UPAYA PELESTARIAN
LAUT
Disusun oleh:
1.
2.
3.
4.
Filia Benevolentia / 17
Aurelio Ardell / 8
Gabriela Dawai / 18
Benedictus Aryantio / 10
KELAS VI B
DAFTAR ISI
1.
3
4
5
6
Larangan
Penangkapan Ikan
Menggunakan
Bahan Peledak
Bahan
peledak
sangat
berbahaya
biota laut
bagi
lingkungan
jika digunakan untuk
Selain itu
penangkapan
penggunaan
ikan.
bahan
peledak ini
dapat
membunuh
seluruh ikan di area tangkapan baik yang berukuran kecil maupun besar,
serta dapat merusak terumbu karang yang menjadi tempat hidup biota
laut. Perlu diingat bahwa terumbu karang membutuhkan waktu puluhan
tahun untuk tumbuh beberapa centi saja. Jika penangkapan ikan
menggunakan bahan peledak diteruskan, maka lingkungan laut tersebut
akan rusak dan tak akan ada lagi ikan yang bisa hidup di tempat tersebut.
Sehingga pelarangan penggunaan bahan peledak dinilai sangat penting
sebagai bentuk upaya pelestarian dari laut Indonesia.
Erosi dan Abrasi laut sering terjadi pada daerah pantai yang gundul. Abrasi
sendiri diartikan sebagai pengikisan atau penggerusan daratan yang diakibatkan
oleh berbagai macam hal diantaranya gelombang. Salah satu cara mencegah
abrasi ini yaitu dengan menanam pohon bakau atau reboisasi, sehingga gelombang
yang datang kecepatan dan tenaganya bisa diredam oleh tanaman bakau ini.
Tanaman bakau (mangrove) juga merupakan tempat bagi berbagai macam biota
yang hidup di laut, sehingga keberadaanya sangat penting bagi pelestarian
lingkungan wilayah di pantai dan laut.
Sumber: https://www.scribd.com/doc/193130447/Pengelolaan-Wilayah-PesisirReboisasi-hutan-mangrove
Saat ini kita harus melestarikan laut dengan baik, khususnya biota laut yang ada di
dalamnya. Kerusakan laut dan biota laut banyak disebabkan karena ulah manusia.
Terumbu karang adalah suatu dasar bagi struktur ekonomi di kawasan laut, namun
keadaannya dalam kondisi terancam.Perubahan-perubahan kondisi saat ini
membutuhkan kesadaran politik dan komitmen pendanaan yang nyata.Untuk
membawa isu mengenai terumbu karang ke dalam agenda pemerintah, maka harus
ditingkatkan kepedulian tentang nilai yang tak terhitung dari sumber daya ini .
Untuk mengubah kondisi degradasi terumbu karang ,pemerintah swasta pengguna
sumber daya dan masyarakat luas harus mendapat informasi secara jelas dan
diyakinkan akan tingginya nilai terumbu karang yang dikelola dengan baik. Ada
beberapa tips untuk melestarikan dan menjaga terumbu karang,diantaranya :
1) melakukan kampanye dan pendidikan kelautan untuk meningkatka kesadaran
2) tidak membeli /mengumpulkan benda souvenir / kerajinan apapun dari
terumbu karang
3) pembuatan
undang-undang
tentang
perlindungan
terumbu
karang
Dengan adanya upaya-upaya tersebut kelestarian laut dan biota laut kususnya
Indonesia bisa terjaga dengan baik dan tidak mudah terncam punah. Namun
sayangnya Indonesia juga salah satu negara dengan status terumbu karang yang
paling terancam di dunia. Selama 50 tahun terakhir, proporsi penurunan kondisi
terumbu karang Indonesia telah meningkat dari 10% menjadi 50%. Oleh karena itu
kita harus berupaya melestarikan laut dan biota laut didalamnya agar tidak
terancam punah. Karena di Indonesia terumbu karang sangat beraneka ragam dan
penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan menyumbangkan stabilitas fisik
pada garis pantai tetangga sekitarnya
Sumber: http://riskiartikele.blogspot.co.id/2014/11/artikel-pelestarian-lautdan-terumbu.html