3.Arsip inaktif:
arsip dinamis yang skala penggunaannya
u n t u k penyelenggaraan administrasi dan kegiatan Puskesmas sudah
menurunvolumenya.
4.Arsip statis:
arsip yang tidak dipergunakan secara langsung
u n t u k perencanaan, pelaksanaan kegiatan Puskesmas sehari-hari.
b . T u j u a n
1 . U m u m : Terciptanya tata-kearsipan yang sinkron, terkoordinasi,
berdaya guna dan berhasil guna dalam lingkungan unit kerja Puskesmas.
2 . K h u s u s :
a.Terselenggaranya surat-menyurat dengan baik dan tertib
b.Adanya system catatan dan kearsipan surat-menyurat dengan tertib
danlengkap serta mudah ditemukan kembali bila diperlukan.
c . R u a n g l i n g k u p
Penatausahaan surat-menyurat Puskesmas meliputi:
-Pengurusan surat surat yang masuk
-Pengurusan surat-surat yang keluar
-Penyusunan berkas-berkas arsip
2.Pelaksanaan Penatausahaan Surat-Menyurat
a.Azas penatausahaan surat-menyurat
b.Tugas tata usaha
c.Pengurusan surat-menyurat
-Pengurusan surat masuk
-pengurusan surat keluar
3.Penyimpanan surat (pengarsipan)
Penyimpanan surat-surat (baik petinggal surat keluar atau surat
masuk) sangat penting. Penyimpanan tersebut harus dilakukan
dengan teliti, cermat, tidak rusak,sistematis dan efisien. Dengan
melakukan pengarsipan yang baik, maka surat akanmudah dicari
kembali bila diperlukan, dan selalu dapat ditelusuri
perkembangan Puskesmas dengan baik.