Ventilator mekanik adalah alat yang dapat membantu atau
mengambil pertukaran gas di dalam paru untuk mempertahankan kehidupan.
TUJUAN
Memberikan ventilasi alveolar yang adekuat, memperbaiki
oksigenasi dan mengurangi kerja pernapasan.
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
Semua pasien yang mengalami gagal napas akut berhak mendapat
ventilasi mekanik apabila tersedia. 1; Tentukan mode ventilator yang paling sesuai. 2; FiO2 dapat diberikan mulai 100% dan dapat diturunkan berdasarkan saturasi oksigen. 3; Tidal volume : 8 10 ml/KgBB (volume cycle), PIP 20 cmH2O (pressure cycle). 4; Tentukan frekuensi napas dan ventilasi semenit yang sesuai. 5; Gunakan PEEP pada kelainan paru yang luas untuk menunjang oksigenasi ke jaringan. Tentukan hati-hati agar jangan menyebabkan tekanan inspirasi (PIP) terlalu tinggi. 6; Beberapa strategi untuk menurunkan tekanan inspirasi adalah: a; Menurunkan kecepatan aliran gas (flow rate) yang akan menurunkan rasio I : E. b; Menurunkan volume tidal hingga 5 ml/KgBB yang mungkin dapat menurunkan pH. 7; Bila mode ventilasi memerlukan setting kecepatan aliran, digunakan kecepatan aliran yang tepat untuk mencegah pengumpulan gas pernapasan dan auto-PEEP. 8; Parameter yang perlu dipantau untuk menilai delivery oksigen jaringan adekuat antara lain: hemoglobin, curah jantung dan saturasi oksigen. 9; Apabila timbul kesulitan oksigenasi, ventilasi atau tekanan inspirasi yang terlalu tinggi, pertimbangkan untuk menggunakan sedasi, analgesik atau perubahan posisi pasien maupun ETT. Instalasi Gawat Darurat (IGD) Instalasi Rawat Intensif (ICU)