Kasus
banyak,
teratas
Anak
<
15
tahun
:
75%
99%
W-93%
L
pernah
nyeri
pernah
kepala
nk
1/3
orang
:
pernah
nyeri
kepala
berat
konsumsi
13.000
ton
aspirin
Dap
tahun
NYERI KEPALA
Ekstra Kranial
Mata dan orbita, telinga, sinus paranasales,
Hidung, mastoid, orofaring, gigi, kulit kepala,
Kuduk dan vertebra servikal
(Harsono, 2005)
Infeksi
Vaskuler
Iskemik (trombosis,
emboli)
Oklusi (arteri, vena)
Perdarahan
Vaskulitis
SOP (kompresi,traksi)
Tumor
Abses
Hematom
Lain-lain
Obstruksi/kebocoran
cairan serebrospinal
Traumatik
Patologi occipito
cervical
Metabolik
Toksik
Hipoksik
Inflamasi
(Weiner, 1999)
NYERI KEPALA
PRIMER
SKENDER
Mendadak/akut
Nyeri kepala
Bertahap/kronis
(Harsono, 2005)
1. Infeksi intrakranial
2. Infeksi sistemik
3. Hipertensi berat
4. Perdarahan otak
5. Keracunan
6. Oftalmoplegi
7. Neurosis
8. Trauma kapitis
9. Glaukoma
10.Hidrosefalus obstruktif
11.Cluster headache
12.Migren klasis
1. Hipertensi
2. Tumor otak
3. Trauma kapitis
4. Penyakit mata
5. Uremia
6. Anemia
7. Keganasan
8. Penyakit kronis lainnya
9. Migren umum
10.Neurosis
11.Hidrosefalus obstruktif
Tempat
Karakteristik
klinik
Pola
Profil
Migren
tanpa aura
Migren
dengan
aura
Frontotempora
l, uni/bilateral
Berdenyut, berat di
belakang mata/telinga,
menjadi nyeri tumpul
dan menyeluruh
Saat bangun
pagi/lebih siang,
durasi 4-24 jam
Irreguler,
interval minggu
sampai bulan
Cluster
headache
Orbitotempora
l, unilateral
Tension
headache
Menyeluruh
Menekan, tidak
berdenyut
Terus menerus
Intensitas berubah
dalam hari, minggu,
bulan
Satu/lebih
periode dari
bulan sampai
tahun
Iritasi
mening
Menyeluruh/
bifrontal/
bioksipital
Nyeri dalam
menetap, hebat
Berulang,
berkembang menit
sampai jam
Episode tunggal
Tumor
otak
Menyeluruh/
unilateral
Intensitas berubah,
saat bangun, nyeri
menetap
Menit sampai
jam, memburuk
pada pagi
Sekali, minggu
sampai bulan
Arteritis
temporal
Biasanya
temporal
Berdenyut kemudian
menetap nyeri dan
panas, arteri menebal
dan lunak
Berselang
kemudian terus
menerus
Menetap untuk
minggu sampai
bulan
Onset
(Weinstein, 1999)
Edem papil
Drowsiness,
confusion,
gangguan memori, kehilangan
kesadaran
Paralisis
(The
Onset
Brain Tumors
1)
2)
3)
4)
8)
(Greenberg, 2001)
GEJALA KLINIS
Nyeri tumpul, rasa penuh, seperti diikat
rasa membengkak, mau pecah, tidak berdenyut,
tidak ada nausea, fotofobia dan fonofobia
2 macam
Episodik
Kronik
TERAPI
Hilangkan penyebab
bila perlu : penenang, antidepresi,
hipnotik, konsult psikiater
analgesik, antiinflamasi non steroid
antispasmus
Definisi
Migren (Ad Hoc Committee on
Classification of Headache): Serangan
nyeri kepala berulang-ulang, dengan
frekuensi lama dan hebatnya rasa nyeri
yang beraneka ragam kadang disertai
mual dan muntah.Kadang didahului
gangguan sensorik, motorik dan kejiwaan
Etiologi migren
Migraine, in general, may have a genetic
predisposition with environmental and
systemic triggers.
Hemiplegic migraine may be autosomal
dominant.
PENCETUS ATAU
PREDISPOSISI
1. Herediter (autosomal dominan atau resesif)
2. Siklus menstruasi
3. Stress, frustasi, tegang, lelah, sinar tajam, cuaca,
obat vasodilator, reserpin, lapar
4. Konsumsi makanan tertentu: coklat, keju
buah sitrun, ikan diasap, alkohol
5. Hiperagregasi platelet
akibat naiknya kadar epinefrin, trombin dan asam
arakhidonat sebagai respon terhadap stress,
cemas, lapar, merokok, alkohol
n Stres
n nitrat
n menstruasi
n perut kosong
n caffeine withdrawal
n gangguan tidur
n rangsang visual
n alkohol
n perubahan cuaca
n monosodium glutamat
Migraine headache
4 phases
Phase
The course
Symptoms
Comments
Prodrome
50% of pts
Aura
10-15% of
pts
Headache
Usually
occur in
early
morning
Postdrome
Irritable, euphoric
Jenis migren
Typical aura with
migraine headache
karakteristik
Migren dg aura spt tanda-tanda:
Familial hemiplegic
migraine (FHM)
Cyclical vomiting
Abdominal migraine
Benign paroxysmal
vertigo of childhood
Chronic migraine
Gejala aura menetao selama > 1 minggu, tanpa ada kelainan infark
pada rontgen
Migrainous infarction
Migraine-triggered
seizure
Probable migraine
DIAGNOSIS MIGREN
TANPA AURA
Penuhi: 2 dari 4 karakteristik grup A
1 dari 2 karakteristik grup B
Grup A
1. Nyeri kepala unilateral
2. Nyeri kepala berdenyut
3. Nyeri sedang atau berat, dan dapat
menghambat atau membatasi kegiatannya
4. Nyeri diperberat oleh aktivitas fisik rutin,
sepertimembungkuk atau naik tangga
Grup B
1. Terdapat nausea dan / atau vomitus
2. Terdapat fotofobia dan fonofobia
MIGREN DENGAN
AURA
serangan didahului aura, simtom, fotopsia, skotoma
berkedip, seperti bintang, kadang berupa
halusinasi olfaktorius
simptom tambahan:
hemiparestesi, hemiparesis ringan,
disfasia, monokuler fotopsia
Lokasi : bifrontral, dapat unilateral
Sifat : berdenyut tapi lama kelamaan
terus-menerus
Lama serangan : beberapa jam, atau seharian, 23 hari hilang dengan tidur
Pasca serangan : lesu, memar kulit kepala
sering BAK
DIAGNOSIS MIGREN
DENGAN AURA
Penuhi 3 dari 4 karakteristik
1. Satu atau lebih simtom aura reversibel
2. Simtom aura berlangsung lebih dari
4 menit
3. Aura yang tidak berakhir lebih dari
60 menit
4. Nyeri kepala mengikuti dalam 60 menit
setelah aura berakhir
TERAPI
1. Pencegahan
Propranolol, antidepresan trisiklik, Ca channel
blockers, siproheptadin, metisergid, naproksen
2. Pengobatan
Analgesik (aspirin, propoksifen, asetaminofen)
ergotamin, sumatriptan
Status migren:
cairan + injeksi dihroergotamin tiap
6 jam 0,5 - 1,0 mg
Muntah ?
metoklopramid
DIAGNOSIS BANDING
MIGREN
1. Bangkitan (seizures)
a. Fase prodromal migren lebih lama
dibanding dengan bangkitan parsial
b. Gambaran EEG jelas berbeda
c. Migran tidak responsif pada antikonvulsan
d. Epilepsi tidak responsif pada vasokonstriktor
2. Transient Ischemic Attacks (TIA)
a. Riwayat serangan berbeda
b. jumlah serangan berbeda
MIGRAINE
Prinsip penanganan
Hindari factor factor yang memperburuk
serangan migren seperti: suara yang
keras, bau yang tajam, cahaya silau, stress
dan makanan makanan seperti keju,
coklate, buah sitrus dan alcohol.
49
PENATALAKSANAAN MIGREN:
Terapi abortif
Terapi preventif
(1)
(2)
(3)
MIGRAINE
52
Kritera Dx:
A. Serangan migren tanpa aura yg khas, spt
serangan sebelumnya kecuali lama
serangan.
B. Gambaran NK
Tidak hilang 72 jam
Intensitas berat
C. Tidak berkaitan dg ggn lain.
prochloroperazine 5 mg or metoclopramide 10 mg
DHE IV Or Sumatriptan SC
Additions:
Dexamethasone or diazepam
Alternatives:
Ketorolac
Chloropromazine
Compazine
IV Depakote
Narcotics
Nama lain
NK
Harton
Sindrom
Bing
Neuralgia
migrainosa
Red
migrain
Defenisi :
Nyeri kepala yang hebat, nyeri selalu
unilateral di orbita, supraorbita, temporal atau
kombinasi, berlangsung 15 180 menit dan
terjadi dengan frekwensi dari sekali tiap dua
hari sampai 8 kali sehari.
57
Cluster
58
Prevalensi
Nyeri kepala ini lebih jarang dibandingkan
dengan migren.
Frekwensi nyeri kepala cluster 0,5% dari
populasi laki-laki dan 0,1% dari populasi
wanita.
Nyeri kepala cluster lebih banyak ditemukan
pada pria. Mulai pada decade ke dua ketiga.
59
CLUSTER HEADACHE
(NYERI KEPALA TANDAN)
Khas
60
61
62
64
penatalaksanaan
AborDf
O2
ADE
KUAT
7
lt/menit
Ergotamin
PrefenDf
Steroid
MeDsergid
2mg,
4-8mg/hr
3-6
bulan
-lithium
karbonat
300
mg
sd
1200
mg
Red flag
Differential diagnosis
Possible work-up
Headache beginning
after 50 years of age
Sudden onset of
headache
Headaches increasing in
frequency and severity
Neuroimaging, drug
screen
New-onset headache in a
patient with risk factors for
HIV infection or cancer
Neuroimaging, lumbar
puncture, serology
Papilledema
Neuroimaging, lumbar
puncture
Headache subsequent
to head trauma