Anda di halaman 1dari 11

MATERI INTI 8

PENCATATAN DAN PELAPORAN DATA SARANA, PRASARANA


DAN PERALATAN KESEHATAN
I.

DESKRIPSI SINGKAT
Data Sarana, Prasarana dan Peralatan Kesehatan Puskesmas wajib
dibuat oleh setiap Puskesmas, setidak-tidaknya setahun sekali. Data Sarana,
Prasarana dan Peralatan Kesehatan diperlukan untuk mengetahui kemampuan
wilayah dalam upaya kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas, sebagai basis
data dalam mengukur tingkat pencapaian fasilitas pelayanan Puskesmas dan
perencanaan pemenuhan standar Fasilitas pelayanan Puskesmas.
Data Sarana, Prasarana dan Peralatan Kesehatan Puskesmas meliputi:
1. Ketersediaa Ruangan di Puskesmas
2. Ketersediaan Prasarana di Puskesmas
3. Ketersedian Peralatan Kesehatan di Puskesmas
Data Sarana, Prasarana dan Peralatan kesehatan di peroleh dari Aplikasi
Sarana, Prasarana dan Perlatan Kesehatan (ASPAK) yang di input datanya oleh
petugas di Puskesmas dan di Validasi kebenaran datanya oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota minimal satu tahun sekali dan sebaik nya setiap saat bila ada
perubahan data sarana, prasarana dan peralatan kesehatan,
Puskesmas

dan

jaringannya

mendapatkan

Sarana,

Prasarana

dan

Peralatan Kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan


Provinsi dan Kementerian Kesehatan, serta dari sumber pengadaan lainnya.
Sarana, Prasarana dan Peralatan Kesehatan tersebut dicatat dan dilaporkan
melalui Aplikasi Sarana, Prasaramna dan Alat Kesehatan (ASPAK) Puskesmas
serta Data Aset Puskesmas, termasuk pemindahan Prasarana dan Alat
Kesehatan dari dan ke Puskesmas Pembantu, pemindahan dari satu ruangan ke
ruangan lain dalam gedung Puskesmas, dan pemusnahan Sarana, Prasarana
dan Peralatan Kesehatan. Daftar Ketersediaan dan Kondisi Peralatan Puskesmas
juga dibuat di setiap ruangan di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Puskesmas
keliling, Ambulan, Bidan desa, Posyandu, dan tempat lain.

II.

TUJUAN PEMBELAJARAN
A.Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mengikuti materi ini, peserta memahami pengelolaan Data Sarana,
Prasarana dan Peralatan Kesehatan.
B.Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah mempelajari materi ini peserta mampu:

1. Menjelaskan

Peng

inputan

data

Sarana,

Prasarana

dan

Peralatan

Kesehatan
2. Menjelaskan Pengelolaan data Sarana, Prasarana dan Peralatan Kesehatan
3. Menjelaskan rencana tindak lanjut data Sarana, Prasarana dan Peralatan
Kesehatan
4. Mengetahui

jumlah

ketersediaan

Sarana,

Prasarana

dan

Peralatan

Kesehatan di Puskesmas, Puskesmas pembantu, dan bidan desa


5. Mengetahui Sarana, Prasarana dan Peralatan Kesehatan yang masih atau
tidak berfungsi di Puskesmas, Puskesmas pembantu, dan bidan desa
6. Mengetahui kebutuhan/Kekurangan Sarana, Prasarana dan Peralatan
Kesehatan yang diperlukan di Puskesmas
III.

POKOK BAHASAN & SUB POKOK BAHASAN


Pokok Bahasan materi ini terdiri atas:
A. Peng inputan data:
1. Peng inputan data Sarana
2. Peng inputan data Prasarana
3. Penginputan data Peralatan Kesehatan
B. Pengelolaan data:
1. Pengelolaan data Sarana
2. Pengelolaan data Prasarana
3. Pengelolaan data Peralatan Kesehatan
C. Rencana Tindak Lanjut data:
1. Rencana Tindak Lanjut data Sarana
2. Rencana Tindak Lanjut data Prasarana
3. Rencana Tindak Lanjut data Peralatan Kesehatan

IV.

BAHAN BELAJAR
1. Buku Pengelolaan Data Sarana, Prasarana dan alat Kesehatan
2. Buku Manual Aplikasi Sarana, Prasarana dan Peralatan Kesehatan
3. Buku Pedoman analisis dan pemanfaatan data

V.

LANGKAH-LANGKAH/PROSES PEMBELAJARAN.
Langkah 1: Pengkondisian

Fasilitator

menyapa

memperkenalkan

diri

peserta
(apabila

dengan
belum

ramah

dan

hangat

diperkenalkan).

serta

Kemudian

menyampaikan tujuan pembelajaran, sebaiknya menggunakan bahan


tayangan.

Lakukan curah pendapat tentang materi yang akan di bahas pada peserta.

Langkah 2: Peng inputan data


Fasilitator menyampaikan paparan mengenai cara peng inputan data Sarana,
Prasarana dan Peralatan Kesehatan

Fasilitator memberikan penugasan kepada peserta berupa diskusi dan cara


peng inputan data Sarana, Prasarana dan Peralatan Kesehatan
Langkah 3: Pengelolaan data
Fasilitator menyampaikan paparan mengenai pengelolaan data Sarana,
Prasarana dan Peralatan Kesehatan.
Fasilitator memberikan penugasan kepada peserta berupa diskusi dan cara
Pengelolaan data Sarana, Prasarana dan Peralatan Kesehatan
Langkah 4 : Penutup
Fasilitator merangkum tentang pembahasan materi ini dengan mengajak
seluruh peserta untuk melakukan refleksi, dilanjutkan memberikan apresiasi
atas partisipasi aktif peserta.
VI.

URAIAN MATERI
A. Peng inputan Data Sarana, Prasarana dan Peralatan Kesehatan
Data Sarana, Prasarana dan Peralatan Kesehatan di input menggunakan
aplikasi

Sarana,

Prasarana

dan

Peralatan

Kesehatan

(ASPAK).

ASPAK

merupakan sistem informasi Sarana, Prasarana dan Peralatan Kesehatan


berbasis web based dan on-line yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal
Pelayanan Kesehatan.
Tujuan dari ASPAK adalah :

Tersedianya data sarana, prasarana dan peralatan kesehatan di fasilitas


pelayanan kesehatan seluruh Indonesia

TERSEDIANYA INFORMASI PEMETAAN sarana, prasarana dan peralatan


kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan seluruh Indonesia yang
memenuhi standar

Membantu dalam proses penyunan perencanaan kebutuhan sarana,


prasarana dan peralatan kesehatan fasilitas pelayanan kesehatan di
Puskesmas dan Rumah Sakit

ASPAK menggunakan standar acuan permenkes no 75 tahun 2014 tentang


Pusat Kesehatan Masyarakat dalam hal Sarana, Prasarana dan Peralatan
Kesehatan di Puskesmas.
Karakteristik dari ASPAK sendiri adalah :

Berbasis Pelayanan, bukan Aset

Open, interoperability dengan aplikasi yang lain

Realtime, setiap saat data bisa di update

User ASPAK untuk mengentri dan mengupdate adalah Puskesmas dengan


login menggunakan kode puskesmas yang di berikan oleh kementerian
kesehatan dan pasword awal 123456.

Sedangkan user dinkes Provinsi/Kabupaten/Kota tidak bisa mengentri dan


mengupdate data. Tapi bisa melihat/membaca hasil entri data dari puskemas
dan bisa melihat pemetaan kebutuhan sarana, prasarana dan peralatan
kesehatan fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja nya masing masing.
Dengan login menggunakan kode yang diberikan kementerian kesehatan da
pasword awal 123456.
Data Sarana, Prasarana dan Peralatan Kesehatan Puskesmas dalam ASPAK di
harapkan diisi oleh petugas Puskesmas dan divalidasi kebenaran data nya oleh
Dinas Kesehatan Kab/Kota.
Tampilan formulir data umum puskesmas :

Tampilan formulir data Sarana puskesmas :

Tampilan formulir data Prasarana puskesmas :

Tampilan formulir data peralatan puskesmas :

B. Pengelolaan Data Sarana, Prasarana dan Peralatan Kesehatan


Dinas Kesehatan dapat menggunakan Data Sarana, Prasarana dan Peralatan
Kesehatan yang telah terkumpul di ASPAK untuk melihat pemetaan fasilitas
puskesmas yang dimiliki di wilayah kerja nya dalam hal Data Sarana,
Prasarana dan Peralatan Kesehatan.
Contoh pemetaan data sarana.
Bila dinas kesehatan kab/kota ingin melihat pemetaan data ruangan
persalinan dan resusitasi bayi yang ada di wilayah kerja nya dapat di lihat di
Data Mapping Sarana seperti gambar di bawah.

Contoh Pemetaan data Prasarana :


Bila dinas kesehatan kab/kota ingin melihat pemetaan data Prasarana IPAL
yang ada di wilayah kerja nya dapat di lihat di Data Mapping Prasarana seperti
gambar di bawah.

Contoh Pemetaan data Alat Kesehatan :


Bila dinas kesehatan kab/kota ingin melihat pemetaan data Alat Kesehatan
Doppler yang ada di wilayah kerja nya dapat di lihat di Data Mapping Alat
Kesehatan seperti gambar di bawah.

Contoh Pemetaan data SDM :


Bila dinas kesehatan kab/kota ingin melihat pemetaan data SDM yang ada di
wilayah kerja nya dapat di lihat di Data Mapping data SDM seperti gambar di
bawah.

Pemanfatan data ASPAK untuk perencanaan dapat dilihat di data mappingData Kontrol. Didalam data kontrol, pertama yang harus dipastikan adalah
presentasi keaktifan update Data SPA Puskesmas. Yang di maksud dengan
keaktifan update Data SPA Puskesmas adalah update data terhadap standar
acuan yang di masukan ke dalam ASPAK sesuai dengan Permenkes no. 75
tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

Setlah data sarana, prasrana dan peralatan kesehatan di update 100% kita
dapat melihat persentase kelengkapan fasilitas SPA Puskesmas terhadap
Permenkes no. 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

a. Sumber Data
(1) Daftar

Ketersediaan

dan

kondisi

Sarana,

Prasarana

dan

Peralatan

Kesehatan di Puskesmas tahun tertentu untuk masing-masing ruangan di


Puskesmas
(2) Daftar

Ketersediaan

Kesehatan

dan

Kondisi

Sarana,

Prasarana

dan

Peralatan

Puskesmas tahun tertentu untuk masing-masing jaringan

10

Puskesmas (Puskesmas Pembantu, bidan desa, jaringan Puskesmas lainnya


)
(3) Daftar

Ketersediaan

Kesehatan

dan

Kondisi

Sarana,

Puskesmas tahun tertentu

Prasarana

dan

Peralatan

yang merupakan himpunan dari

Daftar Ketersediaan dan Kondisi Peralatan Puskesmas masing-masing


ruangan, Puskesmas Pembantu, bidan desa dan tempat lain serta
pendataan penerimaan peralatan baru)
b. Jenis Data, Definisi Operasional, dan Instrumen
Jenis data dan definisi operasional pada Laporan Tahunan 1. Ketersediaan Alat,
tercantum dalam tabel LT.4.1.
Contoh instrumen Laporan Tahunan 1. Ketersediaan Alat tercantum pada
Instrumen LT 1. Laporan Tahunan 1. Ketersediaan Alat.

11

Anda mungkin juga menyukai