Anda di halaman 1dari 2

Benang Jahit Kulit

Ujung benang jahit kulit dapat terpisah atau sudah menyatu dengan jarum. Jenis
jarum harus diperhatikan, yaitu pertama taper, dengan ujung jarum berbentuk bulat
untuk otot dan jaringan subkutis. Jenis kedua adalah ujung cutting, dengan ujung
jarum tajam dan bagian tajam ada disebelah dalam lengkungan. Jenis ketiga adalah
reverse cutting, bagian tajam ada diluar jarum.
Benang jahit kulit sendiri dapat dibedakan atas 2 jenis sifat bahan yaitu dapat
diserap dan tidak dapat diserap. Benang yang belum diserap dalam 60 hari
dimasukan dalam kategori tidak dapat diserap. Benang yang dapat diserap antara
lain gut, chromic gut, poly glycolic acid, polyglactyn, polidiaxanone. Benang yang
tidak dapat diserap antara lain silk, nilon, polypropylene, dan polyester.benang
memiliki berbagai ciri lain, misalnya jenis filament : multifilament dan
monofilament, kekuatan, ukuran , elastisitas dan plastisitas, serta reaktivitas
jaringan.
Untuk menutup luka biasanya digunakan benang berukuran kecil yang dapat
mendekatkan tepi luka dengan trauma jaringan sekecil mungkin. Untuk jaringan
subkutis bertegangan tinggi digunakan benang yang lebih lama diserap, dan untuk
daerah yang secara kosmetis penting dipilih benang dengan reaktivitas jaringan
sekecil mungkin.hal yang perlu diperhatikan bahwa antara 4-6 hari pascabedah,
luka operasi bergantung pada jahitan. Daerah bekas luka memiliki kekuatan 75-80%
dalam waktu 3 bulan dan jaringan parut tidak akan pernah memiliki kekuatan yang
sama dengan kulit semula.
Pengangkatan benang operasi ditentukan setelah terjadi epitelisasi yang baik tanpa
meninggalkan bekas jahitan. Setelah benang diangkat, bila dianggap perlu dipasang
perekat luka yang harus didiamkan pasien sampai perekat tersebut lepas sendiri
dalam 5-7 hari.
Tabel 1. Rekomendasi saat Pengangkatan Benang
lokasi

lama

Kelopak mata

2-4 hari

Wajah

4-7 hari

Leher

5-7 hari

Skalp

7-10 hari

Badan

7-12 hari

Ekstremitas

10-14 hari

Buku UI halaman 419 edisi 7 2016

Anda mungkin juga menyukai