Anda di halaman 1dari 7

PRAKTEK 3

MERUBAH UKURAN GAMBAR PETA


Maksud

: Dapat digunakan untuk penyeragaman skala yang berbeda

Tujuan

: Melatih ketrampilan dan pengetahuan mahasiswa tentang cara merubah ukuran

gambar peta.
Bahan

: Bahan yang digunakan dalam pelatihan ini :


1. Peta Topografi.
2. Kertas HVS/kalkir.
3. Alat tulis ( pensil, penggaris, karet penghapus, rapido, sablon dan lain sebagainya).

Waktu

: Waktu yang digunakan untuk latihan ini : 6 jam.

Dasar Teori

Untuk pengecilan (mereduksi) peta, ada beberapa macam cara, yaitu :


1. Cara mekanis, misalnya menggunakan alat pantograf.
2. Cara grafis, misalnya memakai grid.
3. Cara Optis, misalnya dengan fotocopy dls.
4. Cara dijital, misalnya dengan komputer.
Untuk pelatihan ini digunakan cara yang paling sederhana, yaitu secara grafis. Untuk pengecilan
atau perbesaran peta menggunakan cara grafis, dapat digunakan garis grid ataupun
menggunakan metode union jack (Bendera Inggris).
Pelaksanaan

Untuk mereduksi peta, tahapan pelaksanaannya seperti berikut :


1. Buat garis grid pada peta yang akan diperkecil /diperbesar gambarnya. Jarak antar garis grid,
semakin rapat semakin baik.
2. Buat grid pada kertas lain (yang digunakan untuk penggambaran peta yang akan dihasilkan),
dengan ukuran sebanding dengan pengecilan petanya, misalnya gambar akan direduksi 1/2
kali. Jika garis grid pada peta (butir 1.) berjarak 10 cm, maka grid baru ini berjarak 5 cm.

1 : 1000
1 : 500

3. Gambar peta pada kertas (butir 2.) dengan menyesuaikan bentuk garis ataupun letak detil
pada peta yang akan diperkecil atau diperbesar gambarnya.
4. Apabila ada garis atau detil lain yang letaknya di tengah atau jauh dari grid (perpotongan
garis grid), untuk membantu penggambarannya dapat dibuat garis diagonal gridnya, sehingga
menyerupai gambar bendera Inggris (Union Jack).

5. Untuk detail lain dapat pula digunakan cara union jack ini untuk membantu mempermudah
penggambarannya.
6. Gambar semua detil peta, dan bandingkan dengan gambar asli yang diperkecil / diperbesar
gambarnya. Apakah gambar yang saudara kerjakan sudah sama / sesuai !!!!!!
----------------&&&&&&&&&&&&&&&&--------------------

Latihan Memperbesar/memperkecil gambar peta


Peta dengan skala I : 5000 akan diperkecil menjadi peta skala 1 : 10.000. Gunakan dengan metode
UNION JACK untuk melaksanakan tugas tersebut. Peta yang akan di perbesar/diperkcil seperti gambar
berikut ini .

Contoh lain peta yang akan diperkecil ukurannya, dari skala 1 : 5000 ke skala 1 : 10.000
menggunakan metode UNION JACK

PENGGAMBARAN KONTUR PETA


Maksud

: Digunakan untuk mengetahui kondisi topografi lapangan, yaitu tentang


kecuraman, kelandaian suatu permukaan bumi, yang diwakili dengan garis kontur.

Tujuan

: Melatih ketrampilan mahasiswa tentang pembuatan garis kontur dari hasil


ukuran di lapangan maupun dari koordinat suatu detil lapangan.

Bahan

: Bahan yang digunakan untuk pembuatan peta dasar teknik ini seperti berikut :
1. Data koordinat .
2. Kertas krungkut.
3. Tecken scale dan jangka tusuk
4. Penggaris dan alat tulis
5. Alat hitung (kalkulator)

Waktu

: Waktu yang digunakan untuk latihan ini : 6 jam.

Dasar Teori

Kontur peta merupakan garis di peta yang mewakili titik-titik yang mempunyai ketinggian yang
sama.

Dengan garis kontur tersebut dapat diketahui kondisi topografi dari suatu daerah

( lapangan), yaitu curam atau landai. Di samping itu kontur mempunyai peranan yang sangat
penting khususnya untuk para ahli di bidang perencanaan dan pembangunan (Teknik Sipil) misal :
di bidang pengairan, bangunan, jalan dan lain sebagainya.
Pelaksanaan

Pembuatan Peta Dasar teknik diuraikan sebagai berikut :


1.

Baca TOR terlebih dulu tentang aturan pembuatan kontur, khususnya Skala Peta. Karena
kerapatan garis kontur berdasarkan skala peta.
Interval Kontur = (1/2000 : Skala Peta) meter
Misal peta dengan skala 1 : 1000, maka interval konturnya :
IK =( 1/2000 : 1/1000) meter = (1/2) meter

2.

Plotkan semua titik detail dari titik-titik yang dipakai untuk mewakili keadaan topografi di
lapangan, dari ukuran sudut, jarak dan ketinggian ataupun dari koordinat titik (X,Y, dan H).

3.

Gunakan cara interpolasi antar titik tersebut (ketinggian dan jarak) untuk menentukan
ketinggian yang diinginkan antar titik tersebut.

30,6

35,0

40,5
4.

Hubungkan titik-titik yang mempunyai ketinggian yang sama dengan simbol garis, misalnya
untuk ketinggian 35,0 meter. Garis tersebut adalah garis kontur yang mempunyai ketinggian
35 meter. Lakukan untuk titik ketinggian yang lain.

5.

Setelah semua garis kontur digambarkan, pilih angka indeks kontur untuk setiap ketinggian
tertentu (bisa ditentukan oleh Dosen pembimbing atau asisten yang menangani praktikum),
yaitu dengan menggunakan garis yang lebih tebal dari garis kontur lainnya. Kemudian
tuliskan angka ketinggian pada garis kontur tersebut

---------------&&&&&&&&&---------------

NAMA

NO MHS

TANDA TANGAN

Gambarkan garis kontur dari ketinggian titik-titik di bawah ini, apabila skala
peta 1 : 2000
5.2

8.5

15.6

6.3
7.4

7.3

14.2
12.4

16.4
15.3

10.3

9.4

15.3

12.5

12.3

16.6

10.3

11.3
11.3

10.4

11.4

12.4

10.4

8.5

9.0
7.5

8.3

10.5

10.4

8.3
D.

8.4

8.9

4.5

7.6

3.2

10.2

8.7

11.2

9.5
10.3

12.4

4.2

8.7
10.3

11.4
12.1

Catatan : KERJAKAN DI LEMBAR INI !!!!!!!

8.4

6.5
6.5

.C

11.2

8.8
9.4

Anda mungkin juga menyukai