LAPORAN
MEI 2015
LAPORAN KEGIATAN
PUSKESMAS PERTIWI
OLEH :
FAHRIN HUSAIN
110 210 0050
AINUN RACHMI AR
110 210 0130
2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kegiatan
Kegiatan di puskesmas merupakan rangkaian dari kegiatan coscap pada
bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) dimana setiap coass harus melewati
kegiatan tersebut untuk menyelesaikan cosscap di bagian IKM-nya. Kegiatan ini
berlangsung selama 3 minggu yaitu pada minggu ke-3 sampai minggu ke-5.
Selama 3 minggu tersebut diharapkan coass dapat mengetahui hal-hal
yang berhubungan dengan puskesmas diantaranya pelayanan apa saja yang
terdapat di puskesmas, Program-program yang berjalan di puskesmas,ruang
lingkup kegiatan puskesmas, sistem manajemen puskesmas, batasan wilayah kerja
puskesmas, dan sebagainya.
Disamping mempelajari hal-hal seputar puskesmas tersebut, coass juga
diharapkan dapat ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang terdapat pada puskesmas
tersebut, misalnya ikut dalam kegiatan poli, kegiatan imunisasi, kegiatan KIA,
kegiatan di laboratorium, dll. Dengan kegiatan-kegiatan tersebut dapat menjadi
pembelajaran dan bekal bagi coass jika sudah bertugas di lapangan.
1.2 Latar Belakang Puskesmas
Puskesmas adalah unit pelaksana tehnis (UPT) dari Dinas Kesehatan
Kabupaten/ Kota yang bertanggung Jawab menyelenggarakan oembangunan
kesehatan di satu atau sebagian wilayah kecamatan. Puskesmas telah
diperkenalkan di Indonesia sejak tahun 1968. Mendukung tercapainya tujuan
pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja
puskesmas.
Sistem manajemen puskesmas dengan berlakunya prinsip otonomi perlu
disesuaikan. Beban kerja puskesmas sebagai unit pelaksana teknis dinas kesehatan
kabupaten/ kota terlalu berat. Puskesmas dan daerah tidak memiliki keleluasan
2
3. Pusat
pelayanan
kesehatan
strata
pertama;
menyelenggarakan
BAB II
PROFIL PUSKESMAS PERTIWI
2.1 Profil Lokasi
Puskesmas pertiwi sebagai pusat pembangunan kesehatan yang berada di
wilayah kecamatan Mariso Kota Makassar, berfungsi mengembangkan dan
membina kesehatan masyarakat serta menyelenggarakan pelayanan kesehatan
terdepan dan terdekat dengan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan pokok yang
menyeluruh dan terpadu.
Kegiatan pokok yang dilaksanakan Puskesmas Pertiwi ditujukan untuk
mencapai dan meningkatkan derajat kesehatan bagi seluruh warga kota Makassar
pada umumnya dan masyarakat yang berada pada wilayah kerja puskesmas
Pertiwi pada khususnya.
= 3 orang
= 2 orang
= 1 orang
= 1 orang
S1 Kebidanan
Diploma 3 Kes. Lingkungan
Diploma 3 Gizi
Bidan
Perawat
Asisten apoteker
Perwat gigi
Diploma 3 laboratorium
Pekarya kesehatan / rekam medis
= 1 oarng
= 1 orang
= 2 orang
= 5 orang
= 6 0rang
= 1 orang
= 1 orang
= 1 orang
= 1 orang
puskesmas
ini
sebagai
penggerak
Amoxicillin,
cotrimoxazol,
tetracyclin,
cefadroxil,
eritromicin, ciprofloxacin.
Analgetik: Antalgin, asam mefenamat, paracetamol, ibuprofen,
meloxicam.
Bronkodilator: salbutamol, aminofilin
Antihistamin: CTM, interhistin, citirizine
Antitusif, mukolitik, ekspektoran, DMP, GG, ambroxol, OBH syrup
Antihipertensi: Captopril, HCT, amlodipin
Kortikosteroid: Dexametason, metyl prednisolon, hidrokortison
Vitamin dan mineral: Vit.C, B com, B1, B6, B12, k, Sf.
Anti tuberculosis: Rifampisin, INH, Pirazinamid
Alergi: Nistatin white field, griseofulvin
Antiemetik: Metoklopramid, domperidon
Antikonvulsan: luminal, diazepam, fenobarbital
Antiviral: aciclovir
10
loperamid,
G. Imunisasi
Kegiatan imunisasi dilakukan setiap hari kamis pada pukul 08.00
12.00. Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu yang mempunyai bayi berusia 1
bulan 1tahun.
Hal utama yang diperhatikan sebelum pemberian imunisasi adalah
penyimpanan vaksin yang benar sehingga dapat diberikan vaksin dalam
kondisi baik dan tidak membahayakan.
Kegiatan yang dilakukan dalam imunisasi:
a. Penimbangan berat badan bayi
b. Pengecekan jadwal imunisasi bayi
c. Pamberian imunisasi yang dilakukan oleh bidan terlatih
d. Pemberian antipiretik untuk mencegah efek samping demam
e. Pemberian informasi kepada orang tua bayi mengenai efek
samping yang mungkin akan muncul setelah pemberian imunisasi.
f. Pemberitahuan jadwal kunjungan imunisasi berikutnya.
Gambar Kegiatan Imunisasi
11
H. Ruang Tindakan
Kami juga mengikuti beberapa kegiatan di ruang tindakan meliputi:
Rawat luka
Ganti verban
Hecting dan affhecting
Cross insisi
Sirkumsisi
Ekstraksi benda asing
Pengangkatan kutil.
Gambar.
I. Posyandu
Posyandu merupakan bentuk pelayanan yang dilakukan di luar
gedung puskesmas. Kami juga berkesempatan mengikuti beberapa kegiatan
posyandu yang tersebar di wilayah kerja puskemas pertiwi. Ada 16 posyandu
yang terdapat dalam wilayah kerja puskesmas pertiwi, pelaksanaan posyandu
satu kali dalam sebulan ditiap posyandu yang digilir tiap hari. Posyandu juga
dirangkaikan dengan puskesmas keliling yaitu pemeriksaan kesehatan gratis
bagi masyarakat sekitar yang tidak bisa ke puskesmas.
Kegaiatan di posyandu antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Penimbangan balita
Pemberian makanan tambahan pada balita
Pemberian vaksin sesuai usia dan jenis vaksin
Pemeriksaan kesehatan
Pemberian obat
Edukasi gizi dan perilaku hidup bersih dan sehat
12
13
BAB III
14
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kegiatan cosscap di puskesmas ini memberikan manfaat yang sangat
banyak kepada kami, dimana kami mendapatkan banyak pengalaman yang
bermanfaat diantaranya bagaimana manajemen di puskesmas, cara
menghadapi pasien jika di puskesmas, berinteraksi dengan penduduk
setempat dalam hal penyuluhan, imunisasi, KIA, dan sebagainya.
4.2 Saran
1. Untuk Kegiatan di poliklinik umum diharapkan pasien yang datang dapat
dilakukan pemeriksaan tanda vital ( tekanan darah, nadi, pernapasan, suhu)
sebelum bertemu dengan dokter. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi dini
adanya gangguan tekanan darah dan penyakit lainnya, bisa juga digunakan
untuk menscreening penyakit tekanan darah pada pasien yang berkunjung.
2. Untuk kegiatan di laboratorium diharapkan dapat diadakan pemeriksaan
proteinuria pada setiap ibu hamil yang berkunjung, hal ini bertujuan untuk
menscreening penyakit pre-eclamsia dan eclamsia pada ibu hamil.
3. Untuk menanggulangi saluran pembuangan air yang kotor kami memberi
saran bilamana dapat diadakan lomba kebersihan tiap RW/RT, hal ini bisa
dapat meningkatkan semangat penduduk untuk membersihkan wilayah
tempat tinggal mereka.
15