Dilantik
Penandatanganan berita acara pelantikan oleh MK Pontjosiwi. (Foto :
Deny Hermawan)
Sekda juga menekankan agar Koperasi Wiwara tidak melupakan inovasi dan pemasaran,
inovasi menjadi hal yang tidak terpisahkan dalam pengembangan koperasi tanpa meninggalkan
nuansa kekeluargaan yang menjadi ciri khas koperasi.
"Aspek pemasaran juga perlu ditingkatkan sehingga mampu merubah image atau pandangan
yang kurang baik tentang koperasi sehingga semakin banyak warga masyarakat yang
memanfaatkan koperasi dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," katanya.
Untuk mengevaluasi program kerja dan laporan pertanggung jawaban, pengurus Pusat Koperasi
Pegawai Republik Indonesia (PKP RI) Kota Yogyakarta menggelar Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Tutup Buku 2015. Acara yang dihadiri oleh segenap jajaran pengurus dan anggota
koperasi tersebut digelar di Ruang Bima, Komplek Balai Kota Yogyakarta, Sabtu (16/4).
Ketua Koperasi PKP RI Kota Yogya Suyatno mengatakan bahwa selain sebagai wahana usaha
bersama, Koperasi hendaknya tetap memainkan peran sebagai katalisator dan menjadi solusi
paling cepat dan mudah terutama bagi anggota yang sedang terdesak suatu keperluan.
Laporan pertanggungjawaban pengurus yang disampaikan hendaknya dikoreksi, sehingga apa
yang menjadi kekurangan akan tetap diperbaiki dan dibenahi, sehingga koperasi ini akan tetap
eksis. Secara umum kinerja PKP RI tahun 2015 ada kemajuan. Indikasinya, dibanding tahun lalu
ekuitasnya naik menjadi 11,5%. Dibanding tahun 2014, perekonomian dan kesejahteraan
anggota juga mengalami kenaikan, ujarnya.
Sementara itu, Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti, dalam sambutannya menyampaikan,
berhasil tidaknya suatu koperasi sangat tergantung dari sistem manajemennya, di mana dalam
pelaksanaannya harus ditangani oleh orang yang cakap, jujur, serta punya dedikasi yang tinggi
terhadap koperasi. Hal tersebut sangat penting untuk menghindarkan koperasi dari kebangkrutan
maupun salah urus, yang pada akhirnya akan merugikan anggota.
Kepada para pengurus koperasi pegawai agar dalam upaya mencukupi modal koperasi, agar
dapat memanfaatkan keberadaan Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia. Sehingga
dengan demikian, akan memberikan manfaat bagi institusi koperasi tersebut, maupun bagi para
anggotanya, sebab dalam pengelolaan keuangannya dikelola oleh koperasi dan akan kembali
dalam bentuk kesejahteraan bagi anggota koperasi juga, tuturnya.