menyangkut kegiatan dan kemajuan pekerjaan.


Menyiapkan dan menyampaikan laporan dari kemajuan pekerjaan
dan mengirim kepada pengendali kegiatan atau instansi-instansi
yang berkepentingan.
Mampu menjabarkan dan mengikuti petunjuk dari tim pengendali
kegiatan atau berwenang dalam melaksanakan tugasnya.
Mengkoordinir dan memimpin seluruh kegiatan tim konsultan
supervisi selama pelaksanaan kegiatan berlangsung mulai dari
tahap persiapan,sampai kepada tahap akhir pekerjaan.
Menyusun konsep jadwal rencana kegiatan sebagai

bahan

pembahasan tim;
Menyusun jadwal rencana mobilisasi personil sebagai bahan
pembahasan;
Melakukan evaluasi dan monitoring terhadap kegiatan seluruh
personil tim konsultan supervisi secara konsisten setiap bulan;

Melaporkan

progress

kegiatan

tim

kepada

Pemberi

Tugas

kegiatan secara tertulis, sistematis dan periodik setiap bulan;


Bertanggung-jawab penuh terhadap kualitas (mutu) produk
kegiatan tim;
Memonitor progres dan kinerja personil tim selama kegiatan
berjalan;
Membuat Laporan Progress kegiatan secara berkala
Mengadakan koordinasi, diskusi (brainstorming) secara konsisten,
baik koordinasi hortizontal dengan tenaga internal dalam tim
maupun koordinasi vertikal dengan pihak-pihak eksternal (Pemberi
Tugas, Instansi Pemerintah dan Non pemerintah yang terkait).
Bertanggung jawab penuh kepada pimpinan perusahaan

Tabel 3.2
Komposisi Tim dan Penugasan
Tenaga Ahli (Personil Inti)
Nama Personil
Budi Anto Sapang,
ST

Perusahaan
CV.
Consultant

Cendana

Tenaga
Ahli
Lokal/As
ing

Lingkup
Keahlian

Posisi yang
diusulkan

Ahli Madya
Sumber
Daya Air

Team
Leader/Supervis
ion Enginering

Uraian Pekerjaaan

Mampu
menjabarkan
dan
mengikuti
petunjuk dari tim pengendali kegiatan atau
berwenang dalam melaksanakan tugasnya.
Setiap saat memberikan informasi kepada
direksi proyek menyangkut kegiatan dan
kemajuan pekerjaan.
Menyiapkan dan menyampaikan laporan
dari kemajuan pekerjaan dan mengirim
kepada pengendali kegiatan atau instansiinstansi yang berkepentingan.
Mampu
menjabarkan
dan
mengikuti
petunjuk dari tim pengendali kegiatan atau
berwenang dalam melaksanakan tugasnya.
Mengkoordinir dan memimpin seluruh
kegiatan tim konsultan supervisi selama
pelaksanaan kegiatan berlangsung mulai
dari tahap persiapan,sampai kepada tahap
akhir pekerjaan.
Menyusun konsep jadwal rencana kegiatan
sebagai bahan pembahasan tim;
Menyusun
jadwal
rencana
mobilisasi
personil sebagai bahan pembahasan;
Melakukan
evaluasi
dan
monitoring
terhadap kegiatan seluruh personil tim
konsultan supervisi secara konsisten setiap
bulan;
Melaporkan progress kegiatan tim kepada
Pemberi Tugas kegiatan secara tertulis,

Orang
Bulan
(OB)
6

Kristiawan, ST.

CV.
Cendana
Consultant

Ahli
Madya
Bangunan

Inspector

sistematis dan periodik setiap bulan;


Bertanggung-jawab penuh terhadap kualitas
(mutu) produk kegiatan tim;
Memonitor progres dan kinerja personil tim
selama kegiatan berjalan;
Membuat Laporan Progress kegiatan secara
berkala
Mengadakan
koordinasi,
diskusi
(brainstorming) secara konsisten, baik
koordinasi
hortizontal
dengan
tenaga
internal dalam tim maupun koordinasi
vertikal dengan pihak-pihak eksternal
(Pemberi Tugas, Instansi Pemerintah dan
Non pemerintah yang terkait).
Bertanggung jawab penuh kepada pimpinan
perusahaan
Melakukan
pengawasan
terkait
pelaksanaan pekerjaan struktur bangunan,
Mengontrol
kualitas
dan
kuantitas
pekerjaan struktur yang dilaksanakan oleh
pihak kontraktor agar sesuai dengan
spesifikasi yang diatur dalam spesifikasi
teknis pekerjaan dan gambar bestek.
Mengontrol progress pekerjaan struktur
yang dilaksanakan oleh pihak kontraktor
agar sesuai dengan jadwal pelaksanaan
struktur yang telah disampaikan oleh pihak
kontraktor kepada pihak pemberi kerja.
Bersama-sama
dengan
pengawas
pekerjaan lainnya membuat laporan harian,
mingguan dan laporan bulanan sesuai
dengan progress pekerjaan fisik yang
dilaksanakan oleh pihak kontraktor
Dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya, akan bertanggung jawab penuh
kepada Ketua Tim

E.

JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI

Masing-masing

tenaga

ahli

akan

dimobilisasi

(ditugaskan)

berdasarkan jadwal yang mengacu pada uraian tugas dan tanggung


jawab serta mekanisme kegiatan yang telah ditetapkan di dalam
Kerangka acuan Kerja (KAK). Selain beberapa tenaga ahli yang akan
ditugaskan sebagaimana telah ditetapkan di dalam Kerangka acuan
Kerja (KAK) akan ditugaskan pula tenaga pendukung sesuai kebutuhan
pekerjaan.
Untuk tercapainya hasil yang maksimal maka penugasan personil
dalam Kegiatan Pengawasan Pembangunan dan Pemasangan Jaringan
Tingginambut Gurage, kabupaten Puncak Jaya ini dilakukan secara
terperinci dan terschedule sehingga setiap personil tersebut dapat
melakukan tugas dan tanggung jawab sebaik mungkin. Berikut ini
dapat dilihat jadwal penugasan tenaga ahli yang dimaksud
A. KUALIFIKASI TENAGA AHLI
Terkait

dengan

pelaksanaan

penyusunan

Pengawasan

Pembangunan dan Pengadaan PLTMH Ilu Kabupaten Puncak Jaya


Tahun Anggaran 2015, CV. Cendana Consultant akan melibatkan
tenaga-tenaga yang profesional di bidang masing-masing, dan
memiliki
Jaringan

pengalaman
Litsrik

yang

dalam
dapat

monitoring/supervisi
menjadi

pekerjaan

pertimbangan

panitia

pengadaan untuk melakukan penilaian kualifikasi tenaga ahli.


Adapun kualifikasi dan spesifikasi tenaga Ahli yang akan dilibatkan,
antara lain :
1) Ahli Sipil (Team Leader/Site Engineering)
2) Ahli Infrastruktur
3) Pengawas Lapangan
4) Staf Pendukung
Surat pernyataan masing-masig tenaga ahli yang akan dilibatkan, dan
Uraian riwayat hidup, adalah sebagai berikut :

Jadwal Penugasan Tenaga Ahli


Paket Pekerjaan : Pengawasan Teknis Pembangunan dan Pemasangan Jaringan Tingginambut - Gurage Kabupaten
Puncak Jaya
Tahun Anggaran 2015

NO.

NAMA PERSONIL

BULAN
III
IV
V
VI
ORANG BULAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
I

II

I TENAGA AHLI
Budi Anto Sapang, ST.
1
(Team Leader/Ahli Sipil/Site Engineering)

1 x 6 OB

Kristiawan, ST.

1 x 5 OB

2(Ahli Infrastruktur/Inspector)
SUB TOTAL

IITENAGA PENUNJANG
Mathius Kaporo, ST.
1 (Supervisi/Draftman)
Agustinus Tandi, S.Kom

11 OB
1 x 6 OB

1`

1 x 5 OB

(Operator Komputer)

Milson Panggalo, S.Si


3(Administrasi/Sekretaris)
Delius Wenda
4 (Penjaga Kantor)

1 x 5 OB

SUB TOTAL
TOTAL

1 x 6 OB
1 x 22 OB
22OB

Biro Konsultan Teknik


CV. CENDANA Consultant
Alamat : Jalan Raya Abepura Entrop Jayapura
Email : cendanaconsultant2015@gmail.com

Nomor
Perihal

: 011/CC/MULIA/VI/2015
: Surat Pernyataan Kesedian untuk ditugaskan

Kepada Yth.:
PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA DINAS PEKERJAAN
UMUM
KABUPATEN PUNCAK JAYA
di
MULIA

SURAT PERNYATAAN KETERSEDIAAN PERSONIL


Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: NATALIA ALLOBUA, S.Sos.
Jabatan
: Direktris
Perusahaan : CV. CENDANA Consultant
Alamat
: Jalan Raya Abepura No. 33 Entrop Jayapura
Dengan ini menyatakan bahwa personil yang kami usulkan dan
tercantum dalam jadwal penugasan benar tersedia dan siap
dimobilisasikan bilamana kami ditunjuk sebagai Konsultan untuk
pekerjaan yang dimaksud diatas
Personil yang dimaksud adalah :
No
.
1.
2.
3.
4.

NAMA PERSONIL

JABATAN YANG
DIUSULKAN

Budi Anto Sapang, ST.


Kristiawan, ST.
Agustinus
Tandi,
S.Komp.
Mathius Kaporo

Supervision Engineering
Inspector
Operator
Komputer/Admin.
Dratman

STATUS
Tetap
Tidak Tetap
Tetap
Tetap

Sesuai jangka waktu berlakunya usulan kami yaitu 180 (seratus delapan
puluh)
hari kalender, sejak tanggal pemasukan dokumen usulan,
personil tidak akan kami ganti kecuali karena musibah. Untuk
memperkuat pernyataan ini kami lampirkan surat kesediaan masingmasing personil tersebut diatas.

Demikian surat pernyataan


sebagaimana mestinya.

ini

kami

buat

untuk

dipergunakan

Mulia, 20 Juni2015
CV. CENDANA CONSULTANT

NATALIA ALLOBUA, S.Sos.

Direktris

Biro Konsultan Teknik


CV. CENDANA Consultant
Alamat : Jalan Raya Abepura Entrop Jayapura
Email : cendanaconsultant2015@gmail.com

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN DITUGASKAN


Yang bertandatangan dibawah ini
Nama
Alamat

: BUDI ANTO SAPANG, ST.


: JALAN JERUK NIPIS NO. 89 KOTARAJA JAYAPURA

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan


pekerjaan jasa konsultan paket pekerjaan Pengawasan Teknis
Pembangunan dan Pemasangan Jaringan Tingginambut - Gurage
Kabupaten Puncak Jaya Tahun Anggaran 2015 untuk perusahaan CV.
CENDANA Consultant sesuai dengan usulan jadwal penugasan saya
dari
bulan
Juni

Desember
2015
sebagai
Team
Leader/Site/Supervision Engineering.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh rasa tanggung jawab.

Mulia, 20 Juni2015
Yang

Membuat

Pernyataan

BUDI ANTO SAPANG,


ST

Biro Konsultan Teknik


CV. CENDANA Consultant
Alamat : Jalan Raya Abepura Entrop Jayapura
Email : cendanaconsultant2015@gmail.com

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Jabatan yang diusulkan


Nama Personil
Tempat/Tanggal Lahir
Kebangsaan
Pendidikan

:
:
:
:
:

TENAGA AHLI SUMEBER DAYA AIR


BUDI ANTO SAPANG, ST.
Manokwari, 3 Maret 1978
Indonesia
Sarjana Teknik Sipil UKI Paulus, Tahun
2002
Kursus-kursus dan lain-lain: HAKI
Bahasa & Tingkat Penguasaan
: Bahasa Indonesia :
Baik
Bahasa Inggris : Keanggotaan Organisasi Profesi :
Pengalaman Kerja Profesi/Riwayat Pekerjaan

Dari 28 Maret 2013 s/d 28 April 2013


Nama Proyek
: Perencanaan Pembangunan Rumah Sederhana
Sehat Type 36 m2
Lokasi
: Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang
Pengguna Jasa : Dinas
Pekerjaan
Umum,
Kabupaten
Pegunungan Bintang
Nama Perusahaan : CV. CENDANA CONSULTANT
Waktu Pelaksanaan :
1 bulan
Posisi Penugasan: Ahli Sipil
Status Kepegawaian
:
Tetap

Dari April 2013 s/d Oktober 2013


Nama Proyek
: Pengawasan Pembangunan gedung
kantor BPMPK Tahap II
Lokasi
: Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang
Pengguna Jasa
: Dinas
Pekerjaan
Umum,
Kabupaten
Pegunungan Bintang
Nama Perusahaan : CV. CITRA DAYA BINA
Waktu Pelaksanaan:
6 bulan
Posisi Penugasan : Supervisi Engineer
Status Kepegawaian
:
Tidak Tetap

Dari 27 Juni 2012 s/d 26 November 2012


Nama Proyek
: Pengawasan Pembangunan PLTMH
Muliambut
Lokasi
: Distrik Mulia Kabupaten Puncak
Pengguna Jasa
: BPMPK Kabupaten Puncak Jaya
Nama Perusahaan : CV. AR KONSULTAN
Waktu Pelaksanaan:
5 bulan
Posisi Penugasan : Quantity Engineer

Status Kepegawaian

Tidak Tetap

Dari 26 Agustus 2011 s/d 16 Desember 2011


Nama Proyek
: Pengawasan Pembangunan Workshop Balai
Besar Pelaksanaan Jalan Nasional X
Lokasi
: Komp. Bina Marga Tanah Hitam Jl. Abepantai
Distrik Abepura-Jayapura dan KM.30 Jl. SorongKlamono
Pengguna Jasa
: Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional X PPK
Pengendalian Sistem Pelaksanaan Pengujian
dan Peralatan
Nama Perusahaan : CV. ART LIXAL
Waktu Pelaksanaan:
4 bulan
Posisi Penugasan : Quantity Engineer
Status Kepegawaian
:
Tidak Tetap

Dari 15 April 2010 s/d 14 Oktober 2010


Nama Proyek
: Pengawasan Pembangunan Stimulasi
Model Balai
Kampung
Lokasi
: Kampung Asotipo Distrik Asolokobal Kab.
Jayawijaya dan Kampung Ransanoni Distrik
Angkeisera Kab. Yapen
Pengguna Jasa
: Biro Pemerintahan Kampung Setda Provinsi
Papua
Nama Perusahaan :
CV. REKAVISI PRATAMA
Waktu
: 6 bulan
Posisi
: Team Leader
Status Kepegawaian
:
Tidak Tetap
-

Dari 9 Maret 2009 s/d 9 September 2009


Nama Proyek
: Pengawasan Teknis Pembangunan Kantor
Badan Dinas (Tahap II) Kabupaten Pegunungan
Bintang
Lokasi
: Ditrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang
Pengguna Jasa
: DPU Kab. Pegunungan Bintang
Perusahaan
: CV. CENDANA CONSULTAN
Waktu
: 7 bulan
Posisi
: Quality Control/ Chief Inspector/ Quantity
Surveyor
Status Kepegawaian
:
Tidak Tetap

Dari 26 Mei 2008 s/d 26 September 2008


Nama Proyek
: Pengawasan Teknis Pembangunan Kantor
Badan Dinas Kabupaten Pegunungan Bintang
Lokasi
: Ditrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang
Pengguna Jasa
: DPU Kab. Pegunungan Bintang
Perusahaan
: CV. CENDANA CONSULTAN
Waktu
: 7 bulan
Posisi
: Quality Control/ Chief Inspector/ Quantity
Surveyor
Status Kepegawaian
:
Tidak Tetap
-

Dari 05 November 2007 s/d 20 Desember 2007


Nama Proyek
: Pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Tahap
II
Lokasi

: Abepura - Kota Jayapura

Pengguna Jasa
: KONI Jayapura Bantuan Dana Blok Grand
Posisi
: Ahli Sipil
Waktu
: 1,5 bulan
Perusahaan
:
PT. BANGUN PERKASA
Status Kepegawaian
:
Tidak Tetap
- Dari 22 Juni 2007 s/d 22 November 2007
Nama Proyek
: Pembangunan Gedung Olahraga (GOR)
Lokasi
: Abepura - Kota Jayapura
Pengguna Jasa
: KONI Jayapura Bantuan Dana Blok Grand
Posisi
: Ahli Sipil
Waktu
: 5 bulan
Perusahaan
: PT. BANGUN PERKASA
Status Kepegawaian
:
Tidak Tetap

Dari 26 Juni
Nama Proyek

2006 s/d 22 Desember 2006


: Pekerjaan Pembangunan Rumah Negara
Kantor Regional IX
BKN Jayapura
Lokasi
: Jalan Baru No. 100 B Kotaraja Jayapura
Pengguna Jasa
: Kantor Regional IX BKN Jayapura
Posisi
: Ahli Sipil
Waktu
: 6 bulan
Perusahaan
: PT. BANGUN PERKASA
Status Kepegawaian
:
Tidak Tetap

Dari 2 Mei 2005 s/d 12 Desember 2005


Nama Proyek
: Pembangunan Lantai 2, Bangunan Penunjang
dan Prasarana Lingkungan Kantor Regional IX
Badan Kepegawaian Negara (BKN) Jayapura
Tahap II.
Lokasi
: Jalan Baru No. 100 B Kotaraja Jayapura
Pengguna Jasa
: Kantor Regional IX BKN Jayapura
Posisi
: Ahli Sipil
Waktu
: 7 bulan
Perusahaan
: PT. BANGUN PERKASA
Status Kepegawaian
:
Tidak Tetap

Dari 12 April 2004 s/d 10 Desember 2004


Nama Proyek
: Pekerjaan Penyiapan dan Pematangan
Lahan/Tanah serta Pembangunan Lantai I
Kantor Regional IX Badan Kepegawaian Negara
( BKN ) Jayapura Tahap I.
Lokasi
: Jalan Baru Kotaraja - Jayapura
Posisi
: Quality
Waktu
: 6 bulan
Perusahaan
: PT. BANGUN PERKASA

Dari 12 Mei 2003 s/d 28 Maret 2004


Nama Proyek
:
Pekerjaan Pembangunan Kantor DPRD Kota
dan Sekretariat DPRD Kota Jayapura Tahap III, Tahun anggaran

2003 dan Tahun


DPRD.
Lokasi
Posisi
Waktu
Perusahaan
-

Dari

anggaran 2004 Proyek Pembangunan Kantor


:
:
:
:

Kotaraja Jayapura
Quality
10 bulan
PT. BANGUN PERKASA

27 September 2002 s/d 27 Januari 2003


Nama Proyek
Survey Investigasi dan Desain Pembuatan Kolam
Resapan/Bangunan Peresap Lainnya, Pengendalian Banjir
Lokasi
: Entrop dan Padang Bulan Kota Jayapura
Posisi
: Ahli Topografi dan Perencanaan
Waktu
: 5 bulan
Perusahaan
: PT. ALAS SANGGORO YASA CONSULTANTS

Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh
rasa tanggung jawab. Jika terdapat pengungkapan keterangan yang
tidak benar secara sengaja atau sepatutnya diduga maka saya siap
digugurkan sari proses atau dikeluarkan jika sudah dipekerjakan.

Mulia,

02

Nopember

2015
Yang Membuat Pernyataan,

BUDI ANTO SAPANG, ST

Biro Konsultan Teknik


CV. CENDANA Consultant
Alamat : Jalan Raya Abepura Entrop Jayapura
Email : cendanaconsultant2015@gmail.com

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN DITUGASKAN


Yang bertandatangan dibawah ini
Nama
Alamat

: KRISTIAWAN, ST.
: JALAN MAMPANG PRAPATAN XIII TEGAL

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan


pekerjaan jasa konsultan paket pekerjaan Pengawasan Teknis
Pembangunan dan Pemasangan Jaringan Tingginambut - Gurage
Kabupaten Puncak Jaya Tahun Anggaran 2015 untuk perusahaan CV.
CENDANA Consultant sesuai dengan usulan jadwal penugasan saya
dari bulan Juni Desember 2015 sebagai Inspector/Ahli Sipil.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh rasa tanggung jawab.

Mulia, 20 Juni2015
Yang

Membuat

Pernyataan

KRISTIAWAN, ST

Biro Konsultan Teknik


CV. CENDANA Consultant
Alamat : Jalan Raya Abepura Entrop Jayapura
Email : cendanaconsultant2015@gmail.com

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


1.

Posisi yang diusulkan

Inspector

2.

Nama Perusahaan

CV. Cendana Consultant

3.

Nama Personil

Kristiawan, ST

4.

Tempat/Tanggal Lahir

Jakarta, 26-12-1980

5.

Pendidikan

Sarjana Teknik Sipil UKI Jakarta, 2007

6.

Bahasa dan Tingkat


Penguasaannya

Bahasa Indonesia : Baik


Bahasa Inggris : Baik Sekali

7.

PENGALAMAN KERJA

Tahun 2011
1.
a. Nama Proyek

b. Lokasi Proyek

Pengawasan Teknik Jalan Wilayah Daratan


1 (Paket 7)
Propinsi Sulawesi Tenggara

c. Pengguna Jasa

P2JN Propinsi Sulawesi Tenggara

d. Nama Perusahaan

PT. Wesitan Konsultasi Pembangunan

e. Uraian Tugas

- Mengawasi dan meneliti secara teratur dari


semua pengukuran / rekayasa pada semua
lokasi pekerjaan di lapangan.
-

Memeriksa semua kuantitas pekerjaan yang


selesai dan memeriksa setiap sertifikat
pembayaran
bulanan
kontraktor
dan
menandatanganinya
Membuat perhitungan dan sketsa yang benar
untuk pembuatan perubahan pekerjaan (CCO)
Mengawasi/memelihara arsip korespondensi
proyek
dan
membuat
laporan-laporan
kemajuan fisik dan keuangan proyek
Menyusun Laporan Kemajuan bulanan &

f. Waktu pelaksanaan

laporan akhir pengawasan.


Mei 2011 Nopember 2011 (6 bulan)

g. Posisi Penugasan

Quality Control

h. Status Kepegawaian
pada Perusahaan

Tenaga Ahli

i. Surat Referensi dari


Pengguna Jasa

Tahun 2010
2.
a. Nama Proyek

b. Lokasi Proyek

Pengawasan Teknik Jalan Ruas Simpang


Awaai Lotu Lahewa Afulu dan Lanusa
Gomo/Sisarahilioyo Tuhemberua (IREP #
3 Nias)
Propinsi Nias - Sumatera Utara

c. Pengguna Jasa

BRR NAD

d. Nama Perusahaan

DHP Consultant, BV and Ass.

e. Uraian Tugas

- Mengawasi dan meneliti secara teratur dari


semua pengukuran / rekayasa pada semua
lokasi pekerjaan di lapangan.
-

Memeriksa semua kuantitas pekerjaan yang


selesai dan memeriksa setiap sertifikat
pembayaran
bulanan
kontraktor
dan
menandatanganinya

f. Waktu pelaksanaan

Membuat perhitungan dan sketsa yang benar


untuk pembuatan perubahan pekerjaan (CCO)
Mengawasi/memelihara arsip korespondensi
proyek
dan
membuat
laporan-laporan
kemajuan fisik dan keuangan proyek
Menyusun Laporan Kemajuan bulanan &
laporan akhir pengawasan.
: Maret 2010 Agustus 2010 (6 bulan)

g. Posisi Penugasan

Quality Control

h. Status Kepegawaian
pada Perusahaan

Tenaga Ahli

i. Surat Referensi dari


Pengguna Jasa

Terlampir

Tahun 2008 2010


3.
a. Nama Proyek

b. Lokasi Proyek

Pengawasan Teknik Jalan Ruas Simpang


Awaai Lotu Lahewa Afulu dan Lanusa
Gomo/Sisarahilioyo Tuhemberua (IREP #
3 Nias)
Propinsi Nias - Sumatera Utara

c. Pengguna Jasa

BRR NAD

d. Nama Perusahaan

DHP Ass. PT. Bintang Inti Rekatama

e. Uraian Tugas

- Mengawasi dan meneliti secara teratur dari


semua pengukuran / rekayasa pada semua

lokasi pekerjaan di lapangan.


-

Memeriksa semua kuantitas pekerjaan yang


selesai dan memeriksa setiap sertifikat
pembayaran
bulanan
kontraktor
dan
menandatanganinya

f. Waktu pelaksanaan

Membuat perhitungan dan sketsa yang benar


untuk pembuatan perubahan pekerjaan (CCO)
Mengawasi/memelihara arsip korespondensi
proyek
dan
membuat
laporan-laporan
kemajuan fisik dan keuangan proyek
Menyusun Laporan Kemajuan bulanan &
laporan akhir pengawasan.
: April 2008 Pebruari 2010 (19 bulan)

g. Posisi Penugasan

Quality Control

h. Status Kepegawaian
pada Perusahaan

Tenaga Ahli

i. Surat Referensi dari


Pengguna Jasa

Terlampir

Tahun 2007
3.
a. Nama Proyek

b. Lokasi Proyek

Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan


paket Pembangunan Jalan Akses Pon Cs
dan Pemeliharaan Berkala Jalan Dalam Kota
Samarinda
Propinsi Kalimantan Timur

c. Pengguna Jasa

P2JJ Kalimantan Timur

d. Nama Perusahaan

PT. Wesitan Konsultasi Pembangunan

e. Uraian Tugas

- Mengawasi dan meneliti secara teratur dari


semua pengukuran / rekayasa pada semua
lokasi pekerjaan di lapangan.
-

Memeriksa semua kuantitas pekerjaan yang


selesai dan memeriksa setiap sertifikat
pembayaran
bulanan
kontraktor
dan
menandatanganinya

f. Waktu pelaksanaan

Membuat perhitungan dan sketsa yang benar


untuk pembuatan perubahan pekerjaan (CCO)
Mengawasi/memelihara arsip korespondensi
proyek
dan
membuat
laporan-laporan
kemajuan fisik dan keuangan proyek
Menyusun Laporan Kemajuan bulanan &
laporan akhir pengawasan.
: April 2007 November 2007 (8 bulan)

g. Posisi Penugasan

Quality Control

h. Status Kepegawaian
pada Perusahaan

Tenaga Ahli

i. Surat Referensi dari


Pengguna Jasa

No. UM.0106/46/SKPD-PMR/SMD/07, tanggal 22


November 2007

Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung
jawab. Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar secara sengaja atau
sepatutnya diduga maka saya siap untuk digugurkan dari proses seleksi atau
dikeluarkan jika sudah dipekerjakan.

Mulia, 20 Juni 2015

Mengetahui
CV. Cendana Consultant

NATALIA ALLOBUA, S.Sos.


Direktris

Yang membuat pernyataan

Kristiawan, ST

Biro Konsultan Teknik


CV. CENDANA Consultant
Alamat : Jalan Raya Abepura Entrop Jayapura
Email : cendanaconsultant2015@gmail.com

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN DITUGASKAN


Yang bertandatangan dibawah ini
Nama
Alamat

: AGUSTINUS TANDI, S.KOM.


: PERUM UNCEN KALIACAI NO. 87 JAYAPURA

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan


pekerjaan jasa konsultan paket pekerjaan Pengawasan Teknis
Pembangunan dan Pemasangan Jaringan Tingginambut - Gurage
Kabupaten Puncak Jaya Tahun Anggaran 2015 untuk perusahaan CV.
CENDANA Consultant sesuai dengan usulan jadwal penugasan saya
dari
bulan
Juni

Desember
2015
sebagai
Operator
Kompute/Administrasi.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh rasa tanggung jawab.

Mulia, 20 Juni2015
Yang

Membuat

Pernyataan

AGUSTINUS
S.KOM.

TANDI,

Anda mungkin juga menyukai