Anda di halaman 1dari 2

PERCOBAAN G1

GELOMBANG BUNYI
A. TUJUAN
Menentukan kecepatan gelombang bunyi di udara berdasarkan gejala resonansi bunyi.
B. ALAT DAN BAHAN
1. Tabung resonansi
2. Sumber getar
3. Mistar
4. Air
C. DASAR TEORI
Bunyi adalah gelombang mekanik longitudinal yang merambat melalui suatu
medium dengan frekuensi antara 20-20.000 Hz, atau gelombang yang dapat didengar.
Dalam rambatannya gelombang bunyi mempunyai besaran kecepatan, frekuensi dan
panjang gelombang.
Sebagaimana gelombang cahaya, gelombang bunyi dapat dipantulkan oleh suatu
benda tegar, dimana benda pemantul merupakan tempat simpul gelombang stasioner yang
terjadi dari hasil superposisi antara gelombang datang dan gelombang pantul.
Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena bergetarnya
benda lain. Resonansi akan terjadi jika frekuensi kedua benda tersebut sama. Percobaan
ini menggunakan tabung resonansi, dengan cara memasukkan air ke dalam tabung
sehingga berfungsi sebagai tabung organa tertutup. Jika terjadi resonansi, maka
permukaan air merupakan tempat simpul gelombang, sedang ujung tabung yang terbuka
merupakan tempat perut gelombang.
Gambar tabung percobaan resonansi

Panjang kolom udara dalam tabung dapat diatur dengan mengubah posisi
permukaan airnya. Pada kolom udara yang terpendek, maka panjangnya akan sama
dengan seperempat panjang gelombangnya. Bunyi yang terdengar merupakan buni paling
kuat, sedang panjang kolom udara yang lebih panjang, yaitu 3/4 panjang gelombang, 5/4

panjang gelomban, dan seterusnya, bunyi yang terdengar makin lemah. Hubungan antara
panjang kolom dan panjang gelombang diberikan oleh
L = (2m + 1) (1/4)
dengan m = 0,1,2,3, ..
Posisi sumber bunyi tidak tepat berada di ujung tabung, sehingga panjang kolom udara
pada saat terjadi resonansi perlu dikoreksi dengan suatu faktor koreksi (e), sehingga :
L = L + e
Dengan L adalah panjang kolom udara yang terukur.
Kecepatan (v) gelombang bunyi dapat dihitung dengan menggunakan persamaan :
L =

[ ]
v
2f

m+

[ ]
v
4f

+e

D. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Mengatur posisi permukaan air dalam tabung panjang sehingga dekat pada ujung atas
tabung dengan cara menggerakkan tabung yang pendek (hati-hati air jangan sampai
tumpah).
2. Mengatur sumber getar sedemikian hingga timbul bunyi pada speaker.
3. Menggerakkan tabung pendek ke bawah sedemikian hingga permukaan air dalam
tabung panjang turun ke bawah sambil mendengarkan bunyi resonansinya, dan
catatlah panjang kolom udara dalam tabung pada saat terjadi resonansi.
4. Mengulangi minimal 3 kali.
5. Mengulangi percobaan untuk mencari panjang kolom udara yang lebih panjang,
harmonik ke 2,3, .dst.
6. Mencatat tekanan dan suhu udara ruangan.
E. DATA PENGAMATAN

Jarak antara tabung dan speaker = 0 cm

Anda mungkin juga menyukai