Program Pascasarjana
3.
Tujuan TAPM
Tujuan penyusunan penulisan TAPM sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Magister, dicetak tebal (lihat Lampiran 3).
4.
5.
6.
.........................
Pembimbing II
.........................
Mengetahui,
Tanggal, .........................
Ketua Bidang .................
Program Pascasarjana
D. Halaman Pengesahan
Lembar pengesahan proposal yang diajukan oleh mahasiswa Program
Pascasarjana UT seperti yang terdapat pada Lampiran 2, sedangkan lembar
pengesahan TAPM yang berisi pernyataan bahwa TAPM tersebut telah
dipertahankan dan lulus uji di hadapan Panitia Penguji seperti yang terdapat
pada Lampiran 5.
Lembar pengesahan pada naskah final TAPM yang sudah disempurnakan sesuai dengan saran perbaikan hasil ujian sidang TAPM dari para
Penguji seperti yang terdapat pada Lampiran 6.
Penguji dan pembimbing menyatakan persetujuannya terhadap hasil
penyempurnaan dengan menandatangani lembar pengesahan.
E. Abstrak
Abstrak merupakan ringkasan yang menyeluruh atau intisari dari TAPM
yang membantu pembaca untuk dapat dengan cepat mengetahui isi TAPM.
Abstrak harus memuat deskripsi singkat tentang masalah yang diteliti,
deskripsi subjek penelitian, metodologi yang digunakan mencakup prosedur
pengumpulan data, deskripsi instrumen, sampel dan teknik analisis yang
digunakan. Selain itu, harus juga mendeskripsikan dengan singkat temuan
penelitian, termasuk nilai statistik dan signifikansi untuk penelitian
kuantitatif, serta kesimpulan dan penerapan temuan pada praktik/bidang ilmu.
Abstrak perlu dilengkapi dengan kata-kata kunci untuk menentukan
indeks pustaka TAPM yang bersangkutan.
Abstrak ditulis dalam bahasa Inggris, kurang lebih 350 kata dengan jarak
penulisan satu spasi. Lihat contoh pada Lampiran 7.
F. Kata Pengantar
Kata Pengantar berisi maksud dan tujuan penulisan TAPM, serta ucapan
terima kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu. Di samping itu,
penulis dapat pula menyebutkan keterbatasan TAPM dan penghargaan
terhadap masukan penyempurna hasil penulisan TAPM. Lihat contoh pada
Lampiran 8.
G. Daftar Isi
Daftar Isi menunjukkan pada halaman berapa komponen, bab, sub-bab,
dan sub-subbab materi TAPM itu berada untuk memudahkan pembaca
mencari bagian-bagian isi.
Halaman
i
ii
iii
iv
v
vii
viii
ix
1
1
5
5
6
7
7
7
23
24
26
26
28
29
31
32
35
97
97
101
103
Catatan : Sebagai referensi gunakan pula modul Metodologi Penelitian sesuai dengan program yang diambil.
Persentase jumlah halaman dari masing-masing Bab : Bab I, Bab II dan Bab III (30%), Bab IV
(65%), Bab V (5%).
Program Pascasarjana
Halaman
i
ii
iii
iv
v
vii
viii
ix
1
1
5
5
6
7
7
7
23
24
26
26
28
29
31
32
35
97
97
101
103
H. Daftar Gambar
Daftar Gambar menunjukkan judul gambar, pada halaman berapa
gambar itu berada. Judul Gambar ditempatkan di bawah gambar berjarak 1,5
spasi, simetris (center) terhadap gambar yang bersangkutan.
I.
Daftar Lampiran
Daftar Lampiran menunjukkan judul lampiran, pada halaman berapa
lampiran itu berada. Nomor dan judul lampiran ditulis di sudut kanan atas
halaman (right-aligned) dengan huruf tegak tipe Tipe New Roman 12.
J.
Substansi/Isi TAPM
Substansi disesuaikan dengan kekhasan masing-masing program
termasuk penahapan pembagian isi (sesuai Daftar Isi).
K. Daftar Pustaka
Berisi informasi buku-buku yang digunakan dalam penulisan TAPM
yang disusun secara sistematis dan memenuhi kaidah yang telah ditentukan.
Lihat Cara Penulisan Daftar Pustaka pada pedoman ini.
L. Lampiran
Halaman ini merupakan kumpulan data, prosedur, rumus, peta, dan
sebagainya yang mendukung hasil TAPM yang pernah dilakukan.
Program Pascasarjana
c.
Penjilidan
Penjilidan sangat dianjurkan menggunakan hardcover berbahan
karton yang berlapis plastik.
d.
Punggung Buku
Pada punggung buku ditulis TAPM, Nama dan NIM pada
bagian atas, Judul TAPM di tengah, dan logo UT serta tahun
lulus di bagian bawah.
TAPM
JUDUL TAPM
2.
LOGO
DAN
TAHUN
LULUS
b.
Naskah
a. Kertas
Kertas naskah menggunakan jenis kertas HVS, ukuran A4
dengan berat 80g/m2.
b. Warna
Warna kertas naskah, putih bersih.
c. Jumlah halaman TAPM minimal 100 halaman, tidak termasuk
halaman pengantar.
B. Cara Pengetikan
1. Batas Ruang Pengetikan
Pada setiap lembar kertas naskah, terbagi menjadi dua ruang, yaitu
ruang pengetikan dan ruang tepi. Ruang pengetikan berukuran 14,5
cm x 22 cm. Lebar ruang tepi diatur sebagai berikut. Ruang tepi kiri
lebar 4 cm dari tepi kertas sebelah kiri. Lebar ruang tepi kanan 3 cm
dari tepi kertas sebelah kanan. Ruang tepi atas lebar 3 cm dari tepi
kertas sebelah atas dan ruang tepi bawah lebar 3 cm dari tepi kertas
sebelah bawah.
2.
3.
4.
Jarak Baris/spasi
Jarak antara 2 baris dibuat 2 spasi. Khusus untuk kutipan langsung,
judul tabel, judul gambar dan judul lampiran maupun daftar pustaka
diketik dengan jarak 1 spasi.
5.
10
Program Pascasarjana
6.
Pembuatan Alinea
Alinea baru dibuat menjorok ke dalam (indensi) sebanyak 5
ketukan, dengan kata lain awal alinea dimulai pada ketukan ke -6
dari batas kiri.
Alinea terdiri atas beberapa kalimat yang terkait dengan atau
menjelaskan suatu topik tertentu.
7.
8.
9.
11
12
Program Pascasarjana
Gambar
Gambar adalah bentuk visual untuk merepresentasikan data
penelitian. Gambar dapat berupa grafik, diagram, bagan, peta,
foto dan sketsa. Tujuan penggunaan bentuk visual adalah untuk
mempermudah dan memperjelas penyajian data, membaca serta
menganalisis data.
Ketentuan lain berkaitan dengan gambar adalah:
1) Nomor dan judul gambar ditulis di bawah gambar pada
posisi yang simetris dari batas kiri dan kanan dari lebar
gambar.
2) Judul gambar selalu menggunakan huruf capital pada awal
setiap kata, kecuali kata penghubung dan kata depan. Judul
gambar tidak diakhiri dengan tanda baca titik.
3) Jika judul gambar lebih dari satu baris maka digunakan
satu spasi dan kata pertama pada baris ke dua tepat berada
di bawah huruf dari kata pertama judul gambar tersebut.
4) Gambar sebaiknya ditempatkan berdekatan dengan teks
yang membahas atau relevan dengan gambar tersebut.
Usahakan suatu gambar tidak terpotong oleh halaman.
Apabila gambar lebih dari setengah ruang pengetikan dan
tidak mungkin dimuat langsung di bawah teks dapat
diletakkan pada halaman berikutnya. Setiap gambar perlu
diberikan identitas dengan mencantumkan nomor dan
nama gambar. Apabila gambar menyita lebih dari satu
halaman ruang pengetikan lebih baik diletakkan dalam
lampiran dan pada teks yang berkaitan dengan gambar
13
Judul
Judul
Sub Judul
Sub-sub judul
Butir dari subsub judul
dst.
Penomoran
I, II, III, dst.
A, B, C, dst.
1, 2, 3, dst.
a, b, c, dst.
Pasal
Anak pasal
Ayat
Anak ayat
14
Program Pascasarjana
3.
Penomoran Tabel
Semua tabel harus bernomor. Setiap tabel memiliki dua nomor yang
dibatasi tanda baca titik. Nomor pertama menunjukkan bab di mana
tabel tersebut berada, sedangkan nomor kedua merupakan nomor
urut tabel dalam satu bab. Nomor tabel ditulis dengan angka Arab.
Contoh:
Tabel 2.14 Kualitas Pelayanan Bagian Usaha
Nomor 2 pada tabel menunjukkan tabel tersebut berada pada Bab II
(Judul), sedangkan nomor 14 menunjukkan bahwa tabel tersebut
terletak pada urutan ke-14 dari tabel-tabel yang berada di Bab II.
4.
Penomoran Gambar
Pada prinsipnya Penomoran Gambar sama dengan sistem
penomoran tabel, yaitu sebagai berikut. Setiap gambar memiliki dua
nomor yang dibatasi tanda baca titik. Nomor pertama menunjukkan
bab di mana gambar tersebut berada, sedangkan nomor kedua
merupakan nomor urut gambar dalam satu bab. Nomor gambar
ditulis dengan angka Arab dan diletakkan di bawah gambar.
Contoh:
Gambar 3.7 Kualitas Pelayanan Bagian Tata Usaha
Nomor 3 pada Gambar menunjukkan gambar tersebut berada pada
Bab III, sedangkan nomor 7 menunjukkan bahwa gambar tersebut
terletak pada urutan ke-7 dari gambar-gambar yang berada di
Bab III.
5.
Penomoran Lampiran
Setiap lampiran diberi nomor secara berurutan dengan menggunakan angka Arab.
D. Kutipan
1. Sumber Kutipan
Materi yang secara langsung dikutip dari hasil kerja penulis lain atau
dari tulisan penulis sendiri sebelumnya dan duplikasi materi dari
item test harus ditulis kata per kata. Kutipan pendek (kurang dari
15
16
Program Pascasarjana
2.
Akurasi
Kutipan langsung haruslah akurat. Kutipan harus ditulis mengikuti
kata, ejaan dan tanda baca asli dari sumber, meskipun tulisan
sumber salah.
Bila ada kesalahan ejaan, tanda baca, atau tata bahasa dari sumber
bacaan sisipkan kata sic, di garis bawah dan ditempatkan dalam
kurung, misalnya [sic], segera setelah kesalahan dalam kutipan.
Periksa kembali kutipan dengan sumber untuk memastikan tidak ada
perbedaan penulisan.
3.
Sumber Kutipan
Dalam menggunakan kutipan secara langsung atau tidak langsung
harus disebutkan sumber kutipan tersebut untuk menghindari adanya
plagiarisme (penjiplakan). Sumber kutipan mencakup nama penulis,
tahun dan halaman, misalnya (Singarimbun, 1989:23). Setiap
kutipan dalam teks harus disebutkan sumbernya dengan lengkap
dalam daftar pustaka. Berdasarkan Permendiknas No.17 tahun 2010
tentang sanksi hukum bagi plagiat meyebutkan bahwa bagi
mahasiswa yang terbuksti melakukan plagiat akan diberi sanksi dari
yang paling ringan sampai dengan yang paling berat, terdiri dari :
a. teguran;
b. peringatan tertulis;
c. penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa;
d. pembatalan nilai satu atau beberapa mata kuliah yang diperoleh
mahasiswa;
e. pemberhentian dengan hormat dari status sebagai mahasiswa;
f. pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai
mahasiswa; atau
g. pembatalan ijazah apabila mahasiswa telah lulus dari sauatu
program.
4.
17
Pemakaian Bahasa
Dalam menulis TAPM gunakanlah bahasa Indonesia yang baku.
Gunakan kalimat yang utuh, yang memiliki subjek dan predikat, dan
akan lebih sempurna lagi jika memiliki objek dan keterangan.
Apabila dikehendaki, TAPM dapat ditulis dalam Bahasa Inggris
dengan persetujuan Ketua Bidang.
6.
Bentuk Kalimat
a. Usahakanlah kalimat yang digunakan merupakan kalimat
tunggal. Jika terpaksa menggunakan kalimat majemuk, hindari
dalam satu kalimat memiliki lebih dari dua konstituen dan
pastikan kalimat tersebut adalah kalimat efektif.
b. Usahakan menggunakan kalimat yang jelas, mudah dimengerti
dan efisien.
c. Pada setiap kalimat tidak boleh menampilkan kata ganti orang
pertama dan kedua, seperti: saya, aku, kami, engkau. Kecuali
pada kata pengantar, dapat digunakan kata penulis sebagai
kata ganti orang pertama atau pada transkrip wawancara.
7.
Pemakaian Istilah
a. Usahakan menggunakan istilah yang baku dalam Bahasa
Indonesia.
b. Jika terpaksa menggunakan istilah bahasa asing, tulislah istilah
tersebut memakai huruf miring.
8.
18
Program Pascasarjana
3.
4.
Artikel majalah
Tilaar, H. A. R. (2004). Pemberantasan korupsi melalui Sisdiknas dalam
Jurnal Dinamika Masyarakat Madani, III(1), 20-23.
19
Artikel koran/harian
Hamzirwan. (2007, 13 April). Jaringan irigasi urat nadi dalam produksi
padi dalam Kompas hal IV.
Buku
Effendi, I. (2004). Pengantar akuakultur. Jakarta: Penebar Swadaya.
Suwarsono & Alvin Y.S. (2000). Perubahan sosial dan pembangunan.
Jakarta : LP3ES.
Heyzer, J. & Render, B. (2004). Manajemen operasi. Edisi Ke-7.
Jakarta: Salemba 4.
8.
Bab Buku
Asiah, N. (2006). Pendekatan-pendekatan dalam pemberantasan korupsi
di Indonesia. Dalam Tim FISIP (Ed), Bunga Rampai III FISIP
UT, hal. 20-25. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.
Ghofar, A. & Mathews, C. P. (1996). The Bali strait lemuru fishery in
baseline studies in biodiversity. Dalam D. Pauly & P.
Martosubroto (Ed), The fish resurces of western Indonesia, 146
147.
9.
20
Program Pascasarjana
21
PENUTUP
Pedoman penulisan ini dibuat sebagai bahan acuan mahasiswa,
pembimbing dan juga pengelola dalam melaksanakan pembuatan Tugas
Akhir Program Magister.
Pedoman ini diharapkan dapat membantu mahasiswa Program Magister
dalam memperlancar penyusunan pra proposal maupun penulisan hasil
penelitian hingga menjadi TAPM yang berkualitas.
22
Program Pascasarjana
DAFTAR PUSTAKA
American Psychological Association. (1994). Publication Manual (4th ed).
Washington DC.
Electronic Referance Formats Recommended By The American
Psychological Association (2000) Washington, DC: American
Psychological Association. Diambil 6 Juni 2007, dari situs World wide
web:
http://www.uplint.com.au/lawlibrary/student/Reference/Reference5.htm
23
LAMPIRAN
Contoh Cover Proposal
Lampiran 1
PROPOSAL PENELITIAN
3 cm
Disusun Oleh :
Agita Nadhifah Putri
Program Pascasarjana
Universitas Terbuka
2009
24
Program Pascasarjana
Lampiran 2
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL PENELITIAN
1.
2.
3.
Judul Penelitian
: ..
Identitas Peneliti
:
Nama
:
NIM
: ...
UPBJJ
:
Alamat Rumah
: ...................................................
(yang bisa dihubungi) .................................................
..
Telephone/Fax
:
E-mail
:
Pembimbing I
:
Nama
:
NIP
:
Pangkat/Golongan
:
Alamat Kantor
:
Telephone/Fax
: ...
E-mail
: ...
., 2009
Mengetahui,
Ketua Bidang MIPA
Peneliti,
NIM. ...............................
Mengetahui,
Asisten Direktur PPs
Pembimbing I,
Suciati, Ph.D
NIP. 19520213 198503 2 001
.....................................
NIP.
25
Lampiran 3
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS TERBUKA
JAKARTA
2009
26
Program Pascasarjana
Lampiran 4
UNIVERSITAS TERBUKA
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK
PERNYATAAN
Jakarta,
Yang Menyatakan
27
Lampiran 5
UNIVERSITAS TERBUKA
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK
PENGESAHAN
Nama
NIM
Program Studi
Judul Tesis
:
:
:
:
:
:
..
..
Penguji Ahli
..
..
Pembimbing I
..
..
Pembimbing II
..
..
28
Program Pascasarjana
Lampiran 6
LEMBAR PERSETUJUAN TAPM
Judul TAPM
Penyusun TAPM :
NIM
:
Program Studi :
Hari/Tanggal
:
Menyetujui :
Pembimbing I,
Pembimbing II,
NIP.
NIP.
Mengetahui,
.........................................
NIP.
.................................................
NIP.
29
Lampiran 7
ABSTRACT
The Effectiveness of Self-Regulated Learning Skill and
Modeling Interventions in Enhancing Self-Directed Learning Ability and
Achievement of Distance Education Students
Tri Darmayanti
Universitas Indonesia
yanti@mail.ut.ac.id
30
Program Pascasarjana
31
ABSTRAK
Efektivitas Intervensi Keterampilan Self-Regulated Learning dan
Keteladanan dalam Meningkatkan Kemampuan Belajar Mandiri dan
Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Jarak Jauh
Tri Darmayanti
Universitas Indonesia
yanti@mail.ut.ac.id
Kata Kunci: kemampuan belajar mandiri, keteladanan, pendidikan
jarak jauh, prestasi belajar, self-directed learning, selfregulated learning.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah intervensi
psikologis, yang pada umumnya dilakukan secara tatap muka dalam
laboratorium, kelas atau lingkungan lain, dapat dilakukan melalui jarak
jauh. Intervensi psikologis pada penelitian ini diberikan dengan tujuan
untuk meningkatkan kemampuan belajar mandiri dan prestasi belajar
dari mahasiswa tahun pertama pada pendidikan jarak jauh. Dalam
konteks sistem pendidikan jarak jauh formal, mahasiswa tahun pertama
harus menyesuaikan diri dan menghadapi lingkungan belajar yang
berbeda dengan sistem pendidikan tatap muka yang selama ini mereka
kenal. Mahasiswa pendidikan jarak jauh diharapkan untuk mampu
belajar mandiri jika mereka ingin sukses dalam belajarnya.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen lapangan dan
dilakukan untuk menjawab dua hipotesis utama, yaitu: (1) intervensi
akan meningkatkan secara signifikan kemampuan belajar mandiri dari
mahasiswa tahun pertama pendidikan jarak jauh, (2) intervensi akan
meningkatkan secara signifikan prestasi belajar dari mahasiswa tahun
pertama pendidikan jarak jauh. Intervensi yang diberikan kepada
mahasiswa dan khusus dikembangkan pada penelitian ini adalah
keterampilan Self-Regulated Learning (SRL) (dengan judul Strategi
Belajar CERDAS pada Pendidikan Jarak Jauh) dan keteladanan dari
mahasiswa pendidikan jarak jauh yang berhasil (dengan judul Di Balik
Toga Universitas Terbuka).
32
Program Pascasarjana
33
Lampiran 8
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan penulisan TAPM (Tesis) ini.
Penulisan TAPM ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat
untuk mencapai gelar Magister Sains/Magister Managemen* Program
Pascasarjana Universitas Terbuka. Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan
dan bimbingan dari berbagai pihak, dari mulai perkuliahan sampai pada
penulisan penyusunan TAPM ini, sangatlah sulit bagi saya untuk
menyelesaikan TAPM ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih
kepada :
(1) Direktur Program Pascasarjana Universitas Terbuka;
(2) Kepala UPBJJ-UT .....** selaku penyelenggara Program Pascasarjana;
(3) Pembimbing I dan Pembimbing II (penulisan nama Pembimbing lengkap
dengan gelar) yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk
mengarahkan saya dalam penyusunan TAPM ini;
(4) Kabid ...*** selaku penanggung jawab program .... ****;
(5) Orang tua dan keluarga saya yang telah memberikan bantuan dukungan
materil dan moral;
(6) Sahabat yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan
penulisan TAPM ini.
Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga TAPM ini membawa
manfaat bagi pengembangan ilmu.
............, ..............2009
Penulis
Keterangan :