Tujuan
gambar peta.
Bahan
Waktu
Dasar Teori
1 : 1000
1 : 500
3. Gambar peta pada kertas (butir 2.) dengan menyesuaikan bentuk garis ataupun letak detil
pada peta yang akan diperkecil atau diperbesar gambarnya.
4. Apabila ada garis atau detil lain yang letaknya di tengah atau jauh dari grid (perpotongan
garis grid), untuk membantu penggambarannya dapat dibuat garis diagonal gridnya, sehingga
menyerupai gambar bendera Inggris (Union Jack).
5. Untuk detail lain dapat pula digunakan cara union jack ini untuk membantu mempermudah
penggambarannya.
6. Gambar semua detil peta, dan bandingkan dengan gambar asli yang diperkecil / diperbesar
gambarnya. Apakah gambar yang saudara kerjakan sudah sama / sesuai !!!!!!
----------------&&&&&&&&&&&&&&&&--------------------
Contoh lain peta yang akan diperkecil ukurannya, dari skala 1 : 5000 ke skala 1 : 10.000
menggunakan metode UNION JACK
Tujuan
Bahan
: Bahan yang digunakan untuk pembuatan peta dasar teknik ini seperti berikut :
1. Data koordinat .
2. Kertas krungkut.
3. Tecken scale dan jangka tusuk
4. Penggaris dan alat tulis
5. Alat hitung (kalkulator)
Waktu
Dasar Teori
Kontur peta merupakan garis di peta yang mewakili titik-titik yang mempunyai ketinggian yang
sama.
Dengan garis kontur tersebut dapat diketahui kondisi topografi dari suatu daerah
( lapangan), yaitu curam atau landai. Di samping itu kontur mempunyai peranan yang sangat
penting khususnya untuk para ahli di bidang perencanaan dan pembangunan (Teknik Sipil) misal :
di bidang pengairan, bangunan, jalan dan lain sebagainya.
Pelaksanaan
Baca TOR terlebih dulu tentang aturan pembuatan kontur, khususnya Skala Peta. Karena
kerapatan garis kontur berdasarkan skala peta.
Interval Kontur = (1/2000 : Skala Peta) meter
Misal peta dengan skala 1 : 1000, maka interval konturnya :
IK =( 1/2000 : 1/1000) meter = (1/2) meter
2.
Plotkan semua titik detail dari titik-titik yang dipakai untuk mewakili keadaan topografi di
lapangan, dari ukuran sudut, jarak dan ketinggian ataupun dari koordinat titik (X,Y, dan H).
3.
Gunakan cara interpolasi antar titik tersebut (ketinggian dan jarak) untuk menentukan
ketinggian yang diinginkan antar titik tersebut.
30,6
35,0
40,5
4.
Hubungkan titik-titik yang mempunyai ketinggian yang sama dengan simbol garis, misalnya
untuk ketinggian 35,0 meter. Garis tersebut adalah garis kontur yang mempunyai ketinggian
35 meter. Lakukan untuk titik ketinggian yang lain.
5.
Setelah semua garis kontur digambarkan, pilih angka indeks kontur untuk setiap ketinggian
tertentu (bisa ditentukan oleh Dosen pembimbing atau asisten yang menangani praktikum),
yaitu dengan menggunakan garis yang lebih tebal dari garis kontur lainnya. Kemudian
tuliskan angka ketinggian pada garis kontur tersebut
---------------&&&&&&&&&---------------
NAMA
NO MHS
TANDA TANGAN
Gambarkan garis kontur dari ketinggian titik-titik di bawah ini, apabila skala
peta 1 : 2000
5.2
8.5
15.6
6.3
7.4
7.3
14.2
12.4
16.4
15.3
10.3
9.4
15.3
12.5
12.3
16.6
10.3
11.3
11.3
10.4
11.4
12.4
10.4
8.5
9.0
7.5
8.3
10.5
10.4
8.3
D.
8.4
8.9
4.5
7.6
3.2
10.2
8.7
11.2
9.5
10.3
12.4
4.2
8.7
10.3
11.4
12.1
8.4
6.5
6.5
.C
11.2
8.8
9.4